411
NYERI TULANG
Bambang Setiyohadi
‘Ada 5 keadaan yang dapat menyebabkan nyeri tulang,
yaitu
1. Osteoporosis,
Osteomalasia dan rikets,
Osteodistrofi renal
Osteonekrosis
Metastasis keganasan pada tulang.
Pada bab ini hanya akan dibicarakan osteodistrofi
renal dan osteonekrosis, Karena masalah yang lain telah
dibicarakan pada bab terdahulu.
OSTEODISTROFI RENAL
Osteodistrofi renal merupakan komplikasi gangguan
fungsi ginjal. Pada gagal ginjal tahap akhir, umumnya
sudah terdapat kelainan histologik tulang. Hampir semua
pasien yang menjalani dialisis, mengidap osteodistrofi
renal yang secara klinis terlihat sebagai gangguan me-
tabolisme kalsium, fosfor, PTH, dan vitamin D.
Akibat penurunan fungsi ginjal, akan terjadi retensi
fosfat sehingga kadar fosfat serum meningkat dan kadar
kalsium serum menurun, Peningkatan kadar fosfat serum
‘akan menurunkan kadar 125 dihidroksivitamin D, sehingga
kadar kalsium akan makin menurun karena absorbsi kal-
sium menurun, Kader kalsium dan 1,25 dihidroksivitamin D
yang menurun akan merangsang produksi PTH dan prolif
erasi sel-sel kelenjar paratiroid, sehingga terjadi mobilisasi
kalsium dari tulang ke dalam darah. Pada pasien gagal
ginjal, texjadi resistensi tulang terhadap PTH, akibatnya
hiperparatiroidisme akan semakin berat.
‘Osteodistrofi renal, merupakan Kelainan tulang dan
sendi dengan spektrum yang luas yang terjadi pada pasien
manifestasi Klinik dan radiologik tidak
ada, tetapi gambaran MRI jelas
+ Stadium | manifestasi Klinik ada, radiologik tidak
‘ada, MRI jelas
+ Stadium il : gambaran osteopenia dan osteo
sklerosis pada radiologik
+ Stadium III: kolaps tulang awal yang ditandai oleh
crescentsignyaitu tulang Subkortkal
yang translusen dikellingi oleh area
tulang yang mati
kolaps tulang lanjut.yaitu flattening
kaput femoris
+ Stadium Iv
Pada stadium 0, |, I, penatalaksanaan dapat dilaku
kan secara konservatif atau dilakukan dekompresi untuk
mengurangi tekanan intra-osseus. Penatalaksanaan
konservatif meliputi penggunaan analgesik, terapi fisik
untuk menguatkan otot dan mencegah kontraktur dan
penggunaan alat bantu untuk mobilisasi Bila nyeri tetap
berlanjut atau pada stadium lil dan IV, perlu dilakukan
tindakan artroplasti. Pada osteonekrosis yang menyerang
sendi yang bukan penopang berat badan, tidak ciperlukan
intervensi bedah, karena nyerinya ringan dan gangguan
fungsionalnya tidak berat.
Legg-Calvé-Perthes Disease (LCPD). Merupakan
osteonekrosis idiopatik pada epifisis kaput femoris anak
anak umur2-12 tahun, yang tidak diketahui penyebabnya,
tetapi didapatkan terputusnya aliran darah ke epifisis
kaput femoris, Akibatnya osteoblas, osteosit dan sel
sumsum tulang mat; kalsifikasi endokondral terhenti,
tetapi pertumbuhan rawan send tetap baik karena men-
dapat nutisi dari cairan sinoval. Proses revaskularsasi ke
area yang nekrosis kemudian akan terjadi, dimulai dari
ddaerah perifer ke sentral, dan tulang baru akan tumbuh
pada permukaan korteks subkondral atau daerah
trabekular di sentral area yang nekrosis diikuti dengan
pembersihan tulang yang nekrosis. roses resorpsitulang
akan lebih aktif dibandingkan dengan proses formasi
tulang, sehingga tulang subkondral menjadi lemah. Bila
tuleng trabekular mengalami kolaps, maka episoda
nnekrosis yang kedua akan timbul kembali. Nyeri tulang
biasanya timbul bila ada fraktur Biasanya anak-anak
dengan LCPD akan pincang bila berjalan disertai nyeri
3129
pada daerah lutut atau bagian anterior tungkai atas
dengan keterbatasan gerak pada koksa yang disertai
abduksi dan endorotasi. Prognosis LCPD tergantung
pada beratnya penyakit, deformitas kaput femoris dan
proses penyembuhannya, Dalam jangka panjang, sering-
kali LCPD berkembang menjadi osteoartitis sekunder.
Pada anak perempuan, prognosis LCPD akan lebih buruk
dibandingkan anak laki-laki, karena anak perempuan
lebih cepat matang secara seksual dibandingkan laki-laki
sehingga lempeng pertumbuhan lebih cepat menutup dan
tidak memberikan kesempatan bagi kaput femoris untuk
melakukan modeling.
REFERENS!
Alarcon GS, Osteonecrosis. In: Klippel JH, editor. Primer on the
rheumatic diseases, 12° edition. Adanta:Arhritis Foundation,
2001. p 308-6,
Gooximan WG Coburn]W, Slatoposky etal Renalosteedystrophy
in adulls and children. In : Favus Ml.editor.Primer on the
‘metabolic bone diseases and disorders of mineral metabolism,
5th edition, Washington: ASBMR.2008 p 430-48,
Krane SM, lick ME. Metabolic bone disease. n-Isselbecher KI,
‘Adams RD, Braunwald E, et aledition. Harrison's principles
of internal medicine. 9th ‘edition. New York :Me Graw Hill
Book; 1980p 1849-60.