Professional Documents
Culture Documents
BOSE-EINSTEIN
Partikel tidak dapat dibedakan.
Ukuran dari ruang sel tidak dapat
lebih sedikit dari h3.
Banyaknya sel adalah kurang dari
banyaknya partikel atau
perbandingannya ni / gi .
Partikel tidak terbedakan.
Banyaknya sel kurang dari banyak
partikel.
hanya berlaku untuk sistem kuantum
boson non-berinteraksi
tidak mematuhi larangan pauli.
FERMI-DIRAC
partikel dianggap identik d
dapat dibedakan satu terhad
lainnya.
Jika adalah status dalam ti
energy dan adalah jumlah
pada tingkat energi tersebu
haruslah .
Partikel tak terbedakan.
Keadaan energy hanya bol
oleh 1 partikel.
Mematuhi aturan pauli.
Berlaku untuk fermion ata
dengan spin pecahan.
Distribusi Fermi-dirac pad
adalah :
1 keadaan energy hanya bo
oleh 1 partikel.
Degenerasi tingkat energy
bergantung dari volume.
Energy total system tergan
temperature system.
Jumlah keadaan energy da
tingkat energy ditunjukkan
nilai degenerasi tingkat ene
Terdapat 5 partikel dalam s
system.
Terdapat 4 tingkat energy y
diperhitungkan.
GAS PHONON
GAS ELEKTRON
Gas yang dipancarkan kembali pada Gas yang memiliki sudut yang tidak Berasal dari plat loga
dinding yang memiliki suhu tetap.
terpisahkan.
dipanaskan.
Berasal dari peristiwa radiasi benda Berada pada zat padat.
Memenuhi
prinsip
hitam.
Distribusi pada frekuensi tinggi, menggunakan distribusi Fe
Distribusi energy berasal dari panjang panjang
gelombang
mendekati Dapat ditentukan kalor jen
gelombang.
pemisahan.
Menggunakan distribusi bose Einstein.
GAS FERMI-DIRAC
Memiliki dua jenis spin yaitu spin Up dan spin D
Memenuhi prinsip pauli.
Merupakan sebuah asamble dan sejumlah besar
Tekanan gasnya pada suhu nol.
Gas Fermi membentuk atom helium isotop pad
standard an juga electron gas dan alkali, metal, li
potassium.
Dapat dilakukan untuk system periodic .
Partikelnya termasuk fermion.
Tekanan gasnya pada suhu nol.
APLIKASI / KEGUNAAN DARI DISTRIBUSI MAXWEL-BOLZMAN, DISTRIBUSI BOSEEINSTEIN DAN DISTRIBUSI FERMI-DIRAC.
1. Distribusi Maxwel-Bolzman:
Distribusi Maxwell-bolzman menggambarkan keepatan partikel dalam gas dimana partikel
bergerak bebas antara tumbukan kecil tetapi tidak berinteraksi satu sama lain. Sebagai
fungsi suhu dari system, massa partikel dan kecepatan partikel.
Digunakan untuk Distribusi Kecepatan Molekul laju rata-rata sebuah molekul dalam suatu
sistem gas ideal bersuhu T.
Salah satu acuan untuk memahami perlakuan partikel adalah pemahaman mengenai
distribusi partikel itu sendiri dalam system tertentu.
gelombang
dua
sistem
yangberdekatan
menjadi
tumpang
tindih. Kalau dua fungsi gelombang tumpang tindih, maka kita tidak dapat
lagi membedakan dua sistem yang memiliki fungsi-fungsi gelombang
tersebut. Kondisi sebaliknya dijumpai pada sistem klasik seperti molekulmolekulgas. Massa sistem sangat besar sehingga sangat kecil. Akibatnya
tidak terjadi tumpang tindih fungsi gelombang sistem-sistem tersebut,
sehingga secara prinsip sistem-sistem tersebut dapat dibedakan. Pada
suhu
yang
sangat
tinggi
sistem
sub
atomic
dapat
berperilaku
seperti sistem klasik. Pada suhu yang sangat tinggi kecepatan sistem
sangat besar sehingga panjang gelombangnya sangat kecil. Akibatnya,
tumpang tindih gelombang sistem-sistem menjadi hilang dan sistem
menjadi terbedakan. Sistem kuantum yang akan kita bahas ada dua
macam yaitu boson dan fermion. Boson adalah sistem yang memiliki spin
kelipatan bulat dari . Sistem ini tidak memenuhi prinsip eksklusi Pauli
sehingga satu tingkat energi dapat ditempati oleh sistem dalam jumlah
berapa pun. Sebaliknya, fermion memiliki spin yang merupakan kelipatan
