You are on page 1of 25

TUGAS AKHIR

EKONOMI TEKNIK
(Analisis Kelayakan Ekonomi dan Analisis Penggantian Aset)

Oleh :
Ghea Indah Syahputi 240110140007
Laras Dwi Nugrahani 240110140008
Evita Icha Fadila

240110140009

Marsyellina Dwi A

240110140010

Desi Purnamasari

240110140011

DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015

C. ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI


1. Pilih alternatif investasi mana yang paling baik menurut saudara dari 2
investasi pembelian mesin (A dan B) berdasarkan Nilai Ekivalensi Sama Rata
Tahunannya (A ekivalensi), dengan data sebagai berikut :

1. Biaya Awal investasi 20 juta 25 juta


2. Umur investasi 5 tahun 10 tahun
3. Nilai akhir project 13 juta 15 juta
4. Penerimaan per tahun 5 juta 7juta
5. Pengeluaran biaya per tahun 2,5 juta 4,5 juta
6. Suku bunga per tahun 10% 10%
Jawab :
Cash flow diagram (mesin A)
(-) 20 jt 2,5 jt 2,5 jt
2,5 jt

2,5 jt

2,5jt

5
13 jt

5 jt
Abersih

5 jt

5 jt

5 jt

5 jt

= Apengeluaran +Apendapatan
= 20 juta (A/P. 10%. 5) 2,5 juta + 5 juta +13 juta (A/F. 10%. 5)
= 20 juta (0,26380) 2,5 juta + 5 juta +13 juta (0,16380)
= 0,6466 juta

Ekivalensi rata tahunan (n =10)


Pbersih 10 tahun = 0,6466 juta (P/A. 10%.10)
= 0,6466 juta (6,14457)
= 3, 9731 juta

Cash flow diagram (mesin B)


(-) 25 jt 4,5 jt 4,5 jt

4,5 jt 4,5 jt 4,5jt 4,5jt 4,5jt 4,5jt 4,5jt 4,5jt

10
15 jt

7 jt
Abersih

7 jt

7jt

7 jt

7 jt

7 jt

7 jt

7 jt

7 jt

7jt

= Apengeluaran +Apendapatan
= 25 jt(A/P. 10%. 10) 4,5 jt+7 jt+15 jt(A/F. 10%. 10)
= 25 jt(0,16275) 4,5 jt + 7 jt +15 jt (0,06275)
= 0,6275 jt

Ekivalensi rata tahunan (n =10)


Pbersih 10 tahun = 0,6275 jt(P/A. 10%. 10)
= 0,6275 jt(6,14457)
= 3, 8557 jt
2. Diketahui data spesifikasi biaya untuk 2 traktor tangan adalah sebagai berikut
Uraian
Traktor A
Traktor B
Daya output
100 HP
100 Hp
Harga
Rp. 1 250 000
Rp. 1 600 000
Umur
10 tahun
10 tahun
Biaya perawatan/th
50 000
25 000
Pajak & asuransi/th
1.5% harga traktor
1.5% harga traktor
Suku bunga/th
15%
15%
Biaya untuk daya input/HP jam
Rp. 50
Rp. 50
Efisiensi daya traktor
74% = 0.74
92% = 0.92
Daya input = daya output/efisiensi
=100/0.74
=100/0.92
Berapakah jam operasi traktor per tahun harus ditetapkan agar biaya tahunan kedua
traktor tersebut sama?
Jawab:
Traktor A
Biaya tetap
Biaya pajak = Rp. 1.250.000 x 1,5 % = Rp. 18.750
Biaya perawatan = Rp. 50.000
Bunga modal = 15% x 1.250.000 = Rp. 187.500
Total biaya tetap = Rp. 256.250
Biaya variabel
Biaya bahan bakar = Daya input x Rp. 50 = (100/0,74) x 50 = Rp. 6.756,75

