You are on page 1of 8

Nama : Ramdhani Ilham Pratama

Nik : 14104444
Tema : Promosi Toko
Studi Kasus : Toko Alfamart Riung Bandung

MANAGEMENT TRAINEE MT BATCH 35


CILEUNGSI

Narasumber

Nama Narasumber : Rico Andrian


Kontak HP : 08151768128
Jabatan :
Kordinator Wilayah Bandung (Cipamokolan, Derwati, Logam, Riung Bandung)
Pengalaman :

IT Conseling
PT. Indomarco Prismatama May 2010 August 2012, Bandung Jawa
Barat, Indonesia

Area supervisor

PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk 2012 Present, Bandung Jawa


Barat

Nama Atasan :Pak Isa (Area Manager Bandung)


Kontak : 08161600512

Proses promosi secara umum :

Sebar Leaflet : Penyebaran liflate dilakukan setiap tanggal 13 dan 28 pada setiap bulan di

bulan promo regular 1 15 dan 16 - 30


Komunikasi dengan pelanggan : Komunikasi dengan pelanggan dilakukan ketika toko

sepi dan pengasiran sehingga terjadi komunikasi antar pelanggan secara intens
Promo JSM : Promo Jumat Sabtu Minggu dilakukan untuk menambah traffic orang yang

datang khususnya ibu rumah tangga sehingga penjualan diharapkan meningkat


Promo TWT : Promo Selasa Rabu Kamis dilakukan untuk menambah traffic orang yang

datang.
Promo Dwi Mingguan : Promo dwi mingguan biasanya dilakukan untuk produk-produk
yang diinginkan supplier untuk ditingkatkan penjualannya. Toko-toko yang mencapai

target penjualan akan mendapatkan hadiah berupa uang senilai 500rb 1jt.
Kebersihan Toko : Kebersihan toko merupakan salah satu promosi yang sangat mudah

dan efektif karena orang akan menilai sesuatu dari fisik barang tersebut.
Promo Softsign Toko : Promosi softsign toko dilakukan sesuai dengan promo yang
berlaku pada bulan tersebut.

Proses kerja toko secara singkat :


Crew membuka toko dan melakukan bersih-bersih, display barang dan acos atau cos
melakukan proses pagi yaitu menyalakan computer server serta melakukan brifing untuk
pembagian tugas, pembagian tugas yang untuk pembagian so dengan kashir. Lalu dilanjutkan
dengan berdoa.
Shift dua tidak jauh berbeda dengan shift satu yaitu bersih-bersih, mulai melakukan
display barang, melakukan so untuk pergantian shift satu dan dua melakukan penganguktan
barang (jika ada) dan tutup toko.

Study Case : Toko Alfamart Riung Bandung 1 dan Riung Bandung 2

Alfamart
Riung
Bandung 2

Alfamart
Riung
Bandung 1

Alfamart
Saluyu

Yomart

SBmart

Total coverage area Riung Bandung 1500KK


Estimasi Coverage Area Alfamart Riung Bandung:
Alfamart Riung Bandung 1 (2010) : 1500KK
Muncul alfamart saluyu : 600KK dan Alfamart Riung Bandung 1 : 900KK
Muncul Alfamart Riung Bandung 2 : 600KK dan Alfamart Riung Bandung 1 : 600KK
Gambaran Umum Toko Riung Bandung 1 dan 2
STD Riung Bandung 1 : 400
SPD Riung Bandung 1 : 10jt sebelum ada yomart
14 jt
STD Riung Bandung 2 : 160
SPD Riung Bandung 2 : 4 Jt (Toko Buka Juni 2014)

Toko Alfamart Riung Bandung 1 telah berdiri sejak tahun 2010 (+- 4 tahun), toko riung
bandung 1 merupakan salah satu toko yang sudah lama berdiri. Dikarenakan tempat yang sangat
strategis persaingan antar competitor tidak dapat dihindari oleh Alfamart Riung Bandung 1. Price
war merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memenangkan kompetisi (SB Mart), akan
tetapi sejak berdirinya Yomart (2014), perang harga tidak menjadi efektif karena Yomart
memiliki harga yang lebih kompetitif dan item yang lebih lengkap.
Strategi promosi yang dilakukan untuk menarik pelanggan pada toko riung bandung 1 adalah
1. Pendekatan dengan pelanggan
Alfamart Riung Bandung 1 merupakan toko yang sudah berdiri cukup lama dan memiliki
pelanggan tetap yang loyal. Pemeliharaan pelanggan yang dilakukan oleh Toko Alfamart Riung
Bandung 1 yang pertama adalah dengan melakukan pengiriman gratis air aqua galon untuk para
pelanggan-pelanggan yang sudah sangat loyal baik itu dilakukan oleh crew store maupun pihak
MRO.
Kegiatan pendekatan dengan pelanggan adalah melakukan komunikasi yang cukup intens
dengan pelanggan ketika toko sedang sepi sehingga para pelanggan merasa bahwa mereka
mendapatkan pelayanan lebih yang dilakukan oleh crew toko.
Pendekatan lainnya yang digunakan toko Riung Bandung 1 adalah dengan
memaksimalkan SOP yaitu membacakan masa kadaluarsa dan varian rasa dari produk yang
dibeli agar konsumen tidak melakukan kesalahan saat pembelian
2. Memaksimalkan margin dengan item private label dan promo-promo
Pemaksimalan penggunaan margin dilakukan dengan cara pertama melakukan promosi
leaflet pada saat periode promosi regular yaitu pada tanggal 1 15 dan 16 31 pembagian leaflet

