You are on page 1of 14

PENGARUH PACARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI

KELAS XII SMA 4 TAHUN AJARAN 2015 2016

OLEH
RISKI ERAI KAMI

ACE 113 015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2016

DAFTAR ISI

2.
3.

2.

2.
3.
4.
5.

Pengantar..........................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
Bab 1 Masalah
1.
Latar Belakang.........................................................................................
Rumusan Masalah.............................................................................................
Manfaat ..........................................................................................................
Bab 2 Kajian Pustaka
1.
Kajian Teori.............................................................................................
Hipotesis ..........................................................................................................
Bab 3 Metodologi
1.
Jenis kegiatan...........................................................................................
Waktu dan Tempat kegiatan..............................................................................
Teknik Pengumpulan Data................................................................................
Langkah Kerja..................................................................................................
Teknik Analisis Data.........................................................................................

BAB 1
1. Latar Belakang
Pelajar merupakan objek yang renta terhadap pergaulan yang dialami
sekarang ini, salah satu pergaulan sekarang ini adalah pacaran. Zaman sekarang
berpacaran tidak hanya dikenal dikalangan orang yang sudah lulus kuliah saja,
melainkan hampir semua siswa siswi yang masih menjalankan pendidikan dibangku
sekolah.
Pacaran merupakan hubungan antara lawan jenis atau laki laki dengan
perempuan yang memiliki hubungan khusus akibat ketertarikan fisik (jasmani) maupun
non fisik (pribadi atau karakter) dan hubungan tersebut melebihi status teman
(http://muda.kompasiana.com/2010/04/27/bab-i-pengertian-pacaran-127775.html,
diunduh pada 25 Oktober 2013).
Dalam lingkup kehidupan manusia, pacaran merupakan rutinitas perkembangan
psikoligi yang sangat lumrah. Tidak sedikit siswa siswi zaman sekarang hanya lebih
mentingkan pacaran untuk memperoleh kesenangan saja, bahkan ada yang tidak
mementingkan pendidikannya disekolah. Akibatnya siswa siswi yang berpacaran
dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitasnya dalam pendidikannya disekolah baik
menurunkan prestasi belajar maupun meningkatkan prestasi belajar.
Sebenarnya pacaran adalah godaan para remaja yang mesti diperhatikan secara
serius. Pacaran kelihatannya mengasikkan, padahal pacaran merupakan godaan yang
mesti diwaspadai. Pacaran akan membuat konsentrasi remaja terpecah berkepingkeping dikarenakan energi dan pikiran remaja akan banyak tersiksa untuk
mempertahankan hubungan dengan sang pacar dibandingkan memperhatikan
pendidikan dan prestasi belajarnya disekolah. Salah satu alternatif yang dilakukan siswa
siswi saat berpacaran ada yang hanya sekedar bersenang senang, belajar bersama
dan memusatkan perhatian mereka kepada organisasi yang mereka ikuti disekolah
seperti mengikuti ekskul serta belajar bersama diperpustakaan.

Menjalani hubungan pacaran tentu didasari oleh sebuah motivasi. Setiap siswa
siswi juga memiliki motivasi sebelum mereka memutuskan untuk berpacaran, salah satu
yang mempengaruhi pola pikir tersebut dapat berasal dari lingkungan sosial yang ada.
Siswa siswi yang berpacaran dibangku sekolahan dapat memberikan pengaruh
positif dan negatif dalam pendidikannya. Dampak negatif yang ditimbulkan jika waktu
sekolah dihabiskan hanya untuk pacaran saja cenderung tidak menimbulkan manfaat,
bahkan dapat menurunkan prestasinya disekolah.. Sedangkan dampak positif yang
muncul, dengan menjalankan hal hal positif selama pacaran di waktu sekolah dapat
meningkatkan prestasi belajarnya dengan sikap saling melengkapi satu sama lain, seperti
mengerjakan tugas sekolah bersama, saling membantu mengenai materi pelajaran yang
kurang

dimengerti

(http://alihusain170491.blogspot.com/2013/01/pengaruh-pacaran-

terhadap-motivasi.html, diunduh pada 25 Oktober 2013).