3. Sebuah investasi membutuhkan dana sebesar Rp. 50 juta pada tahun 2002 dengan
lama investasi 10 tahun. Biaya pemeliharaan investasi tahun ke 3, 5 dan 8 adalah
sebesar Rp. 5 juta. Pada tahun ke 6 diperlukan tambahan dana investasi sebesar Rp.
10 juta. Pendapatan tahun ke 3 sebesar Rp. 15 juta dan meningkat tiap tahun sebesar
Rp. 5 juta hingga tahun ke 6. Tahun ke 7, 8 dan 9 pendapatan masing-masing Rp. 20
juta dan di akhir tahun diperoleh pendapatan dan nilai rongsok dengan total sebesar
Rp. 30 juta. Suku bunga bank yang berlaku per tahun adalah 20%. Apakah investasi
tsb. menguntungkan dilihat dari sisi BC Ratio, NPV dan IRR ?
Jawab :
Pbiaya

= 50 juta+f(p/f,20 %, 3 ) + F(p/f, 20%,5) +F(p/f, 20 %, 6)+f(p/f, 20%, 8)


=50 juta+5 juta(0,5787) +5 juta(0,4018)+10 juta (0,3348)+5 juta(02325)
=59, 413 juta

Ppendapatan

= F(p/f, 20%, 3) + A(P/A, 20%, 6) + A (P/A, 20%, 9) + 30 juta


= 15juta (0,5787) + 5juta (3,3255) + 20 juta (4,0309) + 30 juta
=135, 926 juta

NPV

= 135,926 59413
=76,513 juta>0

Bcratio

= Ppendapatan / Pbiaya
= 135,926 / 59,413
= 2,28 % > 1

IRR

= I NPV (i) /NPV


= 20%-76,513 (20%) / 76,513
= 0 % Tidak layak ekonomi

4. Ada 3 alternatif investasi yang ditawarkan apakah analisis kelayakan ekonomi dari
ke 3 proyek investasi tersebut cukup dianalisis dengan menggunakan BC Ratio saja ?
Jelaskan jawabannya baik Ya ataupun Tidak.

5. Data dari dua buah proyek (A dan B) sebagai berikut :

Pertanyaan :
1. Apabila suku bunga analisis (MARR) sebesar 10% per tahun
a. Berapakah NPV proyek A dan B tersebut ?
b. Berapakah IRR kedua proyek tersebut ?
2. Pada tingkat suku bunga berapakah kedua proyek tersebut akan memiliki NPV
yang sama ?
Jawab :
ProyekA
Pbiaya

= P0+F2(A/F,10%,2)(P/A,10%,7)+F4(AF,10%,4)(P/A,10%,7)+
F6(A/F,10%,6) (P/A,10%,7)
= 10t+1t(0.4762)(4.868)+1jt(0.2155)(4.868)+3jt(0.1296) (4.868)
= 15.2598 juta

Ppendapatan = F1(A/F,10%,1)(P/A,10%,7)+ F3(A/F,10%,3)(P/A,10%,7)+


F5(A/F,10%,5)(P/A,10%,7)+F6(A/F,10%,6)(P/A,10%,7)+
F7(A/F,10%,7) (P/A,10%,7)
=2.5jt(1)(4.868)+2jt(0.3021)(4.868)+4.5jt(0.1638)(4.868)+
8jt(0.1296)(4.868)+6jt(0.1054)(4.868)
=26.8251 juta
NPV

= Ppendapatan Pbiaya

= 26.8251jt-15.2598 jt
= 11.565 juta
IRR
I

= 10% NPV =11.565jt

IRR

= i1 NPV1.(i2-i1) / (NPV2 NPV1)


=10% -11.565jt. (20%-10%) / (4.386jt-11.565jt)
= 0.2610

Proyek B
Pbiaya

= P0 + F2(A/F,10%,2)(P/A,10%,7)+F3(A/F,10%,3) (P/A,10%,7)+
F4(AF,10%,4)(P/A,10%,7)+ F6(A/F,10%,6) (P/A,10%,7)
= 8jt + 0.5jt (0.4762)(4.868) + 0.5jt (0.3021)(4.868) + 1jt(0.2155)
(4.868)+2jt(0.1296)(4.868)
= 12.2052 juta

Ppendapatan
=A1(P/A,10%,2)+F3(A/F,10%,3)(P/A,10%,7)+F4(A/F,10%,4)(P/A,10%,7)+
F5(A/F,10%,5)(P/A,10%,7)+F6(A/F,10%,6)(A10%,7)+F7(A/F,10%,7)
(P/A,10%,7)
=2jt(1.735)+2.5jt(0.3021)(4.868)+2jt(0.2155)(4.868)+1jt(0.1638)(4.868)+2jt
(0.1296)(4.868) +6jt(0.1054)(4.868)
=14.382jt
NPV

