You are on page 1of 12

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

Pada dasarnya, teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat:
1.

Teknik Memegang Bet (Grip)

Teknik memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja.
Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam:
a.

Memegang Bet Seperti Berjabat Tangan (Shakehand Grip)

b. Shakehand Grip sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia Barat.
Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
c. Memegang Bet Seperti Memegang Tangkai Pena (Penhold Grip)Penhold Grip dikenal pula
dengan Asia Grip, walaupun kebanyakan pemain Asia menggunakan Shakehand Grip. Pada
pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.
d.
Seemiller Grip. Seemiller Grip juga disebut dengan American Grip, yang merupakan
versi dari Shakehands Grip.Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand
grip. Bedanya pada seemiller grip, bet bagian atas diputar dari 20-90 derajat ke arah tubuh.
Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan
di tengah meja mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung,
pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand.
Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang
jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.
2.

Teknik Siap Sedia (Stance)

Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat
memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis
meja:
a.

Square Stance

Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya posisi ini
digunakan untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan
pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, samping kanan, ke depan, ke
belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik.
b.

Side Stance

Side Stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping
kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat.
Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kiri, bahu kiri harus lebih dekat ke net,
begitu pula kaki kirinya harus lebih dekat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan backhand
bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net.
3.

Teknik Gerakan Kaki (Footwork)

Footwork dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor
ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan
dalam permainan ganda.
Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah,
dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang,
ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.
Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast antara bola
yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah
melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan
posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup
jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.
Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Tipe ini biasanya digunakan
oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya:
1)

Lutut sedikit ditekuk.

2)

Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki.

3)

Berat badan ditumpukan pada ujung kaki.

4)
Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan
ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali langkah, maka caranya sama.
5)
Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka kaki
kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand.
6)
Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi
awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam posisi siap,
maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan
bergerak.
4.

Teknik Pukulan (Stroke)

a.

Macam-macam Pukulan

1.

Pukulan Forehand

Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara melakukan pukulan
ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke
arah pinggang. Jika tidak kidal gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90
derajat. Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku.
2.

Pukulan Backhand

Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan. Cara melakukannya
pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri. Jika
tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet ke arah
depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.
b.
1.

Jenis Pukulan
Drive

Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang
datar dan keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua jenis drive, yaitu forehand
drive and backhand drive.
a) Forehand drive
Cara melakukan forehand drive, pertama gerakkan bet ke arah depan. Gerakan ini diikuti
dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat.
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi
perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan. Hal ini menyulitkan saat
kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak
akan mudah berubah posisi.
b) Backhand drive.
Cara melakukan backhand drive, pertama siku membentuk sudut sembilan puluh
derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan. Usahakan kontak dengan bola
saat bet berada di depan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah gerakan
kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand
2.

Push

Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin. Pukulan ini
dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net. Ada dua
jenis push, yaitu forehand push dan backhand push.
a) Forehand push.

Perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah.
Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.
b) Backhand push
Perkenaan bolanya sama dengan forehand push. Bedanya ini menggunakan backhand.
Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan
bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan
tubuh
3.

Chop

Chop merupakan
pukulan backspin yang
bersifat
jenis chop, yaitu forehand chop danbackhand chop.

bertahan.

Ada

dua

a) Forehand chop.
Persiapan
dalam
melakukan
pukulan forehand
chop sama
untuk
melakukan pukulan forehand, tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan condong
ke bawah. Usahkan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. Perkenaan bola pada
sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.
b) Backhand chop.
Posisi awal sama dengan backhand, tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke
atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah
bola. Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.
4.

Block

Block adalah
cara
paling
sederhana
untuk
mengembalikan
pukulan
yang
keras. Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat
lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan
kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand block danbackhand block.
a) Forehand block.
Cara melakukan forehand block yang pertama gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup
(sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera
lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada
tengah bet.
b) Backhand block.
Bet berada disebelah kiri tubuh. Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi
bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera

lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada
tengah bet.
5.

Service / Servis

Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa teknik servis yaitu
servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand
backspin.
a) Topspin
Arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin merupakan arah
putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).
b) Forehand Topspin.
Untuk melakukan forehand topspin pemain berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian
kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan kanan memegang bet berada di
kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri
memegang bola. Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul
dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
c) Backhand Topspin.
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap
persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah
kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter,
pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja
lawan tidak begitu tinggi.
d) Backhand Backspin.
Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap
persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah
kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter,
pukul dengan bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola
dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola
tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.
Taktik dan Strategi
1.

Taktik

Taktik adalah siasat utuk menghadapi permainan lawan, dengan tujuan untuk dapat
memenangkan permainan. (Sukintak, 1979 : 16).
2.

