You are on page 1of 2

MATA TENANG VISUS TURUN MENDADAK

Penglihatan turun mendadak tanpa tanda radang ekstraokuler dapat disebabkan oleh
beberapa penyakit yakni : Neuritis Optik, Ablasi Retina, Oklusi Vena Retina Sentral, Oklusi
Arteri Retina Sentral, Kekeruhan dan Perdarahan Badan Kaca, Ambliopia Toksik, Trombosis
Arteri Koroid Interna, Okulopati Iskemik, Buta Sentral Bilateral, Histeria dan Malinggering,
Migrein, Retinopati Serosa Sentral, Amaurosis Fugaks, Uveitis Posterior/Koroiditis.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit-penyakit
diatas yakni :
1. Anamnesis
a) Neuritis Optik
Nyeri pada mata terutama bila digerakkan
Nyeri bertambah jika mata ditekan
Menurunnya ketajaman penglihatan yang mendadak dan bersifat intermiten
maksimal 2 minggu
Penglihatan warna terganggu
Tanda Uhthoff (penglihatan turun setelah olah raga atau suhu tubuh naik
b) Ablasi Retina
Adanya gangguan penglihatan yang kadang-kadang terlihat sebagai tabir yang
menutup
Terdapat riwayat adanya pijaran api (fotopsia) pada lapangan penglihatan
c) Oklusi Vena Retina Sentral
Adanya penurunan tajam penglihatan sentral maupun perifer mendadak yang
dapat memburuk sampai tinggal persepsi cahaya
Tidak ada nyeri
d) Oklusi Arteri Retina Sentral
Penglihatan kabur yang hilang timbul
Tidak disertai rasa sakit dan gelap menetap
e) Kekeruhan dan Perdarahan Badan Kaca
Turunnya penglihatan mendadak
Tidak disertai nyeri
Perdarahan yang cepat menggumpal dalam mata
f) Ambliopia Toksik
g) Trombosis Arteri Koroid Interna

h) Okulopati Iskemik

i) Buta Sentral Bilateral


j) Histeria dan Malinggering
k) Migrein

l) Retinopati Serosa Sentral


m) Amaurosis Fugaks
n) Uveitis Posterior/Koroiditis
2. Pemeriksaan Fisik
a) Neuritis Optik
b) Ablasi Retina
c) Oklusi Vena Retina Sentral
d) Oklusi Arteri Retina Sentral
e) Perdarahan Badan Kaca
f) Ambliopia Toksik
g) Trombosis Arteri Koroid Interna
h) Okulopati Iskemik
i) Buta Sentral Bilateral
j) Histeria dan Malinggering
k) Migrein
l) Retinopati Serosa Sentral
m) Amaurosis Fugaks
n) Uveitis Posterior/Koroiditis
3. Penatalaksanaan
a) Neuritis Optik
b) Ablasi Retina
c) Oklusi Vena Retina Sentral
d) Oklusi Arteri Retina Sentral
e) Perdarahan Badan Kaca
f) Ambliopia Toksik
g) Trombosis Arteri Koroid Interna
h) Okulopati Iskemik
i) Buta Sentral Bilateral
j) Histeria dan Malinggering
k) Migrein
l) Retinopati Serosa Sentral
m) Amaurosis Fugaks
n) Uveitis Posterior/Koroiditis

You might also like