You are on page 1of 53

Anatomi Lidah

Ns. Nipsyah Lega, S.Kep. M.Epid.

INTRODUCTION

Lidah merupakan organ berotot yang


dapat bergerak secara voluntar.
Bentuk, ukuran dan posisi yang
bervariasi. Normalnya berukuran
panjang 3cm
Terletak di dasar mulut, sebagian
berada di rongga oral (anterior) dan
sebagian mendekati faring
(posterior).
Permukaan superior terdiri dari epitel
stratified squamous dengan sejumlah
papil yang mengandung reseptor
sensorik terhadap rasa di taste bud.

BAGIAN-BAGIAN LIDAH
Dasar

Terletak diantara tulang hyoid bone dan


mandibula.
Bagian dorsal terletak di oropharynx.
Menempelkan lidah ke dasar mulut.

Body

Merupakan 2/3 anterior lidah


Permukaannya kasar karena berisi papillae.
Dikelilingi oleh gigi anterior dan lateral
Merupakan bagian lidah yang dapat
bergerak.

Apex

Disebut dengan ujung, merupakan 1/3


anterior permukaan lidah.
Sisanya terletak berlawanan dengan gigi
incisor.
Sangat mobile.

PERMUKAAN LIDAH

Bagian atas lidah


(permukaan superior)
memiliki garis berbentuk V
yang disebut terminal
sulcus yang membagi lidah
menjadi permukaan anterior
dan posterior.
Permukaananteriortersusu
n dari ujung apex dan body.
Permukaan posterior
tersusun dari seluruh bagian
dasar lidah.
Permukaan inferior lidah juga
tersusun dari body dan apex.

OTOT-OTOT DI LIDAH
SEBUAH SEPTUM MEDIAN FIBROUS MEMBAGI LIDAH
MENJADI SEPARUH KANAN & KIRI. MASING-MASING
TERDIRI DARI 4 OTOT 4 INTRINSIK & EXTRINSIK.
OTOT INTRINSIK

Superior longitudinal
Inferior longitudinal
Transverse
Vertical

OTOT EXTRINSIK

Genioglossus
Hypoglossus
Styoglossus
Palatoglossus

OTOT INTRINSIK

Menyusun bagian atas lidah dan


menempel pada lapisan fibrosa
submucous dan septum median fibrous.
Merubah bentuk lidah.
Empat jenis:

1.
2.
3.
4.

Superior longitudinal
Inferior longitudinal
Transverse
Vertical

Superior longitudinal
Di dasar membran mucosa.

Memendekkan lidah.

Membentuk dorsum concave.


Inferior longitudinal
Membentang di dekat permukaan
inferior
lidah
diantara
genioglossus dan hypoglossus.

Memendekkan lidah.

Membentuk dorsum convex.


Transverse
Memanjang dari median septum
sampai ke ujung.

Membentuk lidah menyempit dan


memanjang.
Vertical
Ditemukan dibatas anterior lidah.

Membentuk lidah melebar dan


datar.

OTOT EXTRINSIK

Terdiri dari empat jenis:

1. Genioglossus
2.Hyoglossus
3. Palatoglossus
4. Styoglossus

Menyambungkan lidah
dengan
mandibula
melalui
Genioglossus,
ke tulang hyoid melalui
Hyoglossus,
ke
processus
Styloid
melalui
Styloglossus
dan ke palatum melalui
Palatoglossus.

GENIOGLOSSUSBerbentuk seperti kipas, menyusun sebagian besar lidah.

HYOGLOSSUS-

PALATOGLOSSUS-

STYOGLOSSUS-

SUPLAI DARAH
Arteri:
Lingual artery
Tonsillar branch
of facial artery
Ascending
pharyngeal
artery
Vena:
Lingual vein
mengalir ke vena
jugular internal

Lingual
artery & vein

Hypoglossal
nerve

Dorsal lingual
artery & vein

Deep lingual
vein

SISTEM SARAF

Empat otot
extrinsic dan
tiga otot
intrinsic lidah
disuplai oleh
nervus ke-IX.
Hanya otot
palatoglossus
yang disuplai
oleh vagoaccessory
complex.