Strategi

Strategi adalah siasat yang bersifat umum, menyeluruh, dan menyangkut banyak segi
(Sukintak, 1979 : 16). Dalam strategi bermain banyak mencangkup unsur yaitu pertama
menganalisis kekurangan sendiri, yang kedua menganalisis kepada pihak lawan. Permainan
lawan harus dipelajari agar diketahui kelemahannya, yang perlu diperhatikan sebelum
memulai servicenya adalah sikap badan, dan bagaimana service itu dilakukan. Unsur-unsur
inilah yang nantinya dapat memberikan gambaran jenis-jenis service yang dilakukan dan
kemana arahnya bola, begitu juga sebaliknya seorang pemain harus dapat
menyembunyikan kelemahannya. Jadi seorang pemain hendaknya dapat menguasai
berbagai macam pola permainan agar pihak lawan tidak dengan cepat menguasai
permainannya.
Cara bermain
1.

Permainan tunggal

Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.

Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.

Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 kali kemenangan set.

16
2.

Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-

Permainan ganda

Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.

Pemain bergantian menerima bola dari lawan

Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.

Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 kali kemenangan set.

16

Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-

Sistem pertandingan Tenis Meja


Setiap kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor pertandingan yang terdiri dari:

o Tunggal bebas
o Ganda putra
Jika jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
1.

Sistem pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh.

2.
Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11
rally point.
3.

Jika jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka:

4.

Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.

5.
Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11
rally point.
6.

Jika jumlah tim lebih dari 8 maka:

7.

Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.

8.
Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11
rally point.
9.
Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta
yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
10.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat
dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
11.

Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja).

12.

Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang.

13.
Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin
untuk lawan .
14.

Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua poin.

15.
Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk ke
bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan.
16.
Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola
isediakan.

17.
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau
lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. Poin akan bertambah bagi lawan bila
terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja). Saat servis, bila bola mengenai net kemudian
masuk maka servis diulang. Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk,
berarti tambahan poin untuk lawan.
Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua poin.Khusus untuk
permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk ke bagian yg salah (salah
kamar), berarti tambahan poin untuk lawan. Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet
pingpong sendiri-sendiri. Bola disediakan. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan
permainan mengikuti peraturan international.
5.
5.1

DEFINISI
Suatu (rally) adalah suatu periode selama bola dalam permainan.

5.2
Bola dalam permainan mulai dari saat terakhir diam di telapak tangan bebas
sebelum bola dilambungkan pada saat servis hingga rally diputuskan sebagai suatu let /
poin.
5.3

Suatu let adalah suatu rally yang hasilnya tidak dinilai / dihitung

5.4

Suatu poin adalah hasil suatu rally yang hasilnya dinilai / dihitung.

5.5

Tangan raket adalah tangan yang memegang raket.

5.6

Tangan bebas adalah tangan yang tidak memegang raket

5.7
Seorang pemain memukul bola jika dia menyentuhnya dengan raket yang
dipegangnya atau bagian tangan di bawah pergelangan tangan yang memegang raket
ketika bola masih dalam permainan
5.8
Seorang pemain yang menyentuh bola jika dia atau apa saja yang dipakai atau
dibawanya, mengenai bola ketika bola masih berada / melintas di atas permukaan meja dan
belum melewati garis akhir, atau belum menyentuh bagian mejanya sejak dipukul oleh
lawannya.
5.9
Pelaku Servis / Pemain Yang melakukan servis (server) adalah pemain yang
memukul bola pertama kalinya dalam suatu rally.
5.10

Penerima bola (receiver) pemain yang memukul bola yang kedua pada sutu rally.

5.11

Wasit adalah seorang yang ditunjuk untuk mengawasi permainan.

5.12
Pembantu wasit adalah seorang yang ditunjuk untuk membantu dengan keputusan
keputusan tertentu.
5.13
Sesuatu yang dipakai atau dibawa oleh seorang pemain adalah segala sesuatu yang
dipakai atau dibawa, kecuali bola, pada saat rally dimulai.
5.14
Bola harus sudah dinyatakan melewati atau mengelilingi net jika telah melalui
bagian mana saja selain antara net dan tiangnya dan antara net dan permukaan meja.
5.15

Garis akhir termasuk perpanjangan kedua arah tepi meja.

11. SUATU GAME/SET


11.1
Suatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain / pasangan yang
pertama mendapat poin 11, kecuali kedua pemain atau pasangan sama mendapat poin 10,
pada situasi ini, salah satu pemain atau pasangan harus mendapat selisih
kemenangan 2 poin atas lawannya.

