You are on page 1of 17

Soal 1:

Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola putih, 8 bola kuning, dan 6 bola hijau.
Diambil secara acak 4 buah bola. Jika X dinyatakan sebagai jumlah bola kuning
yang terambil tentukan:
a. Distribusi peluang dari X!
b. Hitung nilai Ekspektasi dan Varians dari Variabel Acak X dengan
menggunakan metode moment!
c. Jika dalam percobaan tersebut ditentukan variabel baru
tentukan

Y =2 X +

1
3 ,

E(Y ) dan V (Y ) dengan menggunakan sifat-sifat

Ekspektasi dan Varians!

Jawab:
Dari soal diketahui:
-

Bola Merah
Bola Putih
Bola Kuning
Bola Hijau
Total Bola

: 5 buah
: 4 buah
: 8 buah
: 6 buah
: 23 buah

= Jumlah Bola Kuning yang terambil

Jumlah Bola dalam Kotak:

(K)

8 Bola Kuning

15 Bola Bukan Kuning

( K )

a. Distribusi Peluang dari Variabel Acak

Distribusi Peluang merupakan Tabel yang memuat seluruh nilai dari


Variabel Acak yang mungkin beserta peluangnya masing-masing.
Jumlah Peluang seluruhnya harus sama dengan 1 (satu)
Dari Pengambilan 4 (empat) buah bola dari kotak, maka Jumlah Bola
Kuning yang termabil adalah

K=0,1,2,3,4

sehingga akan diperoleh

Tabel Distribusi Peluang sebagai berikut:

P( X =x)

0
1
2
3
4
Untuk menghitung Peluang masing-masing nilai Variabel Acak adalah
sebagai berikut:

Ruang Sampel cara Pengambilan 4 buah bola dari 23 bola dalam


kota terdapat sebanyak:
(dari soal dapat disimpulkan bahwa Bola diambil secara acak
tanpa pengembalian dan tanpa disebutkan pengambilan
dilakukan dengan urutan, maka jumlah kemungkinan hasil yang
berbeda-nya dihitung dengan menggunakan rumus Kombinasi)

n!
(nk )= k ! ( nk
)!

Dengan

n=23

k =4 , maka:

dan

23 !
(234)= 4 ! (234
)!

23 !
4 ! . 19!

23 . 22 .21 . 20. 19 !
1 .2 . 3. 4 .19 !

212.520
24

(234)=8.855
Jadi Ruang Sampel pengambilan 4 buah bola dari 23 bola dalam
kotak terdiri dari 8.855 titik sampel atay cara yang berbeda.

Kemungkinan komposisi Bola dalam setiap pengambilan:


Seluruh Bola yang Diambil

(n)

Bola Kuning

(K)

Bola Bukan
Kuning

( K )

Sehingga kemungkinan pengamambilannya adalah:


Bola
Kuning

(K)
Dalam Kotak

+
+

Bola Bukan
Kuning

( K )
15

Total Bola

( n)
23

Bola
Kuning

(K)
Cara
pengambilan

K=0
Cara
pengambilan

K=1
Cara
pengambilan

K=2
Cara
pengambilan

K=3
Cara
pengambilan

(80)

(81)

8
2

()

(83)

8
4

()

K=4

Bola Bukan
Kuning

( K )

Total Bola

( n)

(154)

1 x 1.365

(153)

8 x 455

1.365

3.640

15
2

( )

28 x 105

(151)

56 x 15

15
0

70 x 1

( )

2.940

840

70

Sehingga diperoleh Distribusi Peluang (pmf) untuk variabel acak


sebagai berikut:

P( X =x)

1.365
8.855

39
253

3.640
8.855

104
253

2.940
8.855

84
253

840
8.855

24
253

70
8.855

2
253

Total

253
253

=1

b. Hitung nilai Ekspektasi dan Varians dari Variabel Acak

dengan

menggunakan metode moment!

