Professional Documents
Culture Documents
Pengenalan Dan Perancangan Sistem Informasi
Pengenalan Dan Perancangan Sistem Informasi
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI
DAFTAR ISI
PENGENALAN ........................................................................................... i
Bab 1 PENDAHULUAN . 1
1.1 Latar Belakang Perusahaan ... 1
1.2 Struktur Perusahaan .... 1
Bab 2 PROJECT CHARTER
2.11 Scheduling ..
9
Bab 3 PROBLEM ANALYSIS PHASE ..
11
12
Bab 4 REQUIREMENT ANALYSIS PHASE
15
Analyze Requirements ..
15
..
19
4.3.1 DFD Level 0
20
4.3.2 DFD Level 1
21
4.3.3 DFD Level 2
24
4.5 Interface Modelling .
25
Bab 5 DECISION ANALYSIS PHASE
15.1 Identifying Candidate Solution
.. 26
..
26
25.2 Analyzing Candidate Solution
..
27
35.3 Comparing Candidate Solution
27
45.4 Recommend a Solution
..
29
Bab 6 APPLICATION ARCHITECTURE
. 30
30
6.1.1 Phisical Processes 30
6.1.2 Physical Data Flows
. 30
DATABASE DESIGN
33
..
35
35
36
.38
39
..
40
40
56
57
DAFTAR GAMBAR
Gambar
11. Struktur Organisasi PT. Indra Karya
12. Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Administrasi
Proyek PT. Indra Karya
13. DFD Level 0
14. DFD Level 1
Halama
n
1
17
20
21
24
26
32
32
33
33
34
35
39
40
58
II.
Konsep-konsep dasar.
Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis, dan managerial termasuk
mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya
meliputi konsep informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau
konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan
aplikasi bisnis teknik informasi dalam keunggulan kompetitif.
Teknologi informasi.
Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai issue manajemen
teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan,
manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
Aplikasi Bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk informasi, manajemen, dan
keunggulan kompetitif bisnis.
Proses Pengembangan.
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan,
Tantangan Manajemen.
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengolah teknik-teknik informasi
pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.
untuk memasang kios dengan layer sentuh dalam semua toko mereka yang
terhubung dalam situs web e-commerce mereka untuk berbelanja online.
Hal ini mungkin dapat menarik pelanggan baru dan membangun royalitas
pelanggan karena kemudahan belanja dan pembelian barang dagangan
yang disediakan oleh sistem informasi semacam ini. Jadi, sistem informasi
strategis dapat membantu menyediakan produk dan layanan yang
memberikan sebuah perusahaan keunggulan komparatif atas para
pesaingnya.
III.
dukungan yang
interaktif
dan khusus
dalam
proses
mikrokomputer,
software
aplikasi,
dan
jaringan
telekomunikasi
transaksi.
Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan bisnis,
seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran, dan
manajemen sumber daya manusia.
Sumber
utama
informasi
dan
dukungan
yang
dibutuhkan
untuk
Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang
kompetitf, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global.
Peluang karir yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria dan
wanita.
Contohnya,
konsep-konsep
sistem
dapat
membantu
anda
memahami :
Manusia, hardware, software, data, dan jaringan adalah lima sumber daya dasar
sistem informasi.
Sumber daya manusia meliputi pemakai akhir dan pakar SI, sumber daya
hardware terdiri dari mesin dan media, sumber daya software meliputi baik
program maupuan prosedur, sumber daya data dapat meliputi dasar data dan
pengetahuan, serta sumber daya jaringan yang meliputi media komunikasi dan
jaringan.
Produk informasi
Laporan manajemen dan dokumen bisnis yang menggunakan tampilan teks
atau grafik, respon audio, dan formulir kertas.
KASUS
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perusahaan
P.T.
Indra
Karya
adalah
sebuah
BUMN
di
bawah
Departemen
Bab 2
Project
Charter
Sistem Informasi Adminstrasi Proyek
administrasi
akan
proyekproyek
yang
dikerjakan.
