You are on page 1of 30

KESEHATAN KERJA

Kondisi Kondisi Kesehatan Yang


Menyebabkan Rendahnya Produktivitas Kerja

Disusun oleh :
Reza Fadhil Muhammad (151624025)
Utami Nuri Adilah (151624030)

pengertian kesehatan adalah keadaan


sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan
setiap
orang
hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.

Produktivitas
Sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari kemarin dan
hari esok lebih baik dari hari ini.

Produktivitas diukur:
Perbandingan antara hasil yang dicapai dan peran serta
tenaga kerja per satuan waktu.

Ada beberapa kondisi kesehatan kerja


yang membuat rendahnya produktivitas
kerja

Lembaga Nasional Higene


Perusahaan dan Kesehatan Kerja

Penyakit umum

Penyakit akibat kerja

Keadaan gizi

Lingkungan kerja

Fisiologis (ergonomic)

Mental psikologis

General disease (penyakit umum) :


penyakit yang mengenai pada masyarakat
umum (general disease).
Misal : influenza, sakit kepala, penyakit
perut

Penyakit akibat kerja, penyakit seperti


pneuconioses, dermatoses, keracunan
bahan kimia

Di Indonesia
istilah / nama penyakit
akibat kerja (occupational disease) ada 2 :
1. penyakit akibat kerja
2. penyakit yang timbul karena hubungan kerja
Prinsip : kedua penyakit adalah sama

Perbedaan Occupational Disease dan Work


Related Disease
Terjadi hanya diantara
populasi pekerja (occurs
mainly among working
population)
Penyebab spesifik
Adanya paparan di
tempat kerja merupakan
hal yang penting
Tercatat dan
mendapatkan ganti rugi
(notifiable and
compensable)

Terjadi juga pada populasi


penduduk (occurs largely
in the community)
Penyebab multi faktor
Pemaparan di tempat
kerja mungkin
merupakan salah satu
faktor
Mungkin tercatat dan
mungkin dapat ganti rugi
(maybe notifiable and
compensable)

Pneuconioses
Pneuconioses adalah segolongan penyakit yang
disebabkan oleh penimbunan
partikel debu dalam paru-paru. Partikel debu
selalu terdapat dalam udara yg diisap waktu
pernafasan, akan tetapi tidak selalu menimbulkan
pneumoconiosis.

Anthr
acosis

Byass
unosis

Silicos
is

Stann
osis

Asbest
osis

Sidero
sis

Berylli
osis

Contoh
Pneuconioses

Dermatoses adalah segala kelainan kulit yang


timbul pada waktu bekerja atau biasa disebut
allergi. Penyebab-penyebab
dermatoses sangat
Dermatoses
tergantung dari kekebalan setiap tenaga kerja, satu
sama lain akan berbeda terhadap penyebab
dermatoses.

Bahan-bahan
berasal dari
tanaman

Faktor fisik

Penyebab
Dermatoses

Mahluk-nahluk
hidup

Bahan-bahan
kimia

penyakit-penyakit
endimis dan
parasitis

kurangnya
pengertian
tentang gizi

Keadaan gizi yang kurang disebabkan

kemampuan
pengupahan yang
rendah

beban kerja yang


terlalu berat

Gizi yang baik harus memenuhi unsur-unsur sebagai


berikut :
Hidrat arang, berasal dari tumbuhan (umbi-umbian,
buah-buahan)
Lemak berasal dari tumbuhan dan hewan (minyak,
mentega)
Protein, berasal tumbuhan dan hewan.
Vitamin, berasal dari tumbuhan dan hewan.
Mineral, berasal dari tumbuhan, hewan dan alam
sekitar.

mi berasal dari bahasa Yunani, ergon yang artinya kerja, d


peraturan atau hukum. Sehingga secara harfiah ergonom
peraturan tentang bagaimana melakukan kerja,
Pengertian
Ergonomi
unakan
peralatan kerja

Ergonomi Tersebut Terdiri Dari Dua Sub


Sistem

Sub Sistem
Peralatan Kerja

Sub
Sistem Manusia

Tujuan Ergonomi
Tujuan dari ergonomi ini adalah untuk menciptakan
suatu kombinasi yang paling serasi antara sub
sistem peralatan kerja dengan manusia sebagai
tenaga kerja

Dua Misi Pokok Ergonomi


Penyesuaian
antara peralatan
kerja dengan
kondisi tenaga
kerja yang
menggunakan

Mengefesienka
n hasil kerja

Penyesuaian antara peralatan kerja dengan


kondisi tenaga kerja yang menggunakan. Kondisi
tenaga kerja ini bukan saja aspek fisiknya saja
(ukuran anggota tubuh: tangan kaki, tinggi
badan), tetapi juga kemampuan intelektual
atau berpikirnya. Cara meletakkan dan
penggunaan mesin otomatis dan
komputerisasi di suatu pabrik misalnya, harus
disesuaikan dengan tenaga kerja yang akan
mengoperasikan mesin tersebut, baik dari segi
tinggi badan dan kemampuannya. Dalam hal ini
yang ingin dicapai oleh ergonomi adalah
mencegah
kelelahan
tenaga
kerja
yang
menggunakan alat-alat tersebut.

Apabila peralatan kerja dan manusia atau tenaga


kerja tersebut sudah cocok, maka kelelahan dapat
dicegah dan hasilnya lebih efisien. Hasil suatu
proes kerja yang efisien berarti memperoleh
produktivitas kerja yang tinggi

Mental Psikologis

Faktor
internal

Faktor
eksternal

PERBEDAAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL


Dari dalam diri pekerja itu
sendiri contoh:
1. kurangnya percaya diri dalam
melakukan pekerjaan,
2. kurangnya kemampuan dalam
melakukan pekerjaan
3. keterampilan dalam
melakukan pekerjaan

Faktor lingkungan kerja.


Lingkungan kerja ini mencakup
lingkungan fisik dan lingkungan
sosial (masyarakat kerja).
Lingkungan fisik yang sering
menimbulkan stres kerja antara
lain:
1. tempat kerja yang tidak
higienis, kebisingan yang
tinggi, dan sebagainya.
Sedangkan lingkungan manusia
(sosial) yang sering
menimbulkan stres contohnya :
2. pimpinan yang otoriter
3. persaingan kerja yang tidak
sehat,
4. adanya klik-klik di lingkungan
kerja, dan sebagainya.

THANKS FOR YOUR


ATENTION

You might also like