Professional Documents
Culture Documents
Metode
Penelitian
Kualitatif
Oleh:
Jawoto Sih Setyono
MPWK Undip Semarang
2004 All rights reserved
Pokok-pokok bahasan
Dasar-dasar metode kualitatif
Strategies of inquiry
Peran peneliti dalam penelitian kualitatif
Strategies of inquiry
Kajian tentang hal-hal individual;
Naratif, fenomenologi
Metodologi Riset
tm10
Tipe pertanyaan
Bentuk/cara pengumpulan data
Tahapan dalam analisis
Penulisan akhir
Metodologi Riset
tm10
Metodologi Riset
tm10
Metodologi Riset
tm10
Metodologi Riset
tm10
Metodologi Riset
tm10
Pengumpulan Data
Dasar-dasar pertimbangan :
Tema, topik, isu
Fokus, lingkup
Tujuan, harapan
Keterbatasan
2. SUMBER-SUMBER DATA :
3. PENGAMBILAN DATA
Kutipan/cuplikan
Survey/wawancara/penyebaran
questioner
Observasi/pengamatan
Penghayatan
4. VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
Metodologi Riset
tm10
Formal/official/institusi
Nara sumber/kontak person
Populasi/masyarakat/community
Lingkungan kehidupan/alam/ buatan
Literatur/cerita/legenda
Mediamasa/lournal/naskah
Keunggulan
Keterbatasan
Complete participant
Observer as participant
Peran peneliti diketahui
Participants as observer
Observation role secondary to
participant role
Complete observer
Peneliti mengamati tanpa
berpartisipasi
Metodologi Riset
tm10
12
Keunggulan
Keterbatasan
Tatap muka
Memberikan kesempatan
kepada peneliti untuk
mengendalikan arah
pembicaraan
Telepon
Peneliti mewawancarai dengan
telepon
Group
Peneliti mewawancarai
partisipan dalam kelompok
Metodologi Riset
tm10
13
Keunggulan
Keterbatasan
Peneliti harus menelusuri
informasi sampai ke tempattempat yang tidak mudah untuk
diakses
Metodologi Riset
tm10
14
Fotografi/gambar
Kaset video
Obyek-obyek seni
Perangkat lunak
Film
Metodologi Riset
tm10
Keunggulan
Keterbatasan
15
Metodologi Riset
tm10
16
17
Distribusi spasial
Interaksi spasial antar tema/topik
2. TEKNIK CHECK-LIST :
MATRIKS
3. TEKNIK PEREKAMAN :
DESKRIPTIF
4. TEKNIK PEREKAMAN :
REFLEKTIF
Metodologi Riset
tm10
TOPIK
DESKRIPSI
REFLEKSI
Analisis Data
KONTROL
PROSES PEROLEHAN DAN PENJELASAN
PENGETAHUAN
Sumber : Walter Fernandes dan Rajesh Tandon (1993). Riset Partisipatoris Riset
Pembebasan
Metodologi Riset
tm10
21
Riset Partisipatif-03
LANGKAH PENDEKATAN
RISET PARTISIPATORIS YANG "IDEAL"
Tuntutan para
pelaku dalam
situasi
masalah
Persetujuan
antara peneliti
dan para
pelaku dalam
situasi
Perkembangan
dari rencana
-rencana yang
berubah
Berbagi
dengan para
pelaku dalam
situasi
masalah
Pelaksanaan
rencana
perubahan
Kelompok kecil
bertanggung
jawab atas
lingkaran riset
Analisis data
bersama
Desain
riset
bersama
Koleksi
data
gabungan
Konsolidasi
dari belajar
Sumber : Walter Fernandes dan Rajesh Tandon (1993). Riset Partisipatoris Riset
Pembebasan
Metodologi Riset
tm10
22
Riset Partisipatif-04
23
PENJELASAN
KATEGORI
Research
Descriptive
Narrative
Descriptive
Empiric
Research
Theoretical
Analytic
Empirical
Analytic
Metodologi Riset
tm10
Research
Research
24
Evaluation
PENJELASAN
Kedudukan teori hanya membatasi lingkup dan
definisi suatu obyek
Sifatnya preskriptif dan tidak diikat teori
(boleh menggunakan teknik- teknik preskripsi)
Kedudukan teori hanya membatasi lingkup dan
definisi suatu obyek
Sifatnya komparasi antara tujuan dan sasaran
suatu rencana/program dengan pelaksanaan/hasil
Menilai dampak/hasil dari suatu program/rencana/
rancangan arsitektur
KATEGORI
Planning
Research
Metodologi Riset
tm10
25
26
27
28
Metodologi Riset
tm10
29
Validasi Data
Metodologi Riset
tm10
31
32
Metodologi Riset
tm10
33
34