Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Bending merupakan pengerjaan dengan cara memberi tekanan pada bagian tertentu sehingga
terjadi deformasi plastis pada bagian yang diberi tekanan. Sedangkan proses bending
merupakan proses penekukan atau pembengkokan menggunakan alat bending manual
maupun menggunakan mesin bending. Pengerjan bending biasana dilakukan pada bahan plat
baja karbon rendah untuk menghasilkan suatu produk dari bahan plat.
3. DRAW BENDING
Draw bending yaitu pekerjaan mencetak plat dengan menggunakan roll penekan dan cetakan.
Roll yang berputar menekan plat dan terdorong ke arah cetakan. Pembentukan dengan draw
bending ini sangat cepat dan menghasilkan hasil banyak, tetapi kelemahannya adalah pada
benda yang terjadi springback yang terlalu besar sehingga hasil menjadi kurang maksimal.
4. ROLL BENDING
Roll bebding yaitu bending yang biasanya digunakan untuk membentuk silinder, atau bentukbentuk lengkung lingkaran dari plat logam yang disisipkan pada suatu roll yang berputar.roll
tersebut mendorong dan membentuk plat yang berputar secara terus menerus hingga
terbentuklah silinder.
5. ROLL FORMING
Dalam roll pembentukan, bahan memiliki panjang dan masing-masing dibengkokan secara
individualoleh roll. Untuk menekuk bahan yang panjang,menggunakan sepasang roll
berjalan. Dalam proses ini juga dikenal sebagai forming dengan membentuk kontur-kontur
melalui pekerjaan dingin dalam membentuk logam. Logam dibengkokan secara bertahap
dengan melewatkan melalui serangkaian roll. Bahan roll umumnya terbuat dari besi baja
kabon atau abu-abu dan dilapisi krom untuk ketahanan aus. Proses ini digunakan untuk
membuat bentuk-bentuk kompleks dengan bahan dasar lembaran logam. Tebal bahan
sebelum atau sesudah proses pembentukan tidak mengalami perubahan. Produk yang
dihasilkan yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah pipa,besi pipa dll.
6. SEAMING
Seaming merupakan operasi bending yang digunakan untuk menyambung ujung lembaran
logam sehingga membentuk benda kerja, sambungan dibentuk menggunakan roll-roll kecil
yang disusun secara berurutan. Contoh hasil pengerjaan seaming adalah kaleng,drum,ember
dll.
7. STRAIGHTENING
Straightening merupakan proses yang berlawanan dengan bending,digunakan untuk
meluruskan logam. Pada umumnya straightening dilaksanakan sebelum benda kerja
dibending. Proses ini menggunakan roll yang dipasang sejajar dengan ketinggian sumbu roll
yang berbeda.
8. FLANGING
Poses flanging sama dengan proses seaming hanya seja ditunjukan untuk meolipat dan
membentuk suatu permukaan yang lebih besar. Contoh hasil pekerjaan flanging yaitu cover
cpu pada komputer,seng berpengait dll.
1. SPRINGBACK
Springback terjadi karena semua benda - benda memiliki modulus tertentu dari elastisitas,
perubahan logam diikuti dengan pemulihan lenting
pada
pembentukan, pemulihan ini dikenal sebagai springback., sudut lengkung akhir setelah diberi
kekuatan tekanan/pembentukan lebih kecil dan radius lengkung akhir lebih besar dari yang
sebelumnya.Sudut lengkung yang dihasilkan menjadi lebih besar setelah pembentukan
dilakukan. Kegagalan springback negatif dapat berupa kembalinya bentuk benda menuju ke
bentuk semula.
2. SOBEK
Kegagalan ini disebabkan karena keelastisan benda yang kurang atau pada saat pembentukan
terjadi tumbukan yang terlalu besar sehingga benda yang dibentuk menerima tekanan lebih
yang menyebabkan sobek. Umumnya sobek terjadi pada pengerjaan yang menggunakan
benda plat atau piringan.
3. PATAH BENDA
Salah satu kegagalan dalam proses pembendingan yaitu patah. Penyebab patah antara lain
terlalu kerasnya benda yang dibentuk. Benda yang didorong atau ditekan dalam cetakan tidak
memiliki elastisitas yang cukup, sehingga tekanan yang dilakukan bukan membentuk tapi
mematahkan. Sebab lain yaitu berulang kalinya penekukan yang dilakukan pada benda di
titik tekukan yang sama.
Mesin ini menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan bandul pemberat.
Mesin ini tidak menggunakan daya listrik sedikitpun murni menggunakan tenaga manusia.