Posisi dan Tugas Setiap Pemain dalam Sepak bola


Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga paling populer di dunia saat ini. Hampir
semua negara di dunia telah mengenal sepak bola dan telah memiliki liga masing-masing.
Sampai saat ini pemain sepakbola baik pemain profesional maupun amatiran ada sekitar
260 juta pemain.
Sepak bola dimainkan oleh dua tim berlawanan yang masing-masing tim beranggotakan
sebelas orang yang dinamakan tim kesebelasan.
Setiap tim berjuang untuk memasukkan bola ke dalam jala gawang lawan dan berusaha
agar gawangnya tidak kemasukan bola atau kebobolan.
Namun tidak semua pemain bertugas untuk menjebol gawang lawan, kesebelas pemain
dalam sepak bola mempunyai posisi dan tugas masing-masing untuk menjaga
keseimbangan dalam permainan tim. Posisi dan tugas masing-masing pemain sesuai dengan
taktik yang digunakan timnya.
Berikut adalah posisi dan tugas masing-masing pemain dalam sepak bola.
Goal Keeper / Penjaga Gawang ( GK )
Kiper adalah pemain yang memiliki kemampuan khusus dalam menahan bola agar tidak
masuk ke gawang yang dikawalnya. Dalam sepakbola hanya kiper lah yang diperbolehkan
menyentuh bola dengan tangan tetapi hanya di dalam kotak pinalti. Kiper berada dibawah
mistar gawang yang bertugas menahan bola masuk ke dalam gawang dan menjadi palang
pintu terakhir dalam mencegah bola masuk ke dalam gawang.
Beberapa pemain dunia terkenal yang berposisi kiper anatara lain : Manuel Neuer, Iker
Casillas, Gialluigi Buffon, Victor Valdes, De Gea, dll.
Centre Back / Bek Tengah ( CB )
Bek tengah merupakan pemain yang memiliki kemampuan untuk menghalau bola dan
pemain lawan masuk ke daerahnya. Centre Back bertugas menjaga sektor pertahanan dan
berada di depan kiper, bekerja sama dengan kiper agar gawang tidak kebobolan. Beberapa
pemain dunia terkenal yang berposisi bek tengah antara lain : Sergio Ramos, Carles Puyol,
Gerard Pique, Nemanja Vidic, Vincent Kompany, John Terry, Rio Ferdinand, Thiago Silva, dll.

Wing Back / Bek Sayap ( WB )


Bek sayap atau sekarang sering disebut Full Back merupakan pemain yang bertugas
menjaga area pertahanan di sisi sayap baik kanan dan kiri. Akan tetapi dalam sepak bola
modern sekarang ini bek sayap juga seringkali bertugas membangun serangan dari sisi
sayap dengan mengandalkan kecepatan saat menyerang dan kembali ke belakang saat
bertahan. Beberapa pemain dunia terkenal yang berposisi sebagai bek sayap antara lain :
Dani Alves, Jordi Alba, Roberto Carlos, Marcelo, Ashley Cole, Javier Zanetti
Defensive Midfielder / Gelandang Bertahan ( DMF )
Gelandang bertahan juga sering disebut gelandang jangkar atau juga tukang angkut air,
merupakan pemain yang berada diantara garis belakang dan garis tengah. Gelandang
bertahan memiliki tugas sebagai pemain pertama yang membangun serangan pertama,
pemain pertama yang menghadang serangan lawan, dan perusak permainan lawan. Pemain
dengan posisi ini memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Beberapa
pemain dunia dengan posisi ini antara lain : Gennaro Gattuso, Xabi Alonso, Sargio Busquets,
Mascherano, Yaya Toure.
Center Midfielder / Gelandang Tengah ( CM )
Gelandang tengah merupakan pemain yang berposisi di garis tengah dan bertugas menjaga
sektor tengah permainan, mengatur ritme permainan, dan kadangkala juga membantu
pertahanan baik di tengah maupun sayap. Gelandang tengah memiliki kemampuan
membaca permainan lawan serta dan merupakan penyeimbang dalam permainan tim.
Beberapa pemain dunia yang berposisi ini antara lain : Xavi Hernandez, Steven Gerrard,
Andres Iniesta, Frank Lampard, Bastian Schweinsteiger, Andrea Pirlo.
Attacking Midfielder / Gelandang Serang ( AMF )
Gelandang serang merupakan pemain yang berada di antara garis tengah dan garis depan
dan merupakan motor serangan. Gelandang serang memiliki tugas menyuplai bola kepada
penyerang dengan memberikan umpan-umpan matang sekaligus juga membantu pemain
tengah. Pemain di posisi ini memiliki kejelian untuk melihat celah dan memberi umpan
kepada penyerang serta juga ikut menyerang saat waktu tertentu. Beberapa pemain dunia
di posisi ini antara lain : Mesut Ozil, David Silva, Juan Mata, Oscar, Toni Kroos, Cesc Fabregas.
Midfielder Forward / Gelandang Sayap ( MF )
Gelandang Sayap merupakan pemain yang berposisi di sektor tengah bagian sisi sayap kiri
dan kanan. Pemain di posisi ini memiliki tugas untuk mendukung serangan dari sektor sayap
dengan menyisir sisi lapangan dan memberi umpan-umpan silang kepada penyerang.
Biasanya pemain sayap mengandalkan kecepatan untuk melewati pemain lawan. Beberapa
pemain dunia dengan posisi ini antara lain : Eden Hazard, Ryan Giggs, Frank Ribery, Marco
Reus, Angel Di Maria
Wing Forward / Penyerang Sayap ( WF )
Penyerang sayap merupakan pemain digaris depan yang bertugas untuk untuk membobol
gawang lawan dan memberi umpan kepada penyerang tengah. Biasanya pemain diposisi ini
memiliki kecepatan di atas rata-rata dan kemampuan untuk menyerang dari sektor sayap.
Beberapa pemain dunia dengan posisi ini antara lain : David Beckham, Christiano Ronaldo,
Neymar, Gareth Bale, Arjen Robben.
Second Striker / Penyerang Banyangan ( SS )
Penyerang bayangan merupakan pemain yang berada dibelakang penyerang murni.
Penyerang bayangan memiliki tugas memberikan umpan-umpan akurat kepada penyerang
murni, membuka pertahanan lawan dan mengupayakan gol untuk timnya. Pemain dengan
posisi ini harus lincah, memiliki kreatifitas yang tinggi dan memiliki kemampuan pergerakan
tanpa bola yang baik dan sulit dibaca lawan. Seorang penyerang bayangan kadang juga

