You are on page 1of 3

Identifikasi Kesulitan Siswa dalam Memahami Sub Pokok Bahasan

Penurunan Titik Beku


Berdasarkan Kurikulum KTSP, sub pokok bahasan penurunan titik beku diajarkan
pada semester satu kelas XII pada materi sifat koligatif larutan. Penurunan titik beku
adalah salah satu sifat koligatif larutan yang menyatakan bahwa titik beku larutan lebih
rendah dibanding titik beku pelarut murninya. Secara matematis dapat dituliskan bahwa
penurunan titik beku adalah selisih titik beku pelarut murni dengan titik beku larutan.
Konsep penurunan titik beku seharusnya dipelajari tidak hanya dengan membaca saja,
akan tetapi memerlukan pemahaman yang baik untuk memahami konsep tersebut.
Penurunan titik beku merupakan salah satu sub pokok bahasan yang memerlukan
pemahaman yang baik dari segi teori dan perhitungan, hal ini dikarenakan konsep
dasarnya melibatkan konsep molalitas dan dua berkaitan dengan dua sifat koligatif larutan
yaitu penurunan tekanan uap, larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar memerlukan perhatian khusus.
Mereka memiliki kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata. Kesulitan belajar peserta didik
di sekolah umumnya tidak terdeteksi secara baik oleh guru. Siswa kebanyakan mengalami
kesulitan dalam memahami konsep penurunan titik beku. Hal ini dikarenakan siswa harus
menguasai konsep molalitas, penurunan tekanan uap, larutan elektrolit dan non elektrolit.
Materi tersebut merupakan sub - sub pokok bahasan yang juga ada dalam materi sifat
koligatif larutan yang dipelajari sebelum membahas tentang penurunan titik beku. Sub
sub pokok bahasan tersebut merupakan bagian dari teori dan perhitungan yang
memerlukan pemahaman yang baik.
Berdasarkan dari pengalaman saya sebagai siswa kelas XII yang mempelajari sub
pokok bahasan penurunan titik beku yaitu kesulitan yang dialami adalah hubungan antara
penurunan tekanan uap dan penurunan titik beku, saat menentukan titik beku suatu larutan
berdasarkan sifat larutan elektrolit dan non elektrolit, hubungan antara Tf dengan
konsentrasi molal larutan.
Berikut contoh soal yang berhubungan dengan kesulitan siswa dalam memahami
konsep penurunan titik beku.
1. Diantara kelima larutan berikut, yang mempunyai titik beku paling rendah adalah........
A. natrium sulfat 0,1 M
D. glukosa 0,4 M
B. asam asetat 0,3 M
E. tembaga (II) sulfat 0,1 M
C. magnesium nitrat 0,2 M
Jawaban : D

2. Urea sebanyak 2,4 gram dilarutkan ke dalam 50 ml air. Jika diketahui Kf air sama
dengan 1,86C/molal maka titik beku larutan urea tersebut adalah..........(A r C = 12, N
= 14, dan O = 16).
A. -0,416 C
B. -1,448 C
C. -0,223 C

D. 1,448 C
E. -0,462 C

Jawaban : B
Penyelesaian :
Tf
= m . Kf
g 1000

kf
Tf
= Mr

2,4 1000

1,86
60 50

Tf

Tf

= 1,488 C

Titik beku larutan urea

= (0 1,488)
= -1,488 C.

Soal nomor 1 memerlukan pemahaman konsep larutan elektrolit dan non


elektrolit serta penurunan tekanan uap. Jawaban nomor 1 adalah D karena glukosa
merupakan larutan non elektrolit yang sukar menguap walaupun memiliki konsentrasi
yang tinggi dibanding larutan yang lain, karena sifat larutan non elektrolit yang memilki
jumlah partikel lebih sedikit dibanding larutan elektrolit karena zat terlarut hanya
terionisasi sebagian didalam larutan.
Berdasarkan hasil perhitungan, jawaban nomor 2 adalah B. Soal nomor 2
memerlukan pemahaman konsep hubungan antara Tf dengan konsentrasi molal larutan.
Siswa dituntut memahami konsep molalitas, rumus penurunan titik beku dan hubungannya
dengan konsentrasi molal dari larutan urea. Selain itu, diperlukan ketelitian siswa dalam
mensubstitusikan dan menghitung soal penurunan titik beku tersebut.
Agar siswa dapat meningkatkan pemahaman konsepnya mengenai sub pokok
bahasan penurunan titik beku, disajikan handout dan LKS mengenai materi tersebut.
Handout berisi tentang informasi mengenai materi penurunan titik beku. Lembar kerja
Siswa (LKS) dikerjakan secara berkelompok yang disajikan kepada siswa berdasarkan
video percobaan penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit. Pada LKS telah
dituliskan indikator dan tujuan pembelajaran penurunan titik beku. Soal soal yang ada di
LKS berhubungan dengan video percobaan penurunan titik beku antara lain menanyakan
tentang prosedur percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit, menghitung titik beku,

Tf, dan molalitas larutan, menanyakan pengaruh penambahan zat terlarut dan
hubungannya dengan larutan elektrolit dan non elektrolit, penyebab terjadinya penurunan
titik beku, dan kesimpulan mengenai penurunan titik beku larutan elektrolit dan non
elektrolit. LKS ini diharapkan dapat menjadi penuntun siswa dalam memahami konsep
penurunan titik beku.

You might also like