You are on page 1of 9

MODUL

TUGAS KELOMPOK PER INDIVIDU


ANIMASI 3D
KOMPUTER GRAFIK

PENYUSUN:
SITI BAYUNI

1414370078

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2016

A. Pengertian Komputer Grafik


Komputer Grafik atau sering juga disebut sebagai Grafik Komputer. Grafik Komputer adalah
suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra.
Grafis Komputer adalah grafis yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih umumnya
adalah representasi piktorial dan manipulasi data dengan komputer. Perkembangan komputer
grafis telah membuat komputer lebih mudah untuk berinteraksi dan lebih baik untuk
memahami dan menafsirkan berbagai jenis data. Perkembangan komputer grafis memiliki
dampak yang mendalam pada banyak jenis media dan telah merevolusi permainan video
animasi dan industri.
Istilah komputer grafis mencakup hampir semua yang ada di komputer yang bukan
merupakan teks atau suara. Hari ini hampir semua komputer menggunakan beberapa grafis
dan pengguna mengharapkan untuk mengendalikan komputer mereka melalui ikon dan
gambar, bukan hanya dengan mengetik.
Istilah Computer Graphics memiliki beberapa arti, seperti representasi dan manipulasi data
piktorial oleh komputer dari berbagai teknologi yang digunakan untuk membuat dan
memanipulasi data gambar-gambar tersebut, gambar yang dihasilkan, dan sub-bidang ilmu
komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten
visual, lihat studi komputer grafis lebih lanjut. Grafik komputer dan gambar yang dihasilkan
komputer menyentuh banyak aspek kehidupan sehari-hari kita. Citra komputer dapat
ditemukan di televisi, di koran, laporan cuaca, dan masih banyak lagi. Komputer grafis yang
dibangun dengan baik dapat menyajikan grafik statistik kompleks dalam bentuk yang lebih
mudah untuk memahami dan menafsirkannya. Seperti grafik yang digunakan untuk
menggambarkan surat-surat, laporan, tesis, dan bahan presentasi. Berbagai alat dan fasilitas
yang tersedia untuk memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan data mereka, dan
komputer grafis yang digunakan dalam banyak disiplin ilmu.
B. ANIMASI 3 DIMENSI

Pengertian Animasi

Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan


jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah olah
hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film film kartun di tevisi
maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda
diam diproyeksikan menjadi bergerak. 3 Penggunaan animasi pada
komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang
dapat dipergunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat
perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu
bentuk gerakan tertentu.

Pengertian Animasi 3 Dimensi


Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat
dirotasi dan berpindah seperti objek riil.Proses pembuatan grafis komputer 3D dapat dibagi
secara sekuens menjadi 3 fase dasar:

Modeling : Proses menyusun bentuk sebuah objek dengan membuat kontur yang luas
dan struktur dari objek 3D dan adegan.
Animation : Mendefinisikan perpindahan objek.
Rendering : Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan
memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi
dengan menggunakan program komputer.

Modelling
Hampir seluruh model 3D dapat dibagi menjadi 2 kategori :

Solid : Model ini mendefinisikan volume dari objek yang mereka tampilkan (seperti
batu). Model ini lebih realistis, namun lebih sulit untuk dibangun, Model solid
kebanyakan digunakan untuk simulasi nonvisual seperti simulasi medis dan teknik,
untuk CAD dan aplikasi visual khusus seperti ray tracing dan konstruksi geometri
solid.
Shell / Boundary :Modeil ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan
volumenya (seperti cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan
daripada model solid. Kebanyakan model visual yang digunakan dalam game dan film
adalah model shell.

Animation
Ada beberapa teknik untuk membuat animasi :

Traditional Animation: Proses yang digunakan untuk sebagian besar film animasi
pada abad ke-20. Setiap frame dari film animasi tradisional adalah foto dari gambar,
yang terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masingmasing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
Full Animation: Merujuk pada proses produksi film animasi tradisional berkualitas
tinggi, dimana secara teratur menggunakan gambar yang detail dan gerakan yang
masuk akal. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang
realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
Limited Animation: Menggunakan detail yang kurang rinci dan/atau gambar yang
lebih stylist dan metode perpindahan. Penggunaannya telah menghasilkan animasi
berbiaya efektif untuk media seperti televise dan kemudian internet.
Rotoscoping: Merupakan teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame
demi frame. Sumber film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar
animasi.
Live-action/animation: Teknik yang mengkombinasikan karakter yang digambar
tangan menjadi gambar live-action.

Rendering
Beberapa teknik berhubungan langsung dengan algoritma, ketika digunakan bersama-sama.

