You are on page 1of 24
BABII OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini peranan sistem informasi akuntansi pengeluaran kas adalian dokumen pada PT. Ambon sebas ini oleh jaringan GSM TELKOMSEL. Tapi cepat puas akan keberhasilannya dengan menjangkau seluruh propinsi di Indonesia. Di tahun 1997 TELKOMSEL ‘meluncuran simPATI dan menjadi kartu prabayar isi ulang pertama di Asia, Di tahun selanjutnya pada tahun 1998 simPATI Nusantara dengan World Class Operator bisa digunakan di Seluruh Indonesia di tahun ini juga TELKOMSEL ‘menjadi operator seluler nomor satu di Indonesia berdasarkan jumlah pelanggan. 52 Bahkan TELKOMSEL membangun BTS (Base Transceiver Station) yang keseribu di Indonesia, Tahun 1999 TELKOMSEL meluncurkan Mobile Banking pertama di Indonesia. Tahun 2001 TELKOMSEL menjadi Operator pertama di Indonesia yang pertama mengoperasikan GSM Dual Band (900 & 1900 MHz) sebagai solusi kapasitas di daerah hi-traffic dan layanan data. Tahun 2002 TELKOMSEL Mengimple: 5 G dengan meluncurkan layanan berbasis, ‘dan MMS serentak di sel air. Di Tahun 2003, TELKOMSE! a sss Fidelity), Tahun 2004, TEI yaitan 3 ketiga ) teknologi ‘memungkinka dari ponsel, meluncurkan layanan T-Cash yang mi pelanggan dapat bertransaksi_ melalui ponsel, Di tahun 2008 ini TELKOMSEL meluncurkan Blacberry Prepaid, layanan push e-mail Blackberry bagi pelanggan prabayar pertama di Asia Sebagai upaya memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk bisa menikmati layanan seluler berkualitas, TELKOMSEL terus konsisten 33 ‘mengimplementasikan Lisensi Nasional yang diamanatkan pemerintah dalam hal ‘menghadirkan kenyamanan berkomunikasi hingga pelosok tanab air. 3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ‘Visi dan misi bagi sebuah perusahaan bisa dikatakan sebagai pedoman dan tujuan. Tanpa adanya vi nn tidak akan bertahan dan ‘yang Baru ang baru merupakan posisi pau kepemimpinan 2, Memperiuas Lingkup Bisnis TELKOMSEL akan memperluas lingkup bisnis menuju industri komunikasi nirkabel 3, Memberikan Solusi TELKOMSEL memberikan solusi yang lebih dari sekedar penyediaan jaringan generic (umum) dan pelayanan, 34 Visi PT. TELKOMSEL Visi adalah pedoman bagi perusahaan yang merupakan suatu keinginan terhadap keadaan di masa yang akan datang. TELKOMSEL memiliki visi yang dijadikan acuan untuk pengembangan perusahaan ke depan yaitu ; ‘The Indonesia wireless telecommunication solutions company “TELKOMSEL. wuka di Indonesia” First choie rr in Indonesia working in partnership with nces to create value for investors, employee and the nation "Menjadi pilihan utama sebagai penyedia solusi telekomunikasi nirkabel di Indonesia yang bekerjasama dengan para pemegang saham dan mitra usaha Jainnya untuk menghasilkan nilai tambah bagi cestor (penanam modal), karyawan dan negara. " 35 Bekerjasama dengan para pemegang saham dan mitra usaha agar dapat ‘menghasilkan nilai tambah bagi penanam modal, karyawan dan negara, diharapakan dapat menjadikan TELKOMSEL sebagai _penyedia _solusi telekomunikasi nirkabel di Indonesia. 36 Organisasi PT. TELKOMSEL Struktur organisasi PT.TELKOMSEL telah mengalami penyesuaian pada tahun 2005 melalui restrukturisasi posisi manajemen puncak sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan performasi perusahaan dimasa depan. Secara umum bentuk organisasi PT.TELKOMSEL adalah matriks, dimana Direktur Utama dibantu oleh empat Direktur. a, Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Disektur Keuangan serta Direkt dan Direktur Utama Area IV, meli tera Utara), Kalimantan, Sumakirja (Sulawesi, Irian Adapun masing-masing regional dipimpin oleh seorang General Manager Sales dan Customer Service yang mengawasi serta mengelola kegiatan penjualan dan pelayanan regional untuk