You are on page 1of 3

1

BAB II
PEMBAHASAN
Biografi dan
Al-Farabi, nama lengkapnya adalah Abu Muhammad ibn Muhammad
IbnTarkhan ibn Auzalagh. Ia lahir di wasij, distrik Farab (sekarang dikenal
dengan kota Atrar/Transoxiana). Turkistan pada tahun 257 H /870 M. Ayahnya
seorang jendral berkebangsaan Persia dan ibunya berkebangsaan Turki.Ia
dikenal dikalangan Latin Abad Tengah dengan sebutan Abu Nashr
(Abunaser), sedangkan sebutan nama al-Farabi diambil dari nama kota
Farab, tempat ia dilahirkan.Al-Farabi mempunyai sebutan layaknya sebutan
nama bagi orang-orang Turki, ini dikarenakan ibunya bersal dari negara Turki.
A. Pendidikannya
Sejak kecil al-Farabi sudah tekun dan rajin belajar, apalagi dalam mempelajari
bahasa, kosa kata, dan tutur bahasa ia telah cakap dan luar biasa. Penguasaan
terhadap bahasa Iran, Turkistan dan Kurdikistan sangat ia pahami. Malah
sebaliknya, bahasa Yunani dan Suryani sebagai bahasa ilmu pengetahuan pada
waktu itu tidak ia kuasai. Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa Farabi
dapat berbicara dalam tujuh puluh macam bahasa; tetapi yang dia kuasai dengan
aktif hanya empat bahasa; Arab, Persia, Turki, dan Kurdi.
B. Karya-karyanya
Di antara pemikiran al-Farabi dituliskan menjadi sebuah karya,
Adapun karya-karya dari al-Farabi lainnya :
a. Al-Jamiu Baina Rayani Al-Hkiman Afalatoni Al Hahiy wa Aristho-thails
b.
c.
d.
e.

(pertemuan/penggabungan pendapat antara Plato dan Aristoteles),


Tahsilu as Saadah (mencari kebahagiaan),
As Suyasatu Al Madinah (politik pemerintahan),
Fususu Al Taram (hakikat kebenaran),
Arrou Ahli Al Madinati Al Fadilah (pemikiran-pemikiran utama

pemerintahan),
f. As Syiasyah (ilmu politik),
g. Fi Maani Al Aqli,
h. Ihshou Al Ulum (kumpulan berbagai ilmu),
i. At Tangibu ala As Saadah
j. Isbatu Al Mufaraqat,
k. Al Taliqat.
C. Pemikirannya
a. Filsafat Emanasi
b. Filsafat Metafisika
c. Filsafat ke-Nabian

d.

Filsafat Politik
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa al-Farabi
sebagai filosof Islam yang pertama kali membawa wacana filsafat secara
lebih mendalam. Ia mendirikan tonggak-tonggak filsafat Islam yang kemudian
banyak diikuti oleh filosof Islam yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Farabi, Ara Ahl al-Madinah al-Fadhilah, Kairo: Maktabat Mathabaat
Muhammad Ali, t.t
A Qadir, C. Philosophy and Science in Islamic World, terj. Yayasan Obor
Indonesia Filsafat dan Pengetahuan dalam Islam Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia, 1991
Al-Jisr, Nadim, Qissatul Iman alih bahasa A.Hanafi, Kisah Mantjari Tuhan
Jakarta : Bulan Bintang, 1966, Jilid I
Asy-Syarafa, Ismail, Ensiklopedi Filsafat, Jakarta: KHALIFA Pustaka AlKautsar Grup, 2005
Kartanegara, Mulyadi, Mozaik Intelektual Islam Bunga Rampai dari Chicago,
Jakarta : Paramadina, 2000
Madjid, Nurcholis, Khazanah Intelektual Nurcholish Islam Jakarta : Bulan
Bintang,1984
Madkur, Ibrahim, Fi Falsafat al-Islamiyah wa Manhaj wa Tatbiquh, Kairo: Dar
al-Maarif, 1968
Mustofa, A. Filsafat Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2004
Nasution, Harun, Filsafat dan Mitisisme dalam Islam, Cet. Ke IX, Jakarta:
Bulan Bintang, 1973
---------------------,
Indonesi, 1983

Akal dan Wahyu

dalam Islam, Jakarta: Universitas

Nasution, Hasyimsah, Filsafat Islam, Cet. Ke-3, Jakarta: Gaya Media


Pratama, 2002
Poerwantana, dkk, Seluk beluk Filsafat Islam, Cet. Ke-1, Bandung:
Rosdakarya, 1988

Sjadzali, Munawir, Islam dan Tata Negara; ajaran, sejarah dan pemikiran,
Jakarta: UI Perss, 1993
Yazdi, Mehdi Hairi, ThePrinciples of Epistemology in Islamic Philosophy,
Knowledge by Presence, terj. Ahsin Muhammad, Ilmu Hudhuri Prinsip-prinsip
Epistemology dalam Filsafat Islam Bandung : Mizan, 1994
http://denuaeni98.blogspot.co.id/2015/01/biografi-al-farabi.html

You might also like