You are on page 1of 2

Kontribusiku Untuk Indonesia

Nama saya Samuel Ho anak satu-satunya dalam keluarga. Saya


dibesarkan dari keluarga yang sederhana, dan dari kesederhanaan itu saya
sangat bermimpi untuk dapat lebih mensejahterakan keluarga saya dan juga
bermanfaat untuk orang banyak. Saya merupakan lulusan beasiswa akuntansi
dari President University tahun 2015. Saya dilahirkan diantara keluarga pekerja
keras, tidak ada satupun dari keluarga besar saya yang berani mengambil resiko
untuk memulai sebuah bisnis karena takut akan kegagalan. Saya merupakan
orang pertama dalam seluruh keluarga besar saya yang memulai bisnis sendiri,
dan tidak sedikit dari keluarga saya yang tidak mendukung usaha saya, karena
pilosofi yang sudah tertanam dibenak mereka bahwa sangat susah untuk
memulai bisnis di Indonesia. Oleh karena itu dengan menempuh pendidikan S2
di bidang bisnis administrasi akan memberikan banyak bekal yang akan berguna
untuk kesuksesan bisnis yang akan saya lakukan nantinya.
Sebenarnya belum banyak kontribusi yang benar-benar saya sumbangkan
untuk Indonesia, saya hanya akan mengutarakan kontribusi yang sangat
memiliki nilai lebih dalam paragraf ini. Seperti saat duduk di bangku kuliah, pada
semester awal saya mendapatkan subyek yang berhubungan dengan
masyarakat luas, yaitu melakukan sebuah praktik ke lapangan untuk membantu
guru-guru mengajar di sekolah dasar terbuka. Di sekolah dasar itu keadaan
fasilitas yang ada begitu miris dan memprihatinkan, karena berada di daerah
terpencil Cikarang, semua guru-guru yang ada melakukan tugasnya secara
sukarela tanpa upah sepeserpun. Mendapatkan kesempatan membantu
mengajar di sekolah dasar tersebut membuat saya sangat terharu melihat
keikhlasan guru-guru disana memberikan waktu dan tenaganya untuk
memberikan ilmu yang mereka miliki untuk anak-anak yang kurang beruntung
tetapi ingin tetap menuntut ilmu. Dapat memberikan sedikit ilmu saya kepada
siswa-siswi sekolah tersebut merupakan salah satu kontribusi yang menurut saya
memiliki nilai lebih untuk Indonesia.
Pada pertengahan semester saya diharuskan untuk melakukan internship
di suatu perusahaan yang berhubungan dengan jurusan yang saya ambil. Saya
diterima di salah satu kantor akuntan publik yang masuk dalam kategori Big 10
yaitu RSM AAJ Associates. Meskipun saya hanya seorang internee tetapi saya
tetap diberikan tanggung jawab yang cukup besar dan setara dengan tanggung
jawab karyawan tetap. Saya dapat menyelesaikan proses audit kurang lebih 15
perusahaan dan tidak sedikit diantaranya adalah BUMN. Dalam proses audit
tersebut saya bertugas untuk memeriksa laporan keuangan dalam sisi informasi
teknologi, bagaimana data keuangan di proses dan dapat menghasilkan laporan
keuangan yang transparan dan minim akan kesalahan. Dengan hasil audit yang
telah saya lakukan, membuat BUMN menjadi instansi-instansi yang bersih dan
dapat dipertanggung jawabkan laporan keuangannya. Ini merupakan salah satu
kontribusi yang menurut saya memiliki nilai lebih untuk Indonesia.
Sebagian dari sedikit kontribusi yang sedang saya lakukan untuk
Indonesia adalah setelah saya lulus dari bangku kuliah saya bertekad untuk
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Terutama study keluar negri agar
mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang mungkin sulit saya
dapatkan di dalam negri dan memperdalam kemampuan bahasa asing saya.
Untuk mencapai mimpi saya untuk dapat melanjutkan pendidikan saya, saya

sedang melakukan kursus-kursus seperti GMAT dan IELTS. Hal ini saya rasa
sangat perlu untuk dapat memenuhi persyaratan dari universitas yang akan saya
daftarkan.
Untuk kontribusi yang akan saya lakukan untuk Indonesia pada masa yang
akan datang, saya sangat ingin mempunyai bisnis sendiri yang mempunyai
manfaat bagi tidak hanya untuk saya, namun juga bermanfaat bagi orang
banyak. Bisa dilihat sekarang ini angka pengangguran di Indonesia tidaklah kecil,
saya berkeingingan dengan adanya bisnis yang akan saya buat nantinya dapat
memberikan lapangan pekerjaan untuk orang-orang banyak. Saya juga bermimpi
agar negara Indonesia tidak kalah dengan negara-negara tetangga terkhususnya
untuk tingkat kewirausahaan di Indonesia, yang terbilang sangatlah tertinggal
dari negara-negara tetangga. Saya melihat generasi muda sekarang sangat
takut untuk mengambil resiko untuk memulai sebuah bisnis, namun hanya
berani untuk mempertinggi karirnya sendiri. Namun tidak untuk saya, saya
merasa tertantang untuk dapat memulai sebuah bisnis yang dapat sukses dan
bermanfaat untuk orang banyak. Dan jikalau nanti saya sukses nantinya, saya
merasa itu akan menjadi kontribusi terbesar saya untuk orang banyak dan
terlebih lagi untuk Indonesia.

You might also like