menjadi playmaker bahkan bisa turun ke sektor tengah jika diperlukan. Beberapa pemain
dunia terkenal dengan posisi ini antara lain : Lionel Messi, Alexis Sanchez, Wayne Rooney,
Francesco Totti, Ronaldinho
Center Forward / Penyerang Utama ( CF )
Penyerang utama merupakan pemain yang yang berada di garis depan berhadapan dengan
bek lawan.
Penyerang utama memiliki tugas menerima umpan dari pemain tengah, dari second striker,
dari pemain sayap dan berusaha mencetak gol untuk timnya. Seorang penyerang utama
memiliki akurasi shooting yang baik dan bisa membuka ruang tembak untuk dirinya sendiri
sehingga bisa mencetak gol dari situasi manapun. Beberapa pemain dunia dengan posisi ini
antara lain : Luis Suarez, Karim Benzema, Ibrahimovic, Sergio Aguero, Lewandowski, Diego
Costa
- See more at: http://sofryn68zebua.blogspot.co.id/2014/08/posisi-dan-tugas-setiap-pemaindalam.html#sthash.D64H60Mg.dpuf
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan
tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.
1.
Menerjang lawan secara kasar.
2.
Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya.
3.
Memukul atau mencoba memukul lawan.
4.
Melompati pada lawan.
5.
Menendang atau mencoba menendang lawan.
6.
Me n j a t u h k a n l awa n , y a i t u menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan
sliding dari depan atau dari belakang lawan itu.
7.
Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
8.
Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
9.
Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong
bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak
berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun jika melakukan
pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan
tendangan bebas tidak langsung di tempat pelanggaran terjadi.
Jenis pelanggaran Untuk Penjaga Gawang adalah sebagai berikut.
1.
Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang
dipegang oleh penjaga gawang.
2.
Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
3.
Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri di antara bola dan
lawan.
4.
Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola
dengan idak memantulkan bola ke tanah.
5.
Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:

Keluar dari daerah gawangnya;

Menghalang-halangi seorang lawan; atau

Hendak memegang bola.


B. Pelanggaran Regu Penyerang
Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang.
1.
Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan
tendangan hukuman.
2.
Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan hukuman (kurang
dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.
3.
Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang.
4.
Bola tidak ditendang ke depan.
C. Pelanggaran dari Regu Bertahan
Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai berikut:
1.
Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan
tendangan hukuman.
2.
Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum
bola ditendang.

3.
Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan
hukuman).
D. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan
Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai
berikut.
1. Pelanggaran oleh pihak penyerang
1.
Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.
2.
Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regupenahan melakukan tendangan
gawang.
3.
Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit
menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung.
2. Pelanggaran oleh pihak penahan
1.
Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah.
2.
Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendanganvdiulangi.
3.
Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan
hukuman diulangi.
4.
Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan
hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan
pemain lain.
Pelanggaran Pemainan Sepak Bola Secara umum
Adapun pelanggaran yang berhubungan dengan permainan secara umum adalah:
1.
Melintas keluar dari daerah gawang;
2.
Mengulur waktu permainan;
3.
Masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan
4.
Menunjukkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit.

You might also like