Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii Teori Perhitungan: S S S S F
Bab Ii Teori Perhitungan: S S S S F
TEORI PERHITUNGAN
2.1
Jawaban Pertanyaaan
1.
Tentukan jarak fokus lensa Konvergen (+) Dan Konvergen kuat (++)
Dengan menggunakan persamaan (1) dan (4). Perbesaran yang digunakan
adalah perbesaran dari tinggi benda?
Jawab:
Pers 1 :
1 1 1
f s s'
s.s '
s s'
s.s'
95.910
86 mm
s s' 95 910
* Kedudukan II
f
s.s'
895.110
97,96 mm
s s' 895 110
86 97,96
91,98 mm
2
s.s'
110.905
98 mm
s s' 110 905
* Kedudukan II
f
s.s'
910.105
94,1 mm
s s' 910 105
98 94,1
f
96,05 mm
2
105.920
94,2 mm
105 920
* Kedudukan II
921.104
93,4 mm
921 104
94,2 93,4
93,8 mm
2
s'
910
144,4 mm
1 m 1 5,3
* Kedudukan II
s'
110
102,8 mm
1 m 1 0,07
144,4 102,8
123,6 mm
2
s'
905
125,7 mm
1 m 1 6,2
* Kedudukan II
s'
105
95,4 mm
1 m 1 0,1
125,7 95,4
110,5 mm
2
s'
920
115 mm
1 m 1 7
* Kedudukan II
s'
104
92 mm
1 m 1 0,13
115 92
103,5 mm
2
s.s'
55.965
52,03mm
s s' 55 965
* Kedudukan II
s.s'
970.50
f
47,54mm
s s' 970 50
52,03 47,54
49,79mm
2
- Untuk jarak benda ke layar (L) = 1025mm
f
* Kedudukan I
s.s'
52.973
f
49,36mm
s s' 52 973
* Kedudukan II
s.s'
973.52
49,36mm
s s' 973 52
49,36 49,36
49,36mm
2
- Untuk jarak benda ke layar (L) = 1030mm
* Kedudukan I
s.s'
52,5.977,5
f
49,82mm
s s' 52,5 977,5
* Kedudukan II
s.s'
980.50
f
47,57mm
s s' 980 50
49,82 47,57
48,7mm
2
s'
965
62,13mm
1 m 1 14,53
* Kedudukan II
s'
50
f
48,54mm
1 m 1 0,03
62,13 48,54
55,33mm
2
s'
97,3
62,09mm
1 m 1 14,67
* Kedudukan II
s'
52
49,71mm
1 m 1 0,046
62,09 49,7
55,9mm
2
s'
977,5
46,54mm
1 m 1 20
* Kedudukan II
s'
50
46,72mm
1 m 1 0,07
46,54 46,72
46,63mm
2
% Kesalahanrelatif
x100%
91,98 123,6
x100% 34,37
91,98
Untuk jarak benda ke layar (L) = 1015mm
%
-
96,05 110,5
x100% 15,04
96,05
49,79 55,33
x100% 11,1
49,79
49,36 55,9
x100% 13,25
49,36
%
2.
48,7 46,63
x100% 4,3
48,7
Tentukan jarak fokus lensa divergen (-) dengan menggunakan pers (5)
Jawab:
* Fokus lensa divergen (-) dengan jarak benda ke layar 700mm
f
s.s'
585.230
165,09mm
s s' 585 230
s.s'
690.340
227,76mm
s s' 690 340
3.
s.s'
800.430
279,67mm
s s' 800 430
Menurut anda diantara jarak fokus yang di hitung dengan pers (1) dan
Jawab:
1.
terdiri atas beberapa sinar warna yang memiliki panjang gelombang atau indeks bias
yang berbeda pada titik fokus yang bebrbeda.
Contoh: Kesalahan pembentukan bayangan pada lensa karena sinar dengan panjang
gelombang yang berbeda difokuskan pada titik yang berbeda.
2.
Aberasi spheres ialah cacat bayangan berupa penampakan benda yang tidak
sesuai dengan bentuk aslinya atau pembiasan sinar dari sumber yang jauh pada titik.
Contoh: Saat lensa berada pada kedudukan II (dekat dengan layar dan jauh dari
benda), lensa memusatkan sinar dari sumber yang jauh pada suatu titik sehingga
bayangan yang terbentuk hamp[ir menyerupai titik.
3
Distorsi adalah cacat bayangan yang terjadi akibat terjadinya pergeseran titik
fokus .
4.
Jawab:
Tidak dapat, karena bayangan yang terbentuk hasil dari lensa negatif adalah maya
sehingga tidak dapat terlihat dalam layar.
6.
lebih teliti?
Jawab:
Yang perlu di ukur lebih teliti adalah besaran tinggi benda dan tinggi bayangan.
7.
Jawab:
Sinar datang hasil dari bayangan lensa positif tidak jatuh sebagai sinar pantul tersebut
di pantulkan membelok beberapa derajat sehingga bayangan yang terbentuk menjadi
bengkok.
8.
kurangi?
Jawab:
Diagfragma di pergunakan agar sinar datang dari lampu tidak menyebar (dapat lebih
terfokus) sehingga dihasilkan bayangan yang mendekati nilai sebenarnya.
9.
Jawab:
Ada, yaitu dengan menyorotkan cahaya lampu tepat mengenai lensa sehingga sinar
datang dapat lebih terfokus dan menghasilkan bayangan yang sesuai dengan aslinya.
Selain itu cacat bayangan dapat diatasi dengan menggunakan lensa akhromatik yakni
lensa gabungan dari dua lensa tipis yang terbuat dari bahan kaca dengan indeks bias
yang berbeda.
BAB III
KESIMPULAN
4.
Jarak fokus untuk lensa konvergen kuat (++) dengan pers (1).
Jarak fokus untuk lensa konvergen kuat (++) dengan pers (4).
7.
a.
BLANGKO PERCOBAAN
LENSA DAN CACAT BAYANGAN
Lensa Konvergen (+)
Tinggi Benda : 15 cm
1015
I
110
905
93
6.2
II
910
105
1.5
0.1
1025
I
105
920
105
7
II
921
104
2
0.13
1020
I
55
965
218
14.53
1025
I
52
973
93220
14.67
II
973
52
0.7
0.046
1030
I
52.5
977.5
300
20
II
980
50
1
0.07
c.
1005
I
II
95
895
910
110
80
1
5.3 0.007
II
970
50
0.5
0.03
700
585
40
450
800
690
49
580
900
800
55
670
230
340
430
57
1.425
70
1.428
90
1.636