You are on page 1of 3

SB 2

Perubahan yang terjadi pada lansia


Perubahan yang terjadi pada lansia merupakan perubahan fisik, sosial dan psikologis
1. Perubahan fisik
Sel

: jumlah berkurang, ukuran membesar, cairan tubuh

dan cairan intra seluler menurun


Kardiovaskuler

menurun

: katup jantung menebal, dan kaku,

kemampuan memompa darah menurun (menurunnya


konraksi dan volume), elastisitas pembuluh darah menurun,
serta meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
sehingga tekanan darah meningkat,
Respirasi
: otot- otot pernafasan kekuatannya menurun
dan kaku, elastisitas paru menurun, kapasitas residu
meningkat sehingga menarik nafas lebih berat, alveoli
melebar dan jumlahnya menurun, kemampuan batuk
menurun serta terjadi penyemitan pada bronkus
Persarafan
: saraf panca indra mengecil sehingga
fungsinya menurun serta lambat dalam merespon dan
waktu bereaksi khususnya yang berhubungan dengan
stress. Berkurang atau hilangnya lapisan myelin akson
sehingga menyebabkan berkurangnya respon motorik dan
reflex
Musculoskeletal

: cairan tulang menurun sehingga

mudah rapuh (osteoporosis), bungkuk (kifosis), persendian


membesar dan menjadi kaku, kram, tremor, tendon
mengerut dan mengalami sklerosis
Gastrointestinal
:esophagus melebar, asam lambung
menurun, lapar menurun dn peristaltic menurun sehingga
daya absorpsi juga ikut menurun, ukuran lambung mengecil
serta

fungsi

organ

aksesori

menurun

sehingga

menyebabkan berkurangnya produksi hormone dan enzim


pencernaan
Genitourinary :ginjal mengecil, aliran darah keginjal
menurun, penyaringan di glomerulus menurun dan fungsi
tubulus menurun sehingga kemampuan mengonsentrasi
urin ikut menurun
Vesika urinaria

: otot-otot melemah, kapasitasnya

menurun dan retensi urin. Prostat mengalami hipertrofi


Vagina
: selaput lender mongering dan sekresi
menurun
Pendengaran : membrane timpani atrofi sehingga terjadi
gangguan

pendengaran.

Tulang-tulang

pendengaran

mengalami kekakuan.
Penglihatan : respons terhadap sinar menurun, adaptasi
terhadap gelap menurun, akomodasi menurun, lapang
pandang menurun dan katarak
Endokrin
: produksi hormone menurun
Kulit : keriput serta kulit kepala dan rambut menipis.
Lambut dalam hidung dan telinga menebal, elastisitas
menurun, vaskularisasi menurun, rambut memutih, kelenjar
keringat menurun, kuku keras dan rapuh
2. Perubahan sosial
Peran
Keluarga emptiness
Teman

: post power syndrome, single women dan single parent


: kesendirian kehampaan
: ketika lansia lainnya meninggal, maka muncul perasaan

kapan akan meninggal. Berada dirumah terus menerus akan cepat pikun
Abuse
: kekerasan berbentuk verbal (dibentak) dan non verbal
(dicubit, tidak diberi makan)
Masalah hukum
: berkaitan dengan perlindungan aset dan kekayaan pribadi
yang dikumplkan sejak masih muda
Ekonomi
: kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok
bagi lansia dan income security
Keamanan
: jatuh, terpeleset
Pendidikan
: berkaitan dengan

pengentasan

buta

kesempatan untuk tetap belajar sesuai dengan hak asasi manusia


3. Perubahan psikologis

aksara

dan

Perubahan psikologis dalam lansia meliputi short term memory , frustasi, kesepian takut
kehilangan kebebasan, takut menghadapi kematian, perubahan keinginan, depresi dan
kecemasan.
Dalam psikologi perkembangan, lansia dan perubahan yang dialaminya akibat proses
penuaan digambarkan oleh hal-hal berikut
Masalah-masalah umum yang sering dialami oleh lansia
Keadaan fisik lemah dan tak berdaya, sehingga harus bergantung pada

orang lain.
Status ekonominya sangat terancam, sehingga cukup beralasan untuk

melakukan berbagai perubahan besar dalam pola hidupnya


Menentukan kondisi hidup yang sesuai dengan perubahan status ekonomi

dan kondisi fisik


Mencari teman baru untuk menggantikan suami atau istri yang telah

meninggal atau pergi jauh dan cacat


Mengembangkan kegiatan baru untuk mengisi waktu luang yang semakin

bertambah
Belajar untuk memperlakukan anak yang sudah besar sebagai orang

dewasa
Mulai terlibat

direncanakan untuk orang dewasa


Mulai merasakan kebahagiaan dari kegiatan yang sesuai untuk lansia dan

dalam

kegiatan

masyarakat

yang

secara

khusus

memiliki kemauan untuk mengganti kegiatan lama yang berat dengan

yang lebih cocok


Menjadi sasaran atau dimanfaatkan oleh para penjual obat dan kriminalitas
karena mereka tidak sanggup lagi untuk mempertahankan diri.

You might also like