Kelebihan mesin ini adalah mura dan hemat biaya opersionalnya sedangkan kelemahannya
hanya cocok unuk plat berbahan dasar mild steel tipis atau alumunium.
Mesin ini menggunakan sisitim hidrolik sebagai sumber tenaga penekuknya. Mesin ini
membutuhkan tenaga listrik yang lebih efisien untuk menggerakan pompa hidroliknya,mesin
ini menggunakan fluida dalam sistim hidrolikya berupa oli hidrolik yang secara berkala harus
diganti.
Kelebihan mesin ini adadlah mampu menekuk plat yang tebal seperti mild steel,stainless steel
dan alumunium, akurasinya terkontrol. Sedangkan kekuranganya adalah kerjanya relatif
lamban walaupun konsumsi listrik lebih efisien dibandingkan tipe mekanikal.
Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik yang dibantu dengan semacam roda gila yang
berfungsi sebagai pengumpul tenaga.
Kelebihan dari mesin ini adalah berkecepatan tinggi dan tenaganya besar. Kekuranganya
listriknya besar dan suaranya sangat berisik serta tingkat kepresisianya rendah.
Kepala palu terdiri dari 2 bagian yaitu bagian yang rata digunakan untuk memukul benda
kerja sedagkan yang bulat digunakan untuk membuat cekungan pada benda kerja. Fungsi asli
dari palu ini adalah untuk mengetok paki rivet atau material pengelasan, yang membuatnya
sebagai
fleksibel
logam
sekitarnya.
Bola
dari
palu
ini
digunakan
untuk
memotong,memperluas dan membentuk hasil akhir dari tembaga dan mangkuk paku rivet.
2. PALU PLASTIK
Pada bagian kepala palu terbuat dari plastik. Palu ini digunakan untuk mengetok atau
memukul benda kerja yang lunak atau tipis. Tujuan penggunaan palu ini agar benda kerja
tidak pecah atau tidak tergores
3. PALU KARET
Palu ini terbuat dari karet pada kepalanya, palu ini digunakan untuk memukul benda kerja
seperti plat dan tidak meninggalkan goresan.
4. LANDASAN
Macam macam landasan sperti landasan muka rata, landasan kombinasi, landasan pinggir
lurus dll. Landasan terbuat dari baja tempa yang disepuh/dikeraskan atau baja perkakas dan
merupakan alat utama pada kerja plat,terutama pada pekerja akhir. Landasan ini ditempatkan
diatas meja kerja.
8. Jika ingin melakukan pembengkokan dengan jumlah yang banyak buatlah jig atau alat bantu
untuk memudahkan proses pembengkokan. Jig ini bertujuan untuk memudahkan pekerjan
sehingga menghasilkan bentuk pembengkok yang sama
2. ALMARI PLAT
3. TOOL BOX
2. METODE BENDING
Prosedur atau metode yang tepat proses bending yang dilakukan sangat berpengaruh pada
kualitas produk yang dihasilkan.
3. UKURAN MATERIAL
Material dengan ukuran besar apabila dilengkungkan dengan radius yang kecil akan mudah
mengalami distorsi dibandingkan material dengan ukuran kecil dan radius bending yang
besar
4. PERALATAN PENDUKUNG
Peralatan yang digunakan meliputi cetakan, clamp dan mandrel
5. PELUMASAN
Pelumasan diperlukan untuk mengurangi efek gesekan dan meningkatkan efisiensi proses
pembentukan.
3. BENDING MANDREL
Digunakan untuk membuat knalpot custom,tabung untuk pengolah susu, dan tabung penukar
panas. Selain cetakan yang digunakan dalam rotary bending, bending dengan cara mandrel
menggunakan support yang fleksibel yang ikut bengkok dengan pipa atau tubing untuk
memastikan interior pipa tidak cacat.
5. BENDING ROLL
Digunakan ketika diperlukan lengkungan yang besar untuk pipa atau tabung. Banyak
digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Bending roll menggunakan 3 roller yang disusun
membentuk segi tiga pada satu poros untuk mendorong dan membengkokan pipa.
6. BENDING PANAS
Banyak digunakan dalam pekerjaan perbaikan. Logam dipanaskan di tempat harus
dibengkokan untuk menjadikannya lebih lunak.
pada
plat
sisa
adalah
skrapny,
ini
dinamakan
proses
blanking.
Bila hasil yang dipunch adalah skrapnya sedangkan bentuk yang tertinggal pada plat sisa
adalah benda kerja, ini dinamakan proses piercing
Ada beberapa jenis blanking dan piercing, yaitu :
1. Lancing
Lancing adalah operasi penekanan di mana benda tersebut dipotong dan dilengkungkan
dengan one strike of the die. Bagian penting dari proses ini adalah bahwa tidak ada
pengurangan materi, namun hanya modifikasi geometri. Operasi ini digunakan untuk
membuat
tabung,
ventilasi
atau
saluran,
dan
kisi-kisi.
bengkoktajamataulebihsecarabulat.
