You are on page 1of 17

SOSIALISME DALAM

PENDIDIKAN
di INDONESIA
Oleh:
1. NUGROHO EKO PUTRO (NIM.
0301615007)
2. BASUKI WIBOWO (NIM. 0301615006)

PROGRAM STUDI S-3 PENDIDIKAN IPS


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

SOSIALISM
E
1. Merupakan antitesis dari paham
Liberalisme
2. Paham yang bertujuan membentuk
negara kemakmuran dengan usaha
kolektif
yang
produktif
dan
membatasi milik perseorangan.

Inti dari sosialisme


Suatu usaha untuk mengatur masyarakat
secara kolektif. Artinya semua individu harus
berusaha memperoleh layanan yang layak
demi terciptanya suatu kebahagiaan bersama.
Hal ini berkaitan dengan hakikat manusia
yang bukan sekedar untuk memperoleh
kebebasan, tetapi manusia juga harus saling
tolong-menolong.

Ciri utama
sosialisme
Pemerataan
sosial
dan
penghapusan kemiskinan.
Hal
ini
ditandai
dengan
penentangan
terhadap
ketimpangan kelas-kelas sosial
yang terjadi pada negara feodal.

Tokoh Sosialisme
1. Saint Simon (17691873)
Dipandang sebagai bapak sosialisme karena
dialah orang pertama yang menyerukan
perlunya
saranasarana
produksi
dimiliki
sepenuhnya
oleh
pemerintah/negara.
Gagasannya merupakan benih awal lahirnya
sistem kapitalisme negara (state capitalism)
2. Fourie (17701837)
Orang Perancis, Dia mengusulkan kepada
pemerintah Prancis agar membangun kompleks
perumahan
yang
memisahkan
kelompokkelompok politik dan ekonomi, yang dapat
menampung empat hingga lima ratus kepala

Tokoh Sosialisme
3. Robert Owen (17711858)
Berasal dari Inggris, merupakan tokoh pertama yang
mengembangkan benih-benih pemikiran sosialisme
4. Karl Heinrich Marx (1818 1883)
Ia menciptakan sosialisme yang didasarkan atas
ilmu pengetahuan. Dikenal sebagai teoritikus dan
organisator gerakan sosialisme di Jerman. Ia
mengembangkan sosialisme secara radikal. Karya
Karl Marx yang terkenal adalah Das Kapital yang
menyatakan bahwa sejarah manusia adalah sejarah
perjuangan kelas dan pemenang dari peperangan
itu adalah kaum proletar (kaum buruh)

5. Louise Blanc (18131882).


Adalah tokoh yang revolusioner dan
ikut membidangi meletusnya revolusi
Prancis.
Menurutnya salah satu kewajiban
negara ialah mendirikan pabrik-pabrik
yang dilengkapi dengan segala sarana
dan
bahan
produksi,
termasuk
peraturan-peraturan yang mengikat.
Selanjutnya jika pabrik itu telah
berjalan dengan baik diserahkan
kepengurusannya kepada buruh dan
pegawainya untuk mengatur dan

sosialisme pecah
kedalam berbagai
aliran :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sosialisme demokrat,
Komunisme ala Marx,
Sosialisme anarkis ala Bakunin,
Marxisme-Leninisme,
Sosialisme ala Kautsky,
Sosialisme Kristen.

AJARAN
SOSIALISME
Sosialis/negara
sosial
demokrat
sebutan
sosialisme
moderat
melaksanakan
cita-citanya
melalui
jalan evolusi, persuasi, konstitusionalparlementer dan tanpa kekerasan
Sosialisme radikal untuk sebutan lain
bagi
komunisme(MarxismeLeninisme) melaksanakan cita-citanya
melalui jalan revolusi.

AJARAN
SOSIALISME
Sosialisme adalah ajaran kemasyarakatan (pandangan
hidup) tertentu yang berhasrat menguasai sarana-sarana
produksi serta pembagian hasil produksi secara merata.
Istilah sosialis lebih disukai daripada komunis karena
dirasa
lebih
terhormat
dan
tidak
menimbulkan
kecurigaan.
Sosialisme sebagai idiologi politik adalah suatu keyakinan
dan kepercayaan yang dianggap benar mengenai tatanan
politik yang mencita-citakan terwujudnya kesejahteraan
masyarakat secara merata melalui jalan evolusi, persuasi,
konstitusional-parlementer dan tanpa kekerasan.

NEGARA
PENGANUT

Uni Soviet/Rusia
RRC
Korea Utara
Kuba
Di Inggris dukungan terbesar terhadap
gerakan sosialisme muncul dari Partai Buruh
Tahun 1936 partai sosialis di Perancis
merupakan partai yang terkuat.
Australia dikendalikan oleh Partai Buruh

SOSIALISME DI
INDONESIA
1. ISDV (Indische Sociaal-Democratische Vereeniging
atau Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda) tahun
1914. Tonggak awal dari kemunculan ide-ide
Sosialisme di Indonesia.
Memiliki tujuan bagi pengorganisasian pendudukan
Hindia, terutama kaum proletar dan kaum
petanitanpa memandang ras dan agama, untuk
membentuk suatupartai politik independen yang
akan memimpin perjuangan kelas melawan
penguasa kelas kapitalis asing di tanah air,
dengan demikian melakukan satu-satunya perjuangan
yang mungkin mencapaipembebasan nasional

SOSIALISME DI INDONESIA
2. Serikat Islam (dipengaruhi oleh
ISDV)
Terbukti menjadi tempat yang
subur
bagi
pertumbuhan
pemikiran sosialis di kalangan
pribumi,
dan
menjadikan
gerakan berbasis massa yang
diharapkan
Sneevliet
mendapatkan
sejarahnya
di
Indonesia.

SOSIALISME DI INDONESIA
3.PKI (Partai Komunis Indonesia)
Mereka
meyakini
bahwa
hanya
perjuangan kelas (kaum proletariat
dan kaum tani) yang mampu menjadi
dasar
dari
pembebasan/
kemerdekaan nasional yang sejati.

SOSIALISME DI INDONESIA
3. PSI, PNI, PARI, maupun Murba
merasa ada jalan lain diluar dari
apa yang dikatakan Marx dan diluar
dari apa yang terjadi di Rusia pada
tahun 1917; yang lebih berkarakter
Indonesia
dalam
bentuk-bentuk
sosialisme
islam/
religius,
marhaenisme,
ataupun
sosialisme-demokrasi/kerakyatan
yang menolak prinsip perjuangan
kelas dan internasionalisme.

SOSIALISME DI INDONESIA
4. NASAKOM (Nasionalis, Agama,
dan Komunis)
Presiden Sukarno tidak pernah
menyatakan bahwa ide Nasakom
adalah
modifikasi
ajaran
komunisme, melainkan hanyalah
perasan
inti
dari
Pancasila.
Sedangkan ajaran Marhaenisme
dikatakannya
sebagai
ajaran
sosialisme yang diterapkan pada

SOSIALISME DI INDONESIA

Nasakom
merupakan
ide
yang
diciptakan
oleh
Sukarno
dalam
upayanya mempersatukan kekuatankekuatan politik/ sosial terbesar di
Indonesia dalam perjuangan untuk
mencapai masyarakat yang adil dan
makmur dengan semangat gotong
royong (bukan konfrontatif dan
bukan
untuk
menciptakan

You might also like