= Ppendapatan Pbiaya
=14.382jt-12.2052 jt
= 2.1771 jt

IRRi

= 10% NPV = 2.1775jt

IRR

= i1 NPV1.(i2-i1) / (NPV2 NPV1)


= 10% -2.1775jt. (20%-10%) / (-2.414-2.1775)
= 0.1474

6. Seorang petani memiliki sebuah unit penggilingan gabah yang disewakan kepada
petani dan pemakai lainnya dengan harga beli mesin penggiling sebesar Rp. 8 juta.
Umur pakai mesin tersebut 5 tahun dengan biaya operasi per tahun diperkirakan
sebesar Rp. 750 ribu. Apabila penerimaan dari hasil usaha per tahunnya diperkirakan

sebesar Rp. 3,5 juta dan nilai rongsok mesin pada akhir tahun ke 5 adalah sebesar
Rp. 2 juta. Apakah usaha tersebut menguntungkan dilihat dari nilai sekarang
bersihnya (NPV), dengan menggunakan suku bunga untuk analisis sebesar 15% per
tahun.
7. Diketahui data sebagai berikut :
URAIAN
PROYEK A
PROYEK B
Biaya awal
5.000.000
10.000.000
Umur proyek
5
10
Nilai akhir proyek
3.000.000
5.000.000
Penerimaan per tahun
2.000.000
3.000.000
Pengeluaran per tahun
1.200.000
3.300.00
Suku bunga per tahun
10%
10%
1. Carilah nilai sekarang bersih untuk masing-masing proyek
2. Investasi manakah yang akan saudara pilih sekiranya anda akan menghitung
dengan menggunakan nilai sekarang (P) bersih
3. Hitunglah berapa nilai akhir bersih (F) dari investasi tersebut
4. Payback period masing-masing proyek
8. Sebuah investasi membutuhkan dana sebesar Rp. 50 juta pada tahun 2002 dengan
lama investasi 10 tahun. Biaya pemeliharaan investasi tahun ke 3, 5 dan 8 adalah
sebesar Rp. 5 juta. Pada tahun ke 6 diperlukan tambahan dana investasi sebesar Rp.
10 juta. Pendapatan tahun ke 3 sebesar Rp. 15 juta dan meningkat tiap tahun sebesar
Rp. 5 juta hingga tahun ke 6. Tahun ke 7, 8 dan 9 pendapatan masing-masing Rp. 20
juta dan di akhir tahun diperoleh pendapatan dan nilai rongsok dengan total sebesar
Rp. 30 juta. Suku bunga bank yang berlaku per tahun adalah 20%. Apakah investasi
tsb. menguntungkan dilihat dari sisi BC Ratio, NPV dan IRR ?
9. Mahasiswa diminta untuk memilih alternatif terbaik dengan 5 metode dari 3
alternatif investasi berikut :
DATA
Investasi
Penerimaan
tahunan
Pengeluaran
tahunan
Nilai akhir

A
10 juta

B
11 juta

C
13 juta

2 juta

3 juta

4 juta

1 juta

1,7 juta

2,5 juta

0,5 juta

1 juta

Umur proyek A, B dan C masing-masing 5, 7 dan 9 tahun, Suku bunga bank untuk
analisis adalah 20% per tahun. Lakukan analisis dengan menggunakan NPV dan Rate
of Return berganda (Incremental Analysis)

10. Asumsikan bahwa perusahaan A akan memproduksi produk baru yang diperkirakan
memerlukan peralatan produksi seharga 150.000.000 dengan biaya operasi dan
perawatan 30.000 per jam. Tambahan biaya pabrik tahunan sebesar 85.000.000.
Diperkirakan bahwa waktu produksinya sebesar 250 jam untuk memproduksi 1500
unit. Umur produk sekitar 10 tahun dan akan dijua Rp. 10.000 per unit. Dengan
menggunakan MARR = 20%, tentukan jumlah produk yang harus di-produksi setiap
tahun hingga BEP. Diasumsikan pula bahwa nilai akhir mesin pada tahun ke 10
adalah nol.
Jawab :
Biaya tetap

