Professional Documents
Culture Documents
com/category/inovasi-kreativiti/
2. http://www.ukm.my/penerbit/jurnal_pdf/jp28-02.pdf
3.
Peningkatan Inovasi Dalam Pendidikan
http://www.scribd.com/doc/42912202/Peningkatan-Inovasi-Dalam-Pendidikan
PENDAHULUAN
Seorang usahawan yang berjaya itu perlu berfikir dan melakukan sesuatu yang
baruatau memperbaharui yang lama dengan cara/jalan yang baru. Drucker, Peter
Ferdinand merupakan tokoh yang bertanggungjawab di dalam
mengetengahkaninovasi dan ini diakui oleh beberapa pihak seperti Wall Street
Journalda n Fortune.The dean of this countrys business and management
philosophers. - WallStreet Journal.
Any book by Drucker is rewarding, and it is impossible to read the man without
learning a lot...... Druckers ideas continue to display a force and resonance that
leave him pretty much in a class by himself. - Fortune.
Inovasi dalam perkhidmatan awam pula ialah bermaksud hasil cetusan idea-idea
yang kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan kecekapan dankeberkesanan
sistem penyampaian perkhidmatan serta memberi faedah kepadapelanggan.
Inovasi juga didefinisikan sebagai penciptaan cara-cara baru untukmenyampaikan
nilai kepada pengguna. Prof. Hirotaka Takeuchi iaitu profesor bidangpemasaran dan
perdagangan antarabangsa di Universiti Hitotsubashi mengatakanuntuk
menghasilkan inovasi, tidak semestinya ada individu-individu genius di
dalamsesebuah organisasi korporat seperti yang dilakukan di Barat.Oleh yang
demikian, inovasi memainkan peranan yang penting dalamperkhidmatan awam. Ini
kerana inovasi itu sendiri dapat menggalakkan individuberfikiran kreatif dan
membolehkan mereka berdaya saing antara satu sama laindalam sesebuah
organisasi bagi melahirkan organisasi yang cekap dan berkesan.Situasi ini wujud
apabila kerajaan telah mewujudkan Pekeliling KemajuanPerkhidmatan Awam (PKPA)
Bil. 3/1991 iaitu Anugerah Inovasi PerkhidmatanAwam. Bukan itu sahaja, inovasi
dalam Perkhidmatan Awam juga merupakan hasilcetusan idea-idea yang kreatif
dalam mana-mana aspek kerja yang dapatmeningkatkan kualiti dan produktiviti
organisasi. Hasil inovasi ini boleh merangkumiapa-apa perubahan kepada sistem,
prosedur, kaedah dan cara bekerja.Pelaksanaan hasil inovasi ini akhirnya dapat
meningkatkan kecekapan dankeberkesanan sistem penyampaian perkhidmatan
serta memberi faedah kepadapelanggan.Inovasi yang dihasilkan hendaklah
berupaya menambah nilai outputsemasa serta membawa transformasi dan
perubahan kepada amalan sediaada. Inovasi boleh berbentuk produk,
perkhidmatan, proses atau teknologi.Inovasi yang dihasilkan bukan sahaja
bertujuan untuk menyertai pertandinganatau mendapat pengiktirafan semata-mata.
Sebaliknya tumpuan hendaklah diberikepada galakan inovasi secara berterusan
bagi meningkatkan budaya inovasi dalamPerkhidmatan Awam.Untuk
mempertingkat kecekapan dan mutu Perkhidmatan Awam, Kerajaan mewujudkan
Anugerah Kualiti Perkhidmatan Awam untuk individu,kumpulan atau agensi yang
memperlihatkan kecemerlangan di peringkatkebangsaan, daerah dan pihak
berkuasa tempatan. Ini termasuk anugerah bagipengurusan kualiti, inovasi, kawalan
mutu dan kecemerlangan dalam pelaksanaanteknologi maklumat dan komunikasi
(ICT).