Lancing dapat digunakan untuk membuat kontur parsial dan material bebas untuk operasi
lainnya lebih bawah jalur produksi. Seiring dengan alasan lancing juga digunakan untuk
membuat tab (di mana bahan yang membungkuk pada sudut 90 derajat ke materi), ventilasi
(di
mana
tikungan
adalah
sekitar
45
derajat),
dan
kisi-kisi
(dimanapotonganyangbulatataumenangkup).
Biasanya lancing dilakukan pada tekanan mekanik, lancing memerlukan penggunaan punch
dan die yang akan digunakan. Pukulan yang berbeda dan die menentukan bentuk dan sudut
(atau kelengkungan) dari bagian yang baru terbuat dari bahan. Die dan punch yang perlu
dibuat dari baja perkakas untuk menahan sifat berulang-ulang dari prosedur.
2. Perforating
Perforating adalah operasi yang melibatkan press, punch dengan suatu gaya tertentuuntuk
membuat lubang dengan jarak dekat.
3. Notching
Notching adalah proses penghilangan bagian yang tidak terpakai yang ada di tepi material.
4. Nibbling
Nibbling adalah proses memotong kontur dengan memproduksi serangkaian tumpang tindih
celah atau takik. Hal ini memungkinkan untuk bentuk kompleks yang akan dibentuk dalam
lembaran logam hingga 6 mm (0,25 di) tebal menggunakan alat sederhana. Nibbler pada
dasarnya adalah sebuah punch kecil dan die yang membalasnya dengan cepat,. Sekitar 300900 kali per menit. Pukulan yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, pukulan
lonjong dan persegi panjang yang umum karena mereka meminimalkan limbah dan
memungkinkan untuk jarak yang lebih besar antara stroke, dibandingkan dengan pukulan
bulat. Menggigit dapat terjadi pada eksterior atau interior material, pemotongan namun
interior
memerlukan
lubang
untuk
memasukkanalat.
Proses ini sering digunakan pada bagian-bagian yang tidak memiliki jumlah yang dapat
memperbaiki blanking die khusus. Kerataan tepi ditentukan oleh bentuk die pemotongan dan
jumlah pemotongan tumpang tindih, tentu semakin banyak pemotongan tumpang tindih
penyedot tepi. Untuk akurasi tambah dan kehalusan bentuk yang paling diciptakan oleh
menggigit menjalani mengajukan atau grinding proses setelah selesai.
5. Shaving
Proses shaving adalah operasi menyelesaikan di mana bagian kecil dari logam dipotong jauh
dari bagian yang sudah blanked. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan akurasi
dimensi yang lebih baik, tetapi tujuan sekunder termasuk mengkuadratkan tepi dan
merapikan tepi. Bagian blanked dapat dicukur dengan akurasi hingga 0,025 mm (0,001 in).
6. Trimming
Trimming adalah operasi terakhir yang dilakukan karena adnya bagian yang tidak diinginkan
setelah proses blanking dilakukan.
7. Cut Off
Proses cutoff digunakan untuk memisahkan stamping atau produk lainnya dari strip atau
bagian. Operasi ini sangat umum dengan urutan progresif die. Operasi cutoff sering
menghasilkan counter pinggiran pada benda kerja.
Fine blanking adalah bentuk khusus dari blanking di mana tidak ada zona fraktur saat geser.
Hal ini dicapai dengan menekan seluruh bagian dan kemudian pukulan atas dan bawah
mengekstrak kosong . Ini memungkinkan proses untuk memegang toleransi sangat ketat, dan
mungkinmenghilangkanoperasisekunder.
Bahan yang bisa baik-baik saja blanked termasuk alumunium, kuningan, tembaga, dan baja
karbon,paduandanstainless.
Menekan fine blanking yang mirip dengan menekan stamping logam lainnya, tetapi mereka
memiliki beberapa bagian tambahan yang penting. Sebuah tekan senyawa khas blanking baik
termasuk die pukulan mengeras , blanking die mengeras , dan piring panduan bentuk serupa /
ukuran untuk mati blanking. The piring panduan adalah yang pertama diterapkan pada materi,
menimpa bahan dengan tonjolan tajam atau alat penyengat di sekeliling pembukaan die.