Selain
itu,
Proyek ini merupakan buah pikiran dari tim manajemen PT. Indra Karya
yang dipimpin oleh Direktur Utama-nya (pada waktu itu). Bagi suatu
perusahaan konsultan, klien dan kepercayaan klien terhadap perusahaan
tersebut merupakan garis hidup perusahaan. Sebagian besar klien PT. Indra
Karya adalah klien yang tetap. Dengan tingkat persaingan yang tinggi
sekarang ini, ditambah juga kemajuan teknologi secara pesat, diputuskan
bahwa sistem informasi yang ada tidak cukup lagi bagi PT. Indra Karya untuk
dapat tetap menjaga kualitas sambil terus bersaing di dunia kerja.
Maka diputuskan untuk membuat suatu sistem informasi baru yang terintegrasi. Pembuatan sistem dimulai dari Biro Administrasi Proyek yang
merupakan
interface
sekaligus
administrator
antara
proyek
dengan
secara
garis
besar,
administrasi
sumber
daya
manusia
dan
atau
faksimili.
Proses
manual
seperti
ini
cenderung
terduplikasi
dan
tersebar
di
beberapa
tempat
bisa
Keperluan
untuk
melakukan
pengendalian
kinerja,
kontinuitas,
Fajar Muharisa
Edo
Kamal
DATE CREATED: 03/05/2002
DATE
LAST
UPDATED:
04/14/2002
Brief Statements of
Urgency
Visibility
Problem, Opportunity,
Annual
Priority
Proposed
Benefits
or Rank
Solution
Laporan
Skala
Usulan/solusi
keuntungan
perioritas
or Directive
laporan singkat.masalah, waktu
,atau perintah
Keadaan
Besarnya
tahunan
ASAP
High
$ 2,000
New development
1 bulan
Medium
$ 1,000
ASAP
High
$ 2,500
Standardization;
then new
development
New development
1 bulan
Medium
$ 1,500
New development
1 bulan
High
$ 2,000
komunikasi informasi
antar proyek ke BAP
lambat karena pengiriman
laporan masih dilakukan
secara manual.
2. Jenis dan bentuk
laporan bervariasi
3. Pengolahan dan
repositori data tidak
terintegrasi dengan Biro
Keuangan dan Pusat
Sumber Daya.
4. Tidak ada automatisasi
komunikasi antara BAP
dengan Biro Keuangan
dan Pusat Sumber Daya
karena masih dilakukan
secara verbal dan paperbased.
5. Pengendalian kinerja,
new development
kontinuitas, keuangan,
maupun pengendalian
pelaksanaan proyek yang
masih dilakukan secara
verbal dan paper-based.
6. Pengendalian terhadap
ASAP
High
$ 1,200
new development
1 bulan
Medium
$ 700
Build backupdatabase
Keterangan :
1 Urgency : seberapa cepat masalah harus diatasi
2 Visibility : besarnya efek perubahan sistem terhadap pengguna.
0 o High : perubahan sangat membantu pengguna
1 o Medium : perubahan yang terjadi pengaruhnya tidak begitu
besar namun cukup membantu pengguna
2 o Low : perubahan kurang mempengaruhi pengguna
3 Annual benefit : perkiraan besarnya keuntungan apabila masalah
dapat diatasi
4 Prority : tingkat prioritas mana yang harus dikerjakan lebih dahulu
5 Proposed solution : solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah
ASAP = as soon as possible = segera mungkin
lingkup
sistem
informasi
ini
dapat
berubah
seiring
dengan
pengembangan sistem.
2.6 Constraint
11. Adanya lokasi proyek yang masih belum terjangkau oleh jaringan
telekomunikasi.
22. Masih adanya staff yang computer-illiterate.
2.7 Objectives
11.
Pengiriman
laporan
dapat
dilakukan
secara
online
untuk
menggantikan
proses
Komputerisasi
untuk
pengiriman
lama
meningkatkan
yang
reliabilitas
tidak
efisien.
dan
efisiensi
jaringan intranet).
55. Peningkatan efisiensi pengendalian staf-staf Biro Administrasi Proyek,
dengan implementasi sistem informasi yang terhubung ke internet,
intranet, berkaitan dengan pengiriman laporan secara elektronis.
33. Seluruh dokumentasi tentang proyek ini akan ditaruh pada satu
direktori khusus yang dapat diakses oleh semua anggota tim.
: Fajar Muharisa
: Edo Kamal
Ardhi Tomiarfi
: Anita S Hardjapamekas
1 x $ 500
2 x $ 250
$ 500
$ 500
2 X $ 300
1 x $ 400
Total
$ 600
$ 400
2.11 Scheduling
Pengembangan sistem akan dilakukan dalam 7 tahap yaitu :
11. Tahap Problem Analysis : Melakukan studi dan analisa
terhadap sistem yang sudah ada.