Menghitung

E( X)

Varibel Acak

V (X)

dan

dengan Metode Moment, dan karena

merupakan variabel acak diskrit, adalah:

E ( X )= xi . p ( X=x i )

V ( X )=E ( X 2 )[ E( X )]

i=1

2
2
E ( X ) = x i . p ( X =xi )

Dengan

i=1

E ( X )= xi . p ( X=x i )
i=1
5

x i . p( X =x i)
i=1

x1 . p ( X=x 1 ) + x 2 . p ( X=x 2 ) +++ x 5 . p (X=x 5 )


0. p ( X =0 ) +1. p ( X=1 ) ++ 4. p ( X=4)
0.

0+ 104+168+72+8
253

352
253

E ( X )=1

39
104
84
24
2
+1.
+2.
+3.
+ 4.
253
253
253
253
253

9
23
2

2
V ( X )=E ( X )[ E( X )]

Untuk

menghitung

melengkapi nilai
n

E ( X ) =

E(X)

V (X)

nilai

E ( X2)

yang telah dihitung sebelumnya.

x 2i . p( X=x i)
i=1

diperlukan

untuk

x 2i . p (X =xi )
i=1

x12 . p ( X=x 1 ) + x 22 . p ( X=x 2 ) ++ x25 . p ( X=x 5 )

02 . p ( X =0 ) +12 . p ( X=1 )+ +52 . p ( X =5 )


0.

39
104
84
24
2
+1.
+ 4.
+ 9.
+16.
253
253
253
253
253

0+104+336+ 216+32
253

688
253
2

E( X )=2

182
253

Maka :
2

2
V ( X )=E ( X )[ E( X ) ]

[ ]

182
9
2
1
253
23

[ ]

688 352

253 253

688 123.904

253 64.009

174.064123.904
64.009

50.160
64.009

4.560
5.819

V (X ) 0,7836

c. Jika dalam percobaan tersebut ditentukan variabel baru

E(Y ) dan V (Y )

Y =2 X +

1
3

dengan menggunakan sifat-sifat Ekspektasi dan Varians

E(Y )

Y =2 X +

Dengan

1
3

maka:

1
E ( Y )=E( 2 X + )
3
E ( aX +b )=aE ( X )+ b dapat dihitung

Dengan sifat Ekspektasi:

E 2X+

1
1
=2 E ( X )+
3
3

2.

352 1
+
253 3

704 1
+
253 3

704 (3 )+ 1(253)
253 x 3

2.112+ 253
759

2.365
759

E(Y )=3

Jadi nilai

E(Y )

8
69

adalah

V (Y )
Dengan

tentukan

Y =2 X +

1
3

maka:

8
69

1
V (Y )=V (2 X + )
3
Dengan sifat Ekspektasi:

V 2 X+

1
=22 . V ( X )
3

4.

V (Y )

4.560
5.819

18.240
5.819

V (Y )=3

Jadi nilai

V ( aX +b ) =a2 V ( X ) dapat dihitung

783
5.819

adalah

783
5.819

Catatan:
Agar diperhatikan secara seksama bahwa dalam membuat
Distribusi Peluang tetap pola pikirnya harus dimulai dari Ruang
Sampel!

Contoh:
Sebuah eksperimen dilakukan dengan pengetossan 5 buah coin. Misalkan

didefinisikan sebagai Jumlah Gambar yang muncul. Tentukan Distribusi

Peluang dan Fungsi Distribusi untuk

X !

(Dalam Ujian 1, Soal diberikan dengan eksperimen 4 buah coin)

Jawab:
Eksperimen pengetossan 5 buah coin merupakan Eksperimen dengan
Pengembalian (With Replacement) dengan:

Seluruh kemungkinan setiap eksperimen =

Jumlah eksperimen yang dilakukan

n=2

k =5

Sehingga Ruang Sampel Eksperimen-nya akan memiliki

nk =25=32

buah

Titik Sampel.
Coin

Coin

Coin

Coin

Coin

Titik

Jumlah G

4
G

G
A
G
G
A
A
G
G
G
A
A
G
A
A
G
G
A
G
G
A
A
A
G
G
A
A
G
A
A

Jika

5
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A
G
A

Sampel
GGGGG
GGGGA
GGGAG
GGGAA
GGAGG
GGAGA
GGAAG
GGAAA
GAGGG
GAGGA
GAGAG
GAGAA
GAAGG
GAAGA
GAAAG
GAAAA
AGGGG
AGGGA
AGGAG
AGGAA
AGAGG
AGAGA
AGAAG
AGAAA
AAGGG
AAGGA
AAGAG
AAGAA
AAAGG
AAAGA
AAAAG
AAAAA