Shading : Bagaimana warna dan tingkat kecerahan permukaan dipengaruhi oleh


pencahayaan.
Texture-mapping : Metode untuk mengaplikasikan detail pada permukaan.
Bump-mapping : Metode simulasi bump skala kecil pada permukaan.
Fogging/participating medium : Bagaimana cahaya meredup ketika melewati
atmosfir yang tidak bersih atau udara.
Shadows : Pengaruh menghalangi cahaya.
Soft Shadows : Variasi tingkat gelap yang disebabkan oleh terhalanginya sumber
cahaya.
Reflection : Seperti cermin atau mengkilap.
Transparency (optics), transparency (graphic) atau opacity : Transmisi yang
tajam dari cahaya yang melalui objek solid.
Transluency : Transmisi cahaya melalui objek solid yang sangat menyebar.
Refraction : Pembengkokan cahaya yang terkait dengan transparansi.
Diffraction : Pembengkokan, penyebaran dan interferensi cahaya yang melewati
suatu objek.
Indirect illumination : Permukaan diterangi cahaya yang dipantulkan oleh
permukaan lain, bukan langsung daru sumber cahaya.
Caustics : Bentuk pencahayaan tidak langsung, pantulan cahaya dari sebuah objek
mengkilat atau memfokuskan cahaya melalui objek transparan untuk menghasilkan
cahaya ke objek lain.
Depth of field : Objek tampil buram atau tidak focus ketika terlalu jauh di depan atau
di belakang objek dalam focus.
Motion blur : Objek yang tampil buram karena gerak kecepatan tinggi atau gerakan
kamera.
Non-photorealistic rendering : Rendering gambar dengan gaya artistic, agar terlihat
seperti lukisan atau gambar.
C. Pengertian Processing
Processing adalah perangkat lunak open source yang menyediakan bahasa
pemograman dan lingkungan pemrograman bagi orang-orang yang ingin membuat
program pengolahan citra,animasi dan suara. Processing digunakan dalam
berbagai tahap seperti: belajar, membuat prototype sampai pada tahap produksi.
Processing dibuat dengan tujuan untuk memberi fasilitas belajar pemrograman
computer
dalam
konteks
visual.
Processing dapat
diunduh
di
http:\\www.processing.org.

Processing
IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan dari software
Processing diperlihatkan seperti pada Gambar 1. Saat tulisan ini dibuat, versi terbaru yang
dirilis adalah Processing 3.0.1. Ini adalah versi awal dari Processing 3. IDE Processing cukup
mudah dipahami. Tidak terdapat menu-menu yang sifatnya rumit dan sulit untuk dipahami.

Bagian-bagian utama dari IDE Processing adalah sebagai berikut:

Bagian Toolbar adalah bagian dimana tombol-tombol kontrol ditempatkan. Pada


bagian ini, tombol Debug, Step, Continue dan Stop ditempatkan.

Gambar 1. IDE Processing 3

Bagian Tabs adalah tempat dimana file yang terdiri dari banyak sketch ditempatkan.
Ada kalanya bagian-bagian tertentu dari program perlu ditulis secara terpisah dari
program utamanya. Program utama dan program pendukung dapat ditulis secara
terpisah dengan sistem multi tab.
Area Text Editor adalah tempat dimana kita akan menuliskan program kita.
Message Area merupakan tempat dimana berbagai pesan dari Processing
dikeluarkan, misalnya terjadi error.
Bagian Console merupakan area tempat ditampilkannya output-output program dalam
bentuk console, misalnya menampilkan hasil perhitungan, data-data berupa numerik
dan string, serta data komunikasi secara serial.

Contoh Program Processing


Berikut ini contoh Program 3D Animasi Processing :
Program nya :
float xmag, ymag = 0;
float newXmag, newYmag = 0;
void setup() {
size(640, 360, P3D);
noStroke();
colorMode(RGB, 1);
}
void draw() {
background(0.5);
pushMatrix();
translate(width/2, height/2, -30);
newXmag = mouseX/float(width) * TWO_PI;
newYmag = mouseY/float(height) * TWO_PI;
float diff = xmag-newXmag;
if (abs(diff) > 0.01) {
xmag -= diff/4.0;
}
diff = ymag-newYmag;
if (abs(diff) > 0.01) {
ymag -= diff/4.0;
}
rotateX(-ymag);
rotateY(-xmag);
scale(90);
beginShape(QUADS);

fill(0, 1, 1); vertex(-1, 1,


fill(1, 1, 1); vertex( 1, 1,
fill(1, 0, 1); vertex( 1, -1,
fill(0, 0, 1); vertex(-1, -1,

1);
1);
1);
1);

fill(1, 1, 1); vertex( 1, 1, 1);


fill(1, 1, 0); vertex( 1, 1, -1);
fill(1, 0, 0); vertex( 1, -1, -1);
fill(1, 0, 1); vertex( 1, -1, 1);
fill(1, 1, 0); vertex( 1, 1, -1);
fill(0, 1, 0); vertex(-1, 1, -1);
fill(0, 0, 0); vertex(-1, -1, -1);
fill(1, 0, 0); vertex( 1, -1, -1);
fill(0, 1, 0); vertex(-1, 1, -1);
fill(0, 1, 1); vertex(-1, 1, 1);
fill(0, 0, 1); vertex(-1, -1, 1);
fill(0, 0, 0); vertex(-1, -1, -1);
fill(0, 1, 0); vertex(-1,
fill(1, 1, 0); vertex( 1,
fill(1, 1, 1); vertex( 1,
fill(0, 1, 1); vertex(-1,