Durasi : 11 hari
Deliverable: System Improvement Objectives
12.
Tahap
Requirement
memberikan
prioritas
Analysis
pada
Mendefinisikan
requirement-requirement
dan
bisnis.
kandidat
sistem,
solusi
dan
tersebut
untuk
merekomendasikan
menentukan
kandidat
sistem
bisnis
dan
spesifikasi
disain
serta
untuk
Serta
melakukan
pelatihan
user
yang
akan
untuk
memperbaiki
error,
pengurangan,
dan
Bab 3
Problem Analysis Phase
Setelah melakukan tahap Preliminary Investigation, telah
diketahui problem yang dimiliki bagian Administrasi Proyek PT. Indra
Karya. Pada tahap tersebut juga telah didapatkan scope, objectives
dan perencanaan proyek ini.
Pada tahap berikutnya yaitu problem analysis, requirement
analysis dan decision analysis. Pda tahap problem analysis, yang
dilakukan adalah menganalisa lebih dalam mengenai problem-problem
yang ada. Hal lain yang dilakukan pada tahap ini adalah mempelajari
domain permasalahan. Domain permasalahan dapat diketahui dengan
mempelajari problem yang ada pada sistem yang sekarang telah ada
dan digunakan.
memahami
problem,
dapat
disimpulkan
system
Muharisa
Ramadina
DATE CREATED: 04/12/2002
DATE
LAST
UPDATED:
04/12/2002
System Constrant
Opportunity
11. Response time
dari penanganan
report lambat
22. Melakukan
standarisasi laporan.
jaringan komunikasi.
yang tidak
standard
menggunakan database
yang computer-
illiterated.
kebingungan
repository data.
dalam kompilasi
44. Menghilangkan
dibuat harus
terbatas.
kebiasaan komunikasi
mempertimbangkan
terintegrasi).
spesifikasi komputer
bervariasi.
based dalam
automatisasi
pengendalian pelaksanaan
rendah.
komunikasi antara
Administrasi
yang terautomatisasi
Keuangan dan
Daya.
dengan baik.
Pusat Sumber
Daya.
menggunakan database
55. Kurangnya
based.
reliability
repository data
penyimpanan data
dan informasi.
membantu proses
66. Tidak
efisiennya
menangani proses
penjadwalan
penjadwalan staf
penjadwalan.
dalam proyek
Bab 4
REQUIREMENT ANALYSIS PHASE
Fase ini adalah fase yang sangat penting dan tidak bisa dilewatkan.
Tujuan dari fase ini adalah untuk menentukan apa yang harus dapat
dilakukan oleh sistem untuk memenuhi System Objectives yang telah
ditentukan pada fase sebelumnya.
Komunikasi
antara
Biro
Administrasi
Proyek
dengan
Biro
Interface
antar-muka dari
sistem.
Interface
model
yang
digunakan adalah dengan use case diagram. Hal ini akan dijelaskan
lebih lanjut pada Interface Modelling.
model
mempunyai
peran
yang
penting
dalam
mendokumentasikan
dan
menganalisa
data-data
yang
diperlukan dalam sistem yang baru. Data model ini digunakan sebagai
titik awal dari pendesainan database.
Pada gambar 2 di bawah ini adalah Entity Relationship Diagram
dari Sistem Informasi Administrasi Proyek PT. Indra Karya. ERD ini
menggambarkan data-data dan hubungan antar data yang ada pada
sistem baru.