Grapari dan Corporate Account Management Departement, dan seorang General Manager Network Operation yang mengawasi serta mengelola jaringan, Sedangkan untuk department-departemen yang lain 37 pengawasan serta pengelolaannya dilakukan oleh masing-masing departemen ‘manajer yang berada di kantor pusat Jakarta, 1.1.4 Logo Identitas Perusahaan dan Slogan PT.TELKOMSEL © Logo PT.TELKOMSEL ar 3.2 Logo TELKOM: Begitu Dekat Begitu Nyat © Slogan PT.TELKOMSEL Slogan PT.TELKOMSEL yaitu “Begitu Dekat Begitu Nyata”. Dengan. demikian slogan ini diharapkan dapat menjadikan TELKOMSEL sebagai perusahaan jasa telekomunikasi bergerak yang paling banyak jumlah pelanggannya serta TELKOMSEL selalu mengutamakan kualitas dan 58 ketersediaan kapasitas jaringan terluas serta menyediakan jasa pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya, #3 Filosofi Identitas Logo Perusahaan Identitas TELKOMSEL yang direpresentasikan dalam sebuah logo tidak semata-mata hanya logo biasa tetapi logo tersebut dari setiap bagian dan warna ngkan siap on abu-abu — kehitam-hitaman, selalu siap mengayomi yenuhi kebutuhs edangkan warna abu- abu adalah warna n, Iuwes dan fleksibel Pertemuan dua lingkaran elips berwarna putih, Kedua lingkaran elips tersebut berpotongan di atas heksagon merah yang membentuk huruf “T” yang merupakan huruf awal dari TELKOMSEL. Warna putih mengandung makna kebersihan, keterbukaan dan transparansi. 59 3.2. Metode Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskrifsi, yaitu suatu metode yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada, dengan cara ‘mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis berbagai macam data sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan ya baran yang cukup jelas. 10 respor sh management beserta para st 3.2.2 Operasi Variabel Operasionalisasi varibel adalah suatu cara untuk mengukur konsep dan bagaimana caranya sebuah Konsep harus diukur sehingga terdapat_variabel- variabel yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi, yaitu variabel yang dapat menyebabkan masalah lain dan variabel yang situasi dan kondisinya tergantung oleh variabel lain. Dalam operasionalisasi variabel ini, penulis menggunakan beberapa variabel pengujian yang dikelompokkan menjadi: 1. Variabel Independen Variabel independen jh yaitu variabel yang ‘mempengaruhi, bebas adalah variabel yang dipengaruhi oleh variat ke dalam variabel tidak bebas jika dalam hubui yang lain, fungsinya diterangkan oleh sebelumnya, Maka yang menjadi variabel dependen adalah pengendalian Dokumen. Variabel-variabel ini akan dijabarkan kedalam criteria-kriteria dan indicator-indikator. Adapun penjabarannya sebagai berikut 61 Tabel 3.1 Variabel Independen (X) Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas variabel ‘subvariabel indikator skala [No Kuesioner Sistem Unsur-ansur Sistem | 1-Tujuan’ Ordinal 1, 2, 3, 4 Informesi | Informasi-Akuntansi | 2.masukan Ordinal | 5, 6, 7, 8, Akuntansi | Pengeluaran Kas 3.keluaran Ordinal | 9, 10 Pengeluaran Ordinal Kas Ordinal 6 Intruksi da Ordinal 7 pengguna Ordinal (Mafshall B. Romney) | 8.pengendalian dan Ordinal pengukuran pen gam juan sistem Tmenduk Ordinal) 11, 12, 13, informasi pengeluar pengeludan kas schari ir kas 2m 1g pengambitan | Ordinal k ‘oleh _peni inter. memmennhii kewajiba Ordinal (Goseph W. Will 0 k Komponen ss T -prosedu Ordinal 15, 16, 17, informast akuntansi may 19,20 igeluatai ter ng dilibatkan dalam mengumputkan, memproses ddan menyimpan data tentan s-aktivitas fan kas pengeluaran kas 3 Software yang 2 Tabel 3.2 Variabel Dependen (Y) Sistem Pengendalian Dokumen Variabel ‘Subvariabel Tndikator ‘Skala | No. Kucsioner Sistem ‘Unsur-ansur TTajuan Ordinal | 21, 22,23, pengendalian | pengendalian 2.Ruang lingkup Ordinal | 