SUPLAI SARAF SENSORI

Anterior :

Posterior :

General sensations:
Lingual nerve
Special sensations :
chorda tympani
General & special
sensations:
glossopharyngeal nerve

Base:

General & special


sensations: internal
laryngeal nerve

DRAINASE-LYMPHATIC

Ujung lidah

Mengalir secara bilateral


ke nodus sub mental.

Bagian lain

Anterior kanan & 2/3 kiri


mengalir
secara
unilateral
ke
nodus
submandibular.
Beberapa limfe sentral
mengalir secara bilateral
ke nodus yang sama.
1/3 posterior mengalir
secara bilateral ke nodus
jugulo-omohyoid.

FISIOLOGI LIDAH

TASTE BUD

Taste buds adalah organ sensorik yang


ditemukan di lidah yang memungkinkan
seseorang mengalami rasa manis, asin,
asam dan pahit.
Kemampuan merasa disebut dengan
gustation.
Terdapat 10,000 taste buds di papilla.
Sebuah papilla terdiri dari beberapa
hingga 100 taste bud.

LOKASI TASTE BUDS

Taste buds terdiri


dari reseptor
sensorik yang
ditemukan di
papilla lidah dan
menyebar luas ke
dalam epithelium
lidah, palatum
lunak, pharynx
dan epiglottis.

STRUKTUR TASTE BUDS

Berbentuk oval
dengan ukuran
70umx50um.
Lama hidup: 10 hari
Terdapat lubang
yang disebut taste
pores
Terdiri dari 5-15 sel
reseptor gustatory,
40 sel penyokong
atau sel
subtentacular dan
15-20 sel
transisional.

CONT....

10,000 taste buds


ditemukan di
lidah, palatum
lunak & larynx
Rambut (silia)
gustatori keluar
dari taste pore
dari tiap-tiap
taste bud

Anatomy of Taste Buds -

cont

STRUKTUR TASTE BUD DARI MIKROSKOPIK


ELECTRON

Papilla ditemukan di depan, samping dan belakang lidah.

Rata-rata terdapat 4500


taste bud di lidah

Masing-masing taste bud dipersarafi oleh 50 serat


saraf
Masing-masing serat saraf menerima input dari 5
taste bud.

PAPILLA

Sebagian besar taste buds di lidah terletak


di atas permukaan lidah disebut papilla.

PAPILLA FUNGIFORM

Seperti namanya,
bentuk papila ini
sedikit menyerupai
jamur jika dilihat
secara longitudinal.
Sebagian besar
terdapat di apex
(ujung lidah) dan juga
di bagian samping.
Dipersarafi oleh
nervus facialis.

PAPILLA FILIFORM

Papila ini berbentuk


tipis dan panjang.
Berbentuk seperti "V"
Jumlahnya banyak tapi
tidak berisi taste bud.
Papilla ini bersifat
mekanis dan tidak ikut
serta dalam
pengecapan.
Karakter khas
meningkatkan
keratinisasi.

PAPILLA FOLIATE

Papilla foliate merupakan


lipatan vertikal pendek
yang ditemukan di tepi
lateral lidah.
Terkadang terjadi salah
diagnosa dan dikatakan
sebagai tumor atau
peradangan.
Biasanya berbentuk
bilateral simetris.
Terkadang terlihat kecil
dan tidak terlihat.

PAPILLA CIRCUMVALLATE/ VALLATE

Berjumlah 10-14
Terletak di belakang
lidah. Berbentuk
lingkaran yang
berbaris di depan
sulcus terminalis lidah.
Terhubung dengan
duktus kelenjar Von
Ebner's.
Dipersarafi oleh nervus
glossopharyngeal.

