Professional Documents
Culture Documents
2 Pengaruh Terapi Akupunktur
2 Pengaruh Terapi Akupunktur
2 Pengaruh Terapi Akupunktur
METODE
Jumlah
13
7
1
2
2
15
5
10
3
2
4
1
9
6
3
8
9
5
8
7
3
6
11
%
65
35
5
10
10
75
25
50
15
10
20
5
45
30
15
40
45
25
40
35
15
30
55
Pra akupuntur
0
9
11
20
Post akupuntur
7
12
1
20
PEMBAHASAN
Tingkat Nyeri Pasien Low Back Pain
(LBP) Sebelum Pemberian Terapi
Akupunktur di Poli Neurologi RSUD
Dr. Harjono Ponorogo dari data
penelitian ini menunjukkan bahwa
dari 20 orang responden yang
mengalami tingkat nyeri berat
sebanyak 11 orang, 8 (72,7%) orang
diantaranya berumur > 55 tahun. Hal
ini didukung dengan hasil uji
statistik, didapatkan nilai p value
10
akupunktur,
sehingga
dengan
pemberian terapi akupunktur tingkat
nyeri pasien akan menurun. Teori
Potter dan Perry (2006), bahwa
lama kerja berpengaruh terhadap
nyeri karena faktor keletihan.
Terapi akupunktur memberi efek
tenang melalui pelepasan hormon
endorphin, sehingga tingkat nyeri
berkurang. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa lama kerja
juga berpengaruh terhadap nyeri.
Hal ini dikarenakan keletihan
meningkatkan persepsi nyeri. Rasa
kelelahan menyebabkan sensasi
nyeri
semakin
intensif
dan
menurunkan kemampuan koping,
apalagi jika kerja mengangkat
beban maka tekanan pada tulang
belakang menjadi semakin besar,
sehingga kemungkinan terjadinya
nyeri juga semakin besar.
C.
Analisa Pengaruh Pemberian
Terapi
Akupunktur
Terhadap
Penurunan Tingkat Nyeri Pasien
Low Back Pain (LBP) Di Poli
Neurologi RSUD Dr. Harjono
Ponorogo. Hasil uji wilcoxon sign
rank
test
dengan
=(0,05)
menggunakan
SPSS
16,
menunjukkan nilai p value (0,000),
sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima karena p value < (0,05)
yang artinya menunjukkan ada
pengaruh
pemberian
terapi
akupunktur terhadap penurunan
tingkat nyeri pasien Low Back Pain
(LBP) di Poli Neurologi RSUD Dr.
Harjono Ponorogo. Hal ini terbukti
bahwa hasil pre terapi akupunktur
sebanyak
11
(55%)
orang
mengalami nyeri berat dan setelah
dilakukan terapi akupunktur terjadi
perubahan sebanyak 12 (60%)
orang mengalami nyeri sedang dan
sebanyak
7
(35%)
orang
mengalami nyeri ringan. Selain itu
nilai mean antara pre dan post
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. (Ed. 8,
volum 2). Jakarta: EGC.
Budiono, Sugeng AM, dkk. (2003). Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Campbell, Jhon Pe. (2004). Basic Trauma Life Support. New Jersey : Person
Prentice Hall.
Harsono. (2009). Kapita Selekta Neurologi Edisi Kedua.Yogjakarta: Gadjah Mada
University Press
Kambodji J, Meliala L. (2003). Pengaruh intensitas nyeri terhadap keterbatasan
fungsional aktivitas sehari-hari penderita nyeri punggung bawah kronis.
Suplemen Berkala Neurosains. 2003: 129-38.
Lubis I. (2003). Epidemiologi nyeri punggung bawah. Dalam : Meliala L,
Suryamiharja A, Purba JS, Sadeli HA., editor. Nyeri Punggung Bawah.
Kelompok Studi Nyeri PERDOSSI. 2003 : 1-3.
Maher, Salmond & Pellino. (2002). Low Back Pain Syndroma. Philadelpia: FA
Davis Company
Meliala L. (2004). Terapi rasional nyeri: tinjauan khusus nyeri neuropatik.
Yogyakarta: Aditya Media.
Michael, N. (2010). Buku pintar akupunktur. [alih bahasa: Helmy]. Yogyakarta :
DIVA press.
Nursalam (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Dan Ilmu
Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Potter, P.A, Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, Dan Praktik. Edisi 4.Volume 1. Jakarta : EGC.
Priguna, (2004). Neurologi klinis dalam praktek umum. Jakarta: Dian Rakyat
Rakel,
D.
(2003).
Low
Back
Pain.
[internet]
Bersumber
dari
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003108.htm
[Diakses
tanggal 15 Januari 2012 jam 20.31]
Rice, C.A. (2002). Low Back Pain. Texas University: Health In Hints.
Samara, D. (2004). Lama Dan Sikap Duduk Sebagai Faktor Risiko Terjadinya
Nyeri Pinggang Bawah. [skripsi] Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran
Universitas Trisakti. [Diakses pada tanggal 15 Oktober 2012 jam 21.45]
Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi
Pemula. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan
Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV.Alfabeta
Tarwaka, dkk. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas, cetakan pertama. Surakarta: UNIBA PRESS.
14