24.25, 26, dokumen | dokumen 3.Acuan Ordinal | 27.28, 29, 4.Definis Ordinal | 30 5.Tanggung jawab Ordinal 6Tahapan Ordinal (Anwar Hadi) R Ordinal Ordinal ‘Ordinal | 31, 32,33, Ordinal | 34,35 3.Versi terakhir doku Ordinal (aSO 14001: relevan tersedia pad dokumen, 2.Pemeriksaan, up-s ik 4.Cara yang dapat i rivayat peru Ordinal 3738, 39,40 63 3.2.3. Teknik Pengembangan Instrumen Instrumen adalah alat untuk menghimpun data. Adapun data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara dan kuesioner yang merupakan hasil dari penelitian lapangan, Data sekunder diperoleh dari data kepustakaan dan merupakan hasil penelitian Kuesioner akan suau penyelidikan ang dialukan dengan cut identitas umum ir, jabatan, lama bekerja, yang dinyatakan melal ferbuka yang kemungkinan jawabannya tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden bebas memberikan jawaban, 2. Pertanyaan Khusus Pertanyaan khusus adalah pertanyaan yang berhubungan dengan peran controller dalam pengelolaan persediaan bahan baku dan kelancaraan proses produksi dalam bentuk pertanyaan tertutup, yaitu. menggunakan variasi jawaban yang sudah ditentukan terlebih dahulu. 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data primer dan data sekunder. Pengumpulan dat data dan informasi fan yang diperoleh a, Observasi, lata yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas perusahaan yang erat kaitannya dengan masalah audit internal penjualan yang diterapkan oleh perusahaan dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Data yang dikumpulkan antara lain mengenai kebijakan dan prosedur dalam penjualan yang ditetapkan perusahaan. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata mengenai pelaksanaan audit internal dan juga 65 3.2.5 sebagai alat untuk memvalidasi jawaban yang diperoleh melalui jawaban kuesioner Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung secara lisan dengan pejabat yang berwenang yang ada kaitannya dengan objek penelitian, Data dikumpulkan melalui wawancara adalah sejarah perusahaan, in, Kedudukan dan Struktur Organisasi thaan, Logo Identitas dan Slogan, sistem informasi akuntansi kumen pada PT. Adapun data yan; diharapkan dapat ‘mempet sistem informasi akuntasi pengeluaran kas ing. pengendalian dokumen pada PT. Telekomunikasi seluler regional IV jawa barat. Pengujian data Perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen yang valid dan realibel. Penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti, sedangkan penelitian yang realibel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda 3.2.5.1 Uji Validasi Instrumen yang vali junakan untuk mendapatkan positif dengar fang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mei fas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3”. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid Kuesioner untuk menjaring informasi tentang pengetahuan manajemen dirancang dengan bentuk pilihan benar dan salah. Pengujian validitas untuk 67 kusioner penelitian variabel penelitian berdasarkan _skala pengukuran dari item adalah dichotomous (yaltidak) maka menggunakan point-biserial correlation. Rumus point-biserial correlation adalah sebagai berikut n yang reliabel yen yang reliabel yang bila digunakan beberapa kali unt akan menghasilkan data yang sama”, Dengan demikian suatu instrumen dikatakan reliabel bila digunakan untuk ‘mengukur berkali-kali menghasilkan data yang sama (konsisten) Uji reliabilitas yang diterapkan pada instrument dalam penelitian ini adalah uji konsistensi internal, Berdasarkan skala skala pengukuran dari item adalah dichotomous (yaitidak) maka teknik perhitungan koefisien reliabilitas yang digunakan adalah Koefisien Reliabilitas Kuder-Richardson (KR-20). Metode ini 8 merupakan koefisien