You are on page 1of 14

A.

LATAR BELAKANG MASALAH


Pada era abad ke-21, dunia politik sangat berperan dalam kehidupan
ketatanegaraan. Isu-isu politik hangat selalu bermunculan di kalangan
pemerintah Indonesia. Oleh karena isu-isu politik sangat menarik perhatian
publik, banyak media massa yang tak ketinggalan menyajikan berita-berita
terbaru mengenai dunia politik.
Pada makalah ini akan dibahas mengenai salah satu isu politik terhangat
yaitu Reshuffle Kabinet Jokowi tahun 2016. Reshuffle ini merupakan yang
kedua, setelah yang pertama dilaksanakan tahun 2015. Reshuffle merupakan
agenda wajib dalam sidang paripurna yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
memperbaharui kinerja menteri-menteri dalam kabinet itu sendiri.
Topik Reshuffle Kabinet Jokowi 2016 dipilih karena penulis ingin
mengetahui bagaimana pengertian reshuffle kabinet, bagaimana pelaksanaan
reshuffle kabinet di Indonesia, serta bagaimana dampak reshuffle kabinet bagi
pemerintahan Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian reshuffle kabinet?
2. Bagaimana pelaksanaan reshuffle kabinet di Indonesia?
3. Bagaimana dampak reshuffle kabinet bagi kelangsungan pemerintahan
Indonesia?
C. PEMBAHASAN
1. Pengertian Reshuffle Kabinet

Reshuffle kabinet terdiri dari dua kata yang berbeda makna. Istilah
reshuffle berasal dari bahasa inggris yang artinya pengocokan ulang.
Sedangkan kabinet berasal dari bahasa perancis cabinet yang artinya semua
menteri yang dipimpin presiden. Jika dijabarkan, pengertian kabinet adalah
suatu badan yang terdiri dari seluruh pejabat pemerintahan pada level tinggi
yang termasuk dalam anggota legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Lembaga
legislatif terdiri dari badan perancang dan pembuat Undang-undang seperti
DPR dan MPR. Lembaga eksekutif terdiri dari pelaksana pemerintahan yang

di Indonesia disebut presiden dan wakil presiden. Lembaga yudikatif terdiri


dari badan penegak hukum seperti MA, MK, dan KY.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan reshuffle kabinet adalah
suatu peristiwa dimana kepala pemerintahan memutar atau mengganti
komposisi menteri dalam kabinetnya. Biasanya perombakan kabinet
dilakukan dengan memindahkan seorang menteri dari satu posisi ke posisi
lainnya, atau dengan melakukan penggantian kedudukan seorang menteri
dengan yang baru. Reshuffle kabinet dilakukan karena dirasa kinerja kurang
maksimal, alasan politis, atau karena terjadi kekosongan posisi dalam
pemerintahan.
Reshuffle kabinet merupakan salah satu hak prerogatif presiden. Hak
prerogatif maksudnya adalah hak istimewa presiden dalam menetapkan
sebuah keputusan dalam rangka membangun kesejahteraan rakyat. Hak
prerogatif presiden diatur dalam pasal 17 UUD 1945 tentang Kementerian
Negara, presiden memiliki hak-hak istimewa sebagai berikut.
(1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara
(2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhetikan oleh presiden
(3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan
(4) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara
diatur dalam undang-undang.
2. Pelaksanaan Reshuffle Kabinet di Indonesia

Secara teoretis, pergantian kabinet dilakukan atas dasar kurangnya


kinerja dalam pemerintahan atau ketika terjadi kekosongan posisi. Di
Indonesia, Jokowi melaksanakan reshuffle ini juga sesuai dengan kriteria
pergantian kabinet yang ada.
Seperti dilansir dalam liputan6.com, momen ini dapat menjadi sarana
bagi presiden untuk mengevaluasi menteri kabinet kerja yang berasal dari
partai politik. Dalam berita disebutkan, "Presiden harus berani mengevaluasi
kinerja menteri parpol di sektor strategis. Satu-satunya cara menghilangkan
konflik kepentingan adalah mengganti dengan tokoh nonparpol yang berarti

