Professional Documents
Culture Documents
PENYUSUN:
SITI BAYUNI
1414370078
Pengertian Animasi
Modeling : Proses menyusun bentuk sebuah objek dengan membuat kontur yang luas
dan struktur dari objek 3D dan adegan.
Animation : Mendefinisikan perpindahan objek.
Rendering : Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan
memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi
dengan menggunakan program komputer.
Modelling
Hampir seluruh model 3D dapat dibagi menjadi 2 kategori :
Solid : Model ini mendefinisikan volume dari objek yang mereka tampilkan (seperti
batu). Model ini lebih realistis, namun lebih sulit untuk dibangun, Model solid
kebanyakan digunakan untuk simulasi nonvisual seperti simulasi medis dan teknik,
untuk CAD dan aplikasi visual khusus seperti ray tracing dan konstruksi geometri
solid.
Shell / Boundary :Modeil ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan
volumenya (seperti cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan
daripada model solid. Kebanyakan model visual yang digunakan dalam game dan film
adalah model shell.
Animation
Ada beberapa teknik untuk membuat animasi :
Traditional Animation: Proses yang digunakan untuk sebagian besar film animasi
pada abad ke-20. Setiap frame dari film animasi tradisional adalah foto dari gambar,
yang terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masingmasing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
Full Animation: Merujuk pada proses produksi film animasi tradisional berkualitas
tinggi, dimana secara teratur menggunakan gambar yang detail dan gerakan yang
masuk akal. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang
realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
Limited Animation: Menggunakan detail yang kurang rinci dan/atau gambar yang
lebih stylist dan metode perpindahan. Penggunaannya telah menghasilkan animasi
berbiaya efektif untuk media seperti televise dan kemudian internet.
Rotoscoping: Merupakan teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame
demi frame. Sumber film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar
animasi.
Live-action/animation: Teknik yang mengkombinasikan karakter yang digambar
tangan menjadi gambar live-action.
Rendering
Beberapa teknik berhubungan langsung dengan algoritma, ketika digunakan bersama-sama.
Processing
IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan dari software
Processing diperlihatkan seperti pada Gambar 1. Saat tulisan ini dibuat, versi terbaru yang
dirilis adalah Processing 3.0.1. Ini adalah versi awal dari Processing 3. IDE Processing cukup
mudah dipahami. Tidak terdapat menu-menu yang sifatnya rumit dan sulit untuk dipahami.
Bagian Tabs adalah tempat dimana file yang terdiri dari banyak sketch ditempatkan.
Ada kalanya bagian-bagian tertentu dari program perlu ditulis secara terpisah dari
program utamanya. Program utama dan program pendukung dapat ditulis secara
terpisah dengan sistem multi tab.
Area Text Editor adalah tempat dimana kita akan menuliskan program kita.
Message Area merupakan tempat dimana berbagai pesan dari Processing
dikeluarkan, misalnya terjadi error.
Bagian Console merupakan area tempat ditampilkannya output-output program dalam
bentuk console, misalnya menampilkan hasil perhitungan, data-data berupa numerik
dan string, serta data komunikasi secara serial.
1);
1);
1);
1);
1, -1);
1, -1);
1, 1);
1, 1);
Penjelasannya :
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan yang mengandung koma. Tipe ini
memiliki ukuran 4 byte. ( float )
void setup( ) adalah fungsi yang akan dieksekusi hanya sekali oleh program. Pada umumnya,
skrip yang dimasukkan di dalam void setup() adalah fungsi size() (jika tidak, maka Display
Window akan berukuran 100 x 100 piksel), mengatur warna background, mengatur warna
garis, atau memuati gambar maupun huruf. Jika berkomunikasi secara serial dengan peralatan
lain di luar komputer, kita dapat mengatur kecepatan serial di dalam fungsi ini.
Fungsi buka kurung kurawal { Yaitu untuk memulai suatu program
Size ( ) adalah mempersiapkan layar.
Layar yang dimaksud adalah area untuk menampilkan objek. Perintah yang digunakan adalah
size(width,height). Sebagai contoh program diatas menggunakan size(640, 360, P3D);
hal ini berarti ukuran layar adalah 640 x 360 .
Bukan itu saja diatas dalam syntax size program menggunakan P3D yang dapat diartikan
sebagai Processing 3D atau Processing 3Dimensi.
size(640, 360, P3D);
Dapat juga diartikan sebagai ukuran layar 640 x 360 dengan mode proses 3 Dimensi.
Fungsi ini berguna untuk mengatur warna garis dari objek yang akan digambar. Gunakanlah
fungsi noStroke() untuk menonaktifkan fungsi ini.
colorMode(RGB, 1);
Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan dan
presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti komputer, televisi
dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor komputer karena warna
latar belakang komputer adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green (hijau) dan B = Blue
(biru) sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan
warna latar belakang yang gelap (hitam).
void draw( ) adalah fungsi yang akan dieksekusi berkali-kali oleh program, dan baru akan
berhenti ketika Display Window ditutup atau tombol Stop ditekan. Program akan diesekusi
dari skrip paling atas, melewati void setup() dan selanjutnya menuju void draw(). Di dalam
void draw(), program akan berulang. Satu perjalanan dalam mengeksekusi program di dalam
void draw dikenal dengan istilah frame. Secara default, Processing akan mengeksekusi 60
frame perdetik. Namun, kecepatan ini dapat diatur.
background( ) Fungsi ini digunakan untuk memberi warna latar (background) dari layar kita.
Cara pemberian warna juga serupa dengan fungsi fill() atau stroke().
pushMatrix ( ) berfungsi jika kita ingin menggambar diatas matrix yang berbeda. Atau
berfungsi bult in yang menyelamatkan posisi sistem koordinat.
Fungsi translate( ) pada program di atas digunakan untuk menggeser objek relatif terhadap
posisi (0, 0) pada Display Window. Dengan menggunakan fungsi ini, kita dapat menggesergeser posisi karakter yang kita buat secara utuh.
Fungsi mouseX ( ) mouseY ( ) digunakan untuk mengetahui lokasi mouse pada layar.
Fungsi if (kondisi) {
pernyataan1;
}
Arti dari penulisan tersebut adalah, jika kondisi terpenuhi, maka jalankan pernyataan1. Jika
tidak, maka jalankan pernyataan2.