ganjil dari . Sistem ini memenuhi prinsip eksklusi Pauli. Tidak ada dua
sistem atau lebih yang memiliki keadaan yang sama. 1
1.2 Konfigurasi Boson Statistik untuk menurunkan boson dinamakan statistik
Bose-Einstein. Untuk menentukan fungsi distribusi Bose-Einstein, kita
terlebih dahulu harus menentukan konfigurasi dengan probabilitas paling
besar. Konfigurasi ini memiliki probabilitas yang jauh lebih besar daripada
konfigurasi-konfigurasi lainnya sehingga hampir seluruh waktu sistem
boson membentuk konfigurasi tersebut. Sifat rata-rata assembli dapat
dianggap sama dengan sifat pada konfigurasi maksimum tersebut. Kita
tetap membagi tingkat energi sistem-sistem dalam assembli atas M
kelompok sebagai berikut : Kelompok-1 memiliki jumlah keadaan dan
eneri rata-rata Kelompok-2 memiliki jumlah keadaan dan energi rata-rata - Kelompok-s memiliki jumlah keadaan dan energi rata-rata - - - KelompokM memiliki jumlah keadaan dan energi rata-rataKita akan menentukan
berapa cara penyusunan yang dapat dilakukan jika : Terdapat sistem di
kelompok-1 Terdapat sistem di kelompok-2 - - - 2
3. Terdapat sistem dikelompok-s - - - Terdapat sistem di kelompok-M Jika
ditinjau kelompok-1 di mana terdapat keadaan dan sistem. Mari kita
analogikan
satu
keadaan
sebagai
sebuah
kursi
dan
satu
sistem
saja.
Untuk
menghitung jumlah
penyusun
benda,
dapat
kita
akan
menentukan
konfigurasi
dengan
ini
Konfigurasi
dengan
probabilitas
maksimum
diperoleh
(1.8)dan
(1.9)
maka
konfigurasi
dengan
probabilitas
(1.8),
(1.10)diperolehAtau 7
(1.9),
dan
(1.13)
ke
dalam
persamaan
8. Kesamaan di atas harus berlaku untuk semua variasi . Ini dijamin ika
bagian didalam kurung selalu nol, yaituDan akhirnya ungkapan untuk
jumlah populasi pada tiap-tiap tingkat energisebagai berikutTernyata
untuk assembli boson, parameter juga berbentuk Dengandemikian,
bentuk lengkap fungsi Bose-Einstein untuk assembli boson adalah1.4
Parameter untuk foton dan fonon Parameter pada persamaan (1.16).ada
satu
kekhususan
untuk
assemblifoton
(kuantisasi
gelombng
diciptakan
Akibatnya,
oleh
jumlah
atom-atom
foton
dalam
yang
satu
berada
pada
dindingkotak.
assembli
tidak
harus
tetap.
sekaligus
pemancar
kalorterbaik.Benda
hitam
dapat
dengan
menggunakanFoton
elektromagnetik.Ekstensi
gelombang
berdiri
dalam
adalah
fotondirespresentasikan
kotak.
kuantum
oleh
Karenagelombang
gelombang
keberadaan
elektromagnetik
nilai
maksimum
padapanjang
gelombang
Kita
dapat
1.2Spektrum
radiasi
benda
hitam
pada
berbagai
akan
(1.26)dapat
instruksi
dapat
hubungan
diselesaikan
Wolfram
berikutNilai
dengan
berbagai
Research,
maka
cara.
pada
persamaan
Jikamenggunakan
solusi
untuk
prediksi
dengan
persamaan
radiasi
matahari
sehingga
diperoleh
selanjutnya
diterapkan
pada
olehbintang-bintang
BoltzmannSebuah
benda
tersebut.2.1.2
hitam
Persamaan
memancarkan
Stefan-
gelombang,
intensitas
gelombangyang
dipancarkan
berbeda-
yang
dipancarkan
juga
menuju
tak
berhingga.
total
yang
dipancarkan
oleh
benda
hitam
diperoleh
Untuk
menyelesaikan
persamaan
integral
(1.29)
misalkan
demikian,
dalam
variable
integral
(1.29)
kita
dapat
menyamakanDengan
menggunakan
instruksi
konstanta-konstanta
lain
kita
dapatkannilai
konstanta
Stefan-
mikro.
icosmicmicrowave
Gejala
background
ini
selanjutnya
(CMB).
Radiasi
dikenal
ini
dengan
benar-benar
Kristal
terkuantisasi.Kuantisasigetaran
atom
tersebut
disebut
Fungsi
distribusitersebut
persis
sama
dengan
fungsi
polarisasi
tersebutadalahPenjumlahan
terhadap
kita
dapat menulis
menulis
ulang
Dari
definisi
energy
dalam
persamaan
(1.37)
maka
kita
dapat
tersebut.
