Professional Documents
Culture Documents
KALORIMETRI
Definisi
McMurry : Pengukuran jumlah panas yang
ditransfer selama reaksi
Whitten : teknik eksperimen yang digunakan
untuk menentukan perubahan energi yang
menyertai perubahan fisika atau kimia didasarkan
pada perubahan temperatur ketika sistem
menyerap atau melepaskan energi dalam bentuk
panas.
Silberberg : cara pengukuran panas yang
dilepaskan atau diserap oleh proses fisika atau
kimia di laboratorium.
Definisi Kelompok
Kalorimetri adalah suatu teknik yang digunakan
untuk mengukur perubahan energi yang terjadi
selama proses perubahan fisika ataupun kimia.
Makroskopis
Proses pengukuran perubahan energi yang
terjadi selama reaksi kimia dapat dilakukan dengan
menggunakan alat kalorimeter. Kalor yang dilepas
atau dikeluarkan oleh suatu proses reaksi dilakukan
dengan mengukur perubahan suhu pada suatu zat
yang diketahui kapasitas panasnya (biasanya air dan
segala sesuatu yang mengalami dampak langsung
dari reaksi tersebut). Terdapat 2 jenis kalorimeter,
yaitu kalorimeter sederhana dan kalorimeter bom.
Pada kalorimeter sederhana, kalor reaksi diukur
pada tekanan tetap sedangkan pada kalorimeter
bom, kalor reaksi diukur pada volume tetap.
Submikroskopis
Suatu proses perubahan kimia umumnya melibatkan
energi. Untuk mengetahui perubahan energi yang
terjadi pada suatu proses dilakukan teknik kalorimetri
yaitu dengan cara mengukur kalor yang diserap atau
dilepaskan. Hal ini dilakukan berdasarkan asas black,
yaitu jumlah kalor yang dilepas = jumlah kalor yang
diterima.
Namun, kalor yang diserap atau dilepaskan oleh
lingkungan tidak secara langsung menunjukkan jumlah
kalor yang terlibat dalam suatu reaksi. Badan
kalorimeter dan air (sebagai zat yang diukur perubahan
suhunya) juga turut menyerap kalor yang dihasilkan,
sehingga perlu ditentukan juga kalor yang diserap oleh
kalorimeter dan air agar diketahui kalor yang terlibat
dalam reaksi saja. Jumlah kalor yang diserap oleh air
dan kalorimeter dipengaruhi oleh kapasitas panas air
q netralisasi = 1925,75 J
Karena suhu akhir lebih besar daripada suhu awal, maka
diketahui bahwa reaksi tersebut melepas energi sebesar
1925,75 J.
Proses tersebut melepaskan energi karena pada
proses tersebut terjadi pembentukan ikatan antara H+
(dari larutan HCl) dan OH- (dari larutan NaOH)
membentuk H2O yang merupakan molekul stabil.
q pembakaran = 4428,544 J
Karena suhu akhir lebih besar daripada suhu awal,
maka diketahui bahwa reaksi tersebut melepas
energi sebesar 1925,75J
Pelepasan energi disebabkan karena energi yang
digunakan untuk memutus ikatan pada naftalen
lebih kecil dibandingkan dengan energi yang
dilepaskan untuk membentuk ikatan pada molekul
CO2 dan H2O yang dihasilkan.
Simbolis
Skema alat kalorimeter
sederhana
Reaksi
PERUBAHAN ENTALPI
Definisi
Henrickson : jumlah panas yang digunakan atau
dihasilkan pada suatu proses
Rob Lewis : perubahan energi suatu zat pada
tekanan atmosfer yang konstan (seperti pada
tabung reaksi atau gelas kimia yang terbuka)
McMurry : panas yang ditransfer dari atau ke
sistem jika tekanan sistem tidak berubah.
Whitten : kuantitas panas yang ditransfer ke
dalam atau keluar sistem selama terjadi
perubahan fisika maupun kimia pada tekanan
tetap, qp.
