Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Shofiatul lai lia
Definisi
Etiologi
Permukaan kulit normal atau sehat dapat
dirusak oleh karena iritasi, tekanan, gesekan,
hiperhidrosis, dermatitis, dermatofitosis, dan
beberapa faktor yang lain, sehingga kerusakan
dari kulit tersebut dipakai sebagai jalan
masuknya Staphylococcus aureus maupun
bakteri penyebab lainnya. Penularannya dapat
melalui kontak atau auto inokulasi dari lesi
penderita .
Patogenesis
Faktor predisposisi
I. Pada Furunkel : Dermatitis seborrhoika,
Dermatitis atopi, malnutrisi, Diabetes mellitus,
pecandu alkohol, diskrasia darah, kelainan fungsi
neutrophyl, iatrogenik atau keadaan immuno supresi
termasuk AIDS.
II. Pada karbunkel : penderita diabetes mellitus,
malnutrisi, gagal jantung, penyakit kulit yang
menyeluruh dan berat misalnya eritoderma, pemfigus
dan pengobatan steroid lama, walaupun dapat pada
orang sehat. Tersering pada laki-laki, usia menengah
dan usia tua.
Gejala klinis
Furunkel
Mula-mula nodul kecil yang mengalami peradangan pada
folikel rambut, kemudian menjadi pustula dan mengalami
nekrosis dan menyembuh setelah pus keluar dan
meninggalkan sikatrik. Proses nekrosis ini biasanya
berlangsung selama 2 hari 3 minggu.
Nyeri, terutama pada yang akut, besar, di hidung, lubang
ditelinga luar.
Gejala konstitusional yang sedang (panas badan, malaise,
mual).
Terdapat satu atau lebih dan dapat kambuh kembali.
Tempat predileksi : muka, leher, lengan, pergelangan
tangan dan jari-jari tangan, pantat dan daerah anogenital.
Karbunkel
Pada permulaan infeksi terasa sangat nyeri
dan tampak benjolan merah, permukaan
halus, bentuk seperti kubah dan lunak.
Beberapa hari ukuran membesar 3 10 cm.
Supurasi terjadi setelah 5 7 hari dan pus
keluar dari banyak lubang fistel.
Setelah nekrosis tampak modul yang
menggaung atau luka yang dalam dengan
dasar yang purulen.
Pemeriksaan
Diagnosis Banding
Impetigo dari Bock-hart
Herpes simplex
Akne stadium pustule
Hidradenitis
Myasis
Penyulit
Sepsis, meningitis
Thrombosis sinus kavernosum bila furunkel
di bibir atas dan pipi
Penatalaksanaan
Pada furunkel di bibir atas pipi dan
karbunkel pada orang tua sebaiknya
dirawat inapkan.
Pengobatan topikal
Pengobatan sistemik
antibiotik umumnya diberikan 7 10 hari
a. peniciline dan semisintetiknya (pilih salah satu):
- penicillin G procaine injeksi
dosis : 0,6 1,2 juta I.U i.m, sehari 1-2 kali
anak anak : 25.000 50.000 I.U/kg/dosis sehari
1-2 kali
- ampicilline
dosis : 250-500 mg/dosis, sehari 4 kali a.c
anak anak : 7,5-25 mg/kg/dosis, sehari 4 kali a.c
- amoxycilline, penulisan resep harus diparaf staf
medik
dosis : 250-500mg/dosis, sehari 3 kali a.c
anak anak : 7,5-25 mg/kg/dosis, sehari 3 kali a.c
Erythromycin
dosis : 250-500 mg/dosis, sehari 4 kali a.c
anak anak : 12,5 25 mg/kg/dosis, sehari 4 kali p.c
bila alergi penicilline
Clindamycin
dosis : 150-300 mg/dosis, sehari 3-4 kali
anak anak lebih 1 bulan : 8-20 mg/kg, sehari 3-4kali
bila alergi penicilline dan yang menderita gangguan
saluran cerna
Tindakan
- Insisi bila telah supurasi
LAPORAN KASUS
Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : wanita
Pekerjaan : wiraswaasta
Alamat : Jl. Kyai kholil gang 3 . Bangkalan
Agama : Islam
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
: composmentis
GCS
:456
Vital sign
Tensi
:Nadi
:RR : Suhu : -
Status Dermatologi
Distribusi :
terlokalisir
Lokasi : abdomen
Ukk:nodul
Hiperpigmentasi
Bentuk bulat batas
tegas dengan
skuama dan dasar
erimatous.
Diagnosis : Furunkel
Terapi
:
- Clindamycin 3 x 300 mg
- Asam mefenamat
Terima Kasih