5
4
4
3
4
3
3
2
4
3
3
2
3
2
2
1
4
3
3
2
3
2
2
1
3
2
2
1
2
1
1
0

merupakan didefinisikan sebagai jumlah Gambar yang muncul,

maka nilai

yang mungkin muncul adalah:

X =0,1, 2, 3, 4, dan5
Dalam Tabel Distribusi Peluang dapat disajikan sebagai berikut:

X
0

Titik Sampel
AAAAA

Cara Cepat

Muncul 0 Gambar
dari 5 Coin yang ditoss

P( X =x)
1
32

(50)=1
1

GAAAA, AGAAA,
AAAGA, AAAAG

AAGAA,

Muncul 1 Gambar
dari 5 Coin yang ditoss

(51)=5

5
32

GGAAA,
GAAAG,
AGAAG,
AAAGG

GAGAA,
AGGAA,
AAGGA,

GGGAA,
GAGGA,
AGGGA,
AAGGG

GGAGA,
GAGAG,
AGGAG,

GAAGA,
AGAGA,
AAGAG,

10
32

Muncul 2 Gambar
dari 5 Coin yang ditoss

(52)=10
GGAAG,
GAAGG,
AGAGG,

10
32

Muncul 3 Gambar
dari 5 Coin yang ditoss

(53)=10

GGGGA, GGGAG,
GAGGA, AGGGG

GGAGG,

5
32

Muncul 4 Gambar
dari 5 Coin yang ditoss

(54 )=5
5

GGGGG

1
32

Muncul 5 Gambar
dari 5 Coin yang ditoss

(55)=1
Secara singkat Distribusi Peluang (pmf) untuk variabel acak

tersebut

adalah:

P( X =x)

1/ 32

5/32

10/32

10/32

5/32

1/ 32

Total

32
32

=1

Catatan Penting:
Penyusunan Tabel Distribusi Peluang untuk sebuah variabel acak tetap
harus dihitung berdasarkan Seluruh Titik Sampel yang ada di Ruang Sampel,
kemudian dihitung kemungkinan satu per satu dari setiap nilai variabel acak
yang mungkin.

Soal 2:
Misalkan variabel acak X yang mempunyai fungsi distribusi berikut:

3
f ( x )= cx ,0 x 1
0,lainnya

a. Tentukan nilai E(X) dan V(X)


b. Jika terdapat variabel

Y =32 x

, tentukan pdf untuk variabel acak

Y !

Jawab:
Untuk dapat mengerjakan pertanyaan-pertanyan di atas, hal pertama yang
harus dilakukan adalah memastikan bahwa fungsi distribusi yang tersebut
merupakan pdf. Ingat bahwa syarat sebuah fungsi distribusi akan dikatakan
sebagai pdf jika:
+

f ( x ) dx=1

Berdasarkan soal tersebut, harus dicari nilai


integral dari fungsi tersebut berharga 1.
1

cx 3 dx=1
0

c x 3 dx=1
0

1 41
x =1
4 0

1
4
4
c [ 1 0 ]=1
4
1
c [ 10 ] =1
4
1
c [ 1 ] =1
4
1
c=1
4
c=4

sedemikan rupa sehingga

Sehingga fungsi distribusi yang menjadi pdf-nya adalah:

3
f ( x )= 4 x ,0 x 1
0,lainnya

E( X)

a. Tentukan nilai

V (X ) .

dan

E(X)
X

Karena
mencari

merupakan variabel acak kontinyu, maka Rumus untuk

E( X)

adalah:

E ( X )= x . f ( x ) dx

Sehingga diperoleh:
1

E ( X )= x . 4 x 3 dx
0

4 x 4 dx
0

4.

