You are on page 1of 1

Sejak kapan tax havens ada?

Tax havens lahir sebagai konsekuensi meningkatnya tarif pajak. Istilah ini pertama kali
muncul di majalah The Times 17 Mei 1894, ketika banyak wajib pajak di Inggris
memindahkan kekayaannya untuk menghindari pajak. Pascaperang Dunia I, kebutuhan
biaya akibat kehancuran ekonomi pascaperang mendorong negara-negara untuk
menaikkan tarif pajak agar pendapatan negara meningkat. (Lihat Grafik: Beda Panama
Papers Dan Offshore Leaks).

Tarif pajak pada 1924 bahkan mencapai 72 persen. Sejak saat itulah tax havens lahir dan
tiga kota di Swiss Geneva, Zurich, dan Basel menjadi pusat penghindaran pajak yang
aman. Pada kurun 1930-an, pemungutan pajak yang semakin agresif mendorong
lahirnya tax havens baru. Ketika Roosevelt berkuasa, para pengusaha di Amerika
menggunakan Bahama sebagai tempat menyembunyikan penghasilan.

Pada tahun 1960, Cayman Island lahir sebagai tax havens baru yang didukung perbankan
Kanada. The Rolling Stones meninggalkan Inggris pada 1971 karena beban pajak yang
terlampau tinggi. Mereka pun melakukan eksodus ke Amerika, dan diikuti banyak
profesional lainnya. Pada saat bersamaan Panama juga lahir sebagai tax havens yang
menyimpan dana milik pengusaha Amerika dan Amerika Tengah, terutama Kuba.

You might also like