ENTITY
KETERANGAN
ADPRO
PROJECTS
FINANCE
PERSONALI
penggajiannya
Keterangan Atribut
ADPRO
Assignment_ID (p.k.) : nomor penugasan
Assignment_Name : nama penugasan
Assignment_Subject : bidang/ruang lingkup penugasan
PROJECTS
Project_ID (p.k.) : nomor proyek
Project_Name : nama proyek
Project_Location : lokasi pengerjaan proyek
Client_Name : nama pemberi tugas
Client_Address : alamat pemberi tugas
Scheduled_Project_Duration : lama proyek berjalan
Project_Budgeting : anggaran biaya proyek
Project_Contribution : prosentase kontribusi proyek kepada PT Indra Karya
Project_Type : jenis proyek (lumpsum/renumerasi)
Project_Start_Date : tanggal proyek dimulai
Project_Finish_Date : tanggal proyek selesai
Status_PT_Indra_Karya : status PT Indra Karya dalam proyek
(leadfirm/associate)
FINANCE
Invoice_ID (p.k.) : nomor invoice
Invoice_Date : tanggal invoice
Amount : besar uang yang dikeluarkan
REPORTS
Report_ID (p.k.) : nomor laporan
Assignment_ID (f.k.) : nomor penugasan
Project_ID (f.k.) : nomor proyek
Report_Type : jenis laporan (monthly /data invoice/production report/LPPT)
PROJECT BUDGETING
Project_ID (f.k.) : nomor proyek
Invoice_ID (f.k.) : nomor invoice
Total_Project_Expenses : total pengeluaran proyek sampai waktu tertentu
STAFF SCHEDULING
Project_ID (f.k.) : nomor proyek
SSN (f.k.) : social security number staff yang terlibat dalam proyek
Manhour_Rate : besar manhour staff terlibat pada proyek
Current_Project_Fee : gaji staff pada proyek yang bersangkutan
PERSONALIA
SSN (p.k.) : social security number
Name
: nama staff
Keterangan ER Diagram
1 Adpro menerima penugasan (assignment) dari suatu pihak (client), lalu
membentuk KRPT (Koordinator Rencana Pelaksanaan Tugas) yang akan
melakukan pertemuan dan membuat ROPT (Rencana Operasional
Pelaksanaan Tugas).
2 ROPT merumuskan rincian tugas PT Indra Karya, uraian singkat proyek
dan metodologi pelaksanaan, jadwal pengerahan tenaga, rencana
biaya pengelolaan tugas, dan perhitungan kontribusi proyek.
3 Hasil ROPT diberikan kepada bagian Proyek untuk dilaksanakan
4 Per tanggal 15, bagian Proyek meminta biaya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan proyek kepada bagian Finance. Bagian Finance akan
mengeluarkan invoice yang bersangkutan untuk mendata pengeluaran
proyek tersebut.
- New Project : Proyek baru yang diperoleh oleh PT. Indra Karya
dari klien.
1 Input :
0
2 Output :
- Monthly report : laporan bulanan yang telah selesai
1 Deskripsi : Proses ini merupakan pembuatan laporan yang tiap
bulan dilakukan oleh proyek.
1 Input :
0
2 Output :
- Revised Report : Laporan yang telah dikoreksi
1 Deskripsi : Laporan bulanan dikirimkan oleh proyek ke bagian
Administrasi proyek untuk di evaluasi, setelah diperbaiki dikirim
kembali ke proyek.
spesifikasi
proyek,
data
personalia,
sumber
daya
yang
dialokasikan.
2 Output :
1- New Project : Proyek baru yang diperoleh oleh PT. Indra Karya
dari klien.
2- Chosen Professionals : Tenaga ahli yang dimiliki oleh PT. Indra
Karya.
2 Output :
1- Coordinator : koordinator yang ditunjuk untuk memimpin proyek
3
Deskripsi
Rapat
antar
direksi,
administrasi
proyek
untuk
Bab 5
Decision Analysis Phase
Pada fase ini dilakukan pencarian alternatif terbaik unutk mengatasi problem
yang dihadapi.
Candidate solution ditemukan berdasarkan hasil dari fase sebelumnya, yaitu
problems, opportunities, objectives, dan constraint. Analisis kandidat
dilakukan dengan membuat Candidate System Matrix dan Feasibility Matrix
untuk memudahkan perbandingan antar keduanya.