Memang tidak dapat dipungkiri bila pacaran merupakan fenomena tersendiri
dikalangan pelajar. Dapat dikatakan pacaran mempengaruhi prestasi pelajar itu sendiri
baik meningkat maupun menurun prestasi yang diperoleh, prestasi pelajar dikatakan
meningkat apabila dalam berpacaran ditanamkan motivasi. Sedangkan prestasi
mahasiswa dikatakan menurun terjadi apabila dalam hal belajar tidak adanya motivasi
satu sama lainya, hal ini bisa terjadi apabila lebih banyak waktu luang pacaran yang
tidak berkaitan dengan pendidikannya.
Pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar siswa - siswi merupakan masalah
yang menjadi sorotan bagi masyarakat atau pemerintah. Karena dapat menghalangi
pembangunan bangsa sebab pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Selain itu para
pelajar juga sudah mulai menyepelehkan kegiatan yang berhubungan dengan prestasi
belajar mereka dan lebih mementingkan hal yang hanya membuat mereka senang saja
tanpa mementingkan serta mempertimbangkan pandangan untuk masa depannya.
Salah satu yang dapat menjadi pernyebab tersebut adalah pacaran, karena tidak
semua siswa maupun siswi yang memikirkan dampak yang akan terjadi bagi mereka

masing masing apakah pacaran itu dapat mempengaruhui prestasi mereka di sekolah.
Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengambil topik Pengaruh Pacaran
terhadap Prestasi Belajar siswa siswi kelas XII SMA 4.
2. Rumusan Masalah
2.1.

Mengapa pacaran dapat mempengaruhi prestasi belajar pelajar?

2.2.

Bagaimana pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar pelajar?

2.3.

Bagaimana dampak positif dalam pengaruh pacaran terhadap prestasi


belajar pelajar?

2.4. Bagaimana dampak negatif dalam pengaruh pacaran terhadap prestasi


belajar pelajar?
2.5. Bagaimana cara siswa maupun siswi yang memang sudah berprestasi untuk
mempertahankan prestasinya walaupun mereka berpacaran?
2.6. Bagaimana bimbingan serta peranan yang harus diberikan orang tua dan
guru kepada pelajar yang menjalani hubungan pacaran untuk meningkatkan
prestasi belajar tanpa mempengaruhi hubangan pacarannya?
3. Tujuan Kegiatan
3.1.

Mengetahui pacaran dapat mempengaruhi prestasi belajar pelajar.

3.2.

Mengetahui pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar pelajar.

3.3.

Mengetahui dampak positif

pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar

pelajar.
3.4.

Mengetahui dampak negatif


pelajar.

pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar

3.5.

Mengetahui

cara

pelajar

yang

sudah

memiliki

prestasi

untuk

mempertahankan serta meningkatkan presatasinya walau mereka berpacaran.


3.6.

Mengetahui bimbingan serta peranan yang diberikan orangtua dan guru


kepada pelajar untuk meningkatkan prestasi belajar tanpa mempengaruhi
hubungan pacarannya.

4. Manfaat
4.1.

Bagi para pelajar dan remaja yang belum mengerti tentang dampak pacaran
dapat mempengaruhi prestasi belajar dapat dijadikan sebagai masukan dan
pengetahuan.

4.2.

Bagi orangtua, penelitian ini dapat dijadikan sebagai reverensi dan


pengetahuan bagaimana membimbing anaknya yang masih remaja saat
berpacaran agar dapat meningkatkan prestasi belajar disekolahnya tanpa
mempengaruhi hubungan pacarannya.

4.3.

Bagi para pembaca menjadi bahan reverensi untuk memahami dengan baik
dampak positif dan dampak negatif yang diakibatkan dari pacaran yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar.

