You are on page 1of 59

WOUND

CARE

dr. H.N.Nazar, SpB, FINACS, Trauma (K),


MHKes

Acute Wound

Chronic Wound

Definitio Occurred in last 4-6


n
weeks

Present for longer than 6 weeks.


Caused by endogenous mechanisms
related to a predisposing condition
or risk factor (diabetes, obesity,
smoking, AIDS, chemotherapy)
which eventually compromises
dermal and epidermal tissue
structures

Example Surgical wounds, bites,


burns, abrasions,
traumatic wounds.

Leg/foot ulcers and pressure sores


likey from vascular insufficiency or
neuropathy

Kerusakan
Jaringan

External = Trauma
Internal = Infeksi, Penyakit

Patogen Penyebab

Menurut tingkat Kontaminasi terhadap luka :


1. Clean Wounds (Luka bersih),
luka bedah tak terinfeksi yang mana tidak
terjadiproses peradangan
2. Clean-contamined Wounds (Luka bersih
terkontaminasi),
lukapembedahan dimana saluran respirasi,
pencernaan, genital atau perkemihan dalam kondisi
terkontrol, kontaminasi tidak selalu terjadi.
3. Contamined Wounds (Luka terkontaminasi),
termasuk luka terbuka, luka akibat kecelakaan dan
operasi dengan kontaminasi dari saluran cerna

Fase Penyembuhan Luka

Mekanisme
Penyembuhan
Luka
1. Primary Intention
2. Secondary
Intention
3. Tertiary Intention

Faktor yang Berpengaruh


dalam Penyembuhan Luka

Management
1. Penilaian Keadaan Umum Pasien
dan Keadaan Luka
2. Wound Cleansing: EXPLORE,
IRRIGATION AND DEBRIDEMENT
3. Dressing
4. Provide a moist (not wet) wound
bed
5. Consider Other Topical Agent
6. Manage Pain
7. Ensure Adequate Oxygen,
Nutrition
8. Treat Infection

Penilaian Luka

Tanda Luka Terinfeksi

Management

Wound Cleansing: EXPLORE,


IRRIGATION AND DEBRIDEMENT
The goal of wound cleansing is to:
Remove visible debris and devitalised tissue
Remove dressing residue
Remove excessive or dry crusting exudates

Management
Principles:
Cleansing should be performed in a way that minimises
trauma to the wound
Wounds are best cleansed with sterile isotonic saline or
water
Skin and wound cleansers should have a neutral pH and be
non-toxic
Avoid alkaline soap on intact skin as the skin pH is altered,
resistance to bacteria decreases
Antiseptics are not routinely recommended for cleansing
and should only be used sparingly for infected wounds

Debridement
Teknik Debridement Luka:
1. Debridement Autolisis
2. Debridement Mekanis
3. Debridement Kimiawi
4. Debridement Biologis

Debridement
Teknik Debridement Luka:
1. Debridement Autolisis
2. Debridement Mekanis
3. Debridement Kimiawi
4. Debridement Biologis

Debridement
Teknik Debridement Luka:
1. Debridement Autolisis
2. Debridement Mekanis
3. Debridement Kimiawi
4. Debridement Biologis

Debridement
Teknik Debridement Luka:
1. Debridement Autolisis
2. Debridement Mekanis
3. Debridement Kimiawi
4. Debridement Biologis

Luka Bakar

Dressing
Awal munculnya
modern dressing
sekitar tahun 1970
Saat ini sudah ada
lebih dari 3500
jenis balutan

Memilih balutan harus


mempertimbangkan:

Jumlah eksudat
Warna dasar luka
Berapa lama balutan diharapkan dapat
bertahan

Tujuan Pemilihan Balutan

Membuang jaringan mati, benda asing


Membunuh mikroba
Menghindari terjadi infeksi
Mempertahankan kelembaban
Mempercepat proses penyembuhan luka
Nyaman digunakan
Steril
Cost effective

Jenis-jenis balutan

Gauze / kassa
Transparant film
Hydrogel
Calsium alginat
Hydrocellulosa
Polyurethane foam
Silver / Ag
Salf zinc

Gauze / Kassa
Primary /
secondary dressing
Mekanikal
debridement

Hydrogel
Membantu proses
autolysis
Digunakan pada
luka dgn warna
dasar kuning/hitam
Berbentuk gel
Nyaman digunakan

Calcium Alginate
Bahan dasar dari
rumput laut
Berubah menjadi gel
setelah menyerap
cairan
Mampu menyerap
cairan sedang - banyak
Untuk luka dgn warna
dasar merah dan
mudah berdarah
Kaltostat, curasorb

Hydrocellulosa
Terbuat dari
selulosa
Daya serap sangat
tinggi melebihi
daya serap
alginate
Tidak mudah koyak

Hydrocolloid
Mengandung CMC
Mempertahankan
kelembaban luka
Melindungi luka dari
trauma
Menyerap sedikit
eksudat
Untuk luka warna
dasar merah/pink
Duoderm, comfeel,
suprasorb

Transparant Film
Berbentuk
lembaran plastik
tipis
Waterproof
Gas permeable
Secondary dressing
Opsite, tegaderm

Foam
Mampu menyerap
eksudat banyak
Nyaman digunakan
Baik digunakan tuk
kontrol
hypergranulasi
Untuk luka warna
dasar merah
Allevyn, Cutimed
siltec, Bitain
comfeel

Hydrofobik
Mengandung DAAC
(Dialkycarbamoilclo
ride)
Non absorben, non
adhesive
Untuk luka
bereksudat
sedang-banyak
Untuk luka infeksi
Perlu balutan
sekunder

Silver Dressing
Efektif pada kasus
infeksi
Acticoat, Aquacel
silver, dll

Zinc Salf
Mempercepat proses
penyembuhan luka
Mempertahankan kelembaban
luka
Berfungsi support autolisis
debridemen
Mengurangi nyeri saat ganti
balutan
Jika di campur dgn
metronidazol dapat
mengurangi bau pada luka
Baik digunakan utk luka warna
dasar merah, kuning, hitam

Wassalam
N. Nazar

You might also like