Jokowi diharapkan mengganti menteri-menterinya dengan orang-orang


nonparpol supaya tidak terjadi konflik internal antar parpol.
Sebab konflik internal disebutkan merupakan faktor penghambat dalam
kemajuan pemerintahan. Menteri dari parpol yang berbeda akan menonjolkan
kepentingan parpol masing-masing akibatnya terjadi konflik internal yang
menghambat kinerja para menteri. Padahal tugas utama menteri presiden
adalah membantu presiden mewujudkan kesejahteraan rakyat bukan
mementingkan kepentingan golongan masing-masing.
Jokowi dihimbau untuk berani bertindak tegas dalam memilih calon
menterinya. Meskipun sampai saat ini belum ada waktu resmi pengumuman
calon menteri yang akan diganti dan diangkat, ada baiknya Jokowi
mempertimbangkan

pengangkatan

tokoh

nonparpol.

Dalam

berita

dicontohkan sektor perhutani selalu dipegang oleh kepentingan parpol yang


berujung tidak meratanya hasil hutan tersebut yang sebagian besar masuk
kantong parpol.
Menurut nasional.sindonews.com, benar dikatakan bahwa perombakan
kabinet harus dilakukan oleh presiden dengan memperhatikan pertimbangan
pansus, mengingat pergantian kabinet merupakan salah satu hak prerogatif
presiden. Hal ini bertujuan supaya tidak ada spekulasi berlebihan apalagi
sampai isu-isu yang tak masuk akal beredar di media massa. Peranan pansus
disini sebagai pemberi pertimbangan dan masukan untuk Jokowi dalam
memilih menteri-menteri barunya.
Melirik berita di viva.co.id, lebih menyoroti mengenai popularitas dan
kepercayaan rakyat terhadap sosok Jokowi. Dalam berita disebutkan bahwa
Jokowi sudah memperoleh kepercayaan dari masyarakat Indonesia, sehingga
tak perlu berlama-lama lagi diharapkan segera melakukan pergantian
menterinya. Namun sayangnya, kepercayaan rakyat terhadap Jokowi semakin
menurun akibat wakil presiden, Jusuf Kalla yang kurang kompeten dalam
memilih menteri pada awal kepemimpinan tahun 2015. Menteri sebagian
besar berasal dari usulan Jusuf Kalla, dan justru mementingkan golongan
sehingga kepercayaan masyarakat menjadi menurun. Menteri-menteri seakan

tak paham tugas utamanya di pemerintahan, yang menjadi fokus utama justru
memperkaya golongan sendiri.
Berita dari nasional.kompas.com juga memaparkan opini petinggi
negara yang hampir sama seperti berita sebelumnya. Disini Surya Paloh
berpendapat bahwa pergantian kabinet dipegang sepenuhnya oleh presiden
jadi tidak bisa diganggu gugat. Oleh sebab itu jelas Surya Paloh mendukung
reshuffle kabinet bersih dari campur tangan pihak lain selain presiden.
Secara umum, pelaksanaan reshuffle kabinet berdasarkan media massa
nasional yang diperoleh cukup menggambarkan reshuffle kabinet di negara
Indonesia yang dinilai positif pelaksanaanya. Diharapkan reshuffle kabinet
pada kenyataannya dilakukan oleh pihak yang sewajibnya melaksanakan dan
hasil keputusannya dapat diterima oleh semua pihak dalam pemerintahan
demi terwujudnya kesejahteraan rakyat yang semakin meningkat. Jangan
sampai reshuffle kabinet diwarnai perebutan kekuasaan antar parpol yang
mengejar keuntungan semata.
3. Dampak Reshuffle Kabinet bagi Pemerintahan Indonesia

Berdasarkan rangkuman dari berita-berita koran nasional Indonesia,


semuanya nampak positif dalam memberikan tanggapan mengenai pergantian
kabinet. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa berita yang disajikan
justru bertolak belakang dengan kenyataan. Beberapa sumber ada yang
mengatakan bahwa reshuffle kabinet tidaklah beracuan pada kesejahteraan
rakyat tetapi hanya sebagai pengaturan ulang jatah kuasa.
Misalnya pada reshuffle kabinet tahun 2015, kinerjanya tidak maksimal
karena kebanyakan menteri yang duduk di posisi kabinet hanya
mementingkan kepentingan pribadi dan golongan, serta mengesampingkan
urusan rakyat.
Buktinya program-program kerja Jokowi sulit terlaksana akibat
terkendala dana yang dikorupsi parpol-parpol. Juga dari PDIP, Megawati
masih kelihatan sangat mengontrol segala yang dilakukan Jokowi sehingga
Jokowi tidak bebas menjalankan pemerintahan. Diketahui pula, Jokowi sering
pergi meninggalkan Istana Negara lantaran kewalahan menghadapi orang-