Selain itu, inovasi juga bertujuan memperbaiki dan memantapkan sistem
danprosedur sedia ada bagi menyelesaikan masalah operasi ke arah perkhidmatan
yangberkualiti dan cemerlang. Langkah-langkah diambil sebagai mekanismenya
ialahCadangan Kualiti (Q), Kumpulan Meningkatkan Mutu Kerja (KMK) dan banyak
lagikaedah dan strategi penyelesaian masalah dilakukan. Anugerah inovasi
jugadiperkenalkan dan sebanyak 959 inovasi telah dihasil yang meliputi bidang
sistemdan prosedur, pengurusan sumber manusia, struktur organisasi, gaya
pengurusan,persekitaran kerja, teknologi dan kelengkapan modal. Namun demikian
sesetengahorang berpendapat bahawa inovasi tidak semestinya melibatkan
teknologi.
4.
http://triatmojo.wordpress.com/2006/09/24/mengukur-kepuasan-pelanggan/
Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan
kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan
tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pengukuran
kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan
yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas
terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat
dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi
pelayanan publik.
Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting
dalam mengembangkan suatu sistim penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap
kebutuhan pelanggan, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan
dampak pelayanan terhadap populasi sasaran.
Terdapat beberapa cara untuk mengukur kepuasan pelanggan, tetapi makalah ini
menguraikan satu cara sederhana yang telah digunakan di subsektor peternakan,
perdasarkan penilaian petani terhadap dua isu penting yaitu: (1) tingkat
kepentingan pelayanan yang diberikan, and (2) kinerja pemberi pelayanan didalam
memberikan pelayanannya.
Makalah ini menggali suatu metodologi yang pernah digunakan untuk menjajagi
tingkat kepuasan pelanggan (yaitu petani peternak) terhadap pelayanan yang
diberikan terutama oleh petugas pemerintah. Metodologi yang dirancang ini juga
dapat dipergunakan bagi sektor pertanian lainnya maupun sektor non-pertanian.
Oleh karena pendekatan partisipatif diperlukan didalam mengumpulkan data, maka
sangat direkomendasikan agar enumerator yang akan mengumpulkan data dibekali
terlebih dahulu dengan alat-alat PRA (Pemahaman Pedesaan secara Partisipatif).
Pendahuluan
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan
pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa
tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut
dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi
pelayanan publik. Pada kondisi persaingan sempurna, dimana pelanggan mampu
untuk memilih di antara beberapa alternatif pelayanan dan memiliki informasi yang
Jenis Pelayanan. Tanyakan kepada Pemberi pelayanan (baca: Petugas Dinas), yang
akan diukur tingkat kepuasan pemberian pelayanannya, tentang jenis-jenis
pelayanan yang biasa diberikan, siapa yang memberikan pelayanan dan kepada
siapa pelayanan tersebut diberikan.
Tuliskan setiap jenis pelayanan tersebut karena pelayanan inilah yang akan diukur
kinerjanya di dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan
Kinerja Pelayan dan Tingkat Kepentingan Pelayanan. Diskusikan dengan
pelanggan tentang:
o faktor-faktor yang akan dipergunakan di dalam mengukur kinerja pelayanan,
misalnya: tingkat keahlian, ketepatan waktu, kemudahan dihubungi, kemampuan
menyelesaikan masalah dan fasilitas yang dimiliki di dalam memberikan pelayanan.
o tingkat kepentingan pelayanan.
Minta Pelanggan agar memberikan nilai terhadap kinerja dan tingkat kepentingan
pelayanan
2. Bagaimana mengumpulkan data
a. Responden
Respondent dipilih secara acak.
Identifikasi pelanggan yang akan menjadi responden
Lakukan wawancara perorangan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat
kepentingan pelayanan dan kinerja pemberi pelayanan (lihat Lampiran 1).
b. Waktu
Pilih waktu yang tepat bagi pelanggan. Ketahui saat saat sibuk kegiatan usaha
tani (saat tanam atau saat panen), sibuk adat dan agama.
Jangan menentukan waktu sendiri, tetapi rundingkan dengan pelanggan kapan
waktu luang mereka, sehingga ada kesepakatan. Apakah siang atau malam hari?
Jawaban yang akurat hanya dapat diperoleh bila pelanggan dengan senang hati
memberikan informasi.
c. Lokasi
Penentuan lokasi pengukuran kepuasan pelanggan sangat tergantung dari
cakupan kajian. Bisa di tingkat kelompok tani, atau desa atau kabupaten.
Untuk cakupan lokasi yang luas lakukan sampling pemilihan lokasi. Pilih lokasi
yang representatif. Banyak cara untuk melakukan sampling ini, tetapi itu bukan
maksud dari penyusunan manual ini.
