You are on page 1of 1
n Bab 1. Alat-Alat Ukur Listrik 2} \[e] ( [5 Aral pereseran medun maga Gbr. 1-82 Arusarus Eddy pada suatu piring. Gbr. 1-81 Prinsip suatu meter penunjuk enersi listrik rus B-B (jenisinduksi). tersebut yaitu 7p dan 7, ada dalam keadaan seimbang maka hubungan di bawah ini akan beriaku. Ke VIC0s 9 = yn atau n= Ap Vicoe (1-54) dengan k, dan ky sebagai konstanta. Jadi dari persamaan tersebut dapat terlihat bahwa kecepatan putar m, dari kepingan D, adalah berbanding lurus dengan beban VI cos, sehingga dengan demikian maka jumlah perputaran dari pada kepingan tersebut, untuk suatu jangka waktu yang tertentu berbanding dengan enersi yang akan diukur untuk jangka waktu tersebut. Untuk memungkinkan pengukuran, maka jumlah perputaran dari Kepingan D ditransformasikan melalui sistim mekanis tertentu, kepada alat penunjuk atau roda-roda angka. Transformasi dari kecepatan putar biasanya diadakan sehingga roda-roda angka tersebut berputar lebih lambat dibandingkan dengan kepingan C. Dengan demikian maka alat penunjuk atau roda-roda angka akan menunjukkan enersi yang diukur dalam kWh, setelah melalui kaliberasi tertentu. 15.12 Kesalahan-kesalahan dan cara-cara kompensasinya (@) Penyesuaian fasa ‘Agar kepada kepingan bisa diberikan suatu momen yang berbanding lurus terhadap daya beban, maka diperlukan untuk membuat ©; supaya adanya tahanan-tahanan dan kerugian-kerugian besi pada inti dari kumparan- kumparan tegangan W,. Untuk mengkompensasikan ini, suatu penyesuai fasa

You might also like