orang berkuasa disana sehingga memutuskan untuk berjumpa dengan rakyatrakyat kecil di pinggiran.
Tentu saja yang diharapkan bukan keadaan seperti ini. Masalah parpol
memang masalah yang tidak bisa dianggap sepele lantaran parpol turut
mendominasi pemerintahan Indonesia. Diharapkan reshuffle kabinet tahun
2016 ini dapat membawa perubahan besar bagi pemerintahan Indonesia
dalam memajukan bangsa dan negara.
D. PENUTUP
1. Kesimpulan
Reshuffle kabinet berasal dari dua kata yaitu reshuffle yang artinya
pengocokan ulang dan kabinet yang berarti semua menteri yang dipimpin
presiden. Reshuffle kabinet secara umum didefinisikan suatu peristiwa dimana
kepala pemerintahan memutar atau mengganti komposisi menteri dalam
kabinetnya dalam rangka perbaikan kinerja pemerintahan.
Reshuffle kabinet pada media massa dapat disimpulkan memaparkan
berita-berita positif, karena semua sampel sumber mendukung adanya
reshuffle kabinet secara sehat yaitu atas dasar keputusan presiden murni
mengingat presiden memiliki hak prerogatif.
Namun pada kenyataanya reshuffle kabinet kadang menyimpang dari
yang diharapkan karena kepentingan parpol yang saling berebut kekuasaan
dalam pemerintahan yang berakibat kepentingan rakyat tersisihkan.
2. Saran
Untuk pihak pemerintah sebaiknya mengurangi kepentingan pribadi
atau golongan dan mulai memperhatikan kepentingan rakyat Indonesia.
Untuk pihak media massa sebaiknya lebih memperdalam sisi positif dan
negatif seluruh berita yang dipublikasikan, tidak hanya opini poliitikusnya
saja yang disampaikan.
Untuk penulis makalah berikutnya sebaiknya lebih mengkritisi topik
yang diangkat, juga membuat rumusan masalah dengan lebih spesifik lagi.

E. REFERENSI
RESHUFFLE KABINET JOKOWI TINGGAL MENUNGGU WAKTU
Jakarta - Presiden Jokowi memberi sinyal kuat untuk merombak kabinetnya
dalam waktu dekat. Sejumlah menteri sudah dipanggil secara pribadi ke Istana
Bogor.
Isu yang berhembus ada beberapa menteri yang dipanggil Presiden Jokowi pada
Kamis (7/4) malam. Namun Presiden Jokowi mengatakan pemanggilan menteri
adalah hal yang biasa. Mantan Gubernur DKI itu juga tak mau menjelaskan secara
rinci soal pertemuan itu, termasuk jumlah menteri yang dipanggil.
"Yah biasa. Setiap hari dipanggil hari Minggu dipanggil, hari Sabtu dipanggil yah
biasa. Tengah malam kita panggil juga biasa," tuturnya.
Siapa saja menteri yang dipanggil Jokowi? Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana
menyebut Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi dipanggil ke Istana Bogor. Namun
belakangan hal itu dibantah oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi
Publik Kementerian PAN RB Herman Suryatman.
"Pak Menteri Yuddy sudah berangkat terbang menuju Sumatera Barat untuk
menghadiri

acara

Forum

Komunikasi

Pendayagunaan

Aparatur

Negara

(Forkonpanda) se Provinsi Sumatera Barat di Bukit Tinggi," kata Herman.


