Professional Documents
Culture Documents
Dya Sustrami1
Abstract:Progressing the science and medical technology and changing the concept
of individually patient nursing. The perfect nursing caused the communication role
become more important in the giving nursing. The purpose of therapeutic
communication is led to expand the client, such as increasing the function and skill
to satisfy the need and to achieve the realistic personal objective. The aim of the
research is to identify correlation between therapeutic communication and family
satisfaction that one of their families was hospitalized at VI B pavilion Dr.Ramelan
Navy Hospital Surabaya.
This research is using the correlation research metod and design is cross sectional.
The amount of sample is 9 respondents. Technique sampling is using non probability
sampling i.e. purposive sampling. Data gathering is using questonaire and
observation sheet. Data collection, then, was analyzed by spearman rho test.
The result of this research showed that one of their families is having familys
enough and very satisfaction of 8 (89%) and 1 (11%) respondents, respectively.
Spearman Rho test result was obtained that significant value = 0.049 and
correlation coefficient = -0.250 so that H1 was accepted meaning that there is
correlation between therapeutic communication and family satisfaction that one of
their family was hospitalized at VIB Pavilion Dr. Ramelan Navy Hospital Surabaya.
Expected from the result is obtained increasing to apply the therapeutic
communication by nurse at VIB Pavilion in order to increase the family satisfaction.
Keyword : Therapeutic Communication, Famili Satisfaction
Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran serta perubahan
konsep keperawatan dari perawatan
orang sakit secara individual, kepada
perawatan paripurna menyebabkan
peranan komunikasi menjadi lebih
penting dalam pemberian asuhan
keperawatan. Keperawatan pada intinya
adalah sebuah proses interpersonal,
maka perawat yang kompeten harus
menjadi seorang komunikator yang
efektif dan setiap perawat mempunyai
tanggung jawab untukmemperhatikan
perkembangannya sendiri dibidang ini
Hubungan Antara Komunikasi Terapeutik Dan Kepuasan Keluarga Yang Anggotanya Di Rawat Di Pav
VI B
(Dya Sustrami)
35
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Volume 3 Nomer 2/April 2012
36
Gambar 1 Karakteristik
berdasarkan umur
responden
Hubungan Antara Komunikasi Terapeutik Dan Kepuasan Keluarga Yang Anggotanya Di Rawat Di Pav
VI B
(Dya Sustrami)
a. Karakteristik
Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan
gambar
di
atas
menunjukkan bahwa responden yang
berjenis kelamin perempuan sebanyak 7
orang (78%) dan kelamin laki-laki
sebanyak 2 orang (22%).
c. Karakteristik Responden Berdasarkan
Pendidikan
37
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Volume 3 Nomer 2/April 2012
c.
5.1.2 Data Khusus Hasil Penelitian
a. Komunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
38
Hubungan Antara Komunikasi Terapeutik Dan Kepuasan Keluarga Yang Anggotanya Di Rawat Di Pav
VI B
(Dya Sustrami)
2. Kepuasan keluarga
Berdasarkan gambar 7 di atas
dapat diketahui bahwa kepuasan
keluarga dalam kategori cukup puas
sebanyak 8 responden (89%), Dari
angka ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden di Ruang Pav VI B Dr.
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Volume 3 Nomer 2/April 2012
40
Simpulan
Penerapan Komunikasi terapeutik
oleh perawat di Pav VI B Rumkital Dr.
Ramelan Surabaya sebagian besar baik.
Kepuasan keluarga di Pav VI B
Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
didapatkan sebagian besar cukup puas.
Berdasarkan hasil uji Sperman Rho
didapatkan ada hubungan antara
komunikasi terapeutik dan kepuasan
keluarga di Pav VI B Rumkital Dr.
Ramelan Surabaya.
Saran
Bagi Institusi (Rumah Sakit)
Perlu adanya pelatihan-pelatihan
untuk mendapatkan pengetahuan, baik
melalui pelatihan yang di dalam atau di
luar rumah sakit dan juga perlu
dilakukan
penilaian
terhadap
performance perawat dalam komunikasi
terapeutik klien dan keluarga, baik atau
tidak.
Bagi Keluarga
Mampu menerima keterangan dari
perawat dalam hal kepuasan pelayanan
yang diberikan perawat.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Perlu
diadakan
penelitian
lanjutan tentang komunikasi terapeutik
dan kepuasan keluarga dan menambah
responden agar kevalidan dari kuesioner
dapat diakui.
Hubungan Antara Komunikasi Terapeutik Dan Kepuasan Keluarga Yang Anggotanya Di Rawat Di Pav
VI B
(Dya Sustrami)
DAFTAR PUSTAKA
Alimul,
Aziz.
(2003).
Riset
Keperawatan
Dan
Teknik
Penulisan Ilmuan. Jakarta :
Salemba Medika.
Alma, Buchari. (2002). Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran
Jasa, Bandung : CV alfabeta.
Arikunto, Suharsini. (1998). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Proses. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
PPNI, Buletin. (1999). Pelatihan
Komunikasi Terapeutik Dalam
Asuhan Keperawatan Dengan
Kepuasan Klien, Jawa Timur
Danim, Sudarwan. (2003). Riset
Keperawatan:
sejarah dan
metodologi, Jakarta : EGC
Effendy, Nasrul. (1998). Dasar Dasar
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat, Jakarta : EGC
Ellis, Gates, Ken.Wothy. (2000).
Komunikasi
Interpersonal
Dalam Keperawatan, Jakarta :
EGC
Hamid, Achir yani. S. (1999). Buku
Ajar Riset Keperawatan, Jakarta
: Widya Medika
Kotler, Philip. (2004). Manajemen
Pemasaran, Jakarta : PT Indeks
Keliat, Budi Ana, (1996). Hubungan
Terapeutik Perawat Klien,
Jakarta : EGC
Notoatmojo , Soekidjo , (2002).
Metodologi
Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta
,
(1997).
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat. Jakarta :
Rineka Cipta
Nurjanah, Intan Sari (2001). Hubungan
Terapeutik Perawat dan Klien,
Jakarta : EGC
Nursalam.
(2003).
Konsep
dan
Penerapan Metodologi Riset
41