Characteristic
s
Candidate 1
Candidate 2
Portion of
system
computerized
Benefits
Servers and
workstations
Software tools
needed
Application
software
Method of data
processing
Output devices
and implications
Input devices
and implications
Storage devices
and implications
- workstation : komputer
dengan prosesor Pentium II,
RAM 128 MB,Hard Disk 10 GB,
OS Windows 98
- MySQL 4.0 sebagai database
- MS Visual Basic 6.0 sebagai
interface ke database
custom solution
Client/server
Client/server, web-based
printer
1
2
3
4
55.2 Analyzing Candidate Solution
kemampuan
teknis
untuk
mendesain
dan
Feasibility
Criteria
Weigh
t
Operational
feasibility
30%
Functionality : A
description to what
degree the candidate
would benefit the
organization and how
well the system would
work
Political : A
description of how well
received this solution
would be from both
user management,
user, and organization
perspective
Technical feasibility
Candidate 1
Candidate 2
Sistem yang
berjalan secara online memungkinkan
staff proyek di
daerah bisa
menggunakan
sistem di tempat
dia bekerja
Score : 80
30%
Technology : An
assesment of maturity,
availability (or ability
to acquire), and
desirability of the
computer technology
needed to support this
candidate
Expertise : An
assesment of the
technical expertise
needed to
develop,operate, and
maintain the candidate
system
Pada daerah
dimana proyek
dilaksanakan belum
tentu terjangkau
teknologi internet
Sama seperti
candidate 1
Score : 80
Economic feasibility
Score : 90
Score : 85
30%
Cost to develop :
2 juta Rupiah
Payback period :
1 tahun
1 tahun
1 juta Rupiah
1 juta Rupiah
Detailed calculations
:
Lihat lampiran
Lihat lampiran
Score : 80
Score : 80
Schedule feasibility
10%
An assesment of how
long the solution will
take to design and
implement
Ranking
3 bulan
4 bulan
Score : 85
Score : 85
81.25
85
100%
Bab 6
APPLICATION ARCHITECTURE
Setelah menyelesaikan fase Decision Analysis, akan dibangun application
architecture yang merupakan blueprint dari sistem yang akan dibangun ini.
Application
Architecture
menyatakan
spesifikasi
teknologi
yang
akan
Data
Flow
Diagram
merupakan
blueprint
teknikal
untuk
Physical
Data
Flows
merepresentasikan
salah
satu
dari:
(1)
implementasi yang telah atas input atau output dari sebuah proses physical;
(2) sebuah database command seperti create, read, update, atau delete; (3)
keluar-masuknya data ke sistem informasi lain melalui jaringan; atau (4)
aliran data antara dua modul atau subrutin dalam satu program.
Berikut ini merupakan Physical Data Flows dari proses-proses yang ada pada
sistem yang akan kami kembangkan
DATABASE DESIGN
Pada fase ini, akan dilakukan perancangan database yang akan digunakan
sistem yang baru. Rancangan ini berdasarkan Entity Relationship Diagram
yang telah diberikan pada fase Requirement Analysis Phase. Di fase ini akan
dilakukan mapping dari ERD menjadi bentuk tabel-tabel yang memenuhi 3
NF.
Untuk
mendefinisikan
tabel-tabel
tersebut
akan
dilakukan
juga
Project_I
D
Project_Na
Project_Locati
Client_Na
Client_Addre
me
on
me
ss
Scheduled_Project_Dura
Project_Budgeti
Project_Contributi
tion
ng
on
Project_Typ
Project_Start_Da Project_Finish_Da
te
te
Status_PT_Indra_Kar
Total_Project_Expens
ya
es
Finance
Invoice_I
D
Reports
Project_I
Invoice_Da
Amou
te
nt
Report_I
D
Assignment_I Project_I
Report_Typ
AdPro
Assignment_I Assignment_Na
D
me
Staff Scheduling
Assignment_Subj
ect
Project_I
SS
Manhour_Ra
Current_Project_F
te
ee
Personalia
SS
1
2
3
Nam
Addres Professional_S
kill
4
57.2 Data Definition Language (DDL)
Projects
Create table Projects (
Project_ID num NOT NULL,
Project_Name varchar NOT NULL,
Project_Location varchar NOT NULL,
Client_Name varchar NOT NULL,
Client_Address varchar NOT NULL,
Scheduled_Project_Duration varchar NOT NULL,
Project_Budgeting currency NOT NULL,
Project_Contribution num NOT NULL,
Project_Type varchar NOT NULL,
Project_Start_Date date NOT NULL,
Project_Finish_Date date NOT NULL,
Total_Project_Expenses currency NOT NULL,
Status_PT_Indra_Karya varchar NOT NULL
)
Alter table Projects
Add Primary Key ( Project_ID )
AdPro
Create table AdPro (
Assignment_ID num NOT NULL,
