Professional Documents
Culture Documents
(Clinical Mentoring) Wound Care, Sabtu, 12 April 2014
(Clinical Mentoring) Wound Care, Sabtu, 12 April 2014
CARE
Acute Wound
Chronic Wound
Kerusakan
Jaringan
External = Trauma
Internal = Infeksi, Penyakit
Patogen Penyebab
Mekanisme
Penyembuhan
Luka
1. Primary Intention
2. Secondary
Intention
3. Tertiary Intention
Management
1. Penilaian Keadaan Umum Pasien
dan Keadaan Luka
2. Wound Cleansing: EXPLORE,
IRRIGATION AND DEBRIDEMENT
3. Dressing
4. Provide a moist (not wet) wound
bed
5. Consider Other Topical Agent
6. Manage Pain
7. Ensure Adequate Oxygen,
Nutrition
8. Treat Infection
Penilaian Luka
Management
Management
Principles:
Cleansing should be performed in a way that minimises
trauma to the wound
Wounds are best cleansed with sterile isotonic saline or
water
Skin and wound cleansers should have a neutral pH and be
non-toxic
Avoid alkaline soap on intact skin as the skin pH is altered,
resistance to bacteria decreases
Antiseptics are not routinely recommended for cleansing
and should only be used sparingly for infected wounds
Debridement
Teknik Debridement Luka:
1. Debridement Autolisis
2. Debridement Mekanis
3. Debridement Kimiawi
4. Debridement Biologis
Debridement
Teknik Debridement Luka:
1. Debridement Autolisis
2. Debridement Mekanis
3. Debridement Kimiawi
4. Debridement Biologis
Debridement
Teknik Debridement Luka:
1. Debridement Autolisis
2. Debridement Mekanis
3. Debridement Kimiawi
4. Debridement Biologis
Debridement
Teknik Debridement Luka:
1. Debridement Autolisis
2. Debridement Mekanis
3. Debridement Kimiawi
4. Debridement Biologis
Luka Bakar
Dressing
Awal munculnya
modern dressing
sekitar tahun 1970
Saat ini sudah ada
lebih dari 3500
jenis balutan
Jumlah eksudat
Warna dasar luka
Berapa lama balutan diharapkan dapat
bertahan
Jenis-jenis balutan
Gauze / kassa
Transparant film
Hydrogel
Calsium alginat
Hydrocellulosa
Polyurethane foam
Silver / Ag
Salf zinc
Gauze / Kassa
Primary /
secondary dressing
Mekanikal
debridement
Hydrogel
Membantu proses
autolysis
Digunakan pada
luka dgn warna
dasar kuning/hitam
Berbentuk gel
Nyaman digunakan
Calcium Alginate
Bahan dasar dari
rumput laut
Berubah menjadi gel
setelah menyerap
cairan
Mampu menyerap
cairan sedang - banyak
Untuk luka dgn warna
dasar merah dan
mudah berdarah
Kaltostat, curasorb
Hydrocellulosa
Terbuat dari
selulosa
Daya serap sangat
tinggi melebihi
daya serap
alginate
Tidak mudah koyak
Hydrocolloid
Mengandung CMC
Mempertahankan
kelembaban luka
Melindungi luka dari
trauma
Menyerap sedikit
eksudat
Untuk luka warna
dasar merah/pink
Duoderm, comfeel,
suprasorb
Transparant Film
Berbentuk
lembaran plastik
tipis
Waterproof
Gas permeable
Secondary dressing
Opsite, tegaderm
Foam
Mampu menyerap
eksudat banyak
Nyaman digunakan
Baik digunakan tuk
kontrol
hypergranulasi
Untuk luka warna
dasar merah
Allevyn, Cutimed
siltec, Bitain
comfeel
Hydrofobik
Mengandung DAAC
(Dialkycarbamoilclo
ride)
Non absorben, non
adhesive
Untuk luka
bereksudat
sedang-banyak
Untuk luka infeksi
Perlu balutan
sekunder
Silver Dressing
Efektif pada kasus
infeksi
Acticoat, Aquacel
silver, dll
Zinc Salf
Mempercepat proses
penyembuhan luka
Mempertahankan kelembaban
luka
Berfungsi support autolisis
debridemen
Mengurangi nyeri saat ganti
balutan
Jika di campur dgn
metronidazol dapat
mengurangi bau pada luka
Baik digunakan utk luka warna
dasar merah, kuning, hitam
Wassalam
N. Nazar