You are on page 1of 10

MAKALAH

SUMBERDAYA EMAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Pelajaran Geografi

Disusun Oleh :
Iram Lana
Lili Sobari
Linda Sukmawati
Lisnawati

SMU NEGERI 1 TALAGA


2012/2013

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT hanya kepadanya kita memohon
ampunan dan perlindungan dan tak lupa syukur atas segala nikmat yang di
berikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Geografi yang
berjudul Emas tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan maka dari
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga kami bisa
memperbaiki di kemudian hari.
Akhir kata, penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta
berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin

Talaga, 24 Januari 2013

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................i
Daftar Isi ....................................................................................................ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

....................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................1


C. Tujuan ......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .
A. Pengertian Emas ........................................................................2
B. Asal Usul Emas ..........................................................................2
C. Eksplorasi Emas .........................................................................3
D. Dampak Eksplorasi Emas ...........................................................3
E. Pengendalian Limbah Emas ........................................................4
F. Kegunaan Emas ...........................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya alam tidak terbarukan merupakan sumber daya alam yang
tidak memiliki kemampuan regenerasi secara biologis, selain itu sumber daya
alam ini dibentuk melalui proses geologi yang memerlukan waktu sangat lama
untuk dapat dijadikan sebagai sumber daya alam yang siap diolah (Fauzi, 2010).
Sumber daya emas merupakan salah satu dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui, sama halnya seperti tembaga, minyak bumi, dan sumber daya alam
lainnya yang memerlukan waktu yang lama untuk dapat diekstraksi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat makalah
tentang emas, dan menjelaskan lebih jelas dalam bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian sumberdaya emas?
2. Bagaimana eksplorasi emas?
3. Bagaimana dampak eksplorasi emas?
4. Apakah kegunaan dari emas?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sumberdaya emas.
2. Untuk mengetahui eksplorasi emas.
3. Untuk mengetahui dampak eksplorasi emas.
4. Untuk mengetahui kegunaan emas.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumberdaya Emas


Sumber daya emas merupakan salah satu dari sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui, sama halnya seperti tembaga, minyak bumi, dan sumber
daya alam lainnya yang memerlukan waktu yang lama untuk dapat diekstraksi.
Emas memiliki kegunaan sebagai suatu alat tukar, mata uang, dan perhiasan, serta
emas juga dapat digunakan untuk konduktor pada alat elektronik seperti pada
komputer. Nilai sumber daya ini sangat tinggi secara ekonomis disamping karena
manfaat emas, pengambilan dan proses ekstrasi emas juga memakan biaya yang
mahal. Emas merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat bernilai secara
ekonomis. Sumber daya alam ini juga berfungsi sebagai alat tukar dalam suatu
transaksi (pertukaran), investasi atau simpanan, dan sebagai simbol kemewahan
(perhiasan). Selain itu, emas juga dapat digunakan sebagai konduktor pengantar
panas pada beberapa alat elektronik seperti komputer. Logam mulia ini memiliki
sifat tahan terhadap korosi dan sukar bereaksi dengan asam. Sifat dari sumber
daya alam tersebut menjadikan emas bernilai tinggi secara ekonomis. Daerahdaerah di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya emas antara lain yaitu
pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi,
Nusa Tenggara, dan Maluku, serta Papua.
B. Asal Usul Mineral Logam (Emas)
Para ilmuwan mengatakan mereka menemukan bukti bahwa beberapa
logam berharga, antara lain emas dan platinum, berasal dari angkasa luar miliaran
tahun lalu. Para peneliti dari Universitas Bristol, Inggris mengambil kesimpulan
berdasarkan penelitian terhadap endapan berusia empat miliar tahun di Greenland.
Mereka menemukan isotop yang berada di dalam endapan jelas berbeda dengan
isotop yang berasal dari Bumi. Menurut mereka, perbedaan ini memperkuat teori
yang menyebutkan logam-logam berharga yang kita gunakan sekarang ini sampai

ke Bumi melalui pelepasan sebuah meteor besar ketika meteor baru berusia 200
juta tahun. Logam emas dan logam-logam berat lain kemudian tenggelam ke
dalam inti bumi yang meleleh pada masa-masa awal. Namun asal-muasal pertama
dari emas yang kini menjadi barang perhiasan dalam bentuk cincin, kalung dan
lain-lain

bahkan

lebih

eksotis,

lapor

wartawan

BBC,

Risto

Pyykk.

Menurut ilmuwan, logam emas terbentuk akibat benturan antar bintang-bintang


neutron, ledakan paling dasyat yang pernah terjadi di alam semesta.
C. Eksplorasi sumber daya emas
Dalam eksplorasi sumber daya emas ini, tentu akan berdampak positif
maupun negatif. Dampak positif yang dihasilkan antara lain seperti keuntungan
yang diperoleh dari investasi pengembangan dan produksi emas, serta terbuka
lapangan pekerjaan yang baru. Namun selain dampak positif, terdapat juga
dampak negatif yaitu limbah hasil produksi emas yang mengandung bahan kimia
berbahaya dan terjadi konflik antara masyarakat dengan perusahaan. Oleh karena
itu untuk mencegah dampak negatif tersebut terjadi, pihak perusahaan harus
melakukan antisipasi atau pengelolaan yang ramah lingkungan terhadap kegiatan
produksi sumber daya emas. Kegiatan pertambangan emas di Indonesia antara lain
dilakukan oleh perusahaan pertambangan seperti PT. Aneka Tambang, PT.
Freeport Indonesia, dan PT. Newmont Nusa Tenggara.
D. Dampak Eksplorasi Emas
Dalam eksplorasi sumber daya emas ini, tentu akan berdampak positif
maupun negatif. Dampak positif yang dihasilkan antara lain seperti keuntungan
yang diperoleh dari investasi pengembangan dan produksi emas, serta terbuka
lapangan pekerjaan yang baru. Namun selain dampak positif, terdapat juga
dampak negatif yaitu limbah hasil produksi emas yang mengandung bahan kimia
berbahaya dan terjadi konflik antara masyarakat dengan perusahaan. Oleh karena
itu untuk mencegah dampak negatif tersebut terjadi, pihak perusahaan harus
melakukan antisipasi atau pengelolaan yang ramah lingkungan terhadap kegiatan
produksi sumber daya emas. Kegiatan pertambangan emas di Indonesia antara lain

dilakukan oleh perusahaan pertambangan seperti PT. Aneka Tambang, PT.