3. Metoda analisis
Kompilasikan angka-angka penilaian kepuasan pelanggan terhadap: (a) tingkat
kepentingan pelayanan menurut petani, dan (b) kinerja Pelayan di dalam
memberikan pelayanan, menurut faktor-faktor yang disepakati untuk diukur, ke
dalam sel-sel di dalam Matriks Kepuasan Pelanggan (lihat Lampiran 2).
Baris di dalam matriks menunjukkan tingkat kepentingan, sementara kolom
menunjukkan tingkat kinerja Pelayan. Contoh: bila tingkat kepentingan di nilai 4
atau 5, dan kinerja juga dinilai 4 atau 5 maka penilaian ini ditempatkan pada sel-sel
berwarna merah (sel-sel pertemuan antara kolom dan baris) di dalam matriks, dan
selanjutnya.
Lakukan analisis deskriptif dari setiap jawaban yang terkumpul di masing-masing
area pada matriks. Misal: persentase jawaban yang terkumpul pada masing-masing
area.
Kumpulan data di setiap sel dapat pula disajikan dalam grafik tiga dimensi seperti
diperlihatkan pada Lampiran 3.
4. Survey Baseline dan Survey Lanjutan
Apabila dibutuhkan untuk membandingkan data sebelum dan sesudah proyek
untuk mengukur perubahan di dalam tingkat kepuasan p[elanggan lakukan
beberapa kali survey yang sama. Biasanya, lakukan survey dasar dan survey
lanjutan.
Selang waktu antara dua survey tergantung dari tujuan survey dan juga masa
proyek. Ini dapat dilakukan terus menerus, secara periodik, atau pada awai dan
akhir proyek.
5. Interpretasi
Tingkat kepuasan pelangan didefinisikan dengan parameter-parameter sebagai
berikut:
KEPUASAN PELANGGAN TINGGI: persentase responden yang melaporkan tingkat
kepentingan pelayanan lebih besar dari 3 (4 atau 5) dan menilai tingkat kinerja
pelayanan lebih besar dari 3 (4 atau 5). Pada kondisi ini pelanggan menemukan
bahwa kinerja pemberi pelayanan adalah baik didalam memberikan pelayanan yang
penting bagi keputusan mereka didalam menentukan produksi.
KEPUASAN PELANGGAN SEDANG: persentase responden yang menilai
kepentingan pelayanan adalah sedang sampai tinggi (3, 4 atau 5) tetapi menilai
kinerja pemberi pelayanan hanya sedang (3); atau sebaliknya menilai kinerja
pelayanan sedang sampai tinggi (3,4 atau 5) tetapi menilai kepentingan hanya
sedang (3).
KEPUASAN PELANGGAN RENDAH: persentase responden yang menilai
kepentingan pelayanan sedang sampai tinggi (3, 4 or 5) tetapi kinerja pelayanan
rendah dan sangat rendah (2 or 1).
PELAYANAN TIDAK EFISIEN: area kunci dari matriks kepuasan pelanggan dari
responden yang menilai pelayanan tidak penting (2 atau 1) tetapi kinerja pemberi
pelayanannya dinilai sedang sampai sangat baik (3, 4 atau 5). Kategori ini
menunjukkan dua kemungkinan skenario yaitu sumberdaya pemerintah dibuangbuang (karena pelayanan yang tidak penting diberikan secara baik) atau program
dimana terjadi eksternaliti positif yang tidak dikenal petani.
PELAYANAN TIDAK BERGUNA: persentase responden yang melaporkan tingkat
kepentingan pelayanan rendah atau sangat rendah (2 atau 1) dan kinerja pemberi
pelayanannya juga rendah dan sangat rendah (2 atau 1). Pada kondisi seperti ini,
lupakan dan tinggalkan saja pelayanan tersebut
6. Analisa Perbandingan
Data kepuasan pelanggan dapat dianalisa berdasarkan setiap pelayanan atau
lokasi geografis (kabupaten atau propinsi) atau tingkat kesejahteraan, tergantung
dari tingkat kepentingan dan keinginan tim evaluasi.
Matriks dapat diaplikasikan untuk data dari pelayanan khusus, misalnya
pelayanan khusus lintas area geografis atau antar tingkat kesejahteraan. Juga data