Professional Documents
Culture Documents
TUGAS
PENGANGKAT DAN PENGANGKUT
BUCKET ELEVATOR
Di Susun Oleh:
Estu Dian Pambudi
(121175)
Fathkul Arifin
(121176)
(121177)
Rizqi Kurniawan
(121178)
October 4, 2014
A. PENDAHULUAN
Pesawat pengangkat atau juga sering disebut pesawat pemindah
bahan (material handling), mempunyai peranan penting dalam
berbagai aktivitas industri saat ini. Dimana suatu pesawat pengangkat
dapat meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi waktu. Dengan
kata lain jika suatu industry tidak mengatur perancangan peralatan
pesawatnya dengan baik maka aktivitas aktivitas proses produksinya
juga dapat terganggu dan tidak berjalan dengan baik. Maka oleh
karena itu pemilihan jenis pesawat pengangkat yang akan digunakan
harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan yang meliputi kapasitas
yang diinginkan dan daerah pemindahan material (jarak dan tingkat
kesulitan medan).
Pentingnya suatu pesawat pengangkat ini juga dapat ditunjukan
dengan kenyataan bahwa aktivitas pesawat pada suatu industri
mencapai 60% dari total produksi. Biaya yang dikeluarkan untuk
aktivitas pesawat pengangkat bisa mencapai 85% dari total biaya
produksi. Dengan alasan alasan itulah diperlukan suatu perhitungan
agar pesawat pengangkat tersebut dapat berjalan dengan baik dan
efisien.
Efisiensi dan efektifitas serta ekonomis adalah bagian yang tak
terpisahkan
dari
engginering,
kesalahan
dalam
melakukan
Page 2
October 4, 2014
B. DEFINISI
B.1 BUCKET ELEVATOR
Bucket elevator adalah suatu alat untuk memindahkan bahan
yang arahnya vertical atau tinggi. Alat ini terdiri atas rantai yang tidak
berujung. Bucket elevator digunakan untuk mentransfer material dari
permukaan tanah ke ketinggian tertentu. Ini terdiri dari sabuk katun
atau karet yang berjalan pada satu pulley drive di bagian atas dan
katrol yang satu lagi didorong, yang di bagian bawah di dalam casing
palsu. Sabuk dilengkapi dengan ember di beberapa interval tertentu.
Bucket mengangkat bahan dari permukaan tanah ke tingkat yang lebig
tinggi dan ember dikosongkan sementara bergerak di sekitar katrol
atas oleh tindakan sentrifugal. Ditinjau dari segi sejarahnya , Bucket
Elevator merupakan alat pengangkut yang banyak digunakan dimana
pada zaman prasejarah, mekanismenya berupa keranjang anyam yang
diikat pada tali dan bergerak di atas ikatan kayu yang kaku serta
digerakkan oleh tenaga manusia. Seiring dengan perkembangan
teknologi maka bucket elevator terus mengalami perubahan kea rah
penyempurnaannya. Bucket elevator merupakan jenis alat pengangkut
yang memanfaatkan timba-timba yang tersusun dengan jarak antar
timba yang seragam dan beraturan. Dalam melakukan kerjanya bucket
elevator memiliki 2 sistem kerja, sistem pemasukan dan sistem
pengeluaran yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.
Page 3
October 4, 2014
a. Sistem Pemasukan
Sistem pemasukan bucket elevator pada umumnya dirancang
tergantung pada material yang diangkut. Pada umumnya sistem
yang dipakai yaitu penyekopan material pada timba.
Page 4
October 4, 2014
Page 5
October 4, 2014
c. Perawatan
lebih
sedikit
karena
kemungkinan
terjadi
Page 6
October 4, 2014
October 4, 2014
Page 8
October 4, 2014
C. CARA KERJA
Page 9
October 4, 2014
Pada gambar a dan b kurang lebih memiliki cara kerja yang sama
yaitu Feed diletakkan tersebar dan merata pada Feed Spout
(corong feed) kemudian Bucket akan meraup feed dan belt atau
chain yang digerakkan oleh pulley akan menggerakan bucket naik
hingga mencapai Head Pulley Sprocket. Kemudian feed akan
didorong ke discharge spout (corong pemisah) lalu terdapat saringsaringan yang dimana terdapat tempat tersendiri untuk masingmasing ukuran feed kemudian bucket akan berjalan tertungkup ke
bawah untuk pengisian selanjutnya.
