Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Denis Puja Sakti, S. Ked
04054821517045
04084821517015
04082821517016
04084821517021
Pembimbing:
dr. H. Asrol Byrin, Sp.OG (K)
Gambaran Umum
Latar Belakang
Hubungan antara kontrasepsi hormonal dan kanker serviks masih menjadi
yang
Kesimpulan
Tidak ada hubungan antara kontrasepsi hormonal dan neoplasia serviks.
Telaah Kritis
Berdasarkan jurnal Critical Appraisal on Journal of Clinical Trials:2012,
critical appraisal merupakan bagian dari kedokteran berbasis bukti (evidencebased medicine) diartikan sebagai suatu proses evaluasi secara cermat dan
sistematis suatu artikel penelitian untuk menentukan reabilitas, validitas, dan
kegunaannya dalam praktik klinis. Komponen utama yang dinilai dalam critical
appraisal adalah validity, importancy, dan applicability. Tingkat kepercayaan hasil
suatu penelitian sangat bergantung dari desain penelitian dimana uji klinis
menempati urutan tertinggi. Telaah kritis meliputi semua komponen dari suatu
penelitian dimulai dari komponen pendahuluan, metodologi, hasil dan diskusi.
Masing-masing komponen memiliki kepentingan yang sama besarnya dalam
menentukan apakah hasil penelitian tersebut layak atau tidak digunakan sebagai
referensi.
Evaluasi Jurnal
Telaah kritis meliputi semua komponen dari suatu penelitian dimulai dari
komponen pendahuluan, metodologi, hasil dan diskusi. Masing-masing komponen
memiliki kepentingan yang sama besarnya dalam menentukan apakah hasil
penelitian tersebut layak atau tidak digunakan sebagai referensi.
a. Latar Belakang
Komponen-komponen yang harus dipenuhi pada latar belakang jurnal antara lain:
Secara garis besar, latar belakang jurnal ini telah memenuhi komponenkomponen yang harusnya terpapar dalam latar belakang. Pada latar belakang
jurnal, telah dijelaskan bahwa belum ada data mengenai penelitian sejenis. Pada
jurnal tidak dipaparkan hipotesis penelitian namun sudah dipaparkan mengenai
tujuan dari penelitian.
b.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitan ini sudah cukup baik karena peneliti telah
memaparkannya secara jelas dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui
hubungan antara kontasepsi hormonal dan keganasan serviks.
c.
Metode Penelitian
Metode jurnal sudah lengkap. Pada metode jurnal djelaskan secara detail
mengenai populasi dan serta dijelaskan mengenai kriteria inklusi dan eksklusi.
Pada jurnal ini juga dijelaskan mengenai desain penelitian yang dilakukan, cara
mengolah data, dan metode analisis data. Variabel yang akan digunakan dalam
penelitian ini cukup jelas dipaparkan namun tidak menjelaskan secara detail
pembagiannya.
d.
Hasil Penelitian
Study validity
Research question
--Is the research question well-defined that can be answered using this study
design?
Ya, penelitian dengan menggunakan design penelitian pada jurnal ini dapat
menjawab tujuan dari dilakukannya penelitian.
Does the author use appropriate methods to answer their questions?
Ya, peneliti menggunakan metode deskriptif dan statistic inferensial dengan 95%
CI yang dapat menjawab tujuan dari penelitian.
Is the data collected in accordance with the purpose of research?
Ya, data dikumpulkan dengan cara sistematik dan acak, di mana setiap klien dari
masing-masing klinik dipilih secara acak, kemudian dilakukan konseling bila peserta
menyetujui untuk diikutkan dalam penelitian. Semua peserta dilakukan sitologi pap
smear. Para peserta dengan hasil sitologi apusan serviks yang tidak normal dilakukan
kolposkopi. Spesimen biopsi untuk histologi dikumpulkan dari peserta dengan lesi
serviks yang jelas atau mereka yang memiliki lesi mencurigakan saat kolposkopi.
Sedangkan untuk mengumpulkan informasi biodemografis dari semua peserta
diberikan kuesioner terstuktur. Kemudian data dianalisis sesuai dengan metode
penelitian.
Randomization
--Was the randomization list concealed from patients, clinicians and researchers?
Ya, pada jurnal disebutkan bahwa peneliti mengambil data secara sistematis dan
acak serta menggunakan kuesioner terstruktur untuk mendapatkan informasi
biodemografis peserta dan semua hasil mengenai penelitian dirahasiakan.
--Other than intervention, were the two groups cared for in similar way of
treatment?
Ya, kedua kelompok peserta mendapatkan perlakuan yang sama selama
dilakukannya penelitian.
II. Applicability
Using results in your own setting
--Are your patient so different from those studied that the results may not apply to
them?
Tidak, karena penelitian ini dilakukan sesuai dengan metode penelitian yang
sesuai dimana proses sampling dilakukan secara sistematis dan dilakukan proses
pencocokan (matching) variable pengganggu dalam perekrutan peserta penelitian.
Namun, karena penelitian ini merupakan studi berbasis rumah sakit, sehingga
temuannya mungkin tidak benar-benar merefleksikan dari apa yang terjadi di
masyarakat.
--Is your environment so different from the one in the study that the methods could
not be use there?
Tidak, meskipun penelitian ini dilakukan di Nigeria, tepatnya di Negara Bagian
Enugu, akan tetapi daerah yang menjadi tempat penelitian ini memiliki kondisi
biodemografis yang mirip dengan Negara Indonesia, dimana negara bagian ini
didominasi pedesaan dan cocok tanam.
III. Importance
--Is this study important?
Ya, penelitian ini penting karena hasil penelitian ini dapat membantu dokter muda
dan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk mengetahui hubungan antara
9
10