You are on page 1of 60

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

SUSTAINABLE AGRICULTURE

Agus Nugroho Setiawan


Indira Prabasari
Lis Noer Aini

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

if HEIA be effect on
Environment Damaged
Decreasing of Life Quality
Biodiversity Loose
Food Unavailable
2

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

what alternatives
are available ?

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Harapan bagi umat manusia


Ar Rum (41)
Telah nampak kerusakan di
darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan
yang benar).

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Harapan bagi umat manusia


Al Araaf (56)
Dan janganlah kamu
membuat kerusakan di
muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan
berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak
akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik.

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Sustainable Agriculture

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Sustainable
) menjaga agar sesuatu
tetap berlangsung
) kemampuan untuk
bertahan dan menjaga
agar tidak menurun
) kemampuan untuk tetap
produktif sekaligus
mempertahankan
sumber daya

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Terminologi SA

The succesful management of resources


for agriculture to satisfy changing human
needs while maintaining or enhancing the
quality of the environment and conserving
natural resources (Coen Reijntjes, 1994)

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Terminologi SA

Mode of farming that attempts to provide


long term sustained yields through the use
of ecologically sound management
terchnologies such as crop diversification,
organic soil management, biological pest
control, etc. (Miquel A. Altieri, 1994)

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Terminologi SA

Sustainable Perspective
Environment
Economic/finansial
Social

10

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Gips ( 1986 ) :
agriculture to be sustainable if it,
ecologically sound
economically viable
socially just
humane
adaptable

11

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

a Major Concern of SA
the maintanance or
enhancement of
biodiversity and the
role it can play in
restoring the
ecological balance
in egroecosystems
12

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

a Major Strategy of SA
is the restore
agricultural diversity
in time and space
through cover crops,
crop rotation,
multiple cropping,
livestock mixture,
etc.
13

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

The Goal of SA
1. seek to optimize
the use of locally
available
resources by
combining the
different
component of the
farm system,
14

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

The Goal of SA
2. seek ways of using
external input only
the extent that
they are needed to
provide element
that are deficient
in the ecosystem
15

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

The Central Goal of SA

is not to achieve maximum yield


but longterm stabilization
16

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Sustainable Agriculture

LEISA
Organic Farming
IFS

17

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

LEISA
Low External Input
Sustainable Agriculture

sistem pertanian berkelanjutan


dengan masukan luar rendah

18

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Productivity

Equitability

LEISA
Stability

Sustainability
19

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Konsep LEISA
melengkapi sistem
pertanian yang sudah ada
memanfaatkan sumber
daya lokal
mendasarkan pada
pengetahuan agroekologi
petani
menggabungkan
pengetahuan &
ketrampilan petani dengan
agen dari luar

20

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Konsep LEISA

ei digunakan untuk melengkapi ii yang


sudah ada
tidak dapat untuk memecahkan semua
masalah
untuk mendapatkan stabilitas dan
kepastian produksi
harus didukung kebijakan pemerintah

21

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar LEISA


9 menjamin kondisi tanah
yang mendukung
pertumbuhan tanaman
dengan pengelolaan bahan
organik dan peningkatan
kehidupan dalam tanah
9 optimalisasi ketersediaan uh
dan penyeimbangan arus uh
melalui pengikatan
nitrogen, pemompaan uh,
daur ulang dan
pemanfaatan pupuk buatan

22

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar LEISA


9 minimalisasi kerugian
akibat iklim dengan
pengelolaan iklim mikro,
air dan pengendalian erosi
9 minimalisasi kerugian
akibat opt dengan cara
aman
9 saling melengkapi dan
sinergi dalam penggunaan
sumber daya genetik
23

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar LEISA


Menjamin kondisi tanah yang
mendukung tanaman
ketersediaan air, udara dan hara
tepat waktu, seimbang dan cukup
struktur tanah yang meningkatkan
sistem perakaran, aerasi,
ketersediaan dan daya simpan air
suhu tanah yang dapat meningkatkan
kehidupan tanah dan tanaman
tidak ada unsur toksik
pengeloaan bahan organik
pengelolaan kesehatan tanah

24

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar LEISA


Optimalisasi ketersediaan dan daur
unsur hara
membatasi kehilangan unsur hara
memperoleh dan mengelola unsur
hara
menambah unsur hara

25

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar LEISA


Pengelolaan arus radiasi, air dan udara
)pengelolaan iklim mikro
* manipulasi radiasi surya
* manipulasi aliran panas dan/atau lembab
* manipulasi dampak mekanis angin/hujan
)pengelolaan air
)pengendalian erosi
26

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar LEISA


Minimalisasi kehilangan hasil akibat opt
)pemanfaatan tanaman resisten
)sanitasi lingkungan
)kultur teknik
)mekanik
)biologik
)tindakan kimiawi
)terpadu
27

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar LEISA


Pemanfaatan keterpaduan dan sinergi
sumber daya genetik
)pemanfaatan interaksi antar tanaman
) pemanfaatan interaksi tanaman dan hewan
) keanekaragaman dan fleksibilitas
) pertanaman campuran
) pemanfaatan jenis herba
) keterpaduan akuakultur
) pemaduan jenis tanaman berkayu

