You are on page 1of 31

Pemilihan Anasir

Gigi Tiruan
OLEH
Kelompok: B2
Dosen: Prof. Ismet
Danial Nasution,
drg., PhD., Sp.
Pros (K)

Anggota
Dewi Fazrina Auliah siregar
130600101
Yulia Handayani Siregar
130600102
Yuli Ratna Dewi
130600103
Diah Fitri Kurniaty Hasibuan
130600104
Zuhra Zulfa
130600105
Siti Maulida Sarah Saragih
130600106
Vanny Anandita Gayatriaulia
130600107
Muhamad Sholeh
130600108
Eva Sulistia Harahap
130600109
Hani Rafidah
130600110
Safriani Sitompul
130600121
Andy Natanael Damanik
130600122
Anita
130600123
Cynthia
130600125
Marza Putria Rahman
130600126
Asyrafi Omar Fachri
130600127
Hilda Hamidah Dewi Harahap
130600128
Novie
130600129
Carryn
130600130
Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

Pemilihan Anasir Gigi


Tiruan
Bahan

Bentuk

PMMP

Lengkun
g
Rahang

RK
Porcelai
n

Bentuk
Muka
Jenis
Kelamin
Usia

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

Ukura
n
Gigi
Anterior
Gigi
Posterior

Warn
a
Usia
Warna
Kulit
Jenis
Kelamin
Kondisi
Lingkunga
n
3

BAHAN
Methacrylate Resin (PPMA)

Syar
at
baha
n

Estetik
baik

Resisten
terhadap
cairan
rongga
Tidak
mulut
berubah
saat
mendapat
tekanan
pengunya
han

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

Melekat
baik dgn
basisi GT

Memiliki
kekuatan
yg tinggi

Memiliki
ketahanan
yg tinggi
terhadap
abrasi

1.Methacrylate Resin

(PPMA)
.Dibuat dengan teknik kompresi atau injeksi

molding

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

PPMA
Plus

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

2.

Resin Komposit
Digunakan sebagai anasir GT sejak 1980-an

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

Resin Komposit
Plus

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

3.

Porcelain
Disediakan sebagai set individu atau lengkap

dengan kualitas baik


Tersedia dalam berbagai tingkatan warna

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

Plus

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

10

FAKTOR
FAKTORYANG
YANGMEMPENGARUHI
MEMPENGARUHI
PEMILIHAN
PEMILIHANBENTUK
BENTUKANASIR
ANASIRGIGI
GIGITIRUAN
TIRUAN

1.Bentuk

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

11

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

12

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

13

3. Jenis
Kelamin
Laki-laki

Perempuan

Gigi lebih persegi

Gigi bulat telur

Permukaan labial
melengkung

Permukaan labial datar

4.
4.
Usia

Tepi insisal mengalami


Usia

Tepi insisal mengalami

perubahan seiring
perubahan seiring
bertambahnya usia
bertambahnya usia
karena pemakaian.
karena pemakaian.

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

14

Catatan
Lebar
Panjang
Tinggi
buko-lingual
okluso
pra-ekstraksi
mesiodistal
gingival

Ukuran Anasir Gigi Tiruan

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

15

Gigi
Anterior

Catatan Pra-ekstraksi
Diagnostic cast

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

16

Gigi
Anterior

Metode Antropologi
Anthropometric cephalic index
Lingkaran melintang dari kepala diukur
menggunakan pita pengukur pada bagian dahi
Lebar dari gigi insisivus sentral RA dapat dilihat
Lebar gigi insisivus sentral = Lingkar kepala/13

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

17

Gigi
Anterior

Metode Antropologi
Berrys Biometric index
Untuk menentukan lebar gigi insisivus sentral,
menggunakan lebar bizygomatic dan panjang
wajah. Rumus menggunakan panjang wajah tidak
dapat
digunakan untuk pasien edentulous.
Lebar insisivus sentral atas
Lebar Byzgomatic
13