Selanjutnya tekanan kontra diterapkan berlawanan punch, dan akhirnya mati pukulan
memaksa materi melalui pembukaan die. Sejak memegang piring panduan materi begitu erat,
dan karena tekanan counter diterapkan, bahan dipotong dengan cara lebih seperti ekstrusi dari
meninju khas. Sifat mekanik manfaat dipotong sama dengan lapisan mengeras di tepi
memotong bagian. Karena bahan yang begitu erat dipegang dan dikendalikan dalam
konfigurasi ini, kerataan bagian tetap sangat benar,. Distorsi hampir dihilangkan, dan ujung
duri adalah minimal. Jarak antara die dan punch umumnya sekitar 1% dari ketebalan material
yang dipotong, yang biasanya bervariasi antara 0,5-13 mm (0,020-0,51 dalam). Saat ini
bagian setebal 19 mm (0,75 in) dapat dipotong dengan menggunakan fine blanking. Toleransi
antara 0,0003-,002 di (,0076-0,051 mm) yang mungkin didasarkan pada ketebalan bahan &
kekuatantarik,dantataletakbagian.
Dengan proses kompon yang standar baik blanking, beberapa bagian sering dapat
diselesaikan dalam satu operasi. Bagian dapat ditembus, sebagian ditusuk, offset (hingga 75
), timbul, atau diciptakan, sering dalam satu operasi. Beberapa kombinasi mungkin
memerlukan operasi progresif blanking baik, di mana beberapa operasi yang dilakukan di
stasiunyangsamamenekan
Keuntungandarifineblankingadalah:
*Kontrol
dimensi
baik,
akurasi,
dan
pengulangan
melalui
proses
produksi.
stamping
logam
lainnya.
ketebalan
material
dalam
operasi.
*Kerataanbagianyangsangatbaikdipertahankan.
*Lurus,
selesai
*Lubang
yang
tepi
lebih
superior
kecil
untuk
mungkin
proses
relatif
terhadap
*Sedikitperludetailmesin.
*Beberapa
fitur
dapat
ditambahkan
secara
bersamaan
* Lebih ekonomis untuk produksi besar berjalan dari operasi tradisional ketika mesin biaya
tambahan dan waktu yang diperhitungkan dalam (1.000-20.000 bagian minimum, tergantung
padaoperasimesinsekunder)
Kerugiannyaadalah:
* Sedikit lebih tinggi perkakas biaya bila dibandingkan dengan operasi meninju tradisional.
Sedikit lebih lambat dibandingkan operasi meninju tradisional
Pada prakteknya kelonggaran ini diperlukan berkisar antara 5-12% dari ketebalan bahan,
sedang yang umum dipakai sekitar 5-7% dan punch masuk sedikit ke dalam die.
Syarat-syaratBlankingdanpiercingadalah:
1.Sudut
benda
kerja
pada
blanking
harus
merupakan
radius
yang
tepat
2.Lebardarislotyangdibentuk>=1.5tebal
3.Diameterpiercing>=tebalsheetdanminimum0.025inch.
4. Jarak kedua lubang atau lubang dengan tepi >= tebal logam
Aplikasi Proses blanking dan piercing pada dunia industri antara lain :
Pembuatan pipa
Proses pengerjaan panas untuk membuat pipa tanpa sambungan (seamless pipe) dengan
bahan baku berupa billet (batang bulat dan padat) Dengan demikian hasil dari proses ini tidak
terdapat suatu garis penghubung hasil sambungan.
Batang logam padat yang telah dipanasi dengan salah satu ujungnya berlubang ditengahtengahnya sebagai penunjuk bagi mandrel, dimasukkan ke dalam roll yang sumbunya
membentuk 6 % terhadap sumbu benda kerja. Roll berputar searah, dan bentuk roll lebih
kecil dibandingkan dengan diameter bahan.
Pada saat batang dimasukkan, batang akan terbawa oleh putaran dari roll dan karena adanya
sudut kemiringan batang seakan-akan ditarik oleh kedua roll.
RANGKUMAN
Bending merupakan pengerjaan dengan cara memberi tekanan pada bagian tertentu sehingga
terjadi deformasi plastis pada bagian yang diberi tekanan
Macam-macam proses bending yaitu angel bending, press brake bending,draw bending, rol
bending, rol forming, seaming, straightening, dan flanging.
Bending bias gagal jika terjadi springback, patah atau benda kerja sobek
Macam-macam mesin bending plat seperti mesin bending plat manual, mesin bending plat
hidrolik dan mesin bending plat mekanik.
Macam-macam peralatan bending manual seperti palu karet, palu plastik, landasan dll.
Fakto-faktor yang mempengaruhi proses bending adalah ketebalan material, metode
bending, pelumasan, peralatan dll
Macam-macam bending pipa ram bending, rotary ram bending, induksi panas, rol bending,
panas dan mandrel.