Bantahan juga muncul dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Marwan Jafar. Marwan mengaku malam itu dirinya sedang berada
di Sidoarjo, Jatim dalam rangkaian kunjungan kerja dan menghadiri Haul KH
Bisri Syansuri.
"Masa ritual keagamaan diplintir. Sudah jelaskan, saya ada di mana kemarin? Jadi
tidak usah ditanya lagi," ungkap Marwan.
Ada satu nama menteri lagi yang disebut dipanggil Jokowi malam itu. Namun
tidak diketahui jelas siapa menteri tersebut.
Kembali ke isu reshuffle, seorang di lingkungan Istana membenarkan bahwa
Presiden Jokowi hendak melakukan perombakan kabinet. Perombakan tersebut
kini tinggal menunggu waktu.
Ketika dikonfirmasi soal itu, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana
menjelaskan pemanggilan para menteri oleh Presiden Jokowi adalah hal yang

biasa dan salah satu bentuk komunikasi Presiden dengan para menterinya.
"Presiden memanggil menteri-menteri anggota kabinet hal yang biasa karena para
menteri kan pembantu Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bisa
saja setiap saat dipanggil. Dipanggil di mana saja, kapan saja tidak jadi soal.
Karena, jika diperlukan Presiden bisa memanggil dan melakukan komunikasi
dengan menteri-menterinya," jelas Ari saat dikonfirmasi detikcom, Minggu
(10/4/2016).
Ari juga mengatakan reshuffle kabinet itu hak prerogatif Presiden. Presiden tidak
bisa didikte-dikte, ditekan tekan atau diintervensi terkait ini.
"Presiden kan sudah menekankan agar para Menteri fokus bekerja tanpa
terganggu hiruk pikuk isu reshuffle," tutupnya.
Jadi kapan perombakan kabinet itu terjadi, Pak Jokowi?
(ega/mad)
http://news.detik.com/berita/3184261/reshuffle-kabinet-jokowi-tinggalmenunggu-waktu
HEBOH RESHUFFLE KABINET JOKOWI PART 2
Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Perdagangan M Luthfi dan Bos Medco
Grup Arifin Panigoro menyebut akan ada kehebohan di Istana Presiden Jokowi
pada Kamis (31/3/2016). Isu reshuffle kabinet pun berhembus.
Jadwal Presiden Jokowi hari ini berubah, menguatkan ada suatu kehebohan yang
akan terjadi. Awalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan melakukan
kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Namun karena ada alasan tertentu, kunjungan itu dibatalkan. Dari agenda resmi
biro pers, Jokowi hanya menerima Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
pada pagi hari.
Nuansa politik pun mengental kala pengusaha sekaligus Bos Klub Sepakbola Inter
Milan Erick Thohir tiba-tiba datang ke Istana. Ia pun tidak mau meladeni
pertanyaan perihal kedatangannya.
Semula Thohir masuk melalui pintu masuk di Kepala Staf Presiden dan berjalan
kaki masuk menemui Jokowi. Tapi, yang bersangkutan tidak kunjung keluar.
Bahkan, mobil Alphard B 305 ET pun masuk menjemput tuannya di Wisma

Negara.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan Jokowi dan Thohir melakukan
pertemuan empat mata. Ia tidak merinci apa isi pembicaraan keduanya.
"Ya tadi diskusi panjanglah dengan Presiden," kata Pramono.
http://news.liputan6.com/read/2472198/heboh-reshuffle-kabinet-jokowi-jilid-2
ZULKIFLI HASAN: SOAL RESHUFFLE KABINET, PAN TAK SIAPKAN
NAMA
Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja jilid II
tiba-tiba kembali mencuat ke publik. Sementara, Presiden Joko Widodo atau
Jokowi yang memegang penuh kendali reshuffle belum pernah bicara soal
tersebut.
Pengamat

politik

dari

Universitas

rencanareshuffle (perombakan)

kabinet

Indonesia
kali

Agung

ini

menjadi

Suprio

menilai,

momen

tepat

bagi Presiden Jokowi untuk mengevaluasi menteri kabinet kerja yang berasal dari
partai politik.
"Presiden harus berani mengevaluasi kinerja menteri parpol di sektor strategis.
Satu-satunya cara menghilangkan konflik kepentingan adalah mengganti dengan
tokoh

nonparpol,"

kata

Agung

kepada Liputan6.com di

Jakarta,

Senin

(4/4/2016).
Menurut Agung, secara objektif kinerja menteri parpol di kementerian strategis
memang terlihat kurang maksimal.
"Kelihatan sekali mereka tidak bisa menghindari konflik kepentingan dengan
partai. Efeknya kinerja mereka tertinggal dari kementerian lain," ujar Direktur
Eksekutif Indonesia Public Policy Institute (IPPI) ini.
Presiden Jokowi diminta untuk memprioritaskan tokoh nonparpol dalam
memimpin kementerian strategis. Hal ini mengingat konflik kepentingan kader
parpol yang terbukti menghambat agenda kabinet kerja.
Agung memberi contoh soal pembakaran hutan yang pada tahun kemarin lebih
parah dari tahun-tahun sebelumnya dan penanganannya yang lambat. Catatan
lainnya adalah kalahnya gugatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

