B.

Embriologi Uterus
Pada pembentukan duktus genitalis wanita, bagian yang berkembang menjadi duktus adalah
duktus paramesonefros, sedangkan duktus mesonefros akan menghilang. Tuba uterina
terbentuk dari bagian kranial duktus paramesonefros, sedangkan bagian kaudalnya
akan bertemu dengan duktus paramesonefros lain dari sisi ipsilateral, menyatu dan
mengalami penebalan-penebalan sehingga terbentuklah korpus uteri dan serviks (Gambar 6)8.

Gambar 6. Pembentukan uterus dan vaginarteri ARTERI Minggu 9 perhatikan lenyapnya

septum uterus. B. Di akhir bulan ketigarteri Perhatikan Jaringan Bulbus
sinuvaginalis. C. Bayi baru lahir8

Gambar 7. Saluran Genital pada wanita pada akhir bulan keduarteri Perhatikan tuberkulum
paramesonefrik (mullerian) dan pembentukan kavum uterus. B. Genital ducts
setelah turunnya ovarium. Satu-satunya bagian yang tersisa dari sistem
mesonefrikus adalah epoophoron, paroophoron, dan kista Gartner8
Uterus dan tuba fallopii berasal dari duktus mulleri yang pertama kali muncul di dekat kutub
atas tonjolan urogenital pada minggu kelima perkembangan embrionik. Tonjolan ini terdiri
dari mesonefros, gonad dan duktus yang berhubungan dengannya (Gambar 7). Indikasi awal
berkembangnya duktus mulleri adalah penebalan epitel selom kira-kira setinggi segmen
torakal ke empat. Penebalan ini nantinya menjadi ujung fimbria dari tuba fallopii yang
mengalami invaginasi dan tumbuh ke kaudal membentuk saluran ramping pada tepi lateral
tonjolan urogenital. Pada minggu ke-6 kehidupan embrionik, ujung yang tumbuh dari kedua
duktus mulleri saling mendekati di garis tengah dan mencapai sinus 1 minggu kemudianervus
Pada saat itu fusi kedua duktus mulleri dimulai setinggi krista inguinalis atau gubernakulum
(bentuk primordial ligamentum rotundum), untuk membentuk satu saluranervus Dengan
demikian, ujung atas duktus mulleri menjadi tuba fallopii dan bagian yang bersatu
membentuk uterus. Lumen uterus dari fundus hingga vagina terbentuk lengkap selama bulan
ke-3