You are on page 1of 2

2.

1 Ejaan
Ejaan merupakan pelambangan bunyi-bunyi bahasa baik berupa huruf demi
huruf maupun huruf yang sudah disusun menjadi kata, frase, atau kalimat.
2.2.2 Aturan Baku Penulisan Ejaan
Aturan Baku Penulisan Ejaan dibagi menjadi 3, yaitu (1) penulisan huruf,
(2) penulisan kata, dan (3) pemakaian tanda baca.
1. Penulisan Huruf
A. Penggunaan Huruf Kapital
1.Dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
B. Penggunaan Huruf Miring ;
1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat
kabar yang dikutip dalam tulisan.
2. Pemakaian Tanda Baca
A. Penggunaan Tanda titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan. .
B. Penggunaan Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian untuk
memisahkan kalimat setara dengan kalimat setara berikutnya yang
didahului oleh kata tetapi atau melainkan.
3. Penulisan Kata
A. Kata Dasar
Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
B. Kata Turunan atau Jadian
C. Kata Ulang
Bentuk kata ulang ditulis lengkap dengan menggunakan tanda hubung.
D. Gabungan Kata
1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah
khusus, bagian-bagiannya ditulis terpisah.
E. Kata Ganti
Kata ganti ku, kau, mu, nya ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya atau mengikutinya.
F. Kata Depan
Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya
kecuali di dalam kata yang sudah dianggap sebagai satu kesatuan seperti
kepada dan daripada.
G. Kata Sandang
Kata sandang si dan sang ditulis terpisah dari kata aslinya.
2.2 Istilah
Istilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang yang
dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang has
dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1. Persyaratan Istilah yang santun dan benar ;
1. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat untuk
mengungkapkan
konsep termaksud dan yang tidak menyimpang dari
makna itu,

2. Penyerapan Istilah
1. Istilah asing yang akan diserap meningkatkan ketersalinan bahasa asing dan
bahasa
Indonesia secara timbal balik (intertranslatability) mengingat
keperluan masa depan.
3.
Macam-Macam Istilah
Istilah terdiri dari dua macam yaitu istilah umum dan istilah khusus. Istilah
umum adalah istilah yang menjadi unsur bahasa yang digunakan secara umum.
Istilah khusus adalah istilah yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada
suatu bidang tertentu.
2.3 Kesantunan Ejaan dan istilah
Gaya bahasa dan kesantunan yang dimaksud dalam ejaan dan istilah adalah
kejelasan dan kesingkatan serta dapat dimengerti oleh pembaca.

You might also like