senilai Rp 7,9 triliun terhadap PT Bumi Mekar Hijau (BMH) di Pengadilan Negeri
Palembang awal tahun lalu.
"Kementerian LH dan Kehutanan adalah sektor yang sangat strategis. Sektor
lingkungan dan kehutanan jadi satu. Faktanya selama dipegang kader partai
kinerjanya lambat dan kewalahan menangani kebakaran hutan serta kabut asap.
Birokrat internal di Kemen LH Hut bisa menjadi prioritas utama. Mereka
mumpuni, kaya pengalaman, dan yang paling penting bebas konflik kepentingan,"
papar dia.
Selama periode kedua pemerintahan SBY dan pemerintahan Jokowi saat ini,
kementerian sektor kehutanan selalu dipegang oleh politikus. Untuk itu, kini
saatnya Jokowi melakukan perubahan mendasar dengan mempercayakan pada
tokoh nonparpol.
"Presiden berani menempatkan tokoh nonparpol di kementerian strategis seperti
PU-Pera, ESDM, maupun Kementerian Keuangan. Karena itu tak perlu takut
melakukan hal yang sama untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
mengingat krusialnya sektor ini," Agung menandaskan.
http://news.liputan6.com/read/2474975/jika-reshuffle-kabinet-jokowi-disarankanlirik-tokoh-nonparpol
BM PAN INGATKAN RESHUFFLE TAK PICU POLITIK GADUH
JAKARTA - Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) mengingatkan
agar wacana reshuffle Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
tidak menimbulkan kegaduhan politik baru. "Kami mengingatkan agar isu
reshuffle tersebut sampai mengganggu jalannya roda pemerintahan dan memecah
belah parpol pendukung pemerintah," kata Ketua Umum DPP BM PAN Yandri
Susanto kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Menurut Yandri, DPP BM PAN memiliki pandangan bahwa sebaiknya reshuffle
kabinet diserahkan saja kepada Presiden Jokowi. Dengan demikian, tidak akan
terjadi spekulasi yang berlebihan di media. "Pada akhirnya semua orang menebaknebak siapa yang akan diganti di kabinet," ujarnya.
Karena itu, lanjut Yandri, pihaknya ingin agar publik dan semua pihak baiknya
menunggu keputusan resmi dari presiden. Sehingga, tidak ada wacana-wacana

yang semakin berkembang dan hanya menyedot energi publik untuk hal-hal yang
tidak produktif bagi pemerintah.
Yandri mengatakan, itu isu politik yang akan menjadi salah satu isu yang dibahas
dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-V BM PAN yang akan digelar
pada 8-9 April 2016 di Hotel Kartika Candra Jakarta. Rapimnas juga akan
membahas isu strategis di tanah air lainnya seperti misalnya isu radikalisme yang
kian masif serta, isu ekonomi.
Rapimnas BM PAN ini merupakan rapat tertinggi untuk pengambilan keputusan
yang diantaranya, mengagendakan tentang pergantian pimpinan DPP BM PAN
dimana, banyak kader-kader baru potensial yang muncul dan mereka semua layak
memimpin BM PAN sebagai salah satu organisasi sayap PAN.
http://nasional.sindonews.com/read/1099286/12/bm-pan-ingatkan-reshuffle-takpicu-politik-gaduh-1460071488
SOAL RESHUFFLE, MASINTON INGIN JOKOWI PERHATIKAN HASIL
PANSUS
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta mempertimbangkan
rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Penyelidikan PT Pelindo II apabila ingin
melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai sampai saat ini pemerintah
belum mempertimbangkan rekomendasi pansus terkait Menteri Badan Usaha
Milik

Negara

(BUMN)

Rini

Soemarno.

