You are on page 1of 5

Chiropractic therapy

Definition : a system of therapy which holds that disease results


from a lack of normal nerve function and which employs
manipulation and specific adjustment of body structures (as the
spinal column).
The goal : to relieve pain and improve physicalfunctioning.
- chiropractic therapy including part of complementary medicine
(mind and body practice) because chiropractic used for a wide variety
of health care practices that may be used along with standard medical
treatment
- Chiropractic therapy sudah di pelajari dan dites. Seperti di Indonesia
terdapat Perhimpunan Chiropraksi Indonesia (Perchirindo) dan juga
pendidikannya di Biomechanical Medicine Convention Course. Kursus itu
hanya boleh diikuti oleh lulusan kedokteran. Untuk itu, terapi
chiropracticpun tidak sembarangan dilakukan kepada pasien. Ujar
dokterchiropracticMagieline Rosalina.

1. kasus etik yang terjadi pada chiropractic therapy :


kasus kematian Allya Siska Nadya (33) tak lama setelah menjalani
terapi di klinik Chiropractic First di Mal Pondok Indah 1, Jakarta Selatan
Agustus tahun 2015. Dengan keluhan utama adalah sakit leher berat
yang kronis, sakit pinggang, pundak yang sangat kaku, dan telinga
berdenging.
Beliau diperiksa oleh Randall Cafferty, chiropractor dengan lisensi dari
Amerika Serikat. Sebelum dilakukan terapi chiropractic tersebut,
dokter yang bersangkutan telah melakukan anamnesis dan didapatkan
bahwa pasien menderta darah tinggi dan pernah mengalami demam
berdarah sebelumnya. Serta berdasarkan pemeriksaan xray pasien
didapatkan hasil bahwa terdapat cacat bawaan pada tulang leher
karena vertebra yang tidak terbentuk sempurna saat lahir.

Chiropractic First melalui chiropractor bersedia melakukan perawatan


bagi pelanggan yang mengalami cacat bawaan tulang leher, secara
kasus-per-kasus berdasarkan penilaian chiropractor bersangkutan.
Dengan perawatan yang tepat dan menghindari bagian yang
mengalami kelainan, belum pernah ada pelanggan yang mengeluhkan
masalah setelah perawatan dari chiropractor.

Berdasarkan issue diatas, dapat dikatakan bahwa isu tersebut telah


melanggar nilai etik non-maleficence
Karena : Setelah didapatkan hasil dari riwayat penyakit sebelumnya,
pasien menderita masalah yang kontraindikasi dengan pelaksanaa
chiropractic terapi. Namun dokter chiropractor tersebut masih tetap
melakukan tanpa memperhatikan cacat bawaan dari pasien sehingga
ini menimbulkan kerugian yang fatal pada pasien berupa kematian
Sikap sebagai dokter :
Sebaiknya sebelum pasien ke bagian chiropractic, pasien melakukan
konsultasi terlebih dahulu pada dokter yang ahli dibidang nya seperti
spesialis Ortophedi. Jika Pasein tetap ingin ke chiropractic, maka
dokter yang bersangkutan tetap harus memberikan masukan
mengenai chiropractor yang tepat dan setelah ke bagian chiropractor
tersebut jika ada masalah yang dikeluhkan segera melakukan
pemeriksaan kembali ke dokter spesialis yang bersangkutan.

You might also like