You are on page 1of 2

Perubahan

pada
pola
konsumsi
masyarakat
yang
beranekaragam,memunculkan konsep penghidangan makanan yang praktis,
salah satunya adalah jenis fast food makanan cepat saji). Peluang usaha ini
dimanfaatkan oleh banyak pemilik modal dalam industri restoran fast food. Salah
satu industri yang bergerak di bidang pengelola restoran siap saji adalah PT. Fast
Food Indonesia, Tbk dengan merek dagang Kentucky Fried Chicken (KFC).
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, banyak usaha
yangdapat dilakukan oleh perusahaan. Namun salah satu yang dirasakan paling
pentingadalah memahami perilaku konsumen. Selain itu, pihak KFC harus
mengetahui karakteristik konsumen secara umum. Hal ini dapat bermanfaat bagi
perusahaankarena konsumsi produk setiap wilayah berbeda satu sama lain.
Selanjutnya pihak KFC harus mengetahui posisi relatifnya apabila dibandingkan
dengan para pesaingnya, yaitu Mc. Donalds dan California Fried Chicken
implikasi perilaku konsumen terhadap strategi pemasaran.Restoran KFC
pertama kali berdiri pada tahun 1930 di Sanders Court,Amerika oleh Harland
Sanders. Tetapi mulai dikenal di Indonesia pada Oktober1979 dengan dibukanya
restoran KFC pertama di Jalan Melawai, Jakarta Selatan.Dari awal beroperasi, KFC
memiliki daya saing produk yang mampumenempatkan KFC sebagai restoran
dengan hasil olahan ayam goreng yang lezat.Produk unggulannya yaitu Original
Recipe Chicken dan Hot and Crispy Chicken
Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Fast Food Indonesia, Tbk membidik
segmenpasar yang luas, tidak terbatas oleh faktor gender ataupun usia sehingga
sampaisaat ini telah memiliki 201 outlet yang tersebar di 44 kota besar di
Indonesia.
proses keputusan yang dilakukan oleh responden melalui lima
tahapanproses keputusan pembelian, yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi,evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan evaluasi pembelian. Pada
tahap pengenalan kebutuhan, konsumen menganggap produk KFC sebagai
makanan selingan yang dimotivasi oleh sekedar melepas rasa lapar dan/atau
dahaga saja,dengan intensitas kunjungan kurang dari dua kali dalam sebulan.
Pada tahap pencarian informasi, media yang paling mempengaruhi dalam
pembelian produk di KFC yaitu konsumen itu sendiri, begitu juga dengan sumber
informasi dimana konsumen mengetahui tentang produk KFC dan yang menjadi
fokus utama apabila ada promosi adalah atribut rasa. Pada tahap evaluasi
alternatif, indikatoryang menjadi pertimbangan awal dalam pembelian, kualitas
dan alasan memilihproduk KFC adalah rasa. Pada tahap pembelian, konsumen
biasanya berkunjungpada hari Sabtu atau Minggu dan itu pun tergantung
situasinya. Pengaruhkeluarga, teman dan penjual dalam menyarankan
pembelian produk KFC adalahtidak berkomentar. Pada tahap evaluasi pasca
pembelian, konsumen merasakanpuas akan produk KFC dan akan kembali untuk
mencobanya.KFC, Mc. Donalds dan CFC memiliki posisi yang saling berjauhan
satusama lainnya, yang artinya masing masing merek tersebut tidak
memilikikedekatan atau kemiripan sifat satu dengan yang lainnya. Beberapa
atribut yangmemiliki kedekatan dengan KFC yaitu lokasi, tempat parkir,
keramahan pelayan,daftar menu, kebersihan ruangan, dekorasi ruangan, jumlah
porsi, rasa, kemasanbawa pulang dan harga, tidak ada satu atribut pun yang
memiliki arah vektor yangberlawanan dengan merek ini sedangkan Mc. Donalds
memiliki kedekatan dengan atribut penampilan pelayan, kecepatan penyajian,
temperatur ruangan,keharuman ruangan, musik, variasi jenis produk, aroma,
promosi dan diskon, namun memiliki korelasi yang jauh pada atribut tempat
parkir. Untuk CFC tidak terdapat satu atribut pun yang memiliki korelasi bila
dibandingkan dengan keduamerek tadi.Atribut lokasi, rasa dan keramahan
pelayan menempati urutan teratas dari tingkat kepentingan yang dinilai oleh

konsumen. Sedangkan untuk kinerjanyasecara keseluruhan kedudukan Mc.


Donalds dinilai lebih baik bila dibandingkandengan KFC.
Berdasarkan
Importance Performance Analysis
yang
berkaitan
dengankepuasan pelanggan, tidak terdapat atribut yang tingkat kepentingannya
tinggi dantingkat kinerjanya rendah. Atribut yang termasuk ke dalam tingkat
kepentingandan kinerja tinggi yaitu atribut lokasi, keramahan pelayan,
penampilan pelayan,kecepatan penyajian produk, kecepatan transaksi, daftar
menu, kebersihan,temperatur ruangan, aroma produk, rasa dan promosi.
Selanjutnya yang termasuk ke dalam tingkat kepentingan dan kinerja rendah,
antara lain tempat parkir,keharuman ruangan, musik, variasi jenis produk,
jumlah porsi produk, harga dan iskon. Pada tingkat kepentingan rendah dan
tingkat kinerja tinggi, terdapatatribut dekorasi ruangan dan kemasan bawa
pulang.Strategi pemasaran yang harus diterapkan di KFC mencakup
atribut lokasi,tempat parkir, keramahan pelayan, kecepatan penyajian produk,
kebersihan,dekorasi ruangan, keharuman ruangan, musik, variasi jenis produk,
jumlah porsi,aroma produk, rasa, kemasan bawa pulang, promosi dan diskon.
Untuk itu, KFCperlu meningkatkan kinerjanya agar dapat tetap bersaing dengan
pesaing utamanya, Mc. Donalds
.

You might also like