1, -1);
1, -1);
1, 1);
1, 1);

fill(0, 0, 0); vertex(-1, -1, -1);


fill(1, 0, 0); vertex( 1, -1, -1);
fill(1, 0, 1); vertex( 1, -1, 1);
fill(0, 0, 1); vertex(-1, -1, 1);
endShape();
popMatrix();
}
Hasil Programnya :

Penjelasannya :
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan yang mengandung koma. Tipe ini
memiliki ukuran 4 byte. ( float )
void setup( ) adalah fungsi yang akan dieksekusi hanya sekali oleh program. Pada umumnya,
skrip yang dimasukkan di dalam void setup() adalah fungsi size() (jika tidak, maka Display
Window akan berukuran 100 x 100 piksel), mengatur warna background, mengatur warna
garis, atau memuati gambar maupun huruf. Jika berkomunikasi secara serial dengan peralatan
lain di luar komputer, kita dapat mengatur kecepatan serial di dalam fungsi ini.
Fungsi buka kurung kurawal { Yaitu untuk memulai suatu program
Size ( ) adalah mempersiapkan layar.
Layar yang dimaksud adalah area untuk menampilkan objek. Perintah yang digunakan adalah
size(width,height). Sebagai contoh program diatas menggunakan size(640, 360, P3D);
hal ini berarti ukuran layar adalah 640 x 360 .
Bukan itu saja diatas dalam syntax size program menggunakan P3D yang dapat diartikan
sebagai Processing 3D atau Processing 3Dimensi.
size(640, 360, P3D);
Dapat juga diartikan sebagai ukuran layar 640 x 360 dengan mode proses 3 Dimensi.
Fungsi ini berguna untuk mengatur warna garis dari objek yang akan digambar. Gunakanlah
fungsi noStroke() untuk menonaktifkan fungsi ini.
colorMode(RGB, 1);
Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan dan
presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti komputer, televisi
dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor komputer karena warna
latar belakang komputer adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green (hijau) dan B = Blue
(biru) sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan
warna latar belakang yang gelap (hitam).
void draw( ) adalah fungsi yang akan dieksekusi berkali-kali oleh program, dan baru akan
berhenti ketika Display Window ditutup atau tombol Stop ditekan. Program akan diesekusi
dari skrip paling atas, melewati void setup() dan selanjutnya menuju void draw(). Di dalam
void draw(), program akan berulang. Satu perjalanan dalam mengeksekusi program di dalam
void draw dikenal dengan istilah frame. Secara default, Processing akan mengeksekusi 60
frame perdetik. Namun, kecepatan ini dapat diatur.
background( ) Fungsi ini digunakan untuk memberi warna latar (background) dari layar kita.
Cara pemberian warna juga serupa dengan fungsi fill() atau stroke().
pushMatrix ( ) berfungsi jika kita ingin menggambar diatas matrix yang berbeda. Atau
berfungsi bult in yang menyelamatkan posisi sistem koordinat.
Fungsi translate( ) pada program di atas digunakan untuk menggeser objek relatif terhadap
posisi (0, 0) pada Display Window. Dengan menggunakan fungsi ini, kita dapat menggesergeser posisi karakter yang kita buat secara utuh.

Fungsi mouseX ( ) mouseY ( ) digunakan untuk mengetahui lokasi mouse pada layar.

Fungsi if (kondisi) {
pernyataan1;
}
Arti dari penulisan tersebut adalah, jika kondisi terpenuhi, maka jalankan pernyataan1. Jika
tidak, maka jalankan pernyataan2.

Fungsi rotateX () rotateY () digunakan untuk memutar grid.


Fungsi scale () digunakan agar kita dapat memperbesar atau memperkecil karakter yang kita
buat.ataupun untuk mengubah ukura objek membesar ataupun mengecil.
Fungsi beginShape () untuk mengawali pembuatan objek . Ataupun dapat diguanakan
sebagai mode perintah yang setiap vertex akan terhubung menjadi sebuah objek pada satu
macam shape segi empat.
Fungsi fill() untuk mewarnai bagian dalam objek kita.
Fungsi vertex() untuk membuat objek kita sendiri . Awalilah pembuatan objek dengan fungsi
beginShape(), dan akhiri dengan fungsi endShape().
Cara yang lain untuk membuat kurva adalah dengan menggunakan fungsi curveVertex(x,y).
Fungsi ini hanya dapat digunakan dengan menggunakan beginShape() dan endShape() tanpa
disertai MODE.
Fungsi popMatrix() untuk mengembalikan sistem koordinat awal sebelum melakukan
translasi.

Fungsi tutup kurung kurawal } Yaitu untuk mengakhiri suatu program

You might also like