Professional Documents
Culture Documents
POPULASI
MANUSIA
TERHADAP
LINGKUNGA
N
PENDAHULUAN
Penduduk : manusia dalam pengertian perorangan
atau kelompok (masyarakat) yang bertempat
tinggal disuatu daerah pada waktu tertentu.
Kepadatan penduduk : jumlah penduduk yang
hidup di dalam satuan luas daerah tertentu dalam
waktu tertentu. Satuannya : orang per kilometer
persegi.
Jumlah penduduk selalu bertambah sehingga
kepadatan populasi terus meningkat. Hal ini akan
berpengaruh pada daya dukung lingkungan.
A. DINAMIKA
PENDUDUK
Adalah Perubahan jumlah penduduk di
suatu daerah dari waktu ke waktu.
Dinamika penduduk sering menunjukkan
kecenderungan bertambah yang disebut
pertumbuhan penduduk.
Dinamika penduduk dipengaruhi oleh
berbagai
hal
antara
lain
kelahiran,
kematian, dan perpindahan penduduk.
1. Kelahiran /
Natalitas
Jumlah penduduk akan bertambah jika terdapat kelahiran.
Angka kelahiran atau natalitas menunjukkan jumlah
kelahiran bayi hidup setiap 1.000 penduduk di suatu daerah
per tahun.
Angka kelahiran
1.000
jumlah penduduk
Kriteria atau penggolongan angka kelahiran adalah sebagai
berikut.
a. Jika angka kelahiran menunjukkan > 30, maka angka
kelahiran di tempat tersebut tergolong tinggi.
b. Jika angka kelahiran menunjukkan angka 20 30, maka
angka kelahiran di tempat tersebut tergolong sedang.
c. Jika angka kelahiran menunjukkan angka < 20, maka angka
kelahiran di tempat tersebut tergolong rendah.
2. Kematian /
Jumlah pendudukMortalitas
dapat berkurang jika ada kematian. Angka
kematian atau mortalitas menunjukkan jumlah kematian per
1.000 penduduk di suatu daerah setiap tahun
Angka kematian = jumlah penduduk meninggal dlm 1 thn
1.000
jumlah penduduk
Kriteria atau penggolongan angka kematian adalah sebagai
berikut.
a. Jika angka kematian menunjukkan >18, maka angka
kematian di tempat tersebut tergolong tinggi.
b. Jika angka kematian menunjukkan angka 1418, maka angka
kematian di tempat tersebut tergolong sedang.
c. Jika angka kematian menunjukkan angka <14, maka angka
kematian di tempat tersebut tergolong rendah.
3. Perpindahan /
Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk
dari
suatu tempat ke tempat lain. Migrasi terbagi
menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai
berikut.
a. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari
dalam negeri ke luar negeri untuk menetap.
b. Imigrasi adalah perpindahan penduduk
negara lain ke negara tertentu untuk
menetap.
c.
Transmigrasi
adalah
perpindahan
penduduk dari suatu daerah ke daerah lain
dalam suatu negara.
lahan pekerjaan
murah.
dan
4. Pertumbuhan
Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah dinamika
penduduk yang menunjukkan peningkatan
jumlah penduduk.
Secara sederhana pertumbuhan penduduk
dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan
migrasi.
Kelahiran dan imigrasi akan menambah
pertumbuhan
penduduk,
sedangkan
kematian dan emigrasi akan mengurangi
pertumbuhan penduduk.
Jumlah penduduk di suatu negara dapat
ditentukan dengan mengadakan sensus
Untuk
memudahkan
perhitungan,
pertumbuhan penduduk dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut.
P = (L M) + (I E)
Keterangan:
P = pertumbuhan penduduk
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigrasi
E = jumlah emigrasi
= (L M) + (I E)
rendah,
Pertumbuhan
penduduk
yang
tinggi
mengakibatkan meningkatnya kebutuhan
akan berbagai sumber daya seperti tanah,
air, mineral, dan energi.
Tidak semua sumber daya alam tersedia
dengan melimpah dan dapat diperbarui.
Jika sumber daya alam terus digali,
persediaannya akan terus berkurang.
Oleh
karena
itu,
diperlukan
upaya
pengendalian
pertumbuhan
jumlah
penduduk dan pemanfaatan sumber daya
alam yang bijaksana.
5. Kepadatan
Penduduk
B. Dampak Kepadatan
Penduduk Terhadap
Lingkungan
Kepadatan penduduk dapat mempengaruhi
kualitas penduduknya.
Pada daerah yang kepadatannya tinggi,
usaha peningkatan kualitas penduduk lebih
sulit dilaksanakan.
Hal ini menimbulkan permasalahan sosial
ekonomi,
keamanan,
kesejahteraan,
ketersediaan lahan dan air bersih, kebutuhan
pangan, dan dapat berdampak pada
kerusakan lingkungan.
KEKURANGAN
MAKANAN
Dengan
bertambahnya
penduduk maka
kebutuhan
makanan juga
bertambah.
Hal ini harus
diseimbangkan.
Tetapi laju
penduduk lebih
cepat dari
produksi makanan
penduduk,
KEBUTUHAN UDARA
BERSIH
Dengan
bertambahnya
penduduk,
kebutuhan udara
bersih juga
meningkat.
Jika tidak
terpenuhi
kesehatan
masyarakat
terganggu
khususnya
saluran
Bertambahnya
pemukiman,
alat
transportasi, dan kawasan industri yang
menggunakan bahan bakar fosil (minyak
bumi, bensin, solar, dan batu bara)
mengakibatkan kadar CO2 dan CO di udara
semakin tinggi.
Berbagai
kegiatan
industri
juga
menghasilkan gas-gas pencemar seperti
oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang
(SOx) di udara.
Zat-zat sisa itu dihasilkan akibat
pembakaran yang tidak sempurna.
dari
BERKURANGNYA KETERSEDIAAN
LAHAN
Peningkatan populasi
manusia maka
miningkatnya
kebutuhan
ketersediaan lahan.
Lahan pertanian telah
dirombak menjadi
tempat tinggal
manusia, karena itu
mengakibatkan hasil
pertanian berkurang
dan petani pun
kehilangan pekerjaan.
Kepadatan
penduduk
mendorong
peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan
untuk tempat tinggal, sarana penunjang
kehidupan, industri, tempat pertanian, dan
sebagainya.
Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering
dilakukan dengan memanfaatkan lahan
pertanian produktif untuk perumahan dan
pembangunan
sarana
dan
prasarana
kehidupan.
Selain itu pembukaan hutan juga sering
dilakukan untuk membangun areal industri,
perkebunan, dan pertanian.
KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Peningkatan
penduduk
maka
meningkat
pula
penggunaan sumber daya
alam hayati.
Kerusakan hutan termasuk
salah satu akibat dari
meningkatnya
populasi
manusia.
Salah satu cara menjaga
lingkungan adalah dengan
melestarikan hutan yaitu
menanam
pohon
bakau
karena
pohon
bakau
sebagai pelindung pantai
dari gelombang laut
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
Peningkatan
populasi manusia
maka
sampah
rumah
tangga
juga
meningkat
karena
penampungan
sampah terbatas
akhirnya sampah
dibuang
sembarangan
seperti disungai.
berpengaruh
sandang,