= depresiasi + bunga + rawat


150.000 .0000
=
+ 20% . 150.000.000 + (300.000 x 250)
5

= 135.000.000/tahun
= 85.000.000/tahun
= 340.000/jam
Biaya pokok
= 220.000.000
BT
BEP
= HPBV
Biaya variabel

Jumlah unit

135.000 .000
10.000340.000

= 409.091 jam
= 410 jam
410
. 1500
= 250
= 2460 unit

11. Sebuah investasi membutuhkan dana sebesar Rp. 10 juta pada tahun 2000 yang lalu.
Saat ini (tahun 2002) diperlukan tambahan biaya tambahan investasi sebesar 5 juta.
Biaya pemeliharaan investasi per tahun adalah sebesar Rp. 5 juta hingga selesainya
waktu investasi pada tahun 2010. Pendapatan tahun 2002 dari investasi tsb. adalah
Rp. 15 juta dan meningkat tiap tahun sebesar Rp. 1 juta hingga tahun 2007. Tahun
2008 hingga 2010 pendapatan masing-masing sebesar Rp. 10 juta dan Rp. 15 juta.
Bila nilai rongsok investasi tersebut 10 juta. Berapakah sebenarnya Nilai bersih dari
kegiatan investasi tersebut bila dihitung pada tahun 2002. Suku bunga bank yang
berlaku per tahun adalah 20%.
Jawab :
Cash flow diagram

5 jt

5 jt

5 jt

5 jt

5 jt

5 jt

5 jt

5 jt

5 jt

________________________________________________
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

15 jt

10 jt
16 jt 17 jt 18 jt 19 jt 20 jt 10 jt 15 jt 15 jt

Ppengeluaran = 5 jt + 5 jt (A/P, 20%, 9)


= 5 jt + 5 jt (4,03097)
= 27,015485 juta
Ppendapatan = 15 jt + 16 jt (P/F, 20%1) + 17 jt (P/F 20%, 2) + 18 jt (P/F 20% 3)
+ 19 jt (P/F 20% 4) + 20 jt (P/F 20% 5) + 10 jt (P/F 20% 6)
+ 15 jt (P/F 20% 7) + 25 jt (P/F 20% 8)
= 15 jt + 16 jt (0,83333) + 17 jt (0,6944) + 18 jt (0,57870)
+ 19 jt (0,48225) + 20 jt (40188) + 10 jt (0,33496)
+ 15 jt (0,27408) + 25 jt (0,23257)
= 81,29405 juta
Pbersih

= Ppendapatan Ppengeluaran
= 81,29405 27,015485
= 54, 278565

12. Bila saudara meminjam uang ke bank sebesar Rp. 20 juta dengan jangka waktu
pengembalian 10 tahun dan suku bunga 20% per tahun, cara pembayaran pinjaman
yang bagaimanakah yang akan anda pilih dari 4 cara pembayaran pinjaman yang
telah saudara ketahui. Jelaskan apa alasannya secara rasional dengan menggunakan
berbagai kemungkinan faktor ekonomi di Indonesia saat ini.
Jawab : Diketahui :

= Rp 20
juta n = 10
tahun
I = 20% (pertahun)
Ditanyakan :
Penyelesaian :
Skema 1

Cara pembayaran peminjaman paling ideal

Bunga dibayar tiap periode,pembayaran pokok di akhir masa


peminjaman.

Skema 2
Bunga dibayar tiap periode, pembayaran pokok pinjaman tiap
periode (rata-rata pinjaman), dimana jumlah pokok pinjaman
dibagi lama pinjaman.