Assignment_Name varchar NOT NULL,
Assignment_Subject varchar NOT NULL
)
Alter table AdPro
Add Primary Key ( Assignment_ID )
Finance
Create table Finance (
Invoice_ID num NOT NULL,
Project_ID num NOT NULL,
Invoice_Date date NOT NULL,
Amount currency NOT NULL
)
Alter table Finance
Add Primary Key (Invoice_ID)
Alter table Finance
Add Foreign Key (Project_ID) references Projects
Reports
Create table Reports (
Report_ID num NOT NULL,
Assignment_ID num NOT NULL,
Project_ID num NOT NULL,
Report_Type varchar NOT NULL
)
Alter table Reports
Add Primary Key (Report_ID, Assignment_ID, Project_ID)
Staff Scheduling
Create table Staff_Scheduling (
Project_ID num NOT NULL,
SSN num NOT NULL,
Manhour_Rate currency NOT NULL,
Current_Project_Fee currency NOT NULL
)
Alter table Staff_Scheduling
Add Primary Key (Project_ID, SSN)
Alter table Staff_Scheduling
Add Foreign Key (Project_ID) references Projects
Personalia
Create table Personalia (
SSN num NOT NULL,
Name varchar NOT NULL,
Address varchar NOT NULL,
Professional_Skill varchar NOT NULL
)
Alter table Personalia
Bab 8
SYSTEM INTERFACE
8.1 User Interface
Berikut merupakan prototipe user interface dari sistem yang akan kami
kembangkan :
1. Halaman login
keterangan : form_login
1- textfield login user : untuk mengetikkan login dari user
2- textfield password : untuk mengetikkan password dari user
3- button OK : setelah kedua textfield terisi, tekan tombol ini
4- button Cancel : untuk mengosongkan kembali kedua textfield
keterangan : form_salahLogin
1- tombol kembali : untuk kembali ke form_login
2. Halaman Utama
keterangan : form_newProject
1- isi semua textfield sesuai dengan data-data yang tersedia
2- tombol Selanjutnya : untuk melanjutkan ke form_newProjec2
keterangan : form_newProject2
1- tombol Tambah : untuk menambahkan staff yang ID-nya sudah
dimasukkan ke textfield
2- tombol OK : untuk mengirim data-data yang telah dimasukkan, jika
berhasil kembali ke page_utama
3- tombol Cancel : untuk kembali ke halaman
sebelumnya(orm_newProject) untuk memperbaiki data yang sudah
dimasukkan
keterangan : form_lihatProyek
1- textfield ID Proyek : isi dengan ID dari proyek yang ingin dilihat
datanya
2- tombol Tampilkan : untuk menuju form_tampilkanProyek jika berhasil,
jika gagal akan menuju ke form_noData
keterangan : form_tampilkanProyek
1- tombol Selanjutnya : untuk menuju ke form_tampilkanProyek2
keterangan : form_tampilkanProyek2
1- tombol Sebelumnya : untuk kembali menuju form_tampilkanProyek
keterangan : form_newLaporan
keterangan : form_newLaporan2
1- tombol OK : untuk mengirim data-data yang telah dimasukkan, jika
berhasil kembali ke page_utama
2- tombol Cancel : untuk kembali menuju form_newLaporan
keterangan : form_editLaporan
1- isi textfield sesuai dengan yang diinginkan
2- tombol Edit : untuk menuju ke form_newLaporan, tetapi semua
textfield sudah terisi dengan data-data laporan yang sesuai dengan
input pada textfield form_edit_laporan, untuk mengedit tinggal
mengubah-udah data lalu mengkonfirmasikannya dengan men-klik
tombol OK pada form yang tersedia
keterangan : form_lihaLaporan
1- isi textfield sesuai dengan yang diinginkan
2- tombol Tampilkan : untuk menuju form_tampilkanLaporan jika berhasil,
jika gagal akan menuju ke form_noData
keterangan : form_tampilkanLaporan
- tombol Selanjutnya : untuk melanjutkan ke form_tampilkanLaporan2
keterangan : form_tampilkanLaporan2
- tombol Sebelumnya : untuk kembali ke form_tampilkanLaporan
keterangan : form_lihaLaporanAnggaran
1- textfield ID Proyek : isi dengan ID dari proyek yang ingin dilihat
datanya
2- tombol Lihat : untuk menuju form_laporanAnggaran jika berhasil, jika
gagal akan menuju ke form_noData
keterangan : form_laporanAnggaran
9. Halaman Lihat Anggaran Staff
keterangan : form_lihatAnggaranStaff
1- textfield ID Proyek : isi dengan ID dari proyek yang ingin dilihat
datanya
keterangan : form_AnggaranStaff
10. Halaman Tidak Ada Data
keterangan : form_noDaa
1- form ini muncul jika data ID proyek yang dimasukkan pada tiap-tiap
form pencarian tidak ada pada database
2- tombol Kembali : untuk kembali ke form pencarian sebelumnya untuk
membenarkan ID proyek yang salah entry.