28

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Analisis Agroekosistem LEISA


perpaduan ii dan ei yang baik menyebabkan
tingkat produkfititas menjadi relatif tinggi
karena berbasis lingkungan dengan sedikit
masukan ei menyebabkan stabilitas tinggi
tingkat kemerataan menjadi tinggi karena
mudah diakses petani berbagai lapisan
kemungkinan terjadinya kerusakan
lingkungan dan sda relatif rendah sehingga
keberlanjutannya tinggi
29

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Tugas Diskusi
Deskripsikan Good Practices
Agriculture yang mengambarkan
teknologi praktis LEISA sesuai prinsip
dasar no. 1 - 5
Telusuri informasi, diskusikan dalam kelompok,
kemudian presentasikan hasilnya !!!
30

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Organic Farming

a choice
for better life

31

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

kesadaran hidup sehat


kebutuhan lingkungan sehat
kualitas pangan
keamanan & kesehatan pangan
perbaikan taraf hidup

Back to Nature

Organic Farming
32

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Organic farming is a form of agriculture that


excludes the use of synthetic fertilizers and
pesticides, plant growth regulators, livestock
feed additives, and genetically modified
organisms.
As far as possible, organic farmers rely on crop
rotation, green manure, compost, biological
pest control, and mechanical cultivation to
maintain soil productivity and control pests.
33

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Organic farming is contrasted


with conventional chemical
farming. Organic agriculture
can be considered a subset of
sustainable agriculture, the
difference being that organic
implies certification in
accordance with legal
standards
34

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

sistem pertanian holistik


(menyeluruh) yang
mendukung dan
mempercepat
keanekaragaman hayati,
siklus biologi dan aktivitas
biologi tanah (IFOAM)
sistem pertanian yang
menyeluruh karena
memperhatikan semua sisi
dari mulai tanah, produksi
tanaman, lingkungan dan
manusia

35

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

sistem produksi
pertanian yang holistik
dan terpadu, dengan
cara mengoptimalkan
kesehatan dan
produktivitas
agroekosistem secara
alami, sehingga
menghasilkan pangan
dan serat yang cukup,
berkualitas, dan
berkelanjutan

36

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Organic Farming

)orientasi pertanian organik dapat pada


proses budidaya maupun produk pertanian
sehingga masih menimbulkan perdebatan
)berkembang terutama di daerah yang
sistem perekonomian sudah mapan

37

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Organic Farming
)berusaha memanfaatkan
sepenuhnya sda lokal
tanpa ei
)berbagai proses distimulasi
& dimodifikasi dengan
tetap memanfaatkan sda
lokal sehingga lebih baik
)memanfaatkan teknologi
tinggi dalam perbaikan
proses

38

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Tujuan PO
Menyediakan
produk-produk
pertanian, terutama
bahan pangan yang
aman bagi
kesehatan produsen
dan konsumennya
serta tidak merusak
lingkungan
39

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Tujuan PO
Memberi jaminan bahwa
produk pertanian harus
aman dikonsumsi (food
safety attributes),
kandungan nutrisi tinggi
(nutritional attributes)
dan ramah lingkungan
(eco-labelling attributes)
40

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar PO
alam merupakan suatu
kesatuan, terdiri dari
banyak bagian, yang
berjalan dalam
harmoni, saling
melayani dan berbagi.
Tiap organ memiliki
peran masing-masing,
saling melengkapi dan
memberikan sinergi
untuk menghasilkan
keseimbangan, dan
berkelanjutan.

41

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar PO
Segala yang ada di alam
berguna dan memiliki
fungsi, saling
melengkapi, melayani
dan menghidupi semua.
PO tidak untuk
memaksimalkan hasil,
tidak berlebih; tetapi
cukup untuk semua
makhluk dan
berkesinambungan.

42

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Prinsip Dasar PO
bukan sekedar teknik atau
metode bertani yang
menolak asupan kimiawi
atau sebagai budidaya
merupakan juga cara
pandang, sistem nilai,
sikap dan keyakinan hidup
kearifan tradisional dan
teknologi modern yang
berbasis alam
dimanfaatkan bersama

43

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Perkembangan PO
sudah diimulai pada tahun
1930an sebagai bentuk
reaksi terhadap sistem
pertanian yang banyak
menggunakan agrokimia
Sir Albert Howard mulai
memperkenalkan PO
sehingga dikenal luas
sebagai Bapak Pertanian
Organik
mulai berkembang di AS,
Eropa dan Australia

44

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Perkembangan PO
Luas lahan (2005)
Australia & Oceania
Amerika Latin
Amerika Utara
Asia
Afrika

:
:
:
:
:

7,7 juta ha
3,7 juta ha
1,3 juta ha
0,09 juta ha
0,06 juta ha

Pasar berkembang cepat : 2025% /tahun


45

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

PO di Indonesia
PO sudah menjadi
kearifan/pengetahuan
tradisional yang
membudaya di
kalangan petani
ditinggalkan oleh petani ketika teknologi
intensifikasi yang mengandalkan bahan
agrokimia berkembang
mulai diperhatikan lagi setelah muncul
persoalan dampak lingkungan