Skema 3
Bunga dan pokok pinjaman dibayar tiap periode sama rata, A = P
(A/P*i*n)

Skema 4
Bunga dan pembayaran peminjaman pokok dibayar di akhir masa
pinjaman

Jadi,

cara

pembayaran

yang

dipilih

adalah

dengan

menggunakan skema nomor 2. Alasannya adalah, setelah di


jumlahkan antara bunga dan pinjaman pokok dari ke 4 cara,
skema nomor 2 memiliki nilai total pembayaran paling rendah,
yaitu sebesar 42 juta (pinjaman pokok + total bunga). Selain itu,
cara ini memiliki sistem pembayaran yang cukup ringan, dimana
pembayaran pokok maupun bunga dilakukan setiap periode,
sehingga tidak terlalu memberatkan.
13. Ada 2 alternatif investasi yang ditawarkan, masing-masing investasi A sebesar Rp.
10 Juta dan investasi B sebesar Rp. 14 Juta, yang masing-masing akan memberikan
pendapatan bersih tahunan untuk A sebesar Rp. 4 Juta dan B sebesar Rp. 6 Juta
selama 5 tahun ke depan.
a. Pada suku bunga berapakah kedua investasi tersebut akan memiliki NPV yang
sama
b. Alternatif investasi manakah yang terbaik bila MARR 15% per tahun
c. Faktor apa yang sensitif terhadap berubahnya pilihan investasi.
Jawab

Penyelesai
an:
Jawaban
soal

Investasi
A
10jt

4jt

4jt

3
4jt

4
4jt

5
4jt

NPV hasil coba coba i


=7%
P bersih = -10 + 4jt ( P/A,
7 %, 5)
P bersih = -10 + 4jt ( 4,1002) =
6,4008 jt
Investas
iB
14jt

6jt

6jt

3
6jt

4
6jt

5
6jt

NPV hasil coba coba i


=7%
P bersih = -14 + 6jt ( P/A,
14 %, 5)
P bersih = -14 + 6jt (3,4331 ) =
6,5986 jt
Jadi kedua praoyek akan memiliki nialai NPV sama pada
suku bunga 7 %
dan 14
%

Jawaban soal b
Investasi A
10jt

4jt

4jt

3
4jt

4
4jt

5
4jt

Investasi B
14jt

6jt

6jt

3
6jt

4
6jt

A
Investai
A
Pbiaya

= P0
= 10 juta

Ppendapatan = A (P/A, i , n)
= 4 (P/A, 15% , 5)
= 4 (3.352)
= 13.408 juta
BC Ratio = Ppendapatan /Pbiaya
= 13.408 juta / 10 juta
= 1.3408
NPV

= Ppendapatan -Pbiaya
= 13.408 juta - 10 juta
= 3.408 juta

5
6jt

IRR
i1= 15 % NPV1 = 3,408 jt

Hasil coba coba

i2 = 25 % NPV2 = 0,7572 jt
IRR

= i1 - NPV1 (i2 i1)/( NPV2 NPV1)

IRR

= 15 % - 3,408 jt (25 % 15 % )/( 0,7572 jt 3,408 jt)


= 15 % - 3,408 jt (10 % ) / (-2,6508)
= 15 % + 1,256 (10%)
= 15 % + 12,56 = 27,56 %

Pengambilan kesimpulan
BC ratio > 1

ya

NPV > 0

ya

IRR > MARR

ya

kesimpulan

Proyek menguntungkan

Jawaban soal c
Faktor yang sensitif terhadap berubahnya pilihan investasi
NPV, BC ratio dan
IRR.

14. Ada 2 alternatif investasi yang ditawarkan, masing-masing investasi A sebesar Rp.
10 Juta dan investasi B sebesar Rp. 14 Juta, yang masing-masing akan memberikan
pendapatan bersih tahunan untuk A sebesar Rp. 4 Juta dan B sebesar Rp. 6 Juta
selama 5 tahun ke depan.
a. Pada suku bunga berapakah kedua investasi tersebut akan memiliki NPV yang
sama
b. Alternatif investasi manakah yang terbaik bila MARR 15% per tahun
c. Faktor apa yang sensitif terhadap berubahnya pilihan investasi.
d. berapa suku bunga agar keduanya sama NPV nya
Jawab

Penyelesai
an:
Jawaban

soal

Investasi
A
10jt

4jt

4jt

3
4jt

4
4jt

5
4jt

NPV hasil coba coba i = 7 %


P bersih = -10 + 4jt ( P/A, 7 %, 5)
P bersih = -10 + 4jt ( 4,1002) = 6,4008 jt
Investasi B
14jt