(Baca

juga: Paripurna

DPR

Rekomendasikan Jokowi Pecat Menteri Rini dan RJ Lino)


Seperti pernah diberitakan, rapat paripurna DPR pada 17 Desember 2015
menyetujui rekomendasi Pansus DPR untuk mencopot Menteri BUMN dan
Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino. Rekomedasikan itu didasarkan
atas penyelidikan pansus terhadap persoalan yang terjadi di PT Pelindo II.
"(Menteri) BUMN ini ada dalam rekomendasi (pansus) Pelindo maka ini harus
dipertimbangkan
kepada Sindonews,

Presiden

kalau

mau reshuffle,"
Rabu

ujar

Masinton
(6/4/2016)

Kendati demikian, Masinton mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi


soal rencana reshuffle kabinet. Namun dia berharap rekomendasi Pansus Pelindo

10

II menjadi salah satu masukan untuk presiden dalam menilai menteri yang layak
diganti.
"Salah satunya rekomendasi Pelindo di DPR itu bisa jadi pertimbangan Presiden,"
ujar politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
http://nasional.sindonews.com/read/1098737/12/soal-reshuffle-masinton-inginjokowi-perhatikan-hasil-pansus-1459928792
RESHUFFLE KABINET, JOKOWI PERLU PILIH SENDIRI
VIVA.co.id - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M. Massardi menilai
Presiden Joko Widodo masih perlu melakukan kocok ulang jilid II atas Kabinet
Kerja. Namun, Jokowi diminta memilih langsung calon menterinya dan tak perlu
mendengarkan banyak "bisikan" politik.
"Reshuffle untuk

mengembalikan

kepercayaan

publik

bahwa

ada

pemerintahan. Reshuflle harus atas penunjukkan (dari) dirinya sendiri. Sekarang


harus 100 persen Jokowi sendiri," kata Adhie dalam diskusi Reshuffle Kabinet:
Mengembalikan Kepercayaan Publik di Dunkin Donuts Menteng, Jakarta, Minggu
14 Februari 2016.
Adhie berpendapat, pemerintahan saat ini pada awalnya mendapatkan
kepercayaan masyarakat. Apalagi, Jokowi didampingi Jusuf Kalla yang dianggap
mumpuni, sehingga mereka akan bisa memilih orang-orang yang kompeten di
kabinet. Sayangnya, menurut dia, keprcayaan masyarakat makin tergerus karena
ada anggota kabinet yang tidak sesuai harapan masyarakat.
"Kabinet lebih dari 70 persen disusun JK. Ada nama yang diberikan partai
diberikan pada JK. JK lakukan seleksi. Tapi dalam perjalanan kabinet ini, kita
tidak yakin memiliki pemerintahan sebab persoalan berkembang pesat," kata
Adhie lagi.
Adhie mencontohkan, pemerintah harus memperhatikan penutupan sejumlah
perusahaan besar di Indonesia yang berdampak pada gelombang pemutusan
hubungan kerja (PHK) pada karyawan perusahaan. Namun, kementeriankementerian terkait, menurut dia, tidak bisa memberikan penjelasan yang
memuaskan untuk kasus-kasus tersebut.

11

"Ini, karena menteri teknisnya tidak paham. Lalu, renegosiasi Freeport. Padahal,
kalau ada figur-figur yang terpercaya bisa dikatakan pemerintahan ini ada," kata
Adhie. (asp)
http://politik.news.viva.co.id/news/read/735712-reshuffle-kabinet-jokowi-perlupilih-sendiri
SURYA PALOH DUKUNG JOKOWI LAKUKAN RESHUFFLE KABINET
PADANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
mengisyaratkan tak keberatan jika menteri dari partainya terkenareshuffle kabinet.
Menurut dia, sejak awal mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kallapartainya sudah
konsisten untuk memberikan dukungan tanpa syarat.
"(Reshuffle) Bagus saja. Kami sudah konsisten, kami dukung," kata Surya usai
mengukuhkan pengurus DPW Partai Nasdem Sumatera Barat di Padang, Jumat
(8/4/2016).
Surya menambahkan, sebagai negara yang menganut sistem presidensial, maka
kontrol ada pada presiden bukan pada parlemen. Pernyataan tersebut
diungkapkannya menyusul adanya partai-partai politik yang mengkritik kinerja
menteri-menteri Jokowi.
"Reshuffle itu bagi Nasdem menyerahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden
yang punya hak prerogatif," ujarnya.
Adapun terkait kabar dirinya diajak berdiskusi oleh Jokowi soalreshuffle, Surya
menampiknya.
"Enggak, belum diundang," ucap Surya.
Sekretaris

Kabinet

Pramono

Anung

tak

menampik

Presiden Joko

Widodo mengenai akan adanya perombakan kabinet alias reshuffle jilid II.
Namun, reshuffle merupakan

wewenang

penuh

presiden

sehingga

segala

prosesnya pun hanya Jokowi yang mengetahuinya.