reliabilitas yang dapat menggambarkan variasi dari item- item untuk jawaban dichotomous (benat/salah yang diberi skor 0 atau 1) (Schinka and Velicer, 2003 ; 432). Koefisien Reliabilitas Kuder-Richardson (KR-20) dapat dibitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut akuntansi ian dokumen yang an melakukan analisis guna ‘menghasilkan kesimpulan Skala pengukuran yang digunakan untuk variabel-variabel diatas adalah skala ordinal, dimana setiap variabel dijabarkan dalam indikator-indikator secara berurutan dan saling berhubungan. Setiap item indikator-indikator dari dua variabel diatas dijabarkan sebagai bahan pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang kemudian disebarkan kepada responden dari perusahaan yang diteiti Langkah-langkah perhitungan atas jawaban responden sebagai _hasil kuesioner adalah 1, Memisahkan jawaban responden sesuai dengan jawaban yang diberikan yaitu Ya= 1, dan Tidak = 0. 2, Menjumlahkan semua ja 3. Membagi_ jum! uh pertanyaan dari .g memadai dengan an perhitungan 2 eee ae Jumlah Jawaban Kuesioner fem informasi akuntansi pengeluaran kas dala ian dokumen akan terlihat dalam persentase hasil analisis tersebut. Penilaian hasil persentase diklasifikasikan menurut Champion (1981;302) yaitu “The following crude guide may be used to assess the general strength of association coefficients : 70 0,00 - 0,25 = no association or low association (weak association) 0,26 - 0,50 = moderately low association (moderately weak association) 0,51 - 0,70 = moderately high association (moderately strong association) 0,76 - 1,00 = high wssociation) up to perfect pengeluaran Apabila pethitungan jawaban responden tersebut berada antara 76 % - 100 % penulis menarik simpulan bahwa sistem informasi akuntansi pengeluaran kas yang dilaksanakan secara memadai sangat berperan dalam menunjang pengendatian dokumen. n 3.2.5.2 Rencana Pengujian Hipotesis Korelasi sebagai angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih, sehingga apabila ada dua variabel (X dan Y) a, Penetapan Hipotesis Statistik Berdasarkan digunakan dan_hipotesis penelitian ‘maka penulis menetapkar otesis yang digunakan dapat dua rumus ; idak terdapat angka skor yang sama (a oefisien korelasi rank spearman dapat dihitung menggunakan rumus. 6 = di? nn’-l Sumber: (Sugiyono, 2006) 2 Keterangan : 1 =Koefisien validitas item yang dicari Yd? = Total jumlah kuadrat data rank x dikurangi Rank y N= Total jumlah rank N? =Total kuadrat rank spearman dihitung jor koreksi untuk menghitung r, digu jor koreksi, yaitu T. Keterangan: t= jumlah variabel yang dimiliki peringkat yang sama n=banyaknya sampel 1, koefisien korelasi Rank sperman t= banyaknya angka berpangkat sama pada saat ranking tertentu T= faktor koreksi Nilai Korelasi yang diperoleh selanjutnya dapat diinterpretasikan dengan melihat kekuatannya berdasarkan kriteria korelasi pada tabel berikut fea Rendah_ pakah Hp dit« diterima Wit sebagai berik Keterangan t Ujit 1, : Koefisien korelasi Rank Spearman n_: Banyaknya Responden Tingkat signifikan (level of significance) yang digunakan adalah 0,05 (5%) dengan derajat kebebasan dk = n-2. Tingkat ini dipilih karena 14 Ginilai cukup ketat untuk mewakili dalam pengujian kedua variabel tersebut dan merupakan tingkat signifikan yang sering digunakan terutama dalam ilmu-ilmu sosial. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah Ho ditolak atau diterima adalah Jika thing < tates berarti Hy ditolak, Hp diterima Jika thinng > tet, berarti 32.7 :n pengujian hipotesis yang dil ikan dapat ditarike suatu simpulan, wsan teori yang diperoleh dari studi kepustakaan y jengan masalah yang penulis teliti Adapun kesimpulan yang ditarik memberikan penjelasan mengenai hasil akhir penelitian, 15

You might also like