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Teori
1.1. Pacaran
Pacaran merupakan hubungan antara lawan jenis atau laki laki dengan
perempuan yang memiliki hubungan khusus akibat ketertarikan fisik (jasmani) maupun
non fisik (pribadi atau karakter) dan hubungan tersebut melebihi status teman
(http://muda.kompasiana.com/2010/04/27/bab-i-pengertian-pacaran-127775.html,
diunduh pada 25 Oktober 2013).
Zaman sekarang berpacaran tidak hanya dikenal dikalangan orang yang
sudah lulus kuliah saja, melainkan hampir semua siswa siswi yang masih
menjalankan pendidikan dibangku sekolah. Hal ini menjadi salah satu keprihatinan bagi
pemerintah, guru serta orangtua dalam mengawasi dan memperhatikan siswa siswi
untuk perkembangan dalam kepribadian dan prestasi belajar yang diperolehnya untuk
masa depannya. Karena semua ini tergantung dari para pelajar zaman sebagai penerus
bangsa untuk memajukan dan mengembangkan bangsa.
Sebenarnya pacaran adalah godaan para remaja yang mesti diperhatikan
secara serius. Pacaran kelihatannya mengasikkan, padahal pacaran merupakan godaan
yang mesti diwaspadai. Pacaran akan membuat konsentrasi remaja terpecah berkepingkeping dikarenakan energi dan pikiran remaja akan banyak tersiksa untuk
mempertahankan hubungan dengan sang pacar dibandingkan memperhatikan
pendidikan dan prestasi belajarnya disekolah.
1.2. Prestasi belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai siswa siswi dalam proses
belajar

disekolah(http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/,

diunduh

pada 26 Oktober 2013). Prestasi belajar disekolah dapat dilihat dari nilai rapotnya
disekolah apakah bagus, dapat mengikuti pelajaran dengan baik, serta kesuksesan yang

diperoleh pelajar dalam memahami pengetahuan dan pembelajaran yang diberikan


guru kepada siswa - siswi. Dalam kehidupan sekarang tidak ada orang yang tidak ingin
berprestasi, untuk mencapai prestasi belajar tersebut perlu kesadaran dari sendiri untuk
mengubah sikap yang tidak baik menuju suatu sikap yang baik demi tercapainya
keberhasilan dalam prestasi yang diperleh baik dalam pendidikan maupun yang
lainnya.
Ada beberapa faktor yang perlu ditanam dalam diri siswa siswi untuk dapat
meningkatkan prestasi belajar disekolahnya dengan cara memiliki cita- cita untuk
kedepannya, membuang rasa malas yang kita alami dalam hal belajar dikarenakan
sikap malas salah satu musuh penyebab penghalang siswa siswi untuk memperoleh
prestasi,. Prestasi hanya dapat diperoleh dengan berusaha dan bukan dengan bermalas
malasan oleh sebab itu perlu ditanmkan dlam diri siks[ rajin berusaha dan ingin
selalu mencoba.
Salah satu penyebab yang dapan mempengaruhi prestasi pelajar adalah pacaran,
pacaran dapat memberikan penggaruh sendiri bagi siswa- siswi baik meningkatkan
prestasi belajar maupun menurunkan prestasi belajarnya disekolah. Hal ini dapat
terjadi tergantung dari orang itu sendiri yang menjalani hubungan pacarannya degan
mebagi waktu antara belajar dengan pacaran sehingga tidak menggangu menurunnya
prestasi belajar disekolah (http://uda-go-blog.blogspot.com/2013/08/berpengaruhprestasi-belajar.html, diunduh pada 27 Oktober 2013)
1.3.

Dampak negatif pacaran terhadap prestasi

Bagi pelajar pacaran merupakan sesuatu yang sudah biasa dilihat atau juga
dilakukan oleh para remaja (siswa), secara langsung maupun tidak langsung hal tersebut
dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mereka menjadi menurun atau semakin giat
belajar,
Berpacaran dapat membuat prestasi belajar seorang siswa menurun antara lain
contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut, ketika belajar seorang siswa yang
berpacaran pasti akan tergannggu konsentraisinya untuk belajar karena pasanganya
selalu mengirim SMS kepadanya dan siswa tersebut pasti hanya fokus untuk membalas

SMS pasangannya dan melupakan waktu belajarnya, kemudian siswa yang berpacaran
juga dapat membuat malas untuk masuk sekolah di saat bertengkar dengan pasangan
atau berpisah dengan pasangan karena malas bertemu denganya di sekolah, mungkin
beberapa contoh tadi dapat mewakili dampak negatif yang ditimbulkan berpacaran pada
saat

usia

remaja

mesi

masih

banyak

contoh-contoh

lainya(http://reginagistara.wordpress.com/2012/03/09/dampak-negatif-pacaran-bagiseorang-pelajar/, diunduh pada 27 Oktober 2013).