1 5 1
x
5 0

4
. [ 1505 ]
5
4
. [ 10 ]
5
4
.[ 1]
5
E( X)=

Jadi nilai

E( X)

4
5
4
5 .

dari pdf tersebut adalah

V (X )
Rumus menghitung

2
V ( X )=E ( X )[ E( X ) ]

Untuk

V (X)

menghitung

E(X)

melengkapi nilai

diperlukan

nilai

yang telah dihitung sebelumnya.

E ( X 2 ) = x 2 . f ( x ) dx

Sehingga diperoleh:
1

E ( X 2 ) = x2 . 4 x 3 dx
0

4 x 5 dx
0

4.

1 6 1
x
6 0

4 6 6
. [ 1 0 ]
6
4
. [ 10 ]
6
4
.[ 1]
6
E( X 2)=

Jadi nilai

E( X 2)

4
6

dari pdf tersebut adalah

Dengan demikian
2

2
V ( X )=E ( X )[ E( X ) ]

[]

4 4

6 5

4 16

6 25

E ( X2)

4 ( 25 )16(6)
6 x 25

4
6 .

untuk

10096
150

V (X )=

Jadi

V (X )

4
150
4
150 .

adalah

Y =32 x

b. Menentukan pdf untuk variabel acak

Untuk mendapatkan pdf dari variabel acak baru

ditentukan dengan

rumus:

f Y ( y )=f X ( g1 ( y ))

d g1 ( y )
dy

Untuk menyelesaikannya diperlukan tahap-tahap perhitungan sebagai


berikut:
(i)

Tentukan Fungsi Invers dari variabel acak baru ( Y )


Variabel acak baru-nya adalah:

g ( x ) =Y =32 x 2
y=32 x 2
2 x 2=3 y
x 2=

3 y
2

x=

3 y
2

Jadi Fungsi Invers yang diperoleh adalah

(ii)

g1 ( y ) =

Tentukan turunan dari Fungsi Invers terhadap


1

3 y
(
( y)
2)
=
d

dg
dy

dy

1
2

(( ) )
3 y
2
dy

3 y
2
y

1 3 y
2 2

1
2

1
2

1
1
1
.
.
2 3 y
2
2

1
1
1
.
.
2 3 y
2
2
1
2
1
.
.
2 3 y 2 . 2
d g1 ( y )
1
=
dy
2 2. 3 y

(iii)

Tentukan

f Y (y)

f Y ( y )=f X ( g1 ( y ))

d g1 ( y )
dy

( ) |2 21. 3 y|

( ) ( )

3 y
2
3 y
2

3 y
1
.
2
2 2. 3 y

4.

3 y 3 y
1
.
.
2
2 2 2 . 3 y

4.

3 y 3 y
1
.
.
2
2 2 2 . 3 y

4
(3 y)
8
1
f Y ( y )= ( 3 y )
2

(iv)

Menentukan batas untuk variabel acak baru

Karena pdf sekarang merupakan fungsi dari varibel acak


batas-batasnya pun harus diubah menjadi untuk

Dalam pdf untuk variabel acak


batas-batas:

y .

ruang sampel-nya memiliki

0 x 1

Jika disubtitusikan dengan Fungsi Invers-nya maka diperoleh:

( )

3 y
1
2

3 y
12
2

0. ( 2 )

3 y
1
2

3 y
.(2)1.(2)
2

0 3 y 2

03 3 y3 23
3 y 1
JIka seluruh ruas dikalikan dengan -1 akan diperoleh:

3 y 1
Sehingga sekarang ruang sampel-nya menjadi:

1 y 3

Batas-batasnya dapat juga dicari dengan cara:

x
0

y=32 x 2
y=32. 0

32.0
30

y=3

y=32.12
32.1

32

maka

y=32 x 2
y=1

Sehingga pdf untuk variabel acak

1
f Y ( y )= 2 (3 y),1 y 3
0,lainnya

adalah:

You might also like