Freeport Indonesia, dan PT. Newmont Nusa Tenggara. Keberadaan limbah akan
berdampak kepada lingkungan, masyarakat sekitar, maupun terhadap perusahaan
sendiri. Limbah hasil pengolahan emas ini akan berdampak pada kerusakan
lingkungan, yaitu penurunan kualitas air ataupun pencemaran terhadap lingkungan
sekitar. Selain itu, dampak selanjutnya yaitu timbul penyakit yang diderita oleh
masyarakat sekitar atau terjadi konflik kepentingan antara masyarakat sekitar
dengan pihak perusahaan. Dampak negatif lainnya adalah terjadi kerugian baik
finansial maupun investasi lainnya yang diderita oleh pihak perusahaan.
Penanganan limbah sudah seharusnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
seperti pengolahan yang ramah lingkungan.
Keberadaan limbah akan berdampak kepada lingkungan, masyarakat
sekitar, maupun terhadap perusahaan sendiri. Limbah hasil pengolahan emas ini
akan berdampak pada kerusakan lingkungan, yaitu penurunan kualitas air ataupun
pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, dampak selanjutnya yaitu
timbul penyakit yang diderita oleh masyarakat sekitar atau terjadi konflik
kepentingan antara masyarakat sekitar dengan pihak perusahaan. Dampak negatif
lainnya adalah terjadi kerugian baik finansial maupun investasi lainnya yang
diderita oleh pihak perusahaan. Penanganan limbah sudah seharusnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku seperti pengolahan yang ramah lingkungan.
E. Pengendalian Limbah Emas
Dalam mengendalikan limbah pencemar diperlukan suatu model kebijakan
yang mencakup semua kontrol kegiatan pencemaran. Ketika suatu sumber daya
tercemar dan mengalami degradasi, maka manfaat dari sumber daya tersebut akan
berkurang dan tentu akan merugikan khalayak yang menggunakan sumber daya
tersebut. Sebagai contoh adalah sebuah sungai yang tercemar oleh limbah industri
dan kemudian mengalami degradasi, kerugian akan dirasakan oleh masyarakat
sekitar sungai. Maka diperlukan suatu pengendalian pencemaran atas dasar biaya
pengurangan. Abatement costs (biaya pengurangan) merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk mengurangi jumlah sisaan (limbah) yang disalurkan ke

lingkungan atau dengan mengurangi batas konsentrasi dari limbah tersebut. Biaya
tersebut dapat berupa penggunaan sarana teknologi untuk mengurangi atau
mengolah limbah sebelum disalurkan ke lingkungan (Field, 2002). Kebijakan
biaya pengurangan tersebut tentu akan berpengaruh pada biaya pengeluaran
industri. Pengelolaan limbah agar dapat disalurkan ke lingkungan tentu akan
berbeda untuk setiap bahan yang terkandung pada limbah dan lingkungan yang
menjadi obyek pembuangan. Hal ini terkait dengan semakin besar hasil buangan
(limbah) suatu industri, maka akan semakin besar biaya pengurangan yang
dikeluarkan. Namun biaya pengurangan ini sudah seharusnya masuk kedalam
biaya yang dikeluarkan oleh suatu industri. Biaya pengurangan bertujuan untuk
mencegah dampak negatif yang akan terjadi ketika limbah atau sisaan pengolahan
disaluran ke lingkungan. Sehingga kegiatan operasi akan tetap berjalan dan
menghasilkan keuntungan yang optimal secara ramah lingkungan.
F Kegunaan Emas
Kegunaan emas diantaranya adalah sebagai berikut :
a. sebagai suatu alat tukar, mata uang, dan perhiasan,
b. emas juga dapat digunakan untuk konduktor pada alat elektronik seperti pada
komputer. Nilai sumber daya ini sangat tinggi secara ekonomis disamping
karena manfaat emas, pengambilan dan proses ekstrasi emas juga memakan
biaya yang mahal. Emas merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat
bernilai secara ekonomis.
c. sebagai alat tukar dalam suatu transaksi (pertukaran), investasi atau simpanan,
dan sebagai simbol kemewahan (perhiasan)

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa,
kekerasannya berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung
pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa
emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral
ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil
mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan
sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ,
elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur
belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ,
hanya kandungan perak di dalamnya >20%.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di
permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak
dan

larutan

hidrotermal,

sedangkan

pengkonsentrasian

secara

mekanis

menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua


yaitu:

Endapan primer; dan

Endapan plaser.
Emas moneter sebagai jaminan mata uang yang pernah dipakai oleh Bank

Indonesia
Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga
digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang
moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri
terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa
komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika.
Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau
batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.

DAFTAR PUSTAKA

http://firdausadil.blogspot.com/2012/06/mengenal-sumber-daya-emas.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Emas

You might also like