1.4.

Dampak positif pacaran terhadap prestasi

Berpacaran dapat pula membuat prestasi belajar seorang remaja (siswa) meningkat
dan semakin giat belajar antara lain contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut, pada
saat seorang siswa yang sedang berpacaran mereka dapat merasa tidak ingin kalah dari
pasanganya dalam hal apapun karena di saat dia kalah dari pasanganya maka dia akan
mersa malu dan ingin melebihi apa yang di raih pasanganya itu terutama dalam hal
pelajaran terkadang mereka membuat suatu permainan kecil dimana apabila salah satu
seorang pasangan mendapat nilai yang jelek dari pasanganya maka pasangan yang
menang dia dapat meminta apa saja pada pasanganya tetapi dalam batas kewajaran
seperti dibelikan coklat,snack dll(http://igalestii.blogspot.com/2011/03/dampak-positifberpacaran-bagi-pelajar.html, diunduh pada tanggal 27 Oktober 2013).
Hal tersebut juga dapat membuat mereka menjadi giat belajar dan apabila seoarang
siswa yang sedang berpacaran maka mereka akan selalu ingin masuk sekolah setiap hari
karena ingin bertemu pasanganya hal ini juga dapat mempengaruhi absensi siswa dapat
juga menjadi dorongan semangat untuk lebih giat belajar.
Selain itu dampak positif yang dapat diperoleh dari pacaran dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa siswi dengan saling melegkapi dan membantu mengenai materi
pelajaran yang kurang dimengeri di sekolah, saling mengingatkan dalam pengerjaan
tugas serta menegur pasangannya jika bermalas malasan dalam melakukan tugas dan
belajar di sekolah.

1.5.

Pembimbingan Remaja Yang Berpacaran

Bagaimanapun seorang siswa siswi yang berpacaran memiliki pengaruh positif


dan negatif yang dapat mempengaruhi prestasinya. Salah satu yang dapat memberikan
masukan dan bimbingan akan hal tersebut dalam prestasi belajar yang diperoleh salah
satunya adalah peran guru serta orangtua.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk membimbing anakanaknya adalah memantau dan slalu mengawasi kegiatan mereka apakah mereka dapat
menepatkan waktu yang tepat atau tidak seperti saat belajar maka harus belajar dll
(http://flores-file.blogspot.com/2011/10/peran-orang-tua-dalam-perkembangan-anak.html,
diunduh pada 27 Oktober 2013). Hal itu dapat membuat mereka tidak melupakan kegiatan
belajarnya karena terlalu memikirkan hubunganya, selain itu orang tua juga dapat
mengajarkan hal-hal apa yang di larang oleh agama kepada seseoarang yang bukan
muhrimnya sehingga prilaku negative dapat dihindarkan akibat berpacaran.
Guru adalah salah satu yang sangat berperan dalam prestasi belajar disekolah bagi
seorang siswa dimana guru merupakan orang tua setelah di sekolah selain di rumah ada
ayah dan ibu,peran guru dalam membimbing siswa yang berpacaran agar tidak menurun
prestasi belajarnya adalah dengan cara selalu memberi nasihat semangat dan dorongan
kepada siswa dan tak lupa mengajarakan bagaimana berpacaran yang baik dan tidak
melupakan kewajiban belajaranya selain hal tersebut seorang guru dapat pula mengajarkan
mana hal yang baik dan buruk terutama pada guru agama sehingga mereka dapat mengerti
dan menghindari perilaku yang tidak baik pada saat berpacaran(http://adieiman.blogspot.com/2012/05/peranan-guru-terhadap-pacaran-siswa.html, diunduh pada 27
Oktober 2013).

2. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah


2.1. Presentase pengaruh berpacaran terhadap prestasi belajar siswa siswi kelas XII
SMA 4

tahun 2015 2016 memiliki rentang antara 0% - 50%. Asumsi ini

diistilahkan dengan H0.

