Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Angela Indirarosi Widariono
NRP. 2412100104
Dosen Pembimbing :
1. Ir. Yaumar, M.T.
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK FISIKA FTI-ITS
Judul
I.
Judul
Analisis Reliability dan Safety Integrated Level(SIL) Pada Synthesis Gas
Compressor di Pabrik I PT Petrokimia Gresik
II.
III. Pembimbing
1. Ir. Yaumar, M.T
IV. Latar Belakang
Salah satu industri terbesar di Jawa Timur adalah industri PT Petrokimia
Gresik yang bergerak dalam sektor penghasil pupuk. Dalam menghasilkan
produknya, industri ini menggunakan bahan baku untuk diproses menjadi suatu
produk. Produk utama dari industri ini adalah pupuk nitrogen dan pupuk fosfat.
Industri ini membutuhkan bahan baku berupa amonia, asam sulfat, dan asam
fosfat dalam pembuatan pupuk.
Terdapat tiga pabrik di PT Petrokimia Gresik dengan produksi yang berbedabeda yaitu pabrik I, II, dan III. Pada pabrik I atau unti produk nitrogen
mempunyai empat bagian penting dalam produksinya yaitu, Pabrik ZA I, Pabrik
ZA III, Pabrik Urea dan Pabrik Amonia. Keempat bagian tersebut mempunyai
tugas yang berbeda-beda dalam produksinya. Untuk bagian produksi pabrik
amonia berdiri sejak 1 Desember 1994 dan dengan kapasitas produksi nya
445.000 ton per tahun. Bahan baku yang digunakan pada pabrik amonia ini adalah
gas alam dan udara(N2). Proses pembentukan amonia memiliki 5 tahap, yaitu:
1. Penyedian gas sintesa
2. Pemurnian gas sintesa
3. Sintesa amonia
4. Refrigerasi
5. Purge gas recovery [1]
Salah satu unit yang berperan penting dalam pembentukan amonia di pabrik
amonia adalah Syn Gas Compressor. Synthesis Gas Compressor dengan tag
number 103-J memiliki fungsi untuk mengkompresi gas keluaran dari methanator
agar berubah menjadi ammonia sebelum masuk ke unit reaktor. Pada 103-J ini
terdapat 2 sistem pengendalian, yaitu sistem pengendalian tekanan dan kecepatan.
Pengendelian kecepatan yang ada pada syn gas compressor adalah kecepatan
putaran turbin. Sistem ini menggunakan cascade control. Masing-masing
pengendalian tersebut terdiri dari beberapa komponen penting.
Apabila dari komponen-komponen tersebut tidak berjalan dengan baik
ataupun mengalami kerusakan, maka akan mengakibatkan kurang optimalnya
kerja dari syn gas compressor. Kegagalan fungsi dari instrument ini akan
menghambat kegiatan proses produksi sehingga produk yang dihasilkan memiliki
kualitas kurang baik dan dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan analisis dan evaluasi dari setiap komponen yang ada pada syn gas
compressor.
Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai analisa reliability pada
plant dan equipment yang berbeda-beda. Karim Bouroni telah melakukan analisa
(2.3)
R(t)= fungsi kehandalan
9.3 Manajemen Resiko (Risk Management)
Manajemen resiko merupakan proses untuk menganalisa resiko dalam setiap
kegiatan atau aktifitas perusahaan [6]. Dengan risk analysis dapat diperkirakan
biaya yang harus dikeluarkan pihak perusahaan apabila suatu peralatan mengalami
kerusakan.
9.4 SIL
SIL adalah level keamanan dari Safety Instrumented System (SIS). SIL
diartikan sebagai SIL 1, 2, 3, dan 4. Semakin tinggi tingkatan SIL, maka
keamanan dari SIS lebih baik. Kinerja SIS yang lebih baik dicapai dengan
ketersediaan keamanan yang lebih tinggi. Kinerja SIS ditingkatkan dengan
penambahan redundansi, tes yang lebih sering, penggunaan deteksi kesalahan, dan
lain-lain. Beberapa pemahaman tentang bagaimana tiga tingkat SIL
diimplementasikan adalah penting bagi proses keamanan dalam penentuan SIL.
Dengan pemahaman tentang pentingnya aspek keselamatan dari SIS, termasuk
apa yang dibutuhkan untuk mencapai SIL yang berbeda. [7]
Tabel 1. PFD of SIL [7]
Penentuan nilai SIL sangat penting dalam tahapan pembuatan life cycle SIL.
Metode dalam perhitungan SIL menggunakan metode kuantitatif.
(2.1)
Dimana :
: PFD rata-rata dari fungsi pengamanan safety-related system
: PFD dari sensor subsystem
Gagal
Analisis
Keberhasilan
Berhasil
Penyusunan Laporan
Selesai
diantaranya adalah historical data, yaitu data diperoleh berdasarkan data hasil
maintenance suatu perusahaan atau commercial failure rate data, yaitu data
diperoleh dari database failure rate seperti salah satunya adalah OREDA
(Offshore Reliability Data).[8]
X. Metodologi Penelitian
Penelitian pada tugas akhir ini dirancang pada beberapa tahapan, yang
digambarkan pada diagram alir seperti pada berikut. Tahapan tersebut meliputi
beberapa hal berikut:
1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Tinjauan Plant
PnID dan PFD
Buku Literatur
Pengumpulan Data
Pengumpulan
data
spesifikasi
Pengumpulan data
maintenance
Pengumpulan data
proses
Pengolahan Data
Identifikasi
reliability
Analisis risiko
Analisis SIL
Perancangan
maintenance
Analisis Hasil
Penyusunan Laporan
Tugas Akhir