6jt

6jt

3
6jt

4
6jt

5
6jt

NPV hasil coba coba i = 7 %


P bersih = -14 + 6jt ( P/A, 14 %, 5)
P bersih = -14 + 6jt (3,4331 ) = 6,5986 jt
Jadi kedua praoyek akan memiliki nialai NPV sama pada
suku bunga 7 %
dan 14 %

Jawaban soal b
Investasi A
10jt

4jt

4jt

3
4jt

4
4jt

5
4jt

Investasi B
14jt

6jt

6jt

3
6jt

4
6jt

A
Investai
A
Pbiaya

= P0
= 10 juta

Ppendapatan = A (P/A, i , n)
= 4 (P/A, 15% , 5)
= 4 (3.352)
= 13.408 juta
BC Ratio = Ppendapatan /Pbiaya
= 13.408 juta / 10 juta
= 1.3408
NPV

= Ppendapatan -Pbiaya
= 13.408 juta - 10 juta
= 3.408 juta

5
6jt

IRR
Hasil coba coba

i1= 15 % NPV1 = 3,408 jt


i2 = 25 % NPV2 = 0,7572 jt

IRR

= i1 - NPV1 (i2 i1)/( NPV2 NPV1)

IRR

= 15 % - 3,408 jt (25 % 15 % )/( 0,7572 jt 3,408 jt)


= 15 % - 3,408 jt (10 % ) / (-2,6508)
= 15 % + 1,256 (10%)
= 15 % + 12,56 = 27,56 %

Pengambilan kesimpulan
BC ratio > 1

ya

NPV > 0

ya

IRR > MARR

ya

kesimpulan

Proyek menguntungkan

Jawaban soal c
Faktor yang sensitif terhadap berubahnya pilihan
investasi NPV, BC ratio dan IRR.
Jawaban soal d
IRR = 1 - NP1 ( - 1 ) / (2 - 2 )
IRR = 15 % - 3,408 jt (25 % 15 % )/( 0,7572 jt 3,408 jt)
= 15 % - 3,408 jt (10 % ) / (-2,6508)
= 15 % + 1,256 (10%)
= 15 % + 12,56 = 27,56 %
15. Ada 2 alternatif investasi yang ditawarkan, masing-masing investasi A sebesar Rp.
10 Juta dan investasi B sebesar Rp. 14 Juta, yang masing-masing akan memberikan
pendapatan bersih tahunan untuk A sebesar Rp. 4 Juta dan B sebesar Rp. 6 Juta
selama 5 tahun ke depan. Dengan menggunakan MARR sebesar 10% dan metode
NPV tentukan :
a. Alternatif yang terbaik b. Faktor apa yang sensitif terhadap berubahnya pilihan investasi.
Jawab :

Penyelesaian soal
a Menggunakan

MARR Investasi
A
10jt

4jt

4jt

3
4jt

4
4jt

5
4jt

Investasi B
14jt

6jt

6jt

3
6jt

4
6jt

5
6jt

A
Investai
A Pbiaya
= P0
= 10
juta
Ppendapatan = A (P/A, i
, n)
= 4 (P/A, 15% , 5)
= 4 (3.352)
= 13.408 juta
BC Ratio

= Ppendapatan
/Pbiaya
= 13.408 juta / 10 juta
= 1.3408

NPV

= Ppendapatan
-Pbiaya
= 13.408 juta - 10 juta
= 3.408 juta

IRR
Hasil coba coba

i1= 10 % NPV1 = 3,408 jt

i2 = 25 % NPV2 = 0,7572 jt
IRR

= i1 - NPV1 (i2 i1)/( NPV2 NPV1)

IRR
jt)

= 10 % - 3,408 jt (25 % 15 % )/( 0,7572 jt 3,408


= 10 % - 3,408 jt (10 % ) / (-2,6508)
= 10 % + 1,256 (10%)
= 10 % + 12,56 = 12,66 %