Silberberg : panas yang ditangkap atau
dilepaskan pada tekanan konstan
Definisi Kelompok
Perubahan entalpi adalah jumlah kalor yang diserap
atau dilepaskan suatu proses yang dilakukan pada
tekanan tetap
Makroskopis
Perubahan
entalpi
dapat
diukur
melalui
percobaan
laboratorium
dengan
mengamati
perubahan suhu setelah suatu reaksi kimia yang
dilakukan pada tekanan tetap. Dari nilai perubahan
suhu maka nilai perubahan entalpi suatu proses
dapat diketahui. Misalnya, dilakukan reaksi
netralisasi HCl oleh NaOH pada kalorimeter dengan
tekanan tetap dan diperoleh perubahan entalpi
sebesar -1925,75 J.
Submikroskopis
Hampir semua reaksi kimia terjadi pada tekanan
tetap (biasanya tekanan atmosfer). Perubahan
entalpi menunjukkan besarnya kalor yang diterima
atau dilepaskan oleh suatu reaksi kimia. Pada suatu
reaksi terjadi perubahan suhu akibat adanya
perbedaan energi antara pemutusan ikatan pada
reaktan dengan energi untuk pembentukan ikatan
produk.
Reaksi penetralan HCl oleh NaOH melepaskan
kalor. Proses tersebut melepaskan kalor karena pada
proses tersebut terjadi pembentukan ikatan antara
H+ (dari larutan HCl) dan OH- (dari larutan NaOH)
membentuk H2O yang merupakan molekul stabil.
Pelepasan kalor pada pembentukan molekul H2O
lebih besar daripada kalor yang dibutuhkan untuk
Simbolik
Reaksi
PERUBAHAN ENTALPI
STANDAR
Definisi
Rob
Lewis
menyatakan
perubahan
perubahan
entalpi
entalpi
standar
reaksi
saat
Murry
perubahan
entalpi
standar
perubahan
entalpi
standar
Definisi Kelompok
Perubahan
perubahan
standar.
Makroskopik
Proses pengukuran perubahan energi yang
terjadi selama reaksi kimia dapat dilakukan dengan
menggunakan alat kalorimeter yang dilakukan pada
keadaan standar.
Dalam reaksi pembakaran 1 mol gas propana
dengan 5 mol gas oksigen menghasilkan 3 mol gas
karbon dioksida dan 4 mol uap air dengan
perubahan entalpi sebesar 2043 kJ. Sedangkan jika
dalam reaksi pembakaran tersebut dihasilkan air
yang berupa cairan, maka besarnya perubahan
entalpi sebesar 2219 kJ
Submikroskopik
Besarnya perubahan entalpi bergantung pada
wujud reaktan dan produk, tekanan dan suhu.
Untuk memastikan pengukuran dilakukan dengan
cara yang sama, sehingga reaksi yang berbeda
dapat dibandingkan dengan keadaan yang sama
maka reaksi dilakukan dalam keadaan standar.
Untuk gas, keadaan standar pada tekanan 1 atm
dengan asumsi gas berupa gas ideal.
Untuk zat berwujud larutan, keadaan standar
pada konsentrasi 1 M.
Untuk zat murni (unsur dan senyawa) keadaan
standar pada tekanan 1 atm dan pada suhu 25C
(298 K).
Simbolik
Besarnya perubahan entalpi
saat pembakaran propana dengan oksigen
PERUBAHAN ENTALPI
PEMBENTUKAN STANDAR
Definisi
Rob Lewis
pembentukan
mol
zat
dari
unsur-
Whitten
Definisi Kelompok
Perubahan entalpi pembentukan standar (Hof)
menyatakan perubahan entalpi pada pembentukan
1 mol zat dari unsur-unsurnya pada kondisi standar.
Makroskopik
Proses pengukuran perubahan energi yang
terjadi selama reaksi imia dapat dilakukan dengan
menggunakan alat kalorimeter yang dilakukan pada
keadaan standar.
Berikut merupakan data besarnya Hof dari
Formula
Hof (kJ/mol)
beberapa senyawa
C(graphite)
C(diamond)
1,9
Cl(g)
121,0
Cl2(g)
Na(s)
Na(g)
107,8
Submikroskopik
Entalpi pembentukkan strandar digunakan untuk
mengetahui perubahan entalpi standar suatu reaksi.