2.2.

Presentasi pengaruh berpacaran terhadap prestasi belajar siswa siswi kelas XII
SMA 4

tahun 2015 2016 memiliki rentang antara 51% - 100%. Asumsi ini

diistilahkan dengan H1.

BAB 3
METODOLOGI
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan oleh Tim Penulis adalah penelitian kuantitatif dan
penelitian deskriptif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang lebih menekankan pada
aspek

pengukuran

secara

objektif

terhadap

fenomena

social

(http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitian-

kualitatif.html, diunduh pada tanggal 25 Oktober 2013). Penelitian deskriptif adalah


penelitian yang dilakukan dengan memaknai data angka dari hasil penelitian tersebut
(http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/27/penelitian-deskriptif/, diunduh pada 25
Oktober 2013).
2. Waktu dan Tempat
2.1.
Waktu
: Oktober 2013 Desember 2013
2.2.
Tempat
:
2.2.1. Pembuatan proposal: Jalan Pangrango 33
2.2.2. Observasi
: SMA 4
3. Teknik Pengumpulan Data
3.1. Metode Penelitian Angket
Tim Penulis menggumpulkan data menggunakan metode penelitian berupa
angket. Angket dibuat dan di berikan kepada siswa siswi kelas XII SMA 4 tahun
2015 2016.
3.2.

Penghitungan Pengaruh Pacaran terhadap Prestasi Belajar


Perhitungan pengaruh pacaran terhadap peningkatan prestasi belajar dan
penurunan prestasi belajar dengan rumusan berikut
x( z +i)
x

x 100 % = Pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar

dengan ,
X = Jumlah siswa siswi yang pacaran pacaran

Z = jumlah data dalam angket yang m Penurunan prestasi siswa


I = Prestasi yang biasa

4. Langkah Kerja
4.1.
Tim penulis melakukan diskusi untuk menentukan topik dalam pembuatan
karya tulis ilmiah.
4.2.
Tim penulis menentukan fakta fenomenal untuk dijadikan sebagai topik
yang digunakan untuk membuat karya tulis ilmiah.
Tim penulis menentukan judul dari topik yang tim penulis tentukan untuk

4.3.

pembuatan karya tulis ilmiah.


4.4.
Tim penulis membuat proposal dari judul yang telah ditentukan untuk
pembuatan karya tulis ilmiah.
4.5.
Tim penulis melakukan penelitian untuk membuat karya tulis ilmiah dengam
mengumpulkan data dari metode penelitian berupa angket.
4.5.1. Tim penulis membuat angket yang akan di sebarkan kepada siswa
siswi kelas XII SMA 4 tahun 2015 2016.
4.5.2. Tim penulis menyebarkan angket tersebut kepada siswa siswi kelas XII
SMA 4 tahun 2015 2016.
4.5.3. Tim peneliti mengumpulkan hasil data angket yang disebarkan kepada
siswa siswi kelas XII SMA 4 tahun 2015 2016 untuk didata sebagai
hasil penelitian.
Tim penulis membuat laporan karya tulis ilmiah dari hasil data yang

4.6.

diperoleh dalam metodologi penelitian berupa angket.


5. Teknik Analisa Data
Tim penulis menginterprestasikan data angka hasil perhitungan pengaruh
pacaran terhadap prestasi belajar siswa siswi kelas XII SMA 4 tahun 2015 2016
kedalam table berikut.
Rentang Persentase
0% - 25%
26% - 50%
51% - 75%

Pengaruh pacaran terhadap prestasi


Menurunkan prestasi belajar
Tidak mempengaruhi prestasi belajar
Meningkatkan prestasi belajar

76% - 100%
Sangat meningkatkan prestasi belajar
Ket: Penghitungan pengaruh pacaran terhadap prestasi berlaku pembulatan ke bawah
apabila angka terakhir desimal bernilai 0,1,2,3, dan 4, sedangkan angka terakhir
pada desimal yang bernilai 5,6,7,8, dan 9 berlaku pembulatan ke atas.

You might also like