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

18

Gigi
Anterior

Metode Antropologi
Berdasarkan ukuran wajah
Contoh : Gigi anasir yang besar dipilih untuk pasien
dengan ukuran wajah yang besar
Berdasarkan lebar hidung
Alat kaliper vernier
Pengukuran ini ditransfer ke oklusal rim
Lebar hidung = Lebar gigi anterior

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

19

Gigi
Anterior

Tanda Anatomis

Ukuran lengkung maksila


Jarak antara papila insisivus dan hamular notch
pada satu sisi ditambahkan dengan jarak antara
dua hamular notch
Lebar gigi anterior dan posterior rahang atas

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

20

Gigi
Anterior

- Lokasi frenulum bukalis


Frenulum bukalis terletak pada residual
ridge
Jarak antara dua residual ridge
lebar gigi anterior RA
- Lokasi sudut mulut
Sudut mulut distal caninus
sudut mulut dicatat pada oklusal rim dan
jarak diukur lebar gigi anterior
Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

21

Gigi
Anterior

- Lokasi ala-nasi
Pasien duduk tegak garis yang melewati titik
tengah antara alis dan akhiran lateral dari ala nasi
diperpanjang ke tepi oklusal lebar gabungan
gigi anterior

PANJANG GIGI
Posisi istirahat
Dalam keadaan istirahat biasanya tepi insisal gigi
depan atas kelihatan 2-3 mm
Saat tertawa
Pada saat tertawa panjang gigi akan terlihat sampai
2/3 dengan memperhatikan high lip line ketika
pasien tersenyum.

Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

22

Pemilihan Ukuran Gigi Posterior


Faktor yang dipertimbangkan:

Lebar bukolingual

Gigi
Posterior

1. Lebar Bukolingual

Gigi
Posterior

2. Panjang mesiodistal
Harus dipilih sehingga jumlah panjang dari

seluruh gigi posterior dari lengkung tersebut


tidak melebihi jarak antara gigi kaninus dan
retromolar pad
Pada kasus dimana panjang mesiodital tidak
cukup, gigi premolar dapat dihilangkan.

Panjang
mesiodistal linggir
edentulus

Gigi
Posterior

3. Tinggi Oklusogingival
Ditentukan dari jarak interarch yang tersedia
Bidang oklusal harus terletak pada pertengahan

jarak interoklusal. Gigi dengan ukuran besar


yang dipilih untuk kasus jarak interoklusal yang
inadekuat dapat terkesan palsu dan perlu
modifikasi sebelum penyusunan.
Tindakan seperti mengubah ketebalan basis
juga dapat dilakukan untuk mengakomodasi gigi
yang besar.

e. Jarak interarch yang baik untuk


penempatan gigi dengan jarak
oklusogingival yang tinggi

f. jarak interarch yang berkurang


akan mengkompromi tinggi
oklusogingival anasir gigi tiruan

PEMILIHAN
GTP
Usia

WARNA

ANASIR

PROSEDUR PENENTUAN
WARNA ANASIR GTP

E
D
A
H
S
E
D
I
GU

PEMILIHAN
WARNA GIGI

SUMBER
CAHAYA : SINAR
MATAHARI /
DAYLIGHT

KAPAN
???

HARI YANG
CERAH ( WAKTU
IDEAL : 12.0015.00)

Daftar Pustaka
1.

Zarb, GA, Hobkirk, Eckert, Jacob. Prosthodontic


Treatment for Edentulous Patients. Complete Dentures and
Implant-supported Prostheses. Edisi 13, 2012: 139-144.
2. Shay K, Grasso JE, Barrack KS. The Complete Denture
Prosthesis: Clinical and Laboratory Applications-Fabricating
the Trial Denture. Continuing Education Course. 2011
August: 2-3.
3. JF McCord, AA Grant. Prosthetics: Stage III - Selection of
the teeth. British Dent J 2000 June; 188 (12): 665.
4. Sharma V, Punia V, Khandelwal M, Punia S, Lakshmana
R. A Study of Relationship Between Skin Color and Tooth
Shade Value in Population of Udaipur, Rajasthan. Int J Dent
Clinics. 2010; 2: 26-8.
Pemilihan Anasir Gigi Tiruan

31

You might also like