Pengambilan kesimpulan
BC ratio > 1

ya

NPV > 0

ya

IRR > MARR

ya

kesimpulan

Proyek menguntungkan

Metode
NPV
Investas
iA
10jt

4jt

4jt

3
4jt

4
4jt

5
4jt

NPV hasil coba coba i = 7 %


P bersih = -10 + 4jt ( P/A, 7 %, 5)
P bersih = -10 + 4jt ( 4,1002) = 6,4008 jt

Investasi B
14jt

6jt

6jt

3
6jt

4
6jt

5
6jt

NPV hasil coba coba i = 7 %


P bersih = -14 + 6jt ( P/A, 14 %, 5)
P bersih = -14 + 6jt (3,4331 ) = 6,5986 jt
Jadi kedua praoyek akan memiliki nilai NPV sama pada suku
bunga 7 % dan
14%
16. Sebuah investasi membutuhkan dana sebesar Rp. 50 juta pada tahun 2002 dengan
lama investasi 10 tahun. Biaya pemeliharaan investasi tahun ke 3, 5 dan 8 adalah
sebesar Rp. 5 juta. Pada tahun ke 6 diperlukan tambahan dana investasi sebesar Rp.
10 juta. Pendapatan tahun ke 3 sebesar Rp. 15 juta dan meningkat tiap tahun sebesar
Rp. 5 juta hingga tahun ke 6. Tahun ke 7, 8 dan 9 pendapatan masing-masing Rp. 20
juta dan di akhir tahun diperoleh pendapatan dan nilai rongsok dengan total sebesar
Rp. 30 juta. Suku bunga bank yang berlaku per tahun adalah 20%. Apakah investasi
tsb. menguntungkan dilihat dari sisi BC Ratio, NPV dan IRR ?
Jawab

Penyelesai
an :

0
8

1
9

2
10

30 jt

20 jt

20 jt

5 jt
15 jt
20 jt

20 jt
30 jt
25
jt

5jt

Pbiaya

= Pbiaya0 + F6 (P/F, 20%, 6)

Pbiaya

= Pbiaya0 + 10 jt (0,3349) = 53,349 jt

Ppendapatan = F3 (P/F, 20%, 3) + F4 (P/F, 20%, 4) + F5 (P/F, 20%,


5) + F6 (P/F,
%, 6) + Apendapatan1 (P/A, 20%, 3) (F/P, 20%, 6) + (P/F,
20%, 8) + F10 (P/F, 20%, 10)
Ppendapatan = (15 jt + 5 jt) (0,5787) + 20 jt (0,4822) + (25 jt + 5jt)
(0,4019) + 30 jt
(0,3349) + 20 jt (2,1065) (2,9851) + 5 jt (0,2326) +
30 jt (0,1615) Ppendapatan = 175, 0923 jt
BC ratio = Ppendapatan : Pbiaya = 175, 0923 jt : 53,349 jt =
3,2820
NPV
= Ppendapatan - Pbiaya = 175, 0923 jt - 53,349 jt =
121,7433 jt
IRR
Hasil coba coba

i1= 20 % NPV1 =
121,7433 jt i2 = 30 %
NPV2 = -1,3521 jt

IRR

= i1 - NPV1 (i2 i1)/( NPV2 NPV1)

IRR
= 20 % - 121,7433 jt (30 % 20 % )/( -1,3521 jt
121,7433 jt)
= 20 % - 121,7433 jt (10 % ) / (-123,0951)
= 20 % + 0,9890 (10%)
= 20 % + 9,890 % = 29,89
% Pengambilan kesimpulan
BC ratio > 1

ya

NPV > 0

ya

IRR > MARR

ya

kesimpulan

Proyek menguntungkan

ANALISIS PENGGANTIAN ASSET


1. Nilai sekarang mesin pengolah CPO yang lama (dibeli 3 tahun lalu dengan
umur 6 tahun) adalah Rp. 2,5 juta, bila membeli mesin baru (umur 15 tahun)
harganya Rp. 18 juta biaya tahunan mesin yang lama adalah Rp. 3,1 juta
sedang yang baru Rp. 2 juta. Bila MARR = 15% dan analisis dilakukan
dengan menghitung nilai ekivalensi sama rata (Aeq) apakah mesin yang lama
perlu diganti dengan mesin yang baru ?
Jawab :
A mesin lama
A mesin baru

= 3,1 juta
= - (-18 juta + 2,5 juta) . (A/P,15%,15) - 2 juta
= ( 15,5 juta . 0,1710 ) . + 2 juta
= 2,6505 juta + 2 juta
= 4,6505 juta

