You are on page 1of 17

LAPORAN JAGA

KASUS KDRT
TANGGAL AGUSTUS 2015
RESIDEN JAGA
Dr. Devi Novianti Santoso,SH,MH(Kes)
Dr. Raja Al Fath Widya Iswara
Dr. Wian Pisia Anggreliana
DEPARTEMEN FORENSIK DAN
MEDIKOLEGAL
FAKULTAS KEDOKTERAN
RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Nama
Jenis kelamin
Alamat
Umur
Warna kulit

: Ny. SM
: Perempuan
: Sedayu, RT 07/RW 01
: 35 tahun
: kuning langsat

Kesadaran
Tekanan Darah
Denyut Nadi
Pernapasan
Suhu Badan

: sadar penuh
: 110/80 mmHg
: 80x/menit
: 20x/menit
: 37,2 0C

Pada hari Selasa tanggal 4 Agustus


2015 kurang lebih pukul 18.30 WIB
atau kurang lebih tujuh belas jam
sebelum diperiksa, korban bertengkar
dengan suaminya, sehingga tangan
kiri korban ditendang oleh kaki
suaminya, juga
belakang kepala
korban ditampar dengan tangan
kosong oleh suaminya.

kepala:
Daerah berambut : terdapat sebuah luka
memar pada kepala belakang sisi
kanan, bentuk tidak teratur, dengan
ukuran panjang satu sentimeter dan
lebar satu sentimeter,batas tidak tegas,
warna sama dengan kulit sekitar,
permukaan lebih menonjol dari kulit
sekitar, pada perabaan didapatkan
nyeri.

Anggota gerak atas :


Kiri: terdapat sebuah luka memar
dari telapak tangan kiri hingga
lengan bawah sisi belakang kiri,
batas teratas delapan sentimeter di
bawah pergelangan tangan kiri,
batas terbawah tujuh sentimeter di
bawah pergelangan tangan kiri,
bentuk tidak teratur, dengan ukuran
panjang lima belas sentimeter dan
lebar empat sentimeter, batas tidak
tegas, warna sama dengan kulit
sekitar, pada permukaan lebih
menonjol dari kulit sekitar, pada
perabaan didapatkan nyeri.

Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari


pemeriksaan atas korban tersebut maka saya
simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan,
umur kurang lebih tiga puluh lima tahun, kesan gizi
lebih. Dari pemeriksaan didapatkan kekerasan tumpul
berupa luka memar di kepala dan anggota gerak atas
kiri. Akibat hal tersebut menimbulkan gangguan dan
halangan dalam menjalankan aktivitas pekerjaan
sehari-hari. Luka tersebut dapat sembuh dalam waktu
kurang lebih tujuh hari.

KDRT

adalah
Setiap
perbuatan
terhadap
seseorang
terutama
perempuan, yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara
fisik, seksual, psikologis, dan/atau
penelantaran rumah tangga termasuk
ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan,
atau
perampasan
kemerdekaan secara melawan hukum
dalam lingkup rumah tangga.

Cemas
Ragu
Selalu waspada, tegang
Sulit hingga tidak dapat

tidur
Merasa tidak berdaya
Tidak mampu membuat
keputusan
Tidak mampu
melindungi dirinya
sendiri
Percaya bahwa
nasibnya buruk
Teringat hingga mimpi
buruk

Emosional
Gangguan mental
Kesepian, terisolasi
Hilangnya rasa percaya diri
Cedera hingga cacat fisik

UU no. 23 tahun 2004 tentang

Penghapusan Kekerasan dalam


Rumah Tangga
Peraturan Presiden No.65 Tahun
2005 tentang Komisi Nasional Anti
Kekerasan Terhadap Perempuan

Ketentuan pidana terhadap pelanggaran KDRT diatur oleh


Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan KDRT

UU Nomor 23 Tahun 2004 Pasal 44


1. Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik
dalam lingkup rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(Lima) tahun atau denda paling banyak Rp 15.000.000,- (Lima
belas juta rupiah).
2. Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan korban jatuh sakit atau luka berat, dipidanakan
penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak
Rp30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah).

UU Nomor 23 Tahun 2004 Pasal 44


3. Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mengakibatkan matinya korban, dipadana penjara paling lama
15 (Lima belas) tahun atau denda paling banyak
Rp45.000.000,-(Empat puluh lima juta rupiah).
4. Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak
menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan
pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehariharian, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat)
bulan atau denda paling banyak Rp 5.000.000,-(Lima juta
rupiah).

Berdasarkan temuan yang saya dapatkan dari


pemeriksaan atas korban tersebut maka saya
simpulkan
bahwa
korban
adalah
seorang
perempuan, umur kurang lebih tiga puluh lima
tahun,
warna
kulit
kuning
langsat.
Dari
pemeriksaan didapatkan tanda kekerasan tumpul
berupa memar pada lengan atas kiri sampai
telapak tangan. Akibat hal tersebut tidak
menimbulkan gangguan dan halangan dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari. Luka tersebut
dapat sembuh dalam waktu kurang lebih tiga hari

You might also like