Sangat banyak reaksi kimia yang terjadi sehingga
sulit untuk menentukan perubahan entalpi standar
masing-masing reaksi secara percobaan, sehingga
digunakan entalpi pembentukan standar.
Suatu unsur pada keadaan standar memiliki Hof
sebesar 0. Sebagai contoh, Na pada keadaan padat
memiliki Hof = 0 sedangkan pada keadaan gas Hof
= 107,8 kJ/mol. Hal ini menunjukkan bahwa Na pada
keadaan gas tidak stabil pada tekanan 1 atm dan
pada suhu 298,15 K, dan dibutuhkan energi untuk
berubah wujudnya menjadi gas sehingga nilai Hof
0.
Simbolik
Untuk
menentukan perubahan entalpi standar
dengan menggunakan entalpi pembentukan standar
:
Hfo(reaktan)
REAKSI EKSOTERM
Definisi
Charles
Henricson:
Reaksi
kimia
yang
Definisi Kelompok
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai pelepasan
energi berupa kalor dari sistem ke lingkungan
Makrokopis
Energi dari hasil reaksi eksotermik yang berupa
kalor
dapat
dirasakan.
Sebagai
contoh
saat
terjadi kenaikan
Submikroskopis
Saat reaksi eksoterm berlangsung, terjadi
kenaikan suhu. Hal ini akibat adanya pelepasan kalor
dari reaksi yang terjadi terhadap segala sesuatu
yang mengalami dampak secara langsung dari
reaksi. Sebagai contoh dalam penggunaan hot pack.
Suatu hot pack dapat mulai terasa panas saat
dilakuka
beberapa
tindakan
fisik
seperti
menggetakan atau membuka segel pada packnya.
Dalam hot pack ini terjadi reaksi yang melibatkan
beberapa bahan kimia, tetapi reaksi utamanya
adalah reaksi oksidasi besi. Besi dalam hot pack ini
berupa bubuk halus yang dapat meningkatkan
efisiensi reaksi.
bernilai
Simbolis
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3 H 1650 kJ
PERSAMAAN TERMOKIMIA
Definisi
Whitten: Persamaan Termokimia adalah persamaan
kimia yang telah setara dan disertai dengan nilai H.
Rob
Lewis:
kombinasi
Persamaan
Termokimia
adalah
telah diketahui.
Silberberg:
Persamaan
termokimia
adalah
Definisi Kelompok
Persamaan termokimia adalah persamaan yang
telah setara dengan nilai H yang telah diketahui.
Makroskopis
Persamaan
termokimia
memiliki
perbedaan
memiliki
koefisien
yang
setara
dan
reaksi.
persamaan termokimia
Berikut
beberapa
contoh
Submikroskopis
Nilai perubahan entalpi yang dituliskan pada
persamaan
termokimia
harus
sesuai
dengan
dalam
reaksi
sama
dengan
koefisien
reaksinya.
H2 (g) + 1/2 O2 (g) > H2O (l) H = -286
kJ
Persamaan di atas menunjukkan untuk membentuk 1
mol H2O dari gas hidrogen dengan gas oksigen
dibebaskan kalor sejumlah 286 kJ.
H = -
1367 kJ/mol
Tanda negatif (-) menujukkan bahwa reaksi berlangsung
eksoterm. Koefisisen menunjukkan jumlah mol. Menurut
persamaan di atas, ketika 1 mol C2H5OH (l) bereaksi
dengan 3 mol O2 (g) akan menghasilkan 2 mol CO2 (g)
dan 3 mol H2O (l) serta dilepaskan kalor sejumlah 1367
KJ.
Untuk
melakukan
reaksi
sebaliknya,
diperlukan
H = +
Simbolis
H2 (g) + 1/2 O2 (g) > H2O (l) H = -286 kJ
2 H2 (g) + O2 (g) > 2 H2O (l) H = -572 kJ