You are on page 1of 9

SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN
Dosen : Indah Masri, S.E., M.si., Ak., Ca.
Penyelesaian Kasus 8-2
COPLEY MANUFACTURING COMPANY

Kelompok 1 :
Firda Febriyanti H. 1215217041
Selayona Kristianti 1215217054
Dian Illahiya 1215217036
Vika Rahmarela 1215217056
Hesti Ayu Devitasari 1215217044

Latar Belakang Kasus 8-2


Copley Manufacturing Company merupakan produsen alat-alat pemotong
dengan lini yang luas serta komponen dan perlengkapan terkait. Perusahaan
tersebut telah memulai perencanaan formal tingkat korporat pada tahun 1981.
Sistem perencanaannya dimodifikasi pada tahun 1982 dan dimodifikasi
kembali pada tahun 1983.
Pada tahun 1983, ada delapan divisi operasi, masing-masing membuat dan
menjual satu lini produk yang dikembangkan oleh departemen riset korporat.
Divisi-divisi tersebut memiliki otonomi yang cukup besar. Volume penjualan
di tahun 1983 adalah sebesar $700 juta, laba bersihnya $42 juta, dan ada
17.000 karyawan.

Latar Belakang Kasus..


1981, Bulan Februari 1981 Komite perencanaan korporat yang
terdiri dari wakil presiden riset, kontroler, ekonom korporat, Albert
,dan sagan sebagai kepala koordinator dari komite tersebut di
bentuk oleh Albert guna memandu perpindahan ke arah proses
perencanaan formal reguler.
1982, Perubahan dalam manajemen puncak ini secara temporer
mengganggu
usaha
perencanaan.
Komite
perencanaan
memutuskan untuk memisahkan siklus perencanaan menjadi tiga
fase. Fase pertama akan dilaksanakan di musim semi,
dinamakan fase pengembangan strategi. Fase kedua atau fase
kuantitatif akan meringkas selama musim gugur implikasi
keuangan dan sumber daya manusia dari strategi yang dipilih di
fase pertama. Fase terakhir atau tindakan akan bertujuan untuk
menerjemahkan hasil dari perencanaan menjadi progam tindakan
yang spesifik.
1983, Copley Company pulih secara keuangan di tahun 1983
dengan peningkatan sebesar 6.2% dalam penjualan bersih dan
keuntungan 58 sen dalam laba persaham.

Inti Permasalahan Kasus 8-2


1. Bagaimana anda menilai usaha perencanaan
formal di Copley Company?
2. Apa yang anda prediksikan akan terjadi
dalam hal perencanaan formal di Copley?
3. Bagaimana anda akan menangani
perencanaan formal di Copley?

Penyelesaian Kasus 8-2

1. menilai usaha perencanaan formal


di Copley Company?
Menurut pendapat kami, proses perencanaan formal yang
cukup panjang dan melalui beberapa revisi serta
mengungunakan kunjungan ke divisi-divisi dalam
korporat maka perencanaan formal dapat dilaksanakan.
Fase fase pelaksasanaan formal dapat digunakan untuk
mengimplementasikan perencanaan formal agar lebih
tepat dan lebih fokus. Kunjungan oleh korporat ke divisidivisi akan membuat perencanaan lebih sesuai dengan
kebutuhan. Kunjungan ini akan memberikan pemahaman
korporat mengenai kondisi riil setiap divisi. Kondisi riil ini
akan dijadikan pertimbangan dalam perencanaan formal.
Dengan proses diatas maka perencanaan formal dapat
secara tepat dilaksanakan dalam perusahaan.

2. Prediksi yang akan terjadi dalam hal


perencanaan formal di Copley?
Dengan proses perencanaan formal yang dilaui.
Maka perencanaan formal dapat diterapkan oleh
perusahaan. Divisi divisi dalam perusahaan akan
dapat menerapkan setiap strategi yang tercantum
dalam perencanaan formal karena dalam proses
pembuatannya juga melihat kodisi riil setiap
divisi. Dengan perencanaan formal ini juga telah
memprediksi kejadian-kejadian dimasa depan.
Sehingga
kegiatan
dalam
korporat
dapat
dijalankan dengan baik asal tidak ada kejadian
yang terlalu mengguncang dunia industry yang
dijalani perusahaan. Dan jika ada kejadian
tersebut maka dapat dilakukan revisi perencanaan
sehingga strategi dengan riil tidak terlalu berbeda

3. Bagaimana anda akan menangani


perencanaan formal di Copley?

Menurut pendapat kami, Untuk menangani perencanaan formal


di Copley, yang pertama harus dilakukan adalah menetapkan
tujuan korporat. Kemudian dilanjutkan dengan penerapan tiga
fase, yaitu fase pengembangan strategi, fase kuantitatif, dan
fase tindakan. Penanganan berdasarkan pada proses
perencanaan strategis dapat dijalankan dengan baik oleh
semua kalangan seeperti manajer, staff/karyawan bahkan
manajer tingkat atas.

Terima Kasih

You might also like