Professional Documents
Culture Documents
SUSTAINABLE AGRICULTURE
AGROECOLOGY
if HEIA be effect on
Environment Damaged
Decreasing of Life Quality
Biodiversity Loose
Food Unavailable
2
AGROECOLOGY
what alternatives
are available ?
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
Sustainable Agriculture
AGROECOLOGY
Sustainable
) menjaga agar sesuatu
tetap berlangsung
) kemampuan untuk
bertahan dan menjaga
agar tidak menurun
) kemampuan untuk tetap
produktif sekaligus
mempertahankan
sumber daya
AGROECOLOGY
Terminologi SA
AGROECOLOGY
Terminologi SA
AGROECOLOGY
Terminologi SA
Sustainable Perspective
Environment
Economic/finansial
Social
10
AGROECOLOGY
Gips ( 1986 ) :
agriculture to be sustainable if it,
ecologically sound
economically viable
socially just
humane
adaptable
11
AGROECOLOGY
a Major Concern of SA
the maintanance or
enhancement of
biodiversity and the
role it can play in
restoring the
ecological balance
in egroecosystems
12
AGROECOLOGY
a Major Strategy of SA
is the restore
agricultural diversity
in time and space
through cover crops,
crop rotation,
multiple cropping,
livestock mixture,
etc.
13
AGROECOLOGY
The Goal of SA
1. seek to optimize
the use of locally
available
resources by
combining the
different
component of the
farm system,
14
AGROECOLOGY
The Goal of SA
2. seek ways of using
external input only
the extent that
they are needed to
provide element
that are deficient
in the ecosystem
15
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
Sustainable Agriculture
LEISA
Organic Farming
IFS
17
AGROECOLOGY
LEISA
Low External Input
Sustainable Agriculture
18
AGROECOLOGY
Productivity
Equitability
LEISA
Stability
Sustainability
19
AGROECOLOGY
Konsep LEISA
melengkapi sistem
pertanian yang sudah ada
memanfaatkan sumber
daya lokal
mendasarkan pada
pengetahuan agroekologi
petani
menggabungkan
pengetahuan &
ketrampilan petani dengan
agen dari luar
20
AGROECOLOGY
Konsep LEISA
21
AGROECOLOGY
22
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
24
AGROECOLOGY
25
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
28
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
Tugas Diskusi
Deskripsikan Good Practices
Agriculture yang mengambarkan
teknologi praktis LEISA sesuai prinsip
dasar no. 1 - 5
Telusuri informasi, diskusikan dalam kelompok,
kemudian presentasikan hasilnya !!!
30
AGROECOLOGY
Organic Farming
a choice
for better life
31
AGROECOLOGY
Back to Nature
Organic Farming
32
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
35
AGROECOLOGY
sistem produksi
pertanian yang holistik
dan terpadu, dengan
cara mengoptimalkan
kesehatan dan
produktivitas
agroekosistem secara
alami, sehingga
menghasilkan pangan
dan serat yang cukup,
berkualitas, dan
berkelanjutan
36
AGROECOLOGY
Organic Farming
37
AGROECOLOGY
Organic Farming
)berusaha memanfaatkan
sepenuhnya sda lokal
tanpa ei
)berbagai proses distimulasi
& dimodifikasi dengan
tetap memanfaatkan sda
lokal sehingga lebih baik
)memanfaatkan teknologi
tinggi dalam perbaikan
proses
38
AGROECOLOGY
Tujuan PO
Menyediakan
produk-produk
pertanian, terutama
bahan pangan yang
aman bagi
kesehatan produsen
dan konsumennya
serta tidak merusak
lingkungan
39
AGROECOLOGY
Tujuan PO
Memberi jaminan bahwa
produk pertanian harus
aman dikonsumsi (food
safety attributes),
kandungan nutrisi tinggi
(nutritional attributes)
dan ramah lingkungan
(eco-labelling attributes)
40
AGROECOLOGY
Prinsip Dasar PO
alam merupakan suatu
kesatuan, terdiri dari
banyak bagian, yang
berjalan dalam
harmoni, saling
melayani dan berbagi.
Tiap organ memiliki
peran masing-masing,
saling melengkapi dan
memberikan sinergi
untuk menghasilkan
keseimbangan, dan
berkelanjutan.
41
AGROECOLOGY
Prinsip Dasar PO
Segala yang ada di alam
berguna dan memiliki
fungsi, saling
melengkapi, melayani
dan menghidupi semua.
PO tidak untuk
memaksimalkan hasil,
tidak berlebih; tetapi
cukup untuk semua
makhluk dan
berkesinambungan.