BAB 9
telah
ada.
Sedangkan
pada
instalasi
adalah
kegiatan
untuk
mempersiapkan perangkat keras dan desain teknis juga dari desain yang
telah ada. Pengujian merupakan tahap terakhir dari konstruksi suatu sistem.
Pengujian dilakukan setelah implementasi dan instalasi selesai dilaksanakan.
Error atau bug yang terdapat dalam implementasi dapat diketahui dan
diperbaiki setelah pengujian dilaksanakan. Pengujian memakan waktu yang
lebih besar dari keseluruhan waktu untuk melaksanakan implementasi dan
instalasi. Karena itu pengujian harus dilakukan secara tekun dan teliti.
9.1. Konstruksi Sistem
Rancang Bangun dan Pengujian Jaringan Komputer
Untuk mengetahui kelayakan sistem yang telah dibuat dengan arsitektur
jaringan yang ada di PT. Indra Karya, maka dilakukan pengujian di jaringan
komputer lokal yang hampir sama dengan yang ada di PT. Indra Karya.
Pembangunan sistem yang akan dibuat harus dapat bekerja dengan baik
pada jaringan lokal di PT. Indra Karya maupun secara remote access karena,
sistem ini nantinya akan dipergunakan oleh proyek-proyek yang berada jauh
dari kantor pusat PT. Indra Karya dengan menggunakan sambungan internet.
Jaringan lokal yang kami gunakan untuk simulasi sistem adalah jaringan
komputer yang ada di Fasilkom UI khususnya jaringan di ruang Ristek. Kami
menggunakan sebuah komputer yang berfungsi sebagai web server, dimana
semua client yang akan menggunakan sistem terhubung ke web server
tersebut.
Back End basis data dari sistem yang kami kembangkan adalah MySQL
v4.0.1. Input yang digunakan untuk pengujian merupakan input-input yang
mungkin terjadi atau yang umum dilakukan oleh pengguna.
Rancang bangun dari basis data merupakan skema basis data yang
telah disetujui pada tahap desain. Contoh contoh input diujikan pada sistem
untuk menguji integritas basis data dan data yang telah ada. Kasus-kasus
yang menyebabkan adanya ketidak entigritasan sistem, dapat diatasi
sebelum sistem tersebut diluncurkan (deployment).
Pembuatan dan Pengujian Program Baru
Proses pembuatan dan pengujian program baru memanfaatkan input dari
tahap desain sistem, yaitu spesifikasi teknis sistem. Pemrograman dilakukan
dengan cara hibrid, yaitu dengan menggunakan Macromedia Ultradev 4.0
yang memudahkan scripting php serta koneksi basis data serta cara manual
dengan menggunakan Ultraedit. Yang mana yang dipakai tergantung
kebutuhan pada saat pembuatan.
Pengujian dilakukan secara bertahap dan terpisah, terdiri dari :
1o Stub testing
Tes yang dilakukan oleh setiap event individu atau modul dari program.
Dengan kata lain, pengujian ini dilakukan pada suatu subset program
yang terisolasi.
1o Unit atau program testing
Tes semua event dan modul yang telah dibuat dan sudah dilakukan
stub testing dites sebagai satu unit secara keseluruhan. Ini merupakan
testing keseluruhan program.
1o System testing
Tes untuk menjamin aplikasi program ditulis dan diuji dalam sebuah
lingkup kerja yang terisolasi bekerja dengan baik ketika pada akhirnya
diintegrasikan dengan program yang lain.
Jika tahap-tahap testing tersebut telah lengkap, maka akan dilakukan proses
fase implementasi.
database
yang
sudah
di
install
pelatihan
dan
Input dari proses ini adalah conversion plan dari fase implementasi yang sudah
dibuat sebelumnya. Deliverable dari proses ini adalah suatu operational sistem yang
sudah siap diperjual-belikan.