Professional Documents
Culture Documents
Menghindari
berhubungan dengan
kebiasaan
makanan,merokok,mengunyah
tembakau atau kebiasaan
lainnya.
3.
3. 3. Untuk membe-rikan
keperca-yaan diri dan
Berikan support/dukungan keyakinan pada klien
pada klien.
bahwa penyakit lidah
ini bisa di hilangkan
4.
2.
Lidah
seperti
berbulu
berhubungan
pembesaran
filiformis
dari
sehingga
seperti berbulu.
ini
1. 1.Untuk mengetahui
1. Jika memiliki kebersihan
dengan
apakah klien memiliki
mulut yang sangat buruk
papila
kebersihan mulut yang
maka dinjurkan
tampak
sangat buruk maka di
berkonsultasi dengan dokter
lakukan pemeriksaan
gigi sehingga dapat
secara objektif.
didiagnosis dan diobati
2. 2. Jika kebersihan
sejak awal.
mulut
buruk
maka
4.
dorsal
lidah
sesering
mungkin
sehingga
mencegah
akumulasi
5.
klien
sesering
untuk
mungkin
membersihkan
lidah
menggunakan
pembersih lidah dan
menjaga
kebersihan
3.
dikombinasi
dengan
faktor-
faktor ekstrinsik
Tujuan:
Mengembalikan
lidah
dan
menggosok
menggunakan
pembersih
sesering
mungkin
dan
sehingga
mencegah
kebersihan
gigi
pertikel
dan mulut.
2. Membantu
klien
akumulasi
lidah
menjaga
untuk
wilayah ini.
menghilangkan
2. Menghindari
beberapa
menyebabkan
kondisi
ini,
seperti
merokok,
mengnyah
tembakau,
menghisap
permen
untuk
jangka
waktu lama.
2.
2. Makroglosia
1. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Suku/Bangsa :
Agama
:
Alamat
:
Pendidikan :
Pekerjaan
:
kebiasaan merokok
mengunyah
tembakau
atau
menghisap permen
untuk
waktu lama.
jangka
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengalami kesulitan bicara dan maloklusi karena lidahnya membesar.
b. Riwayat penyakit sekarang
Untuk kesehatan umum klien dalam kondisi baik.
c. Riwayat penyakit dahulu
Klien pernah di diagnosa mengalami syndrom bechwith wiedeman.
d. Riwayat penyakit keluarga
Di dalam keluarga tidak pernah ada yang mengalami mikroglosia sebelumnya.
3. Riwayat psiko, sosial, spiritual
Psiko
: Mengalami penurunan kepercayaan diri
Sosial
: Klien tidak bisa bersosialisasi karena sulit untuk bicara.
Spiritual : 4. Pemeriksaan Fisik
a. Lidah mengalami pembesaran yang abnormal
b. Lidah berwarna merah dan terdapat luka.
c. Papila fungiformis pada klien mengalami pembesaran.
2. Diagnosa Keperawatan
1. Klien mengalami kesulitan bicara dan maloklusi berhubungandengan
pembesaran lidah yang abnormal
2. Lidah berwarna kemerahan dan banyak terdapat luka berhubungan dengan
maloklusi saat makan klien saring tergigit lidahnya.
3. Papila Fungiformis pada lidah mengalami pembesaran berhubungan
dengan penyakit sistemik yang diderita pasien.
3. Rencana Perawatan
No.
Rencana Tindakan
Rasional
1. Klien
mengalami Terapi wicara akan dilakukan
kesulitan
bicara
pada keadaan seperti ini
berhubungan
dengan
pembesaran lidah yang namun akan sulit karena
abnormal.
kemungkinan lidah akan
Tujuan : mengembalikan
fungsi
lidah
agar
memudahkan saat bicara.
sering tergigit.
1. Membantu klien
untuk berbicara mulai
dari kalimat kalimat
yang
mudah
di
lakukan.
2. Membantu klien
untuk percaya bahwa
keadaan lidahnya ini
akan bisa membaik
seperti semula
3.
3. 3. Untuk membe-rikan
keperca-yaan diri dan
Berikan support/dukungan keyakinan pada klien
bahwa penyakit lidah
pada klien.
ini tidak mengganggu
status sosialnya.
4.
1. Lidah
2.
berwarna
luka
berhubungan
maloklusi
klien
saat
saring
dengan
makan
tergigit
lidahnya.
5. 1. Membantu klien
Melatih Oklusi klien dengan
untuk makan dengan
cara memberikan makan
pelanpelan dan sabar
yang mudah dicerna dan
agar
pasien
bisa
tidak terlalu keras untuk
beroklusi dengan baik.
menghindari lidah tergigit
6. 2. Membantu pasien
saat makan.
Tujuan
:
menormalkan
oklusi klien sperti semula.
saat
kesulitan
mengunyah
dengan
memberikannya
minum.
7. 3. Menenangkan klien
saat
4.
klien
tergigit
lidahnya.
8. 4.
Memberikan
support bahwa klien
akan bisa beroklusi
dengan normal lagi
seperti semula.
5.
3.
Papila
Fungiformis
lidah
pada
mengalami
1. Pengobatan
penyakit 1. Menginstruksikan
pembesaran berhubungan
sistemik
mungkin
kepada
diperlukan
misalnya
radioterapi.
Tujuan:
di
menggunakan
melakukan
pengobatan
Mengembalikan
semula,dengan
klien
radioterapi
2. Membantu
cara
penyakit
klien
untuk
yang
menghilangkan
melatarbelakanginya.
rasa
cemasdan
takut
pengobatan
dilakukan
2.
saat