You are on page 1of 11

MAKALAH SISTEM ENDOKRIN

Kelenjar Tiroid beserta Hormon dan Fungsinya

Disusun Oleh : Kelompok 2 (Kelas B Kep Semester 4)


Nama Anggota Kelompok :
- Syane C Lumalessil
- Valencia D Pattipeilohy
- Yunda Mitha Bahar
- Nurhayati
- Josepina Pattipeilohy
- Victor W Peilouw
- Witna Widyani (tidak aktif)
- Saimun Laimu
- Cindy Kalahatu (tidk aktif)

STIKES PASAPUA AMBON


2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
anugerahnya maka Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu dalam pembuatan tugas ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu
kritik dan saran dari berbagai pihak sangat penulis harapkan agar dapat diperbaiki di
kemudian hari. Kiranya tugas ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Akhir kata tiada gading yang tak retak demikian juga pula dengan tugas ini masih
jauh dari kesempurnaan.
Terima Kasih.

Wayari Suli, 20 Maret 2016

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu.
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk
aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ
target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon
berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan
yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.
Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid,
paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis. Dan dalam makalah ini
kita akan membahas mengenai kelenjar tiroid, hormonya beserta fungsinya.

1.2
1.
2.
3.

Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Kelenjar Tiroid?
Hormon apa saja yang dihasilkan oleh Kelenjar Tiroid?
Fungsi dari hormon pada Kelenjar Tiroid?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami tentang
kelenjar tiroid, hormone tiroid serta fungsinya selain itu untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh dosen mata kuliah.

BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN KELENJAR TIROID


Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terletak di depan leher tepat pada laring (di bawah

jakun). Kelenjar ini berbentuk kupu-kupu dan terdiri atas dua lobus yakni sebelah kanan dan kiri
laring (pada sisi tenggorokan)Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya
menyerupai huruf H (atau kupu-kupu). Beratnya sekitar 25g dan kaya akan darah. Sebuah
kelenjar tiroid yang normal biasanya tidak terlihat atau secara lahiriah dapat dirasakan jika
tekanan jari diterapkan ke leher.

Gambar 1. Kelenjar tiroid manusia

Kelenjar tiroid mengatur metobilisme basal dari tubuh (sel tubuh). Kelenjar ini berfungsi
untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas
tubuh terhadap hormon lainnya. Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar oleh

epoprostenol. Sel tiroid adalah satu-satunya sel dalam tubuh manusia yang dapat menyerap iodin
atau yodium yang diambil melalui pencernaan makanan.
Kelenjar tiroid juga memproduksi kalsitonin dari sel yang disebut C-sel. Kalsitonin
dipahami berperan dalam mengatur kadar kalsium dalam tubuh, tetapi fungsi yang tepat pada
manusia masih belum jelas.

Kelenjar tiroid

Kelenjar endokrin

Tiroid dan paratiroid

Menurut statistik, gangguan kelenjar tiroid paling banyak terjadi pada wanita daripada pria.
Jumlahnya bisa mencapai lima kali lipa lebih banyak. Ini berarti kaum wanita harus lebih
waspada terhadap penyakit yang disebabkan kelenjar tiroid. Salah satunya adalah dengan
mengenali gangguan pada organ lewat ciri-ciri fisik pada leher. Jika pada bagian depan leher
tampak membengkak atau ada tonjolan yang tidak normal, maka anda perlu waspada. Meskipun
belum pasti, ini adalah pertanda adanya kelainan pada kelenjar tiroid. Yang harus dilakukan tentu
saja mendatangi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih dini sehingga
mudah penyembuhannya. Jangan ke dokter umum, namun ke dokter spesialis penyakit dalam
karena umumnya gangguan kelenjar ini memerlukan analisis khusus.

HORMON YANG DIHASILKAN KELENJAR TIROID


Hormon berperan mengatur dan mengontrol fungsi organ. Pelepasannya bergantung pada

perangsangan atau penghambatan melalui faktor yang spesifik. Hormon dapat bekerja di dalam
sel yang menghasilkan hormone itu sendiri (autokrin), mempengaruhi sel sekirtar (parakrin), atau
mencapai sel target di organ lain melalui darah (endokrin).
Kelenjar Teroid menghasilkan dua hormon yaitu :
1. Triiodotironin (T3)
2. Tiroksin (T4)
Hormon terpenting yang disekresikan kelenjar tiroid adalah tiroksin. Hormon tiroksin terbentuk
dari asam amino yang mengandung yodium.
Pelepasan hormon tiroid dari kelenjar tiroid dikontrol oleh thyrotrophin-releasing hormone
dari hipotalamus di otak dan oleh thyroid stimulating hormone yang diproduksi oleh kelenjar
hipofisis. Ini merupakan bagian dari umpan balik disebut jalur hipotalamus-hipofisis-tiroid.
Berkurangnya pengaruh hormon dapat disebabkan oleh gangguan sintesis dan penyimpanan
hormon. Penyebab lain adalah gangguan transport di dalam sel yang mensintesis atau gangguan
pelepasan. Defisiensi hormon dapat juga terjadi jika kelenjar hormon tidak cukup dirangsang

