RAOULT, HUKUM
RAOULT, HUKUM, dalam kimia dan fisika berbu-
nyi: penurunan tekanan uap pelarut di atas suatu larut-
an berbanding lurus dengan kepekatan larutan itu.
Hukum ini berlaku hanya untuk larutan encer dan
apabila proses pengionan zat-terlarut diperhitungkan.
Hukum jni dapat menerangkan mengapa larutan gula
dapat didinginkan sampai di bawah 0°C sebelum ke-
luar es dan dapat dipanaskan sampai-di atas 100° C
sebelum mendidih.
RAPAT UAP, atau rapatan suatu uap, lihat RAPAT-
AN.
RAPATAN adalah massa satu satuan volume suatu
zat atau bahan, yang biasanya dinyatakan dalam gram,
per mililiter atau gram per liter atau kilogram per
meter kubik. Pengertian rapatan dapat diterapkan un-
tuk zat padat, zat cair, maupun gas. Dikenal rapatan
‘gas dan rapatan wap atau rapat uap.
Rapatan relatif dengan mengambil suatu zat baku,
misalnya air yang pada 15° C dianggap bernilai 1,000,
disebut bobot jenis.
RAPSODI adalah sebutan bagi penyanyi keliling
yang melagukan syair puisi tradisional serta nyanyian
rakyat. Mereka mengumpulkan dan menggabungkan
syair-syair puisi yang kemudian, setelah dirangkai,
dinyanyikan. Syair-syair puisi tersebut digabung de-
gan musik instrumental dari bagian-bagian melodi
nyanyian rakyat hingga menjadi suatu komposisi khu-
sus dalam deretan musik rakyat. Rapsodi merupakan
tradisi klasik rakyat Yunani
RAQIB, Lihat MaLarkar.
RAS, dalam biologi, merupakan penggolongan tak-
sonomik sesudah spesies, schingga sama dengan
subspesies, dan antara ras dapat terjadi transfertlisasi
Di antara ras terdapat perbedaan sejumlah ciri ragawi
yang menandai unsur rasial suatu populasi. Dengan
adanya kelompok populasi yang berbeda dalam ke-
lompok berciri ragawi sama, manusia termasuk
makhluk yang politipik. Di dalam suatu ras terdapat
pula varidsi ciri-ciri ragawi, maka dalam ras terdapat=
polimorfi, Di antara ras terdapat perbedaan gradual
dan frekuensial ciri-ciri polimorfik.
Perbedaan gradual terdapat pada ciri-ciri yang po-
ligenik, dan perbedaan frekuensial terdapat pada ciri-
ciri yang monogenik. Secara geografis tiap-tiap ras,
‘menempati kawasan tertentu, dan di antara ras terda-
pat pemisah berupa daerah tak berpenghuni yang me-
rupakan rintangan alam. Celah-celah di dalam rin-
tangan yang merupakan perbatasan antara dua ras ini
dihuni oleh populasi dengan ciri-ciri ragawi antara
kedua ras yang berbatasan itu.
Pada manusia terdapat tiga ras pokok, yaitu Mo-
ngolid yang terdapat di Asia Timur, Utara, dan Teng-
gara, dan penduduk asli Amerika; Kaukasid, di Asia
Barat dan Selatan, Afrika Utara, dan Eropa; Negrid di
Afrika sebelah selatan gurun pasir Sahara. Ketiga ras,
pokok ini dibagi ke dalam subras, dan subras dibagi
lagi ke dalam sub-subras, sub-subras dibagi lagi ke
dalam dema. Di daerah-daerah yang terisolasi terd
pat populasi yang berbeda dengan ras pokok, subras,,
ataupun sub-subras; dalam hal ini mereka adalah ras
lokal. Khusus ras Khoisanid sering diangkat dari sub-
ras dalam ras pokok Negrid menjadi ras pokok Khoi-
sanid, demikian pula ras Australomelanesid diangkat
98
Mongolid dan Kaukasid
dari ras lokal menjadi ras pokok.
Di dalam ras Mongolid terdapat subras Melay i-
donesia (Malayid), Paleomongolid, Sinid, Tibetanic!,
dan Tunggid di Asia Timur dan Tenggara serta Indio
nid di Amerika yang terdiri atas sub-subras Andi
Brasilid, Fuegid, Lagid, Pasifid, Patagonid, Sentralic!,
dan Silvid.
Di dalam ras Kaukasid terdapat subras Arasid. Ar-
menid, Indid, Iranid, dan Orientalid di Asia; subs
Berberid dan Hamitid di Afrika; subras Alpinid, Be
tid, Dinarid, Mediteranid, dan Nordid di Eropa. Sek:-
rang ras Kaukasid juga mendiami Amerika, Afrika
Selatan, dan Australia.
Di dalam ras Negrid terdapat subras Khoisanid
dengan sub-subras Bambutid yang lebih dikenal d
ngan nama Hottentot, dan Kapid yang lebih dikenal
dengan nama Negrillo; Kongid, Nilotid, Malagasis
dan Sudanid, semuanya di Afrika, Sekarang ras Ni
rid terdapat banyak di Amerika.
Ras-ras lokal antara lain adalah Ainuid di Jepang,
Andamanid yang lebih dikenal sebagai Negri‘o sli
Kepulauan Andaman sampai Filipina, Eskimid. dan
Australomelanes cd,
yang terdiri atas subras
‘Australid, Melanesia,
Papuid, dan Tasmanid
yang sudah punah.
Campuran di antaca
ras misalnya Arafurid,
Mikronesid, Polinzsid,
campuran antara Mela-
yid- dan_ Australome-
ianesid; Dravidid, cam-
puran antara Indié can
Andamanid; Weddid,
campuran antara Incic,
Malayid dan Australo-
melanesid; Btiopié dan
Malid, campuran antara Nilotid dan Hamitid; Lappid,
Siberid dan Turanid, campuran antara Mongolic. cian
Kaukasid. ‘Agus SvPkno
RASA MERDIKA, novel berbahasa Melayu Rencsh
hasil karya Mas Marco Kartodikromo yang diterit-
kkan pada tahun 1924, Novel ini mempropagenéaken
paham sosialisme yang dianut pengarangnya. Pen2a-
rangnya sendiri kemudian terlibat dalam pen
rontakan komunis pada tahun 1926 dan, seteloh
tertangkap, oleh pemerintah Hindia Belanda dibuang
ke Digul.
Rasa Merdika berkisah tentang perubahan sik=p
Negrid