dilakukan pada saat sore hari (dikarenakan pada saat pagi hari banyak rumah yang kosong) dan
dilakukan pada H-2 sebelum promosi regular itu dilakukan.
Cara kedua adalah memaksimalkan brand awareness kepada pelanggan yaitu dengan
cara:

Memasukkan produk-produk kebutuhan rumah tangga (minyak goreng dan pampers)

khususnya yang produk-produk private label kedalam promo-promo TWT dan JSM.
Pemaksimalan penggunaan floor display untuk item seperti minyak yang dapat diletakan

di depan pintu masuk sehingga pembeli langsung melihat promo minyak tersebut
Pemaksimalan penggunaan gondola yang tidak disewakan oleh pihak MD, gondolagondola yang tidak disewakan tersebut dapat diisi dengan item-item yang bermargin

besar khususnya private label (minyak dan beras)


Memaksimalkan penggunaan free rack yang tidak memiliki criteria barang-barang yang
harus didisplay pada rack tersebut. Biasanya free rack digunakan untuk barang-barang
yang bersifat new item maupun bermargin besar.
Sosialisasi tentang promo-promo yang terdapat di Alfamart dapat menjadi target

penjualan selanjutnya karena dengan adanya promo-promo khususnya promo dwimingguan


biasanya toko diwajibkan untuk melakukan peningkatan penjualan pada beberapa item tertentu.
Peningkatan penjualan tersebut dilombakan pada toko di setiap cabang. Penjapaian target
penjualan dapat menrima uang cash sebesar 500rb 2jt untuk orang-orang di toko.
3. Memaksimalkan penggunaan tenant
Pemaksimalan penggunaan tenat ditujukkan guna untuk menambah traffic dalam suatu
toko tersebut. Penggunaan tenan yang baik adalah ketika tenant tidak menghalangi halaman
muka toko.
Tenant lainnya yang dapat digunakan adalah tenant ATM, tenant ATM atau penarikan
uang di kasir merupakan salah satu faktor penarik konsumen sehingga konsumen dapat
berbelanja setelah dilakukannya penarikan uang. Sosialisasi penarikan melalui kasir perlu
ditingkatkan karena Toko Riung Bandung 1 telah menggunakan 4 bank sebagai EDCnya yang
dapat dilakukan dengan cara melakukan transaksi minimal 25rb.
Toko Alfamart Riung Bandung 2 berdiri sejak pertengahan tahun 2014. toko riung
bandung 2 merupakan diharapkan dapat membantu peningkatan penjualan sales dari cabang

Riung Bandung, akan tetapi total SPD pada toko Riung Bandung 2 masih sangat jauh di bawah
rata-rata SPD cabang yaitu sebesar 4jt. Hal ini tentunya sangat merugikan perusahaan karena
perusahaan menginvestasikan dana untuk pembagunan Toko Alfamart Riung Bandung 2 sebesar
300jt. Oleh karenanya untuk memenuhi pemaksimalan penjualan pada Toko Alfamart Riung
Bandung 2 maka strategi promosi yang dilakukan adalah :

Melakukan pembagian leaflet kepada penduduk serta melakukan sosialisasi berdirinya

Toko Alfamart Riung Bandung 2


Memindahkan MRO dari Toko Alfamart Riung Bandung 1 ke toko Alfmart Riung

Bandung 2, hal ini dilakukan agar penjualan sales total dapat meningkat.
Melakukan Shopping Experience yaitu dengan cara membagikan uang 10rb kepada anakanak SD kelas 1 (5rb untuk pembuatan AlbiCard dan 5rb lagi untuk berbelanja di Alfa)
tujuan dari pemberian uang 10Rb ini ditujukan untuk menarik perhatian ibu/orang tua
dari anak tersebut agar dapat atau mau berbelanja di Alfamart Riung Bandung 2

You might also like