Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN AKHIR
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Menyelesaikan
Pendidikan Program D-III Jurusan Akuntansi
Diajukan Oleh :
Kiki Fauziah
NPM. 1305010001.P
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam situasi perekonomian yang terjadi pada saat ini menuntut
1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, yang
2.
1.3
1.3.1
Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas, maka Penelitian ini bertujuan untuk :
- Untuk mengetahui Prosedur Pengendalian Intern Penggajian pada
PT.PLN (persero) Unit Induk Pembangunan III SUMSEL
1.3.2
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian bagi mahasiswa/mahasiswi yang bersangkutan
Melatih
dan
menambah
pengalaman
serta
meningkatkan
1.4
Metode Penelitian
1.4.1
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT.PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan
III SUMSEL yang beralamat di Jalan Residen A.Rozak No.2180, SekojoPalembang 30118. Penelitian ini mulai dilakukan dalam waktu 6 bulan, sejak
November sampai April 2016.
1.4.2
Sumber data
Menurut Nur Indrianto dan Bambang Supomo (2009 : 146-147)
1.
Data primer
Adalah data yang memperoleh secara langsung dari sumbernya (tanpa
melalui perantara)
2.
Data sekunder
Yaitu data yang diambil dari data yang tersedia atau diperoleh secara
tidak langsung dengan menggunakan perantara (diperoleh dari pihak
lain)
1.4.3
Observasi
Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian
dengan mencatat secara sistematis data yang dibutuhkan
b.
Wawancara
Yaitu dengan cara melakukan wawancara kepada pihak yang
berhubungan dengan permasalahan penelitian
c.
Dokumentasi
Yaitu mengumpulkan data tertulis berupa catatan-catatan, laporan
dan dokumen-dokumen pajak
1.4.4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kajian Teoritis
2.1.1
2.
2.1.2
akuntansi meliputi :
1. Mengamankan harta kekayaan perusahaan.
2. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan.
3. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal.
4. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi.
5. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit (pemeriksaan).
6. Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaran
perusahaan.
7. Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian.
2.1.3
Pengertian Prosedur
Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek
2.1.4
Prosedur Penggajian
Gaji merupakan salah satu unsur bagian dalam unsur biaya produksi,
maka permasalahan gaji menjadi serius untuk diperhatikan. Salah satu langkah
yang dilakukan perusahaan dalam menanggulangi masalah karyawannya adalah
dengan
jalan
memperhatikan
kepentingan,
kebutuhan,
dan
memberikan
sejumlah uang sebagai gaji yang diberikan secara memadai dan periodik.
Adapun Jaringan prosedur penggajian adalah sebagai berikut:
1. Prosedur pencatatan waktu hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan
waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan
menggunakan daftar gaji pada pintu masuk kantor administrasi atau
pabrik, pencatat waktu hadir dapat menggunakan daftar hadir biasa, yang
karyawannya harus menandatangani setiap hadir dan pulang dari
perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir dan pulang dari
perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir (berupa clock card) yang
diisi secara otomatis dengan menggunakan mesin pencatat waktu.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji
Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji
karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah
surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan, kenaikan
pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan
sebelumnya
10
11
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1
beberapa perusahaan Belanda antara lain pabrik gula dan pabrik pembangkit
tenaga listrik yang digunakan untuk keperluan sendiri. Pada tahun 1927
pemerintah Belanda membentuk S. Land Waterkracht Bedrijven ( LWB ) yaitu
perusahaan listrik negara mengelola PLTA Gringan di Madiun, PLTA Tes di
Bengkulu, PLTA Ponsel Lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta. Selain itu
beberapa kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan kotapraja.
Dengan menyerahnya pemerintah Belanda kepada pemerintah Jepang
dalam perang dunia II, Indonesia dikuasai Jepang. Oleh karena itu perusahaan
listrik dan gas yang ada diambil alih oleh Jepang dan juga semua personel
perusahaan
listrik.
Dengan
jatuhnya
Jepang
ke
tangan
sekutu
dan
13
3.2
Visi dan Misi PT. PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan III
Tujuan, visi , misi dan tata nilai serta kompetensi inti dan hubungan
3.3
dan tanggung jawab individu guna menentukan siapa yang melaksanakan dan
mengatur keserasian operasional perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah di
tetapkan. PT. PLN mempunyai suatu struktur organisasi yang menunjukkan
kerangka dan susunan perwujudan dalam pelaksanaan tugas serta tanggung jawab.
14
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1
4.1.1
15
16
4.1.2
dasar acuan pada bab sebelumnya, maka analisis penulis mengenai pengendalian
intern penggajian sudah cukup baik karena telah memenuhi unsur-unsur
pengendalian intern yang meliputi:
1. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan pada PT.PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan III SUMSEL dilaksanakan dengan cukup baik karena adanya
pemisahan fungsi dan tanggung jawab. Adanya sistem otorisasi yang baik ini
dapat dihasilkan suatu dokumen pembukuan yang dapat dipercaya, sehingga
akan menjadi masukkan yang dapat dipercaya bagi proses akuntansi. Prosedur
pencatatan di perusahaan dilaksanakan dengan cukup baik. Hal ini
terlihat
untuk
hal-hal
19
20
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam
Saran
Adapun saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak
terutama PT.PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan III dalam usahanya untuk
memajukan perusahaan dimasa yang akan datang. Saran-saran yang dapat penulis
berikan yaitu :
Hendaknya pengendalian intern penggajian yang telah diterapkan itu dapat
dipertahankan dan dapat ditingkatkan untuk penyempurnaan kearah yang lebih
baik, sehingga dapat mencapai sasaran yang diharapkan perusahaan.
21
DAFTAR PUSTAKA
James
A,
2007,
Sistem
Informasi
Akuntansi,
Edisi
22
Keempat,