2. PT Zingiberus berniat untuk memasang komputer mainframe untuk


menunjang usahanya. Ada 2 alternatif yang bisa ditempuh perusahaan, yakni :
(1) membeli komputer tersebut seharga Rp. 500 juta termasuk instalasi dan
garansi 1 tahun ataukah (2) menyewa komputer tersebut dengan biaya sewa
tahunan Rp. 100 juta termasuk biaya instalasi dan biaya perawatan dan
perbaikan. Diperkirakan umur ekonomi komputer adalah 10 tahun. Nilai
rongsok dalam hal ini dapat diabaikan. Bila komputer tsb. dibeli maka biaya
perawatan dan perbaikannya adalah Rp. 5.juta per tahun. Gunakan MARR =
10% dan tentukan pada periode waktu berapa lamakah kedua alternatif tsb.
akan sama nilainya ?
Jawab :
Proyek 1
Periode = 10 tahun.
MAR = 10%
F pengeluaran = P inves (F/P, 10%, 10) + A (P/A, 10%, 10) (F/P, 10%, 10)
= 500 jt (2,5937) + 5 jt (6,1446) (2,5937)
= Rp. 1.376.536.245
Proyek 2
Periode = 10
F pengeluaran = Harga sewa x periode

= 100 jt x 10
= Rp. 1.000.000.000

3. Sebuah mesin dengan umur teknis 10 tahun dibeli seharga Rp. 12 juta dengan
biaya operasi per tahun Rp. 2 juta dan tambahan biaya investasi tahun ke 5
sebesar Rp. 4 juta. Pendapatan per tahun dari penggunaan mesin adalah Rp. 5
juta. Bila pada tahun ke 5 ada penawaran untuk mengganti mesin yang ada
dengan yang baru dimana mesin yang lama dihargakan sebesar Rp. 5 juta dan
mesin yang baru harganya Rp. 10 juta dengan umur teknis 5 tahun dan biaya
operasi per tahun Rp. 1,5 juta sementara pendapatannya Rp. 6 juta per tahun.
Dengan suku bunga MARR 15% per tahun, apakah tawaran penggantian
mesin di tahun ke 5 tersebut lebih baik dari meneruskan mesin yang lama ?
Jawab :

+4 Juta (+investasi)
A= 2 Juta

_______________________________________________ tahun
Ainc= 5 Juta
10 Juta
Acost= 1,5 juta
_________________________ tahun
1
2
3
4
5
Ainc= 6 juta
Skema 1 Mesin lama= (5jt-2jt)+4jt = Rp. 7.000.000
Skema mesin baru = Pinvstasi (A/P, 15%, 5) Acost + Ainc
= -10 juta (0,2983) 1,5 juta + 6 juta
= Rp. 1.517.000
Karena Amesin baru < mesin lama maka dipilih mesin baru.

4. Sebuah perusahaan membeli mesin pengering untuk proses produksi dengan


harga Rp. 10 juta selama umur pakai 6 tahun. Biaya operasional mesin tiap
tahunnya sama, yaitu sebesar Rp. 1 juta namun mulai dikeluarkan sejak tahun
ke 2 hingga tahun ke 6. Jika mesin telah berjalan selama 4 tahun dan pada
tahun ke 4 tsb. ada tawaran untuk mengganti mesin lama dengan mesin baru

dengan harga Rp. 12 juta kemudian mesin lama dapat dijual dengan harga
jual saat itu (di tahun ke 4) harganya Rp. 5 juta dan biaya operasional mesin
yang baru tiap tahunnya mulai tahun ke 5 hingga ke 9 sama yaitu sebesar Rp.
0.5 juta (umur pakai mesin baru 5 tahun dihitung sejak tahun ke 4). Apakah
mesin lama perlu diganti dengan mesin yang baru ? suku bunga MARR =
10% per tahun. (a. Lakukan analisis dengan terlebih dahulu menggambarkan
diagram aliran kasnya ! Kemudian, b. Gunakan cara hitung Nilai Ekivalensi
Tahunan Sama Rata atau A).
Catatan : Bila terdapat data misalnya suku bunga atau data lain yang belum
disajikan (terlewat) bisa anda sisipkan dengan diberi catatan sendiri
oleh anda berapa nilai data yang diisikan oleh kelompok saudara.

You might also like