You are on page 1of 2

Faktor2 yang mempengaruhi uji lengkung :

a.
suhu uji
dilakukan pada suhu ruang (15-27 derajat C), jika disyaratkan lain suhu
uji tergantung dari keperluan
b.
jenis material menurut standart ASTM A 370
c.
tergantung pada kuat tarik
(
maka D Mandrel ;
D )
D=2xt
L = D + 2t
= D + 2t + toleransi
= D + 2t + 1
= D + 3t
d.
tergantung pada jarak tumpu ( LT)
LT = L + d
= D +3t + d
= 2t + 3t + 100
e.
panjang batang uji
LB = LT + 40 mm
LB = 5t + 100 + 40 mm
f.
permukaan benda uji
g.
sudut lengkung
h.
arah pengerolan benda uji
i.
metoda pengujian
Macam cara / metoda uji lengkung ada 4 cara menurut ASTM E.290 97a, jelaskan :
a.
Guide Bend
b.
Semi Guide Bend
- Arrangement A one end heid force applied near free end
- Arrangement B one end heid for thin specimens
- Arrangement C one end heid force applied near mandrel
c.
free bend
- type 1. 180 derajat bend
- type 2. bend flat on it self
d.
bend and flatten
Kalau menurut catatan, Cuma ada 3 buah :
- free bend test guide (uji lengkung bebas)
uji lengkung yang pelengkungannya dilakukan dengan penekukan
kedua sisi luar batang uji lengkung diantara pelat penekan & bagian
dalamnya disi dengan pelat setebal duri pelengkungannya

guide bend test (uji lengkung terarah)


uji lengkung yang dilakukan pada sambungan las

wrap around guide bend test

Kalau berdasarkan test speciment welding (ASTM E 190 92)


- transverse side bend
- transverse face bend
- transverse root bend
- longitudinal face bend
- longitudinal root bend
Cara menentukan shear fracture dalam uji charpy
- mengukur luas permukaan cleavage (mengukur panjang & lebar bagian cleavage)
dari permukaan bidang patah (seperti gambar dibawah), & kemudian menentukan
% shear fracture dari tabel 7 / tabel 8 ASTM A370 tergantung dari satuan
pengukurannya

membandingkan bentuk patahan dari batang uji dengan tabel bentuk patahan
gambar 13 & 14 ASTM A370

memotret permukaan bidang patah pada pembesaran yang cocok dan mengukur %
shear fracture dengan planimeter

Faktor2 yang mempengaruhi nilai pukul charpy :


- temperature T , E ; T , E
- kekasaran permukaan (semakin kasar ), (semakin halus )
- sudut charpy (semakin tajam E ), (kurang tajam E )
- peletakan V notch dari batang uji tidak 1 garis dengan hammer, E
- pengambilan sampel terhadap arah roll (gambar)

Grafik kekerasan Vickers terhadap satuan panjang dari suatu lasan V groove pada
daerah base metal, HAZ & weld metal

Gambar batang uji tarik untuk pengujian pipa dengan tebal (a) 17,5mm dan
(b) 25,4mm sesuai dengan ASTM A370
Standart dan syarat
Tebal
W
L0
1. min 5mm 40mm
200mm
2. max 19mm 12,5mm 50mm
3. max 6mm 6mm
25mm

L
400mm syarat untuk sampel a dan b
200mm syarat untuk sampel a
100mm

pengambilan sample uji hardness


1. sample diambil 3 buah
2. persyaratan penetrasi bola baja d = 0,2 s/d 0,7
jika indentasi terlalu kecil, yang perlu dilakukan :
a. menambah beban (yang biasa : 250, 500, 1000, 3000)
b. diameter indentor (yang biasa : 1.0, 2.0, 2.5, 5.0, 10.0)
perhitungan hardness brinnel

Perhitungan hardness Vickers

Contoh pengujian untuk material


Material ASTM A38 srtandart specification for structural steel
dimensi = p x l x t = 350 x 75 x 10mm
tentukan prosedur uji :
1. uji tarik
a. batang uji/test piece/speciment lihat standart & syarat ASTM A370
buat batang uji sesuai syarat lihat standart & syarat ASTM A370
b. pengamatan bahan uji (acceptance criteria), syarat :
tensile strength ksi (Mpa)
yield strength
ksi (Mpa)
elongation 2 (50mm) min : (%)
2. uji komposisi kimia
a. batang uji
analisa basah (wet analysis)
emission apectrometer
cara : buat plat ukuran 30 x 30mm / 25mm
permukaan dipolish halus
b. acceptance criteria

3. supplement requirement
uji charpy
Sesuai dengan
uji lengkung

ASTM Spec. for general

requirement for rolled structural steel bar,


plates, shapes & sheet

a.
b.

c.

batang uji dibebani beban mula = 10 % dari beban yang diperkirakan pada
batas renggang 0,2 dan dilakukan pembacaan pertama pada alat ukur
regang (extensometer)
selanjutnya batang uji dibebani 80 % dari beban yang diperkirakan pada
batas regang 0,2. beban ini dipertahankan selama 2 menit, selanjutnya
beban dikembalikan kebeban mula yang setelah 30 detik perpanjangan tetap
diukur
tahap berikutnya ialah

You might also like