46

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

PO di Indonesia
mulai diperkenalkan
kembali oleh beberapa
petani yang sudah
mapan dan memahami
keunggulan sistem
beberapa ekspatriat yang sudah lama
hidup di Indonesia dan memiliki lahan
luas, ikut membantu mengembangkan
lembaga non pemerintah (NGO) melalui
pembinaan sdm ataupun bertujuan
menggapai pasar organik di luar negri

47

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

PO di Indonesia
beberapa petani sudah
mulai mengembangkan
PO sejak lama
perkembangan PO di
Indonesia baru dimulai
sejak 45 tahun,
produksi PO
diperkirakan tumbuh
10% per tahun
48

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

PO di Indonesia

PO disambut oleh banyak kalangan


masyarakat & mulai tumbuh, meskipun
dengan pemahaman yang berbeda
perkembangan PO mendapat arahan dan
perhatian serius pemerintah melalui
pencanangan program "Go Organic 2010"

49

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Indonesia memiliki potensi yang cukup


besar untuk bersaing di pasar organik
internasional, walaupun secara bertahap
Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya
hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar
matahari, air dan tanah, serta budaya
masyarakat yang menghormati alam

50

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

mendorong kemandirian
dan solidaritas di antara
petani sebagai produsen
gerakan PO mencoba
menghimpun seluruh
usaha petani dan pelaku
lain, yang secara serius
dan bertanggungjawab
menghindarkan asupan
dari luar yang meracuni
lingkungan

51

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

pasar produk PO dunia


meningkat 20% per tahun,
pengembangan PO perlu
diprioritaskan pada tanaman
bernilai ekonomis tinggi untuk
pasar domestik dan ekspor

52

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

pengembangan PO belum
memerlukan struktur
kelembagaan baru
perlu kemitraan antara
petani dan pengusaha
merupakan salah satu
kunci sukses dalam
pengembanga produk PO
PO modern perlu standar
mutu

53

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Kendala Makro :
peluang pasar,
segmen pasar masih berupa ceruk pasar, masih
terbatas, gap antara produsen dan konsumen
regulasi,
sertifikasi produk yang sesuai standar, perbedaan
standar produk organik, minimnya dukungan
pemerintah terhadap pertanian organik
penelitian dan pengembangan,
masih belum banyak dilakukan, sehingga
pengembangan agribisnis di sektor organik masih
terbatas
kondisi iklim
tropika basah menguntungkan untuk opt, lebih
menyulitkan dalam praktek penerapan PO

54

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Kendala Mikro :
minat bertani organik masih rendah ,
masih belum jelasnya pasar produk PO dan
premium harga yang diperoleh
pemahaman yang terbatas dan kesalahan
persepsi ,
pemahaman petani terhadap sistem PO juga
masih sangat kurang, anggapan produk organik
adalah produk yang bagus tidak hanya dari segi
kandungan nutrisi namun juga penampilan
produknya
penyediaan teknologi dan sarana produksi
teknologi PO yang hanya didasarkan pada trial
and error petani, penyediaan pupuk organik
sebagai sumber hara utama

55

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Beli sayuran lebih baik memilih yang ada


bekas dimakan ulat daripada yang
tampak segar dan utuh, tapi mungkin
mengandung insektisida !
Beli beras jangan asal putih, sudah
ketahuan ada yang diputihkan
dengan deterjen !

56

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Setelah membuktikan banyak produk


pabrikan luar negeri mengandung
bahan terlarang, juga perlu
diperiksa buah-buah impor yang
ramai di pasar kita! Soalnya kalau
buah lokal dibawa dari desa ke kota
saja sudah layu, apa pula rahasia
buah impor yang dibawa jauh
berminggu-minggu tetap segar dan
berkilau! Selain dicari unsur
insektisida atau sejenisnya, apa tak
mungkin pakai formalin pula
57
sebagai pengawetnya?

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

Renungan
Alam mengajarkan kebajikan bagi umat manusia.
Alam merupakan suatu kesatuan, terdiri dari
banyak bagian, seperti organisme dengan organorgannya. Semua bagian berjalan dalam harmoni,
saling melayani dan berbagi. Tiap organ memiliki
peran masing-masing, saling melengkapi dan
memberikan sinergi untuk menghasilkan
keseimbangan secara optimal, dan berkelanjutan.
Setiap komponen tidak berpikir dan beraksi hanya
demi aku, tetapi untuk kita : keseluruhan alam.
Demikian halnya alam, melindungi dan
mengayomi bagian-bagiannya secara harmonis.
Itulah organis, tidak egois.

58

AGROECOLOGY

apakah
pertanian
organik dapat
menjamin
kecukupan
pangan???

Agrotechnology : Save the Generation

apakah
pertanian
organik
terbebas dari
residu ???

59

AGROECOLOGY

Agrotechnology : Save the Generation

any questions
on sustainable agriculture ..?
60

You might also like