Professional Documents
Culture Documents
Judul Artikel :
Nama Penulis :
Laporan keuangan merupakan media yang digunakan oleh pihak manajemen untuk
menampilkan sejauh mana prestasi-prestasi kerja mereka. Selain itu, laporan keuangan juga
digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan dari suatu
perusahaan. Di Indonesia terdapat peraturan yang mengatur tentang rotasi auditor yang
dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008
pasal 3, mengharuskan perusahaan mengganti auditornya secara mandatory untuk
mengurangi terjadinya penurunan independensi dan kualitas audit terkait dengan pelaporan
keuangan perusahaan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan perusahaan untuk
melakukan penggantian auditor atau KAP dapat dipengaruhi oleh faktor klien maupun faktor
yang berasal dari auditor. Menurut Febrianto (2009), penggantian auditor bisa terjadi secara
voluntary (sukarela) atau secara mandatory (wajib). Jika penggantian auditor terjadi secara
voluntary, maka faktor-faktor penyebab dapat berasal dari sisi klien (misalnya kesulitan
keuangan, manajemen yang gagal, perubahan ownership, Initial Public Offering, dan
sebagainya) dan dari sisi auditor (misalnya fee audit, kualitas audit, dan sebagainya).
Sebaliknya, jika penggantian terjadi secara mandatory, seperti yang terjadi di Indonesia, hal
itu terjadi karena adanya peraturan yang mewajibkan.
Literatur-literatur yang digunakan dalam jurnal ini adalah pergantian manajemen,
opini audit, kesulitan keuangan perusahaan, ukuran KAP, persentase perubahan ROA, dan
ukuran klien. Berikut ini keenam hipotesis yang ada dalam jurnal ini: H1: Pergantian
manajemen berpengaruh positif terhadap penggantian KAP pada perusahaan di Indonesia;
H2: Opini audit berpengaruh negatif terhadap penggantian KAP pada perusahaan di
Indonesia; H3: Kesulitan Keuangan Perusahaan berpengaruh positif terhadap Penggantian
KAP pada perusahaan di Indonesia; H4: Ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap
penggantian KAP pada perusahaan di Indonesia; H5: Persentase perubahan ROA
berpengaruh negatif terhadap penggantian KAP pada perusahaan di Indonesia; H6: Ukuran
Perusahaan klien berpengaruh positif terhadap penggantian KAP pada perusahaan di
Indonesia.
1
Populasi dan sampel dalam jurnal ini adalah perusahaan manufaktur yang merupakan
emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2006-2010. Pemilihan sampel
berdasarkan metode purposive sampling yaitu merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak
acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan atau kriteria tertentu.
Sampai tahun 2010 terdapat sebanyak 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar sebagai
emiten di BEI. Berdasarkan penggunaan kriteria tersebut, maka jumlah akhir dari sampel
diperoleh sebanyak 32 perusahaan manufaktur. Pengujian yang diterapkan dalam jurnal ini
adalah statistik deskriptif, pengujian hipotesis penelitian, menguji kelayakan model regresi,
koefisien determinasi (Nagelkelkre R square), uji multikolinieritas, matriks klasifikasi, model
regresi logistik yang terbentuk. Hasil dari penelitian ini adalah H1 diterima, H2 ditolak, H3
diterima, H4 diterima, H5 diterima, dan H6 ditolak. Jadi, secara statistik terbukti terdapat
pengaruh pergantian manajemen, ukuran KAP, kesulitan keuangan perusahaan dan persentase
perubahan ROA terhadap penggantian KAP. Sedangkan secara statistik opini audit dan
ukuran perusahaan klien tidak berpengaruh terhadap penggantian KAP.
1.
3.
2.
3.
Kesesuaian Metodologi
Menurut kelompok kami, metodelogi penelitian dalam jurnal ini sudah tepat.
Namun terdapat beberapa poin yang menurut kami masih perlu di perbaiki oleh penulis,
yaitu:
1.
2.
Penelitian
Pada definisi operasional variabel bebas kesulitan keuangan perusahan kurang
menyebutkan alasan mengapa menggunakan patokan rasio DER diatas 100% atau
3.
4.
5.
4.
5.
Redaksional
Pemilihan kata yang digunakan oleh penulis sudah tepat seperti halnya
menyatakan bukan mengatakan. Namun ada hal yang perlu diperbaiki oleh penulis,
yaitu:
1.
Pada metode penelitian bagian populasi dan sampel dikatakan perusahaan
manufaktur yang digunakan sebagai populasi. Sebaiknya pada judul penelitian
langsung saja di katakan bahwa perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI,
agar judul lebih bisa mencerminkan dengan jelas sampel yang akan diteliti.
Menurut kelompok kami judul yang tepat yaitu FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI
2010.
Pada kalimat hipotesis kata pada perusahaan di Indonesia sebaiknya diganti
dengan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI atau agar tidak
terjadi pemborosan kata pada perusahaan di Indonesia sebaiknya dihilangkan
saja sehingga hipotesis menjadi pergantian manajemen berpengaruh positif
3.
4.
5.
penulisan
yang
seharusnya
multikolinearitas
tetapi
dibuat
multikolinieritas.
SIMPULAN
Penelitian ini menguraikan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penggantian
kantor akuntan publik di perusahaan go public yang terdaftar di BEI. Populasi dalam
penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar sebagai emiten di BEI, dan
sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 perusahaan manufaktur. Pengujian yang
diterapkan adalah statistik deskriptif, pengujian hipotesis penelitian, menguji kelayakan
model regresi, koefisien determinasi (Nagelkelkre R Square), uji multikolinieritas, matriks
klasifikasi, model regresi logistik yang terbentuk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pergantian manajemen, ukuran KAP, kesulitan keuangan perusahaan dan persentase
perubahan ROA mempengaruhi penggantian kantor akuntan publik di perusahaan go public
yang terdaftar di BEI. Sedangkan, variabel opini audit dan ukuran perusahaan klien tidak
5