D. PERHITUNGAN
1. Kapasitas pemindahan (Qtons/jam) bucket elevator permeter
panjang conveyor.
2. Kecepatan Bucket
3. Daya Motor
Dalam menentukan daya motor akan dihitung terlebih dahulu
tegangan yang terjadi pada rantai.
Page 10
October 4, 2014
Smax= 1,15 . H (q + K2 . Q)
S2= S1 + W1 2
S3= S2 + W3 2
S4= S3 + W3 4
Ssl= S4= Smax . 2,718 kg
Wdr= K (S1 + S4)
W0= S4 S1 + Wdr
beban
berlebih,
yang
Page 11
October 4, 2014
S2= S1 + W1 2 Sin
S4= S3 + W3 4 Sin
Wdr= (Wdr + WSin ) + (S4 + WSin ) + (S1 WSin )
S2
W
Elevator yang memiliki sudut kemiringan
Setelah diketahui semua tegangan pada tiap titik maka dapat dihitung
daya yang dibutuhkan.
E. HASIL ANALISA
Adapun hasil analisa ditunjukan dalam bentuk grafik dibawah ini :
Page 12
October 4, 2014
Page 13
October 4, 2014
October 4, 2014
Kapasitas (m3)
Sudut
Daya Motor
Kecepatan
Kemiringan
(KW)
(m/s)
30
3,28
6,7
0,00062
45
4,7
4,6
0,00088
60
5,7
3,8
0,00106
80
7,04
3,1
0,00128
90
4,9
4,5
0,00098
yang
dibutuhkan
karena
kapasitas
bucket
akan
2. Kecepatan Bucket
Kecepatan
akan
sangat
berpengaruh
sekali
terhadap
Page 15
October 4, 2014
Dimana :
3. Pergerakan Bucket
Bucket bergerak di topang oleh rangka yang memiliki rol agar
bucket tidak lari dari jalur yang sudah ditetapkan dan ini
mempermudah proses penarikan atau mempermudah bucket
untuk bergerak.
4. Muatan Lebih
Karena bucket yang digunakan memiliki sudut kemiringan jika
bucket terlalu penuh diisi akan mengakibatkan muatan yang ada
dalam bucket tersebut menjadi tumpah.
5. Tinggi Angkat
Bucket elevator hanya sebuah alat yang berfungsi untuk
memindahkan material dari proses yang satu keproses yang
lain, dalam hal ini proses selanjutnya yang akan dilakukan
adalah proses pemecahan biji yang sebelumnya dilakukan
pemeraman dan dirampung pada sebuah Pemeram Biji (Nut
Silo), dimana biji Pemeram Biji (Nut Silo) tersebut memiliki
ketinggian minimal 12 meter, jika tinggi angkat bucket tidak
Page 16
October 4, 2014
Page 17
October 4, 2014
dibutuhkan
kecil,
kecepatannya
juga sedang,
tinggi
Page 18
October 4, 2014
1. http://downloads.ziddu.com/download/21604032/bucket_eleva
tor.docx.html/eng
2. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-111432199100002-Chapter1.pdf
3. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=59124&v
al=4148&title=
4. Rudenko N, 1992, Mesin Pengangkat, Erlangga, Jakarta
5. Sularso, Kiyokatsu Suga, 1997, Dasar Perencanaan Dan
Pemilihan Elemen Mesin, Edisi Kesembilan, PT. Pradya
Paramita, Jakarta
6. Syamsir A Muin, Ir, 1990, Pesawat - Pesawat Pengangkat,
Edisi Pertama, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta
7. 1. A. Spyvakosky, 1964, Conveyors and Related Equipment,
8. 2. Ferdinand P. Beer, E. Russel Johnston, Jr,1996, Mekanika
Untuk Insinyur, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta
9. 3. Muhib Zainuri Ach, ST, 2006, Mesin Pemindah Bahan,
Edisi Pertama, CV.Andi Ofset, Yogyakarta
Page 19