(Baca: Istana: Presiden Berdiskusi "Reshuffle" Kabinet dengan Orang di
Sekeliling)
"Intinya, karena itu kewenangan sepenuhnya presiden, Presiden (Joko Widodo)
berdiskusi dengan orang-orang di sekeliling beliau. Kapan waktunya dan siapa

12

orangnya, itu sepenuhnya Presiden," ujar Pramono di Istana, Jakarta, Senin


(4/4/2016).
Salah satu pihak yang dimintai masukan adalah ketua umum partai politik.
Pertemuan Jokowi dengan Wiranto dan Surya Paloh beberapa waktu lalu
merupakan bagian dari diskusi soal itu.
http://nasional.kompas.com/read/2016/04/08/23101381/Surya.Paloh.Dukung.Joko
wi.Lakukan.Reshuffle.Kabinet
RESHUFFLE KABINET JILID II, 10 MENTERI BAKAL DICOPOT
Jakarta, HanTer - Akhirnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan
merombak kabinetnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga membenarkan
telah memanggil sejumlah menteri dalam beberapa hari terakhir secara
khusus. Namun Jokowi menolak menyebutkan, apakah perombakan akan
dilakukan dalam dua hari terakhir. Diprediksi 10 menteri akan dicopot.
Para pengamat politik dan sumber Harian Terbit yang dihubungi memperkirakan,
Jokowi akan mengganti 10 menteri. Mereka adalah Menteri BUMN Rini
Soemarno, Menteri ESDM, Sudirman Said, Menteri Hukum dan HAM Yasonna
H. Laoly, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani,
Menteri Agraria dan Tata Ruang Wilayah Ferry M. Baldan.
Kemudian Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menhub Ignasius Jonan, Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi Marwan Djafar, dan
Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro.
Direktur Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo memperkirakan, Menteri
BUMN, Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said bakal diganti. Rini
perlu diganti lantaran menurutnya kerap mengambil kebijakan atau setidaknya
mewacanakan program dan kebijakan untuk menjual sejumlah BUMN.
Selain itu, program pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang
menimbulkan

kegaduhan

karena

proyek

tersebut

dinilai

publik

tak

menguntungkan negara dan rakyat, selain dipandang tidak terlalu urgent.


Menurutnya, Sudirman Said perlu diganti karena kerap membuat kebijakan yang
memberatkan rakyat seperti halnya kebijakan pungutan dana ketahanan energi

13

yang sumber dana pungutannya mengambil dari rakyat. Selain itu, belum ada
undang-undang yang mengatur kebijakan yang dibuat menteri ESDM tersebut.
Tak hanya itu, kebijakan menteri ESDM cenderung menguntungkan Freeport.
Misalnya, soal pembangunan Smelter di Papua, tetapi akhinya menteri ESDM
tunduk kepada keinginan Freeport membangun Smelter di Gresik, Jawa Timur.
Belum lagi soal keputusan Sudirman yang memberikan jaminan investasi jangka
panjang kepada Freeport yang bisa dinilai sebagai sinyal perpanjangan izin
eksplorasi pertambangan bagi Freeport," tegas Karyono menjawab Harian Terbit,
belum lama ini.
Sementara itu politikus PAN di DPR Muslim Ayub mengemukakan, jabatan
menteri Kabinet Kerja yang akan di-reshuffle oleh Jokowi adalah Menteri Hukum
dan HAM dan Jaksa Agung.
"Belum tahu pastinya. Ada kemungkinan mengarah ke Menkumham atau Jaksa
Agung. Tetapi itu kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden," tandas Muslim
http://nasional.harianterbit.com/nasional/2016/04/09/59759/0/25/ReshuffleKabinet-Jilid-II-10-Menteri-Bakal-Dicopot

14

You might also like