You are on page 1of 19

Apa perbedaan imitasi dan

modeling?

Albert Bandura
Belajar Sosial

Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

Pokok bahasan

Dasar teori belajar


Struktur kepribadian
Dinamika kepribadian
Perkembangan kepribadian

Dasar dari teori Belajar


Sosial
1. Determenistik Resiprokal
2. Tanpa Reinforcement (Beyond of
Reinforcement)
3. Kognisi dan Regulasi diri

Determenistik Resiprokal

Pendekatan yang menjelaskan tingkah laku manusia dalam


bentuk interaksi timbal-balik yang terus menerus antara
determinan kognitif, behavioral dan lingkungan.

individ
u

Lingkungan

perilaku

Tanpa Reinforcement
(Beyond Reinforcement)

Reinforecement penting untuk menentukan apakah suatu


perilaku akan terus terjadi atau tidak. Tapi bukan satusatunya pembentuk tingkah laku
Orang dapat juga mengobservasi dan mengulang apa yg
dilihatnya. Perilaku ditentukan oleh antisipasi terhadap
konsekuensi.

Kognisi dan Regulasi diri

Manusia adalah pribadi yang dapat mengatur diri (self


regulation)
Mempengaruhi tingkah laku dg cara mengatur lingkungan
Menciptakan dukungan kognitif
Mengadakan konsekuensi bagi tingkah lakunya sendiri

Struktur Kepribadian
1.
2.
3.
4.

Sistem self
Regulasi diri
Efikasi diri (self effication)
Sumber efikasi

Sistem Self
Self
diakui
sebagai
unsur
dari
struktur
kepribadian
Sistem self awal/pemula interaksi yang resiprokal
Sistem self mengacu pada struktur kognitif yang
memberi pedoman mekanisme serta seperangkat
fungsi persepsi, evaluasi

Yg mempengaruhi Regulasi Diri.


Standart masyarakat
Faktor eksternal
Penguatan/reinforcement

Faktor internal

Self observation
Judgmental process

Self-Response

Efikasi diri (self effication)

Efikasi diri :
Persepsi diri sendiri mengenai seberapa bagus
diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu.
Ekspektasi hasil :
Perkiraan mengenai tingkah laku yg dilakukan
akan mencapai hasil tertentu

Sumber efikasi..
1. Pengalaman performansi
dari Prestasi yang pernah dicapai pada masa yang telah lalu. Preastasi
akan meningkatkan efikasi, kegagalan akan menurunkannya.

2. Pengalaman vikarius
Diperoleh melalui model sosial (model langsung atau juga simbolik,
seperti TV, KOMIK dll)

3. Persuasi sosial
Diperoleh, diperkuat atau dilemahkan melalui persuasi sosial.

4. Keadaan emosi
Emosi yang kuat, takut, cemas, stress dapat mengurangi efikasi
diri. Namun pada peningkatan emosi yg tidak berlebihan adapat
meningkatkan efikasi diri.

Dinamika Kepribadian
Motivasi dapat berasal dari gambaran hasil pada
masa yang akan datang, dan harapan keberhasilan
didasarkan pada pengalaman menetapkan dan
mencapai tujuan-tujuan antara.
Manusia melakukan peningkatan performance tidak
hanya ketika diberi penguat saja, akan tetapi dengan
mengharap reinforsemen yg akan didapatnya nanti.
Penguat menurut bandura :
1. Penguat vikarius (vicarious reinforcement)
2. Penguatan yg ditunda (expectation reinforcement)
3. Tanpa penguat (beyond reinforcement)

Perkembangan Kepribadian
1. Belajar melalui observasi
2. Modeling Mengubah Tingkahlaku
Lama
3. Faktor-faktor Penting dalam Belajar
Melalui Observasi

Belajar melalui observasi..

Modelling
Modelling melibatkan penambahan atau pengurangan tingkahlaku
yang teramati, menggeneralisir berbagai pengamatan sekaligus, dan
melibatkan proses kognitif.

Modelling tingkahlaku baru


Melalui modelling memungkinkan perilaku baru terbentuk, hal ini
terjadi karena adanya kemampuan kognitif. Stimuli berbentuk
tingkahlaku model ditransformasi menjadi gambaran mental, dan lalu
ditransformasi lagi menjadi simbol verbal yg dapat diingat lagi suatu
saat nanti. Ketreampilan kognitif yg bersifat simbolik ini,
memungkinkan seseorang mentransform apa yg diperlajari,
menggabung-gabungkan apa yg dipelajari dalam berbagai situasi shg
terbentuk pola tingkahlaku baru.
Penelitian boneka karet (Bobo Dol)

Modeling mengubah tingkah laku


lama
1.

2.
3.

Tingkah laku yg diamati yg diterima secara sosial dapat


memperkuat respon pengamat dan jika tidak diterima secara
sosial dapat memperlemah/memperkuat respon pengamat
tergantung dari adanya diganjar ataukah dihukum?
Modeling simbolik
Modeling kondisioning

Faktor-faktor penting dalam belajar


melalui observasi
1. Perhatian (attention process)
2. Representasi (representation process)
3. Peniruan tingkah laku model (behavior
production process)
4. Motivasi dan penguatan (motivation and
reinforcement process)

pertanyaan
1. Sebutkan dasar teori belajar sosial
bandura..!!
2. Apa yg dimaksud efikasi diri dan
espektasi hasil..!
3. Sebutkan sumber efikasi diri..!!
4. Faktor-faktor penting dalam belajar
melalui observasi..!!

Presentasi setelah UTS


1. Membuat makalah sesuai materi
2. Membuat ppt untuk presentasi
3. Membuat handout/potocopy dari ppt utk teman
dikelas
4. Dapat menyertakan video (durasi pendek)
sebagai ilustrasi konsep teoritik
5. Presentasi diawali oleh kelompok 1 setelah UTS
6. Penilaian meliputi kualitas makalah, keaktifan
individu, kualitas ppt dan hal lain yg
mendukung.

You might also like