Untuk
mempermudah
kita
misalkan
dan
z).dengan
tersebutmemberikan
menganggap
sumbangan
bahwa
energy
yang
ke
tiga
sama
polarisasi
besar
maka
kapasitas kalor totalmenjadi tiga kali dari yang tampak dalam persamaan
(1.41), yaitu menjadiTinjau kasus-kasus khusus, yaitu ketika T dan T
.dalam kondisi Tmaka exp [ sehingga exp [ akibatnya 20
21. Perhatikan suku pembilang danpenyebut pada persamaan (1.43).jika T
makasuku
penyebut
dan
suku
pembilang
sehingga
kita
dapat
menjelaskan
dengan
baik
kebergantugan
kapasitas
bukan
seperti
pada
persamaan
(1.42).oleh
karena
ituperlu
karena
itu
hasil
yang
lebih
tepat
diharapkan
muncul
sebagai
berikutKebergantungan
terhadap
kadang
sangat
aproksimasiDengan
disebut
kecepatan
grup.
Dalam
DenganPersamaan
(1.56)
sangat
sesuai
dengan
hasil
diaproksmasi
danpada
pembilang
dapat
diaproksimasi
29. T maka jumlah sistem yang menempati tingkat energi paling rendah,
tingkatenergi kedua, ketiga, dan seterusnya makin dominan. Jumlah
sistem yangmenempati keadaan-keadaan dengan nilai energi tinggi makin
dapat diabaikan.Hampir semua sistem akan berada pada tingkat energi
terendah jika suhudidinginkan hingga dalam orde . Gambar diatas
memperlihatkan evolusipopulasi boson pada tingkat energi terendah
(bagian tengah kurva). Pada suhuT<<Tc hampir semua boson berada
pada tingkat energi paling rendah. Namun, ada fenomena yang menarik di
sini. Ternyata untuk boson,keadaan dengan energi terendah dapat
ditempati oleh sistem dalam jumlah yangsangat besar pada suhu yang
jauh lebih tinggi dari Dengan kata lain,boson tidak perlu menunggu suhu
serendah untuk mendapatkansistemdalam jumlah yang sangat besar
pada tingkat energi terendah. Padabeberapa material, seperti helium,
jumlah sistem yang sangat besar pada tingkatenergi terendah dapat
diamati pada suhu setinggi 3K. Jadi terjadi semacamkondensasi boson
pada suhu yang jauh lebih tinggi dari prediksi klasik. Fenomenaini dikenal
dengan kondensai Bose-Einstein.2.3.1 Kebergantungan Potensial Kimia
Pada Suhu Mari kita tengok kembali fungsi distribusi Bose-Einstein.
Untukmudahnya kita gunakan skala energi sehingga tingkat terendah
memiliki energi Populasi keadaan dengan tingkat energi sembarang
diberikan olehpersamaan (1.53). Jumlah populasi yang menempati tingkat
energi terendah( adalahPada suhu T hampir semua sistem menempati
keadaan dengan energiterendah. Dengan demikian, jumlah populasi pada
tingkat ini memiliki orde kira-kira sama dengan jumlah total sistem, atau
29
30. Karena nilai N sangat besar (dalam orde maka ketika T penyebut pada1/
[ harus menuju nol. Jika tidak maka 1/[ tidakakan menghasilkan nilai N
yang snagat besar. Nilai [ akan menujunol hanya jika menuju satu. Dari
sifat fungsi eksponensial bahwa mendekati 1 jika x . Jadi disimpulan
bahwa pada T akan berlaku maka dapat dilakukan aproksimasiJadi dapat
diaproksimasikan sebagai berikut iniAtauHubungan pada persamaan
(1.57) menyatakan bahwa pada suhu T menuju 0 maka berharga negatif
dan merupakan fungsi linear dari suhu. Sebagai ilustrasi, padaT=1 K dan
N= maka . Ini adalah nilai yang sangatkecil. Bahkan nilai ini jauh lebih
kecil daipada jarak antar dua tingkat energiterdekat dalam assembli atom
menyebabkan
peristiwa
kondensasiBose-Einstein.
Agar
lebih
berikutnya
bersesuaian
dengan
yaitu,Selisih
tingkat
energi
terendah
dengan
menggunakan
statistik
Maxwell-
fraksi
sistem
pada
tingkat
energi
eksitasi
pertama
terendah.2.3.2
Suhu
Kondensasi
EinsteinKerapatan
keadaan
kuantum untuk sistem dengan spin nol dapat ditulis denganPada suhu T
menuju
sebagian
sistem
menempati
tingkat
energi
terendah
didapatkan
(1.62)Dengan
dinamakan
konsentrasi
suhu
kondensasi
Bose-Einstein.Pada
sembarang
suhu
yang
Gambar
1.11
adalah
fraksi
boson
yang
mempunyai
keadaan
Entropi,
secara
menggunakan
mikroskopik
variasiKarena
itu,
didefinisikan
derivative
sebagaiVariasi
terhadap
energi
kecil,
dalam