untuk memenuhi kebutuhan tubuh, atau jika sel penghasil hormon tidak cukup sensitive dalam
bereaksi terhadap rangsangan, atau jika sel panghasil hormon jumlahnya tidak cukup (hipoplasia,
aplasia).
Penyebab meningkatnya pengaruh hormon meliputi, yang pertama peningkatan pelepasan
hormon. Hal ini dapat disebabkan oleh pengaruh rangsangan tunggal yang berlebihan.
Peningkatan sensitivitas, atau terlau banyak jumlah sel penghasil hormon (hyperplasia,
adenoma). Kelebihan hormon dapat juga disebabkan oleh pembentukan hormon pada sel tumor
yang tidak berdiferensiasi diluar kelenjar hormonnya (pembentukan hormon ektopoik).
Peningkatan kerja hormon juga diduga terjadi jika hormone dipecah atau diinaktifkan terlalu
lambat, missal pada gangguan inaktivasi organ (ginjal atau hati). Pemecahan dapat diperlambat
dengan meningkatnya hormon ke protein plasma, tetapi bagian yang terikat dengan protein.

FUNGSI HORMON TIROKSIN DAN TRIIODOTIRONIN


Kelenjar tiroid digolongkan sebagai kelenjar endonkrin yang menghasilkan hormon tertentu.
Hormon ini dibutuhkan tubuh manusia untuk menangani hal tertentu pula.
Hormon tiroid mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh melalui 2 cara :
1. Merangsang hampir setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein
2. Meningkatkan jumlah oksigen yang digunakan oleh sel.
Untuk menghasilkan hormon tiroid, kelenjar tiroid memerlukan yodium, yaitu suatu eleman
yang terdapat di dalam makanan dan air. Kelenjar tiroid menangkap yodium dan mengolahnya
menjadi hormon tiroid. Setelah hormon tiroid digunakan, beberapa yodium di dalam hormon
kembali ke kelenjar tiroid dan didaur-ulang untuk kembali menghasilkan hormon tiroid.
Hormon tiroid terdapat dalam 2 bentuk:

1. Tiroksin (T4), merupakan bentuk yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, hanya memiliki
efek yang ringan terhadap kecepatan metabolisme tubuh.
2. Tiroksin dirubah di dalam hati dan organ lainnya ke dalam bentuk aktif, yaitu tri-iodotironin (T3).

Sudah diketahui bahwa hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid terbagi atas hormon
triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4). Berikut adalah peran atau fungsi hormon ini dalam tubuh
kita. Hormon yang diawali huruf T tersebut berfungsi untuk metabolisme tubuh ketika berada di
dalam darah. Hormon ini memicu sel tubuh untuk lebih banyak mengubah glukosa menjadi
glikogen. Hal ini membuat fungsi hormon ini sangat penting. Untuk lebih jelas fungsinya pada
tabel berikut.
Kelenja
r

Hormon

Tiroksin
Tiroid

Berperan dalam
Proses metabolism.
Pertumbuhan fisik.
Perkembangan mental
Kematangan seks.
Mengubah glikogen menjadi gula dalam hati.

Triidotironin Distribusi air dan garam dalam tubuh.


Hormon terpenting yang disekresikan oleh kelenjar tiroid adalah teroksin, mengapa teroksin?
Karena hormone teroksin (T4) mempunyai fungsi atau peran yang sangat banyak dibading
hormon triiidotironin (T3).
Kelenjar tiroid juga menghasilkan / memproduksi Kalsitoni dari sel yang disebut C-sel berfungsi
untuk menjaga keseimbagan kalsium darah dalam tubuh.
Triodotironin dan Tiroksin mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama darah
dan memicu sel untuk mengubah lebih banyak glukosa.
Jika Tiroid mengeluarkan terlalu sedikit Triodotironin dan Tiroksin (Hipotiridisme), maka
tubuh akan merasa kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan bertambah. Sebaliknya

jika terlalu banyak (Hipertiroidisme), tubuh akan berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam
dan berat badan akan berkurang.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang sangat berperan dalam tubuh kita, dimana kelenjar ini

menghasilkan hormone triiodotironin (T3) dan tiroksin (T3) yang mempunyai fungsinya masingmasing. Selain memeliki kelebihan, hormone ini juga memiliki kekurangan. meskipun fungsinya
penting. Kurangnya pengetahuan ini mengakibatkan masyarakat tidak mengerti jika mengalami
gangguan kelenjar tiroid dan baru pergi ke dokter setelah keadaannya menjadi kronis. Salah satu
yang sering terkait dengan gangguan kelenjar tiroid adalah penyakit Gondok. Penyakit ini
membuat leher seseorang membesar yang sebenarnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar
tiroid yang memang letaknya ada di leher. Gangguan ini termasuk gangguan yang berhubungan
dengan ukuran kelenjar. Kelainan pada kelenjar tiroid pada anak-anak dapat menyebabkan
pertumbuhan berhenti, daya ingat dan pikir menurun bahkan kematian. Untuk itu pengetahuan
mengenai kelenjar tiroid ini sangatlah penting.

SARAN
Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu :
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Penulis juga berharap agar pembaca dapat mengerti tentang kelenjar tiroid, hormon yang
dihasilkan berserta fungsinya.

Penulis juga berhahrao agar Mahasiswa selaku calon perawat dapat lebih mengenal /
mengetahui tentang pembahasan ini dan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat luas
disekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar Tiroid
http://medicastore.com/penyakit/131/Kelenjar_Tiroid.htmlPurnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S.
Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi :
SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

You might also like