FISIOLOGI INDRA PERASA

Gustation mengandung stimulasi kemoreseptor


dengan melarutkan zat kimia.
Reseptor sensori distimulasi oleh zat kimia yang
larut dalam saliva dan masuk ke ke dalam pori-pori
lidah.
Impuls sel saraf diatur dan dimulai sepanjang
nervus glossopharyngeal dari 1/3 posterior lidah,
nervus facial dari 2/3 anterior lidah dan nervus
vagus dari dinding faringeal dan berkumpul di
medulla dan thalamus.
Tujuan akhir dari indra perasa adalah lobus parietal
lobe dari cortex cerebri dimana rasa dipersepsikan.

NEURAL PATHWAYS DARI INDRA PERASA

Neuron sensori utama membawa


sensasi rasa dari taste buds yang
terletak di geniculate ganglion , superior
petrosal ganglion dan inferior ganglion
(ganglion nodosum) dari nervus facial,
glossopharyngeal dan vagus.
Bagian perifer dari sel saraf sensorik
terhubung dengan taste bud sementara
ujung dari bagian sentral berakhir di
nucleus tractus solitarius (NTS).

CONT..

Perintah ke-dua dari neuron sensorik dimulai


dari nucleus tractus solitarius, menuju ke
atas untuk bergabung medial lemniscus dan
berakhir di nukleus posteroventral di
thalamus.
Perintah ke-tiga dari neuron sensorik dimulai
dari nukleus posteroventral di thalamus dan
dibawa ke bagian inferior dari post central
gyrus di lobus parietal cortex cerebral,
sehingga rasa dipersepsikan.

Persarafan di lidah

Fibres from:
Epiglottis
Palate
Pharynx
VAGUS

Taste Pathway
Vagus Nerve
Parietal lobe of
Cortex cerebral

Mouth & Larynx

Glossopharyngeal Nerve

Tongue
Thalamus

ML

Chorda Tympani Nerve

Nucleus Solitary Tract


(NST)

Taste Pathway

MODALITAS RASA UTAMA

Its not
this
simple

Sensitivitas
berbeda di
area yang
berbeda,
tetapi
semua rasa
dapat
dipersepsik
an di
sebagian
besar area
lidah.

ResponTaste bud:

Masing-masing taste bud merespon kuat


satu tipe rasa.
Tetapi But taste bud juga dapat
merespon rasa lain dengan baik.

Modalitas rasa utama:

Asam
Asin
Manis
Pahit

umami (lezat), rasa yang dihubungkan dengan glutamate & nucleotides


lainnya memiliki reseptor di belakang pharynx.

STRUKTUR KIMIA DAN AMBANG BATAS


RASA:
Threshold concentration.
mol/L

Asam ... Acidity by {H+} HCL .......... 100


Asin Sodium chloride .. 2000
Manis ... Sucrose .. 10,000
glucose .. 80,000
Saccharin . 23

Bitter ..Strychnine hydrochloride

1.6

Quinine sulphate .. 8

Mekanisme stimulasi sensasi rasa

Asam:

Acids (H+)
menghambat K+ channels

Asin
Na+
Depolarisasi
Sweet
G protein
aktivasi adenyl
cyclase
c-AMP
K conductance

BAGIAN DALAM
PERASA ASIN
TASTE BUD
Mirip dengan asam

Electrical signal
Abucketbrigadetransmitsthesignalthroughthecell

Ion channels
Rasa asin atau reseptor sodium
memungkinkan ion sodium
melewati membrane, sehingga
menyebabkan terjadinya depolarisasi.
Reseptor asam bekerja melalui
penutupan channels potassium, yang
menimbulkan potensial positive,
sehingga menyebabkan depolarisasi
sel.

Ion channel

RASA MANIS

Ion berbeda, reseptor berbeda untuk rasa yang berbeda

ISTILAH KLINIS

Ageusia: tidak memiliki kemampuan merasa


Dysgeusia: rusaknya kemampuan merasa
Hypogeusia: berkurangnya kemampuan merasa

Hypergeusia: meningkatnya kemampuan


merasa

If there is goodness in
your heart, it will come to
your tongue.

DO YOU KNOW ?
Why do the elders like to
take in food with strong
flavour?
Its too
too
Its
salty!
salty!

You might also like