Professional Documents
Culture Documents
SUMBERDAYA EMAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Pelajaran Geografi
Disusun Oleh :
Iram Lana
Lili Sobari
Linda Sukmawati
Lisnawati
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT hanya kepadanya kita memohon
ampunan dan perlindungan dan tak lupa syukur atas segala nikmat yang di
berikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Geografi yang
berjudul Emas tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan maka dari
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga kami bisa
memperbaiki di kemudian hari.
Akhir kata, penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta
berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................i
Daftar Isi ....................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
....................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya alam tidak terbarukan merupakan sumber daya alam yang
tidak memiliki kemampuan regenerasi secara biologis, selain itu sumber daya
alam ini dibentuk melalui proses geologi yang memerlukan waktu sangat lama
untuk dapat dijadikan sebagai sumber daya alam yang siap diolah (Fauzi, 2010).
Sumber daya emas merupakan salah satu dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui, sama halnya seperti tembaga, minyak bumi, dan sumber daya alam
lainnya yang memerlukan waktu yang lama untuk dapat diekstraksi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat makalah
tentang emas, dan menjelaskan lebih jelas dalam bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian sumberdaya emas?
2. Bagaimana eksplorasi emas?
3. Bagaimana dampak eksplorasi emas?
4. Apakah kegunaan dari emas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sumberdaya emas.
2. Untuk mengetahui eksplorasi emas.
3. Untuk mengetahui dampak eksplorasi emas.
4. Untuk mengetahui kegunaan emas.
BAB II
PEMBAHASAN
ke Bumi melalui pelepasan sebuah meteor besar ketika meteor baru berusia 200
juta tahun. Logam emas dan logam-logam berat lain kemudian tenggelam ke
dalam inti bumi yang meleleh pada masa-masa awal. Namun asal-muasal pertama
dari emas yang kini menjadi barang perhiasan dalam bentuk cincin, kalung dan
lain-lain
bahkan
lebih
eksotis,
lapor
wartawan
BBC,
Risto
Pyykk.
lingkungan atau dengan mengurangi batas konsentrasi dari limbah tersebut. Biaya
tersebut dapat berupa penggunaan sarana teknologi untuk mengurangi atau
mengolah limbah sebelum disalurkan ke lingkungan (Field, 2002). Kebijakan
biaya pengurangan tersebut tentu akan berpengaruh pada biaya pengeluaran
industri. Pengelolaan limbah agar dapat disalurkan ke lingkungan tentu akan
berbeda untuk setiap bahan yang terkandung pada limbah dan lingkungan yang
menjadi obyek pembuangan. Hal ini terkait dengan semakin besar hasil buangan
(limbah) suatu industri, maka akan semakin besar biaya pengurangan yang
dikeluarkan. Namun biaya pengurangan ini sudah seharusnya masuk kedalam
biaya yang dikeluarkan oleh suatu industri. Biaya pengurangan bertujuan untuk
mencegah dampak negatif yang akan terjadi ketika limbah atau sisaan pengolahan
disaluran ke lingkungan. Sehingga kegiatan operasi akan tetap berjalan dan
menghasilkan keuntungan yang optimal secara ramah lingkungan.
F Kegunaan Emas
Kegunaan emas diantaranya adalah sebagai berikut :
a. sebagai suatu alat tukar, mata uang, dan perhiasan,
b. emas juga dapat digunakan untuk konduktor pada alat elektronik seperti pada
komputer. Nilai sumber daya ini sangat tinggi secara ekonomis disamping
karena manfaat emas, pengambilan dan proses ekstrasi emas juga memakan
biaya yang mahal. Emas merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat
bernilai secara ekonomis.
c. sebagai alat tukar dalam suatu transaksi (pertukaran), investasi atau simpanan,
dan sebagai simbol kemewahan (perhiasan)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa,
kekerasannya berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung
pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa
emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral
ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil
mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan
sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ,
elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur
belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ,
hanya kandungan perak di dalamnya >20%.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di
permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak
dan
larutan
hidrotermal,
sedangkan
pengkonsentrasian
secara
mekanis
Endapan plaser.
Emas moneter sebagai jaminan mata uang yang pernah dipakai oleh Bank
Indonesia
Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga
digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang
moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri
terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa
komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika.
Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau
batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.
DAFTAR PUSTAKA
http://firdausadil.blogspot.com/2012/06/mengenal-sumber-daya-emas.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Emas