42
AGROECOLOGY
Prinsip Dasar PO
bukan sekedar teknik atau
metode bertani yang
menolak asupan kimiawi
atau sebagai budidaya
merupakan juga cara
pandang, sistem nilai,
sikap dan keyakinan hidup
kearifan tradisional dan
teknologi modern yang
berbasis alam
dimanfaatkan bersama
43
AGROECOLOGY
Perkembangan PO
sudah diimulai pada tahun
1930an sebagai bentuk
reaksi terhadap sistem
pertanian yang banyak
menggunakan agrokimia
Sir Albert Howard mulai
memperkenalkan PO
sehingga dikenal luas
sebagai Bapak Pertanian
Organik
mulai berkembang di AS,
Eropa dan Australia
44
AGROECOLOGY
Perkembangan PO
Luas lahan (2005)
Australia & Oceania
Amerika Latin
Amerika Utara
Asia
Afrika
:
:
:
:
:
7,7 juta ha
3,7 juta ha
1,3 juta ha
0,09 juta ha
0,06 juta ha
AGROECOLOGY
PO di Indonesia
PO sudah menjadi
kearifan/pengetahuan
tradisional yang
membudaya di
kalangan petani
ditinggalkan oleh petani ketika teknologi
intensifikasi yang mengandalkan bahan
agrokimia berkembang
mulai diperhatikan lagi setelah muncul
persoalan dampak lingkungan
46
AGROECOLOGY
PO di Indonesia
mulai diperkenalkan
kembali oleh beberapa
petani yang sudah
mapan dan memahami
keunggulan sistem
beberapa ekspatriat yang sudah lama
hidup di Indonesia dan memiliki lahan
luas, ikut membantu mengembangkan
lembaga non pemerintah (NGO) melalui
pembinaan sdm ataupun bertujuan
menggapai pasar organik di luar negri
47
AGROECOLOGY
PO di Indonesia
beberapa petani sudah
mulai mengembangkan
PO sejak lama
perkembangan PO di
Indonesia baru dimulai
sejak 45 tahun,
produksi PO
diperkirakan tumbuh
10% per tahun
48
AGROECOLOGY
PO di Indonesia
49
AGROECOLOGY
50
AGROECOLOGY
mendorong kemandirian
dan solidaritas di antara
petani sebagai produsen
gerakan PO mencoba
menghimpun seluruh
usaha petani dan pelaku
lain, yang secara serius
dan bertanggungjawab
menghindarkan asupan
dari luar yang meracuni
lingkungan
51
AGROECOLOGY
52
AGROECOLOGY
pengembangan PO belum
memerlukan struktur
kelembagaan baru
perlu kemitraan antara
petani dan pengusaha
merupakan salah satu
kunci sukses dalam
pengembanga produk PO
PO modern perlu standar
mutu
53
AGROECOLOGY
Kendala Makro :
peluang pasar,
segmen pasar masih berupa ceruk pasar, masih
terbatas, gap antara produsen dan konsumen
regulasi,
sertifikasi produk yang sesuai standar, perbedaan
standar produk organik, minimnya dukungan
pemerintah terhadap pertanian organik
penelitian dan pengembangan,
masih belum banyak dilakukan, sehingga
pengembangan agribisnis di sektor organik masih
terbatas
kondisi iklim
tropika basah menguntungkan untuk opt, lebih
menyulitkan dalam praktek penerapan PO
54
AGROECOLOGY
Kendala Mikro :
minat bertani organik masih rendah ,
masih belum jelasnya pasar produk PO dan
premium harga yang diperoleh
pemahaman yang terbatas dan kesalahan
persepsi ,
pemahaman petani terhadap sistem PO juga
masih sangat kurang, anggapan produk organik
adalah produk yang bagus tidak hanya dari segi
kandungan nutrisi namun juga penampilan
produknya
penyediaan teknologi dan sarana produksi
teknologi PO yang hanya didasarkan pada trial
and error petani, penyediaan pupuk organik
sebagai sumber hara utama
55
AGROECOLOGY
56
AGROECOLOGY
AGROECOLOGY
Renungan
Alam mengajarkan kebajikan bagi umat manusia.
Alam merupakan suatu kesatuan, terdiri dari
banyak bagian, seperti organisme dengan organorgannya. Semua bagian berjalan dalam harmoni,
saling melayani dan berbagi. Tiap organ memiliki
peran masing-masing, saling melengkapi dan
memberikan sinergi untuk menghasilkan
keseimbangan secara optimal, dan berkelanjutan.
Setiap komponen tidak berpikir dan beraksi hanya
demi aku, tetapi untuk kita : keseluruhan alam.
Demikian halnya alam, melindungi dan
mengayomi bagian-bagiannya secara harmonis.
Itulah organis, tidak egois.
58
AGROECOLOGY
apakah
pertanian
organik dapat
menjamin
kecukupan
pangan???
apakah
pertanian
organik
terbebas dari
residu ???